berarti hanya mengakui itu adalah aturan Allah melainkan disertai dengan usaha untuk
menunaikannya.
Begitu juga ridho terhadap takdir Allah yang buruk seperti sakit adalah dengan
berusaha mencari takdir Allah yang lain, yaitu berobat. Seperti yang dilakukan Khalifah
Umar bin Khathab ketika ia lari mencari tempat berteduh dari hujan deras yang turun
ketika itu. Ia ditanya,
Mengapa engkau lari dari takdir Allah, wahai Umar? Umar menjawab, Saya lari dari
takdir Allah yang satu ke takdir Allah yang lain.
Dengan demikian, tampaklah perbedaan antara makna ridho dan pasrah, yang
kebanyakan orang belum mengetahuinya. Dan itu bisa mengakibatkan salah persepsi
maupun aplikasi terhadap makna ayat- ayat yang memerintahkan untuk bersikap ridho
terhadap segala yang Allah tetapkan. Dengan kata lain pasrah akan melahirkan sikap
fatalisme. Sedangkan ridho justru mengajak orang untuk optimistis.
-
b. Disunnahkan untuk direlakan, yaitu musibah berupa bencana. Para ulama mengatakan
ridho kepada musibah berupa bencana tidak wajib untuk direlakan namun jauh lebih
baik untuk direlakan, sesuai dengan tingkan keridhoan seorang hamba. Namun rela
atau tidak, mereka wajib bersabar karenanya. Manusia bisa saja tidak rela terhadap
sebuah musibah buruk yang terjadi, tapi wajib bersabar agar tidak menyalahi syariat.
Perbuatan putus asa, hingga marah kepada Yang Maha Pencipta adalah hal-hal yang
sangat diharamkan oleh syariat.
c. Haram direlakan, yaitu perbuatan maksiat. Sekalipun hal tersebut terjadi atas qodha
Allah, namun perbuatan tersebut wajib tidak direlakan dan wajib untuk dihilangkan.
Sebagaimana para nabi terdahulu berjuang menghilangkan kemaksiatan dan
kemungkaran di muka bumi.
Manfaat Ridho:
Dengan ridho umat manusia akan menimbulkan rasa optimis yang kuat dalam
menjalani dan menatap kehidupan di masa depan dengan mengambil hikmah dari
kehidupan masa lampau.
Orang yang berhati ridho atas keputusan-keputusan Allah SWT, hatinya menjadi
lapang, dan jauh dari sifat iri hati, dengki hasat dan bahkan tamak atau rakus.
Ridho akan menumbuhkan sikap husnazzann, terhadap ketentuan-ketentuan Allah,
sehingga manusia tetap teguh iman dan amal shalehahnya.
Dengan ridho setiap kesulitan yang kita hadapi akan ada jalan keluarnya, di tiap satu
kesulitan ada dua kemudahan.
Dengan ridho akan menumbuhkan rasa cinta kasih terhadap sesama makhluk Allah
SWT, dan akan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ikhlas
Pengertian Ikhlas
Secara etimologi
Ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka
orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah
saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak
riya dalam beramal.
Secara terminologi
Ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukanNya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.
Berhati-hatilah bila dalam beramal dalam hati kita menginginkan sesuatu dari
tujuan-tujuan duniawi. Karena hal tersebut bisa menjadi pertanda kebinasaan karena
Allah tidak akan menerima amal tersebut dan hanya menjadikannya seperti debu yang
berterbangan sebagaimana firman Allah
"Dan kami perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan lalu kami jadikan amal
itu seperti debu yang berterbangan". (QS Al-Furqan: 23)
Ikhlas memang tidak mudah. Akan tetapi kita harus belajar dan mempraktekkan
keihlasan itu sendiri. Demikian pula seperti yang tercantum dalam hadits qudsi yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda:
"Sesunggunhnya Allah telah berfirman: Aku sangat tidak butuh kepada sekutu,
barang siapa yang mengerjakan suatu amalan yang dia menyekutukanKu di dalamnya
maka akan Aku tinggalkan dia dan sekutunya" (HR. Muslim).
-
Sumber
Ghazali, Imam, 2003. Rahasia Ketajaman Mata Hati, Bintang Usaha Jaya, Surabaya.
abufarras.blogspot.com
efrialdy.wordpress.com
mutiaradibalikmusibah.blogspot.com
http://astriphilia.blogspot.com/2012/09/perjalanan-melalui-pembelajaran-panjang.html
https://suntree87.wordpress.com/artikel-2/terbaru/kedudukan-ikhlas/
https://www.islampos.com/mengetahui-ciri-ciri-orang-ikhlas-147780/