Anda di halaman 1dari 12

MANAGEMENT KONFLIK

Untuk Memenuhi Tugas


MANAGEMENT KEPERAWATAN

Jhy
Disusun oleh
Kelompok 5
INTAN SRI UTAMI
NUNUK MARIENDA
ENO PUJI LESTARI
SOFWAN ZAMZAMI
RIDWANULLAH
RADEN FAHRIJAL SP.

Latar belakang

Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat


dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang
kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan dan
bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan
kehidupan organisasi.

Definisi
Konflik adalah perbedaan pandangan atau ide antara
seseorang dengan orang lain (Gillies, 1994)
Konflik adalah segala macam pertentangan intervensi
atau antagonistik antara dua pihak atau lebih (T.Tani
Handoko 1995)
Manajemen konflik merupakan
serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku
maupun pihak luar dalam suatu konflik.

Sumber konflik

Ketegangan diantara kelompok


Kebutuhan dasar tidak terpenuhi
Meningkatnya beban kerja
Peran yang terlalu banyak

Penyebab terjadinya
konflik

Ketegangan diantara kelompok


Kebutuhan dasar tidak terpenuhi
Meningkatnya beban kerja
Peran yang terlalu banyak

Jenis konflik
1. Konflik intrapersonal
2. Konflik interpersonal
3. Konflik antar individu-individu dan
kelompok
4. Konflik antar kelompok dalam
organisasi
yang sama
5. Konflik antar organisasi

Dampak konflik
1. Dampak positif konflik
2. Dampak negatif konflik

Metode penyelesaian konflik


1. Persaingan : keinginan memuaskan kepentingan seseorang,
tidak mempedulikan dampak
pada pihak lain dalam
konflik tersebut.
2. Kolaborasi : situasi yang di dalamnya pihak-pihak yang
berkonflik sepenuhnya saling memuaskan kepentingan semua
pihak.
3. Penghindaran : keinginan menarik diri dari konflik
4. Akomodasi : kesediaan satu pihak dalam konflik untuk
memperlakukan kepentingan pesaing di atas
kepentingannya sendiri.
5. Kompromi : satu situasi yang di dalamnya masing-masing
pihak yang
berkonflik bersedia mengorbankan sesuatu.

Lanjutan
6. Pressing (menekan): Sikap tidak memiliki kecenderungan pada salah satu
pihak. Dengan strategi ini seorang dapat mempengaruhi pendapat atau
sikap orang lain.
7. Konfrontasi
Pihak yang berkonflik menyatukan pandangan mereka masing masing
secara langsung kepada pihak lain.
8.Konsensus
Pihak yang berkonflik bertemu untuk menemukan solusi
9. Penetapan tujuan tujuan super ordinat
Jika tujuan tingkat yang lebih tinggi di setujui semua pihak juga
mencakup
tujuan yang lebih rendah dari pihak yang bertentangan tidak hanya
menyelesaikan konflik,tetapi juga mebantu memperkuat kerja sama
kelompok.

Pencegahan konflik
1. Dibuat
peraturan/pedoman yang
jelas
2. Peraturan/pedoman harus
diketahui semua orang
3. Ciptakan situasi yang
mendukung atau kondusif

Hasil management konflik


Penanganan konflik yang berhasil
dapat menjadi sumber energi
dapat menjadi kreatifitas positif dan
membangun

Penanganan yang gagal


Menghabiskan energi
Mengurangi efektifitas pribadi & organisasi
Menyebabkan prilaku permusuhan,
kekacauan,
hilang semangat kerja tim

Terimakasih
Atas
Perhatian nya

Anda mungkin juga menyukai