Anda di halaman 1dari 13

REFERAT

TINEA KAPITIS
Disusun Oleh: Nency Ika Pusvita
Npm: 10310431
Pembimbing:
dr. Frida Adelina Ginting, Sp.KK

Tinjauan Teori
Definisi
Tinea capitis adalah infeksi jamur
pada rambut dan kulit kepala, alis
mata, dan bulu mata yang
disebabkan oleh jamur
dermatofita spesies Tricophyton
dan Microsporum.

Epidemiologi
Tinea

capitis tersebar di seluruh dunia,


namun insiden yang pasti tidak diketahui.
Prevalensi yang tinggi terjadi di Afrika, Asia,
dan Eropa Tenggara. Penyakit jamur pada
kepala ini banyak pada anak-anak di bawah
usia 10 tahun, sementara orang dewasa
yang terkena infeksi jamur ini hanya sekitar
4,9% dari semua kasus.
Tinea capitis banyak ditemukan pada anak
berkulit hitam dan lebih sering pada anak
laki-laki dibandingkan perempuan dengan
perbandingan 50,6% : 49,4%.

Etiologi
Tinea

capitis disebabkan oleh


jamur golongan Dermatofita yang
mempunyai sifat mencernakan
keratin. Dermatofita yang dapat
menyebabkan infeksi pada kulit
kepala dan rambut adalah genus
Tricophyton dan Microsporum.
Jamur penyebab tinea capitis ini
ada yang bersifat antropofilik,
geofilik, dan zoofilik.

Patogenesis
Hifa

jamur bertumbuh secara sentrifugal


dari tempat inokulasi awalnya ke dalam
lapisan startum korneum, kemudian
mencernakan keratin yang terdapat pada
rambut. Pertumbuhan jamur meluas
seiring dengan pertumbuhan rambut, Pada
hari ke 12 14, mulai tampak kelainan
pada kulit kepala,rambut menjadi rapuh dan
patah, Pada minggu ke 8 10, pertumbuhan
jamur pada kulit kepala bisa mencapai
diameter 3,5 7 cm sehingga menginfeksi
bagian rambut lain.

Gejala Klinis
Pasien

dengan tinea capitis


umumnya mengeluh gatal pada
kepala dan terkadang juga terasa
nyeri.Kulit kepala yang terinfeksi
tampak kemerahan,
membengkak, dan adanya sisik
yang mengelupas seperti
ketombe. Rambut menjadi rontok
sehingga terjadi kebotakan yang
sering menetap

Dalam

klinis, tinea capitis terbagi


menjadi 4 bentuk :
1. Grey patch ringworm
Tinea capitis jenis ini disebabkan
oleh jamur Microsporum dan lebih
sering ditemukan pada anak-anak.
2. Black dot ringworm
Tinea capitis jenis ini disebabkan
oleh jamur golongan Trichophyton,
terutama T.tonsurans dan T.violaceum

3. Kerion
Kerion merupakan reaksi peradangan
berat pada tinea capitis berupa bisul-bisul
kecil dan pembengkakan menyerupai sarang
lebah yang nyeri
4. Tinea favosa
Bentuk tinea capitis ini jarang
ditemukan, terutama disebabkan oleh
T.violaceum dan T.gypsum. Merupakan
proses lanjut dari kerion disertai
penghancuran batang rambut yang sangat
parah.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

dengan
menggunakan sinar Wood
Sediaan jamur dengan KOH 10%

Diagnosa Banding
Alopesia Areata
2. Dermatitis Seboroik
3. Psoriasis
1.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan

awal yang mudah


dilakukan dan memberikan hasil
yang cukup baik adalah dengan
memotong rambut yang terkena
infeksi jamur. Anti jamur sistemik
yang dapat diberikan antara lain :
1.Griseofulvin
2.Ketokonazol
3.Itrakonazol
4.Terbinafin

Pencegahan
Untuk mencegah terkena infeksi tinea capitis dapat
dilakukan dengan :
Menghindari kontak yang erat dengan penderita tinea
capitis
Menjaga kebersihan diri dengan mandi setelah
beraktivitas dan berkeringat
Mengeringkan badan dengan baik setiap setelah mandi
Mencuci pakaian, sprei, dan barang-barang pribadi
lainnya secara rutin
Tidak menggunakan sisir, alat cukur, dan handuk secara
bersama-sama

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai