Anda di halaman 1dari 2

Metode Process Oriented Guided Inquiry Learning

(POGIL)
POGIL atau pembelajaran inkuiri terbimbing berorientasi proses adalah salah satu
pembelajaran inkuiri yang banyak dipengaruhi oleh aliran belajar kognitif. Menurut aliran ini
belajar pada hakikatnya adalah proses mental dan proses berpikir dengan memanfaatkan
segala potensi yang dimiliki setiap individu secara optimal. Teori belajar lain yang mendasari
inkuiri adalah teori belajar kontruktivisme yang dikembangkan oleh Piaget, menurutnya
pengetahuan ini akan bermakna manakala dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa.
Pembelajaran inkuiri berangkat dari asumsi bahwa manusia sejak lahir kedunia memiliki
dorongan untuk menemukan sendiri pengetahuannya. Sejak kecil manusia memiliki
keinginan untuk mengenal segala sesuatu melalui panca indera.
Menurut Sanjaya ( 2006: 193 ) ada beberapa hal yang menjadi ciri utama inkuiri yaitu
:
1. Menekankan pada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan
konsep.
2. Mengarahkan seluruh aktivitas siswa untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri.
3. Mengembangkan kemampuan berpikir secara sistimatis,logis,dan kritis,
Metode ini merupakan metode pembelajaran di kelas atau di laboratorium secara
berkelompok dan menekankan pada keterampilan proses yang dikembangkan,yaitu :
informasi,berpikir kritis,memecahkan masalah,mengkomunikasikan,kerja tim,pengelolaan
dan penilaian. Metode tersebut dipilih berdasarkan kebanyakan siswa belajar memperoleh
hasil yang terbaik ketika :
1. Mengikutsertakan dan berpikir ketika di kelas dan di laboratorium.
2. Mengambil kesimpulan dengan menganalisis data,model,atau contoh dan dengan
mendiskusikan ide-ide.
3. Melakukan kerja sama dan memecahkan masalah untuk memahami konsep.
4. Menerapkan apa yang telah dipelajari.
Menurut Hanson (2006: 1-5) metode ini menggunakan tim belajar dan aktifitas inkuiri
terbimbing untuk mengembangkan pemahaman dan pertanyaan untuk berpikir kritis
dan analitis,memecahkan masalah,melaporkan,metkognitif,dan tanggung jawab
individu. Ketujuh komponen di atas merupakan alat untuk mengembangkan
keterampilan proses dan penguasaan mata pelajaran. Dalam aktifitas pembelajaran
selalu mengikutsertakan siswa dalam membangun kembali informasi dan pengetahuan
dan juga membantu mengembangkan pemahaman siswa

Geiger unsur-unsur yang terdapat dalam aktivitas ini adalah :


1. Mendeskripsikan topik pembelajaran.
2. Menjelaskan pentingnya topik itu dibahas.
3. Menuliskan tujuan pembelajaran.
4. Menentukan indikator pembelajaran.
5. Membutuhkan keterampilan dan pengetahuan sebelumnya.
6. Memberikan sumber informasi yang berhubungan dengan buku teks.
7. Menyiapkan daftar kata-kata.
8. Menyiapkan alat peraga atau model yang membingbong siswa.
9. Memberi pertanyaan yang mendorong siswa untuk melakukan eksplorasi.
10. Memberikan aplikasi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai