[Type text]
STEP 3
Program pembangunan kesehatan
- Definisi : suatu rencana kerja yang disusun unt mencapai
derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya
- Jenis : promotif,preventif,kuratif,rehabilitative
- Sasaran : semua masyarakat
Promosi kesehatan
Definisi :
suatu proses pemberdayaan masyarakat agar
mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan.
suatu cara unt meningkatan kesehatan masyarakat
dg cara merubah gaya hidup.
suatu proses unt membantu masyarakat dalam
mewujudkan gaya hidup sehat optimal.
Misi :
Misi : advokad, menjembatani kemitraan dg berbagai
program sector kesehatan, masyarakat mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatan scr
mandiri.
Advokasi?????(mempengaruhi)
Strategi /cara :
advokasi (agar pembuat kebijakan mengeluarkan
peraturan yang menguntungkan kesehatan)
dukungan social (agar kegiatan promosi kesehatan
mendapat dukungan dari tokoh masyarakat)
pemberdayaan masyarakat agar masyarakat
mempunyai kemampuan unt meningakatkan
kesehatannya
Sasaran
pemerintah dr pusat smp daerah
tokoh masyarakat (bina suasana ke masyarakat)
masyarakat itu sendiri
Orangkelompokmasyarakat
Bentuk
[Type text]
STEP 4
STEP 5
STEP 6
[Type text]
STEP 7
Masyarakat (JPKM).
Upaya perbaikan gizi masyarakat.
Pengamatan dan pencegahan penyakit menular.
Pemberantasan penyakit menular
Penyehatan dan Pengawasan Lingkungan dan Kualitas Air.
Pengelolaan angka kredit jabatan fungsional.
Penyuluhan makanan/minuman dan perijinan.
Bina upaya pelayanan medik dasar
Bina upaya pelayanan medik rujukan.
Bina upaya pelayanan kesehatan khusus.
Pembangunan/perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan, dan
- Sasaran :
Sasaran Pembangunan Kesehatan :
* Kerja sama lintas sektor
* Kemandirian masyarakat dan kemitraan
* Perilaku hidup sehat
* Lingkungan sehat
* Upaya kesehatan
[Type text]
Promosi kesehatan
- Definisi :
o Proses untuk meningkatkan kemampuan orang
dalam mengendalikan dan meningkatkan
kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat,
seseorang atau kelompok harus mampu
mengidentifikasi dan menyadari aspirasi,
mampu memenuhi kebutuhan dan merubah
atau mengendalikan lingkungan (Piagam
Ottawwa, 1986)
o Promosi Kesehatan merupakan program yang
dirancang untuk memberikan perubahan
terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan
lingkungan.
- Misi :
Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau
pembuat kebijakan
2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan
sektor yang terkait dengan kesehatan
3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan secara mandiri
- Strategi /cara :
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1. Advokasi (advocacy)
[Type text]
- Sasaran
Sasaran Promosi Kesehatan
Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala
keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah
Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh agama
Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan
mulai dari pusat sampai ke daerah
Dian Ayubi Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
FKM UI
Bentuk
Menentukan Metode
o Pengetahuan : penyuluhan langsung,
pemasangan poster, spanduk, penyebaran
leaflet, dll
[Type text]
[Type text]
- Tujuan :
Adalah meningkatnya kemampuan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat, mampu mengatasi masalah
kesehatan secara mandiri, berperanserta dalam
setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi
penggerak dalam mewujudkan pembangunan
berwawasan kesehatan.
ravik karsidi lkmi 2010
- Sasaran :
o Perorangan (tokoh masyarakat, tokoh agama,
politisi, figur masyarakat, dsb)
o Kelompok (organisasi kemasyarakatan,
organisasi profesi, kelompok masyarakat)
o Masyarakat luas
o Pemerintah
ravik karsidi lkmi 2010
- Latar belakang :
Prinsip
1. Berbasis Masyarakat :
Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan
berbasis pada tata nilai perorangan, keluarga, dan
masyarakat sesuai dengan keragaman sosial
budaya, kebutuhan, permasalahan, serta potensi
masyarakat (modal sosial)
2. Edukatif dan Kemandirian :
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
dilakukan atas dasar untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan, serta
menjadi pengerak dalam pembangunan
kesehatan.
Kemandirian
bermakna
sebagai
upaya
kesehatan dari, oleh, dan untuk masyarakat
sehingga mampu untuk mengoptimalkan dan
[Type text]
[Type text]