Keluarga Resume

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1.

Pengkajian
1.

Nama KK

: Tn M

2.

Umur KK : 44 tahun

3.

Alamat

4.

Pekerjaan : Bengkel

5.

Pendidikan

6.

Susunan Anggota Keluarga :

: Jl. Mawar Gang I/72 RT 07 RW 14

: SMA

Tn M

44

Sex
(L/P)
L

Ny E

37

An Aa

10

An Au

No

Nama

Umur

Hub Dg
KK
Kepala
Keluarga
Istri

Gol
Darah
O

Pendidika
n
SMA

Pekerjaa
n
Bengkel

Masalah
Kesehatan
Sehat

SMA

IRT

Hipotensi

Anak
Kandung
Anak
Kandung

SD

SD

Amandel,
polip THT
Sehat

Genogram
Serangan
Jantung
Merokok
ok

Linu

Tn M
44 thn

Ny E
37 thn
hipotensi

An Aa
10 thn
THT dan
amandel

Keterangan:

2.

An Au
7 thn

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal

: tinggal 1 rumah

: Hubungan anak kandung

: menikah

Analisa Data
Data

Masalah
Keperawatan

Data Subyektif:
- Ny E mengatakan biasanya tekanan darahnya rendah
- Ny E mengeluh sering pusing dan lemas
- Ny E mengatakan tidak suka makan dan makannya jarang
dengan porsi yang sedikit
- Ny E mengatakan jarang memeriksakan tekanan darahnya
karena di posyandu hanya untuk lansia dan balita
- Ny E mengatakan ingin tahu kenapa dengan dirinya dan
bagaimana mengobatinya
Data Obyektif:
- TD Ny E 90/70 mmHg
- Wajah Ny E tampak pucat
- Badan Ny E tampak kurus
Lima Tugas Kesehatan keluarga
1. Kemampuan mengenal masalah
- Konsep dan pengetahuan keluarga tentang sehat sakit
Keluarga mengatakan orang sehat adalah orang yang masih
dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari sedangkan orang
yang sakit adalah seseorang yang tidak dapat melakukan
aktivitas apapun. Keluarga belum pernah mendapat informasi
kesehatan mengenai hipotensi.
- Latihan dan rekreasi
Keluarga beranggapan bahwa olahraga sangat penting untuk
kesehatan. Keluarga rekreasi ke taman kota bila ada waktu
libur sekolah, bila tidak dirumah menonton TV.
2. Kemampuan mengambil keputusan
- Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Keluarga tidak ada yang mengkonsumsi alkohol, bila ada yang
sakit langsung dibawa ke puskesmas. Ny E jarang mengukur
tekanan darahnya karena di posyandu hanya untuk lansia dan
balita. Ny E sering merasa pusing dan lemas namun tidak
pernah memeriksakan dirinya ke tenaga kesehatan.
- Peran keluarga dalam praktik perawatan diri
Dalam keluarga yang mengambil keputusan terkait kesehatan
adalah secara musyawarah dengan suami dan kedua orang
tua yang tinggal serumah.
- Cara-cara pencegahan penyakit
Keluarga selalu datang ke puskesmas atau dokter swasta
terdekat untuk memeriksakan kesehatannya bila ada keluhan
yang mengganggu.
3. Kemampuan merawat anggota yang sakit
- Bila ada yang sakit di dalam keluarga, biasanya yang merawat
adalah Ny E dibantu dengan ibunya yang tinggal serumah.
- Riwayat kesehatan keluarga
Ny E mengatakan bahwa dirinya biasanya tekanan darah
rendah dan sering mengeluhkan pusing serta lemas. Saat
kelas 1 SD Ny E pernah mengalami sakit step selama 5 bulan,
dari penyakit itu pernah sampai pingsan. Selain itu juga pernah
terkena polip THT dan amandel wakktu kecil. Ny E pertama
kali menstruasi pada umur 16 tahun.

Defisiensi
Pengetahuan
mengenai
penyakit
hipotensi pada Ny E
b.d kurang pajanan

An Aa waktu dilahirkan pernah meminum air ketuban sampai

kelas 1 SD sering muntah-muntah. An Aa mempunyai sakit di
THT dan rutin ke rumah sakit untuk sedot kotoran telinga. An
Aa mempunyai sakit amandel dan bila kambuh saat tidur akan
susah bernafas dan suaranya seperti orang mengorok. Namun
setelah semakin besar dan dibuat olahraga, amandelnya lebih
jarang kambuh. Sebelumnya An Aa pernah dikasih propolis
untuk mengatasi amandelnya. Ny E khawatir keadaan An Aa
karena akhir-akhir ini berat badan sering naik turun dan kulit
tubuhnya sering berganti dari kuning langsat menjadi
kecoklatan seperti habis main di siang hari. Sampai saat ini An
Aa masih belum disunat. Keluarga ingin tahu penyakit yang
diderita oleh An Aa dan Ny E.
Dalam keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menular namun
dari pihak suami, ayah suami meninggal karena serangan
jantung dan ayah dari pihak istri suka merokok dan minum
kopi.
- Sumber-sumber yang ada dalam keluarga
Ny E merupakan ibu rumah tangga dan jika ada anggota
keluarga yang sakit, Ny E yang pertama kali memberikan
perawatan baik itu secara langsung atau membawa ke
puskesmas. Bila keluarga kesusahan, maka keluarga akan
meminta tolong kepada para tetangga untuk meminta bantuan.
Keluarga memiliki kartu BPJS yang dapat digunakan untuk
membantu perawatan kesehatan keluarga.
4. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
- Pelayanan kesehatan darurat
Jika ada masalah kesehatan serius, menurut keluarga
langsung dibawa ke puskesmas untuk segera ditangani.
- Fasilitas transportasi keluarga untuk perawatan kesehatan
Jarak antara puskesmas dengan rumah cukup jauh dan
keluarga memiliki kendaraan sendiri untuk mencapainya.
5. Kemampuan modifikasi lingkungan
- Keluarga mempunyai kesadaran tentang terciptanya
lingkungan yang sehat dengan rajin membersihkan rumah dan
teras.
- Praktik diet keluarga
Menurut keluarga makanan yang bergizi itu berasal dari
sayuran dan daging. Keluarga makan 3 kali sehari, cara
memasak bervariasi dengan digoreng, dikukus maupun di
rebus. Keluarga biasa mengkonsumsi nasi sebagai makanan
pokok, sayur, tahu tempe, dan terkadang daging atau telur. Ny
E tidak terlalu suka makan, makannya jarang dan biasanya
porsinya sedikit. An Aa tidak suka makan sayur namun sangat
suka makanan siap saji.
3.
-

Diagnosis Keperawatan
Defisiensi Pengetahuan mengenai penyakit hipotensi pada Ny E b.d kurang pajanan

Pearce, C Evelyn (2010) ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS, Jakarta :

PT. Gramedia Pustaka Utama
Zuhdi, L Hakim (2009) PEMBULUH DARAH, Tanggerang Selatan : Laras adv
Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu
dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

4.
No
1

Rencana Intervensi
Diagnosa
Keperawata
n Keluarga
Defisiensi
Pengetahuan
mengenai
penyakit
hipotensi
pada Ny E
b.d
kurang
pajanan

Tujuan
Umum
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
selama
4
minggu,
keluarga
menunjukkan
peningkatan
pengetahuan
mengenai
penyakit
hipotensi

Kriteria Evaluasi

Tujuan
Khusus

Rencana Tindakan

Standar

TUK 1
Keluarga
mampu
mengenal
dan
memahami
masalah
kesehatan
terkait
penyakit
hipotensi

NOC: Knowledge: Disease Process

TUK 2
Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
terkait
anggota
keluarga
yang
hipotensi

NOC: Knowledge: Health Promotion

Indikator
Pengertian
penyakit hipotensi
Penyebab penyakit
hipotensi
Tanda dan gejala
penyakit hipotensi
Pencegahan
penyakit hipotensi

Indikator
Rasional
PHBS
Manfaat
PHBS

Awal
1
Tidak tahu
1
Tidak tahu
1
Tidak tahu
1
Tidak tahu

Awal
2
Sedikit
mengetahui
2
Sedikit
mengetahui

1 2 3 4

1 2 3 4

5
Mengetahui
Mengetahui
Mengetahui
Mengetahui

NIC:
Teaching:
Disease
Process
1. Kaji pengetahuan klien
dan keluarga
2. Jelaskan pada klien dan
keluarga
proses
penyakit
3. Jelaskan tanda dan
gejala yang muncul
4. Identifikasi
kemungkinan penyebab
bersama
klien
dan
keluarga
5.Berikan
informasi
tentang
pencegahan
yang tepat

NIC: Health Education

5
Mengeta
hui
Mengeta
hui dan
paham

1. Kaji pengetahuan klien

dan keluarga mengenai
PHBS
2. Informasikan mengenai
tujuan dari PHBS
3. Jelaskan manfaat dari
PHBS untuk kesehatan
4. Jelaskan
manfaat
berhenti merokok bagi
kesehatan

TUK 3
NOC: Knowledge: Treatment Regimen
Keluarga
mampu
Indikator
Awal
1 2 3 4
5
merawat
Pengetahuan
1
Mengetahui
anggota
tentang cara-cara Tidak tahu
keluarga
dalam mencegah
yang sakit
hipotensi
TUK 4
NOC: Health Promoting Behavior
Kelaurga
mampu
Indikator
Awal
1 2 3 4
5
menggunaka
Cek
1
Selalu
n
fasilitas Kesehatan
Tidak pernah
kontrol
kesehatan
memeriksakan
secara rutin
kesehatan
ke
Puskesmas
untuk
mengetahui
status
kesehatan
Ny E
TUK 5
NOC: Knowledge: Treatment Regimen
Keluarga
mampu
Indikator
Awal
1 2 3 4
5
memodifikasi
Menetapkan
4
Mengetahui
lingkungan
makanan
yang Mengetahui
dan
baik
untuk
melaksnaka

Family
Involvement
Promotion
1. Kaji motivasi keluarga
dalam
mengurangi
perilaku beresiko
2. Libatkan
keluarga
dalam merencanakan
modifikasi
strategi
untuk
mengurangi
perilaku beresiko
NIC: Family Support
1. Kaji
pengetahuan
keluarga mengenai cara
menghentikan merokok
2.Mengajarkan cara-cara
menghentikan merokok
NIC:
Family Support
1. Munculkan
dukungan
emosional
keluarga
terhadap kondisi klien
2. Berikan
pengetahuan
kepada keluarga untuk
merawat klien
3. Ajarkan
rencana
pemantauan kesehatan
secara terus-menerus

meningkatkan
Memberikan terapi
jus

3
Sedikit
mengetahui

n
Mengetahui
dan dapat
melakukan