Anda di halaman 1dari 5

ADSORBER PART I

05.44
Gibrand Vanhallen
No comments
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Untuk adsorbers yang umumnya digunakan pada penyerapan berupa campuran liquid atau gas.
Dan juga adsorbent yang digunakan berbentuk butiran-butiran halus yang berpori, hal ini
dimaksudkan untuk dapat memperluas biang kontak penyerapan adsorbant oleh adsorbent.
Umumnya diindustri adsorbent nya berupa campuran, oeh karena itu tidak mudah dalam
pengoperasian adsorber. Disamping itu pengelompokkanadsorbers didasarkan pada apakah
terdapat recycle dari adsorbant atau tidak? Pada adsorberdiperhitungan letak adsorbent nya,
kecepatan masuk rekatan, kedaaan dari adsorbent.
VII.A. Tanpa Recycle Adsorbant
Adsorber jenis ini dapat digunakan pada keadaan yang batch dan continous. Diantaranya ;
1. Fixed atau Packed Beds Vertical Adsorber
Adsorber jenis ini merupakan adsorber yang terdiri dari kolom penyerapan yang berada ditengah
tangki adsorber. Dimana adsorbent dileakkan ditengah kolom, lalu jatuh secara gravitasi.

Sedangkan dari batas pula masuk reaktan secara paralell (reaktan umumnya gas).

Gambar 1. Beds Vertical Adsorber


Dari gambar 1 diatas terlihat bahwa pada bagian bawah terdapat fluida untuk
meneregerasiadsorbent yang digunakan. Hal ini dimaksudkan karena pada adsorber jenis ini
semakin turun kebawah adsorbent akan menjadi jenuh, dimana penambahan reaktan untuk
penyerapan lebih lanjut tidak akan sempurna. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan
penyerapan adsorbent, digunakan fluida untuk dapat meneregerasi adsorbent tersebut.
Disebut beds karena terdapat papan untuk meletakkan granular adsorbent, karena poripori adsorbent berbeda-beda, maka untuk dapat terjadi adsorpsi yang baik, maka reaktan yang
masuk harus benar-benar menempati pori yang sesuai dengan ukuran molekul dari rekatan. Beds

granular adsorbentsterletak diatas dan dibawah kolom adsorber, dibawah digunakan untuk
membuang adsorbent jika adsorbent tersebut sudah tidak bisa diregenerasi lagi.

Gambar 2. Flat Screen Support (Atas KolomAdsorber)

Gambar 3. Conical Type of Support Removal Adsorbent


Adsorber jenis ini umumnya memiliki tinggi sekitar 45 feet dan diameter sekitar 8-10 feet. Namun,
kekurangan dari adsorber ini ialah adanya penurunan tekanan yang cukup tinggi ataupressure
drop cukup tinggi. Hal ini tidak boleh terjadi karena dapat mengakibatkan reaktan dan fluida
regenerasi tidak berkontak baik untuk proses adsorpsi ini.
1. Fixed atau Packed Beds Horizontal Adsorber
Adsorber jenis ini tidak jauh berbeda dengan adsorber yang sebelumnya, hanya saja posisinya
dalam horisontal, sehingga pressure drop dapat diminimumkan, karena umumnya bekerja pada
tekanan atmosfer. Fluida regenerasi yang digunakan ialah steam. Reaktan berupa campuran uapgas yang masuk dari ujung sisi kiri dikontakkan dengan beds adsorbent. Produk keluar pada ujung

kanan pada kolom adsorber.

Gambar 4.Beds Horizontal Adsorber


Terlihat bahwa steam masuk pada bagian kiri kolom adsorber, melewati screen dan adsorbentuntuk
mengeringkan, lalu keluar bersama dengan gas atau uap yang tidak terserap atau tidak teradsorpsi.
Dibagian atas kolom adsorber terdapat manhole atau lubang untuk operatoradsorber masuk,
umumnya operator masuk untuk memeriksa keadaan adsorber, mengangkatadsorbent karena
sudah tidak dapat diregenerasi lagi, dan sebagainya. Untuk beds adorbentnya digunakan flat screen
support.
Untuk jenis adsorber baik vertical adsorber maupun horizontal adsorber karena menggunakan
sistem packed atau fix bed maka panjang dari bed yang berisi adsorbent akan sangat
mempengaruhi proses adsorpsi, diamping itu pula kosentrasi reaktan mula-mula dan kapasitas
dari adsorbent untuk menyerap adsorbant juga berpengaruh. Hubungan hal-hal tersebut diatas
dapat digambarkan sebagai berikut ;
1. Rotary Bed Adsorber
Beranjak dari kekurangan pada kolom adsorber dimana adsorbent bergerak secara searah dengan
reaktan, yang akan mengakibatkan kesulitan dalam mengontrol kecepatan aliran dari
jatuhnya adsorbent walaupun terdapat screen support adsorbent dan juga kecepatan masuk
reaktan. Karena dua hal tersebut akan sangat mempengaruhi proses adsorpsi yang akan
terjadi. Rotary bed adsorber merupakan solusinya, dimana kolom adsorber yang berbentuk bola

akan berputar bersamaan dengan adsorbent.

Gambar 5. Rotary Bed Adsorber


Dari gambar terlihat bahwa fluida reaktan yang masuk berupa udara, adsorbent yang digunakan
ialah karbon aktif. Dimana udara berputar karena adanya gaya centrifugal dari perputaran motor.
Produk hail adsorpsi akan keluar berupa gas dan uap yang nantinya akan dikondensasikan
sehingga diperoleh produk berupa cairan. Untuk regenerasi digunakan fluida steam yang masuk
pada poros perputaran rotary bed. Sehingga dapat dikatakan bahwaadsorbent, adsorbant, dan
steam berkontak pada satu tempat.

Anda mungkin juga menyukai