Anda di halaman 1dari 27

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

DUSUN NANGNANGKAH WETAN DESA SUKOSARI


LOR KECAMATAN SUKOSARI KABUPATEN
BONDOWOSO MELALUI KEGIATAN KKN TEMATIK
POSDAYA ...
PROPOSAL KKN
Kelompok : 77
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.

Lougis Dimas
(110810201108)
Sofy Indra W
(112410101091)
Dwi Cahyadi Oktavianto
(110910202015)
Amsani
(111710201010)
Dewiatul Mujayana
(110710101005)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN


UNIVERSITAS JEMBER
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGESAHAN PROPOSAL KKN


Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
a. Judul kegiatan

: Peningkatan kualitas sumber daya manusia


Desa
Sukosari
Kecamatan
Sukosari

b. Koordinator
c. Jumlah anggota kelompok
d. Lokasi KKN
- Desa
- Kecamatan
- Kabupaten
e. Kelompok KKN
f. Waktu pelaksanaan KKN
g. Biaya Kegiatan

Kabupaten Bondowoso melalui kegiatan KKN


Tematik Posdaya.
: Lougis Dimas Gusyantoro
:9
:
: Sukosari Lor
: Sukosari
: Bondowoso
: 77
: 1 Juli 22 Agustus 2015
:

Dosen pembimbing KKN

Jember. 07 Juli 2015


Koordinator KKN

Julian Adam Ridjal,. SP,. MP


NIP. 198207102008121003

Lougis Dimas G.
NIM. 110810201108
Menyetujui,

Kepala pusat pengelolaan dan pengembangan KKN


LPM Universitas Jember

Dr. Hidayat Teguh W., M.Pd.


NIP.195805281988021002

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... ii


Daftar Isi ........................................................................................................................ iii
BAB 1 Pendahuluan .......................................................................................................
1.1. Analisis Situasi ........................................................................................................1
1.2. Permasalahan ...........................................................................................................16
1.3. Tujuan dan Manfaat .................................................................................................16
BAB 2. Metode ..............................................................................................................
2.1. Tmpat dan Waktu ....................................................................................................17
2.2. Khalayak Sasaran ....................................................................................................17
2.3 Jenis Kegiatan ..........................................................................................................17
2.4. Teknik Kegiatan ......................................................................................................18
BAB 3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan .........................................................................
3.1. Jadwal Kegiatan (Matriks) ......................................................................................20
3.2. Rencana Anggaran Biaya ........................................................................................22
3.3. Pembahasan .............................................................................................................23
BAB 4. Daftar Peserta ....................................................................................................24
BAB 5. Penutup

26

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.

Analisis Situasi

a. Sejarah Desa
Perkembangan dunia dalam era globalisasi menuntut adanya pembangunan
nasional secara berkelanjutan dan menyeluruh agar dapat meningkatkan kualitas
hidup bangsa serta mampu bersaing dengan negara-negara lain. Pemahaman berbagai
ilmu, meliputi ilmu pengetahuan, teknologi serta seni, diperlukan untuk mencapai
kehidupan rakyat yang makmur dan sejahtera.Pembangunan nasional perlu
didasarkan pada tuntutan tersebut dengan melihat potensi yang dimiliki warga.
Perkembangan nasional dapat meningkatkan aktualisasi warga sehingga dapat
bersaing dalam cakupan global.
Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat
pendidikan yang relatif lebih rendah, tingkat kesehatan yang masih rendah serta
keterbatasan sarana dan prasarana kepentingan umum yang kurang memadai apabila
dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan.
Untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat tersebut diperlukan kerjasama dari
berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Mahasiswa sebagai

kaum intelektual dapat memberikan perannya sebagai motivator dan dinamisator


pembangunan yang turut serta dalam proses pembangunan tersebut dan dalam hal ini
dilakukan melalui kuliah kerja.
Kuliah kerja adalah kegiatan yang melibatkan beberapa fakultas/program studi
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat di luar kampus, secara langsung untuk mengidentifikasi
serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi dalam upayanya
meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi nilai tambah yang lebih besar bagi
pendidikan tinggi.
Kuliah kerja mahasiswa Universitas Jember tahun ajaran 2014/2015 gelombang
II (16 Juni s.d. 28 Juni 2014, 4 Agustus s.d. 4 September 2014) di Desa Sukosari
Lor, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu perwujudan
Perguruan Tinggi Unej berupa pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah dalam
menghadapi permasalahan guna menunjang pembangunan desa sehingga dapat
mendekatkan perguruan tinggi terhadap masyarakat serta memberikan pemahaman
dan pengalaman mahasiswa yang ikut dalam kuliah kerja.
Dalam hal ini mahasiswa kuliah kerja Universitas Jember dituntut untuk terjun ke
masyarakat guna mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah
ke dalam kehidupan nyata di masyarakat sesuai disiplin ilmunya. Atas dasar itulah
kami sebagai mahasiswa Universitas Jember akan berusaha semaksimal mungkin
untuk menjadi bagian dari masyarakat Desa Rowosari dan melaksanakan programprogram POSDAYA guna membantu dalam pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat secara material dan spiritual. Partisipasi seluruh masyarakat, perangkat
kelurahan dan pihak-pihak yang terkait dengan program ini sangat kami butuhkan
agar program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar.
Desa Sukosari lor merupakan desa dari kecamatan Sukosari yang berbatasan
langsung dengan desa kecamatan Wonosari dan Tapen di sebelah utara dan di sebelah
barat berbatasan dengan kecamatan Wonosari dan Tlogosari. Di sebelah selatan
berbatasan dengan kecamatan Sumber Wringin dan Telogosari serta disebelah Timur
berbatasan dengan kecamatn Sumber Wringin. Secara geografis desa sukosari lor
terletak pada ketinggian 450 s/d 500 meter di tas permukaan laut. SDesa sukosari lor
terdapat 8 Dusun, 16 Rukn Warga, Dan 38 Rukun Tetangga. Berdasarkan Luas

Wilayah desa sukosari lor memiliki luas sebesar 6,79 km2 merupakan luas wilayah
terkecil di wilayah kecamatan sukosari. Desa Sukosari Lor termasuk dalam
penduduk sex ratio dimana penduduk perempuan lebih besar jumlahnya dari pada
laki-laki dengan jumlah keseluruhan 3680 penduduk
b. Keadaan Geografis
1. Letak wilayah
Desa Sukosari Lor menurut data statistik hasil pemetaan tahun 2015 meiliki
batas-batas Desa sebagai berikut:

Sebelah Utara : Wonokusumo, Tapen

Sebelah Selatan: Sumber Gading, Sumber Wringin

Sebelah Timur : Sukowangkit, Sumber Wringin

Sebelah Barat : Tegal Jati, Sumber Wringin.

2. Luas wilayah
Desa Sukosari Lor merupakan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari
500 M dari permukaan air laut, dengan Luas wilayah -- Ha, dengan rincian :
Luas Lahan Pertanian

186 Ha

Luas Ladang/Tegalan

346,264 Ha

Luas Pemukiman

4,690 Ha

Bangunan dan Halaman

125,5 Ha

Lain-lain

41,55 Ha

Luas wilayah dalam grafik

Luas Lahan (ha)


Lahan Pertanian
Ladang/Tegalan
Pemukiman
Bangunan dan
Halaman
Lainnya

3. Sumber Daya Alam

Pertanian

Lahan / Tanah

4. Orbitasi
1.Jarak ke ibu kota kecamatan (menit)
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor : 5
menit
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan jalan kaki atau kendaraan
non bermotor : 15 menit
c. Jumlah kendaraan umum ke ibu kota kecamatan : 2.Jarak ke ibukota kabupaten/kota
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan bermotor : 45 menit
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan jalan kaki atau kendaraan non
bermotor :60 menit
c. Kendaraan umum ke ibukota kabupaten/kota (unit) : 3 unit
3.Jarak ke ibukota provinsi
a. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan bermotor : 5 jam
b. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan jalan kaki atau kendaraan non
bermotor :72 jam

c. Kendaraan umum ke ibukota kabupaten/kota (unit) : 5. Karakteristik Desa


Desa Sukosari Lor merupakan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata
pencaharian sebagian besar penduduknya adalah buruh tani. Sedangkan tanaman
yang saat ini banyak ditanam adalah tebu, palawija dan padi. Sedang pencaharian
lainnya meliputi petani, Pegawai Negeri Sipil, dan pedagang keliling.

d. Keadaan Demografi
Berdasarkan pemutakhiran data bulan Mei 2013, Desa Krai mempunyai
Jumlah Penduduk 7.683 jiwa, yang terdiri dari 3.866 jiwa laki-laki, dan 3.997 jiwa
perempuan yang tersebar di tiap Dusun dengan rincian sebagaimana tabel di bawah
ini :
1. Berdasarkan Kepala Keluarga (KK)
A. Jumlah Penduduk
Jumlah
Jumlah penduduk tahun ini
Jumlah penduduk tahun lalu
Presentase perkembangan

Laki-laki
1743
1732
0.3%

Perempuan
1916
1819
0.3%

B. Jumlah Keluarga

Jumlah
Jumlah penduduk tahun ini
Jumlah penduduk tahun lalu
Presentase perkembangan

KK Lakilaki
1061
1032
0.5%

2. Menurut Kelompok Umur

KK
Perempuan
323
311
0.1%

Jumlah
Total
1384
1343
0.6%

Tabel Kelompok Umur


No.

Kelompok Umur

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

0 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 34 tahun
35 44 tahun
45 54 tahun
55 64 tahun
65 74 tahun
Diatas 75 tahun
Jumlah

Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
76
248
235
233
268
261
244
157
8
1722

110
270
245
243
281
309
269
163
13
1903

Jumlah
Penduduk
186
518
480
476
549
570
513
320
21
3633

Grafik Kelompok Umur

PENDUDUK BERDASARKAN KELOMPOK UMUR


600
500

518

400

549 570
480 476

300

513
Laki-laki

320

Perempuan

200
100

Jumlah Penduduk

186

21

3. Menurut Tingkat Pendidikan


Tabel Kelompok Tingkat Pendidikan
Pendidikan

Jumlah

Belum/Tidak Sekolah
Belum Tamat Sekolah Dasar
Tamat Sekolah Dasar (SD)
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Tamat D1/D2/D3
Tamat S1/S2/S3
Jumlah

6
632
1.453
372
372
7
52
2.894

Grafik Tingkat Pendidikan

TINGKAT PENDIDIKAN
1600
1400
1200
1000
800

Jumlah

600
400
200
0

e. Keadaan Sosial
1. Kesehatan
7

jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa

a. Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relatif kecil, dikarenakan kader
Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan
melakukan kegiatan aktif di dalam POSYANDU dan selalu proaktif dan peduli
terhadap masalah kesehatan warga. Dan dalam lingkungan juga telah tercipta
lingkungan sehat dilihat dari kecilnya angka kejadian dan jumlah meninggal tidak
ada untuk penyakit yang terkait dalam lingkungan (demam berdarah,kolera dsb).
A. Jumlah Sarana Kesehatan pada tahun 2012
RUMAH SAKIT

PUSKESMA

PUSTU

DOKTER PRAKTEK

B. Jumlah Tenaga Kesehatan pada tahun 2012


DOKTER

PERAWAT

BIDAN

DUKUN BAYI

LAIN-LAIN

C. Jumlah Pelayanan Kesehatan pada tahun 2012


RUMAH BERSALIN

POLIKLINIK

POSYANDU

D. Jumlah Pengunjung Sarana Kesehatan pada tahun 2012


Rumah Sakit

Rumah Bersalin

Poliklinik

Puskesmas

3245

Posyandu

324

E. Jumlah Penderita menurut Penyakit pada tahun 2012


Muntaber

Demam Berdarah

Campak

110

Malaria

INSPA

Lainnya

1405

1835

b. Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya


Desa Krai mempunyai 1 (satu) Puskesmas Pembantu yang dikelola oleh
Bidan Desa. Puskesmas Pembantu terletak di Dusun Sentono RT 001 RW 001. Desa
Krai mempunyai 8 (delapan) Posyandu Gerbangmas yang tersebar di tiap RW,
berikut data posyandu gerbangmas di Desa Krai :

Posyandu GM Melati

Lokasi di RW 001

Posyandu GM Mawar

Lokasi di RW 002

Posyandu GM Anggrek

Lokasi di RW 003

Posyandu GM Dahlia

Lokasi di RW 004

Posyandu GM Kenongo

Lokasi di RW 005

Posyandu GM Flamboyan

Lokasi di RW 005

Posyandu GM Bougenville

Lokasi di RW 006

Posyandu GM Tunjung Biru

Lokasi di RW 006

2. Sarana dan Prasarana Pedidikan


a. Pendidikan Formal
Tabel sarana pra sarana pendidikan formal
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jenis Pra Sarana & Sarana Pendidikan


Pendidikan Anak Usia Dini
Taman Kanak-kanak
Raudlothul Atfal
SD Negeri
Madrasah Ibtidaiyah
Madrasah Tsanawiyah
Madrasah Aliyah
Perguruan Tinggi

Jumlah
5 buah
3 buah
1 buah
6 buah
1 buah
0 buah
1 buah
0 buah

b. Pendidikan non Formal


Tabel Pendidikan non Formal
No
1.
2.

Jenis Pra Sarana & Sarana Pendidikan


TPA / TPQ
Pondok Pesantren

Jumlah
8 buah
1

1. Jumlah Sekolah TK,Murid dan Guru pada tahun 2012


SEKOLAH
3

MURID
244

GURU
21

2. Jumlah Sekolah SD,Murid dan Guru pada tahun 2012


SEKOLAH
4

MURID
795

GURU
58

3. Jumlah Sekolah SMP,Murid dan Guru pada tahun 2012


SEKOLAH
1

MURID
508

GURU
26

4. Jumlah Sekolah SMU,Murid dan Guru pada tahun 2012


SEKOLAH
1

MURID
267

GURU
23

5. Jumlah Sekolah TK non Diknas,Murid dan Guru pada tahun 2012


SEKOLAH
3

MURID
-

GURU
-

6. Jumlah Sekolah SLTP non Diknas,Murid dan Guru pada tahun 2012
SEKOLAH
1

MURID
107

GURU
27

3. Keagamaan
a. Penganut agama
Penduduk Desa Krai mayoritas memeluk agama Islam dengan penyebaran
yang merata di tiap dusun, tetapi juga ada beberapa orang yang memeluk agama
Kristen dengan jumlah di antara 2% dan agama hindu 0.74% sedangkan masyarakat
tidak ada yang menganut agama selain ketiga diatas tersebut. Adapun kegiatan
keagamaan yang menonjol hanya ada ketika peringatan hari besar keagamaan saja.
Tabel jumlah penganut agama
N

Agama

o.
1
2
3
4
5

Jumlah

ISLAM
KRISTEN
KATOLIK
HINDU
BUDHA
Jumlah Penganut Agama

3593
71
5
3669

jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa

b. Sarana peribadatan
Tabel sarana peribadatan
1.
2.
3.
4.

Jenis Prasarana
Jumlah Masjid
Jumlah Langgar/ Surau/Mushola
Jumlah Gereja Kristen Protestan
Jumlah Gereja Katolik
10

Jumlah (buah)
5
-

5. Jumlah Wihara
6. Jumlah Pura
7. Jumlah Klenteng

f. Keadaan Ekonomi
1. Perekonomian desa
Perekonomian yang ada di Desa Sukosari Lor cukup baik melihat dari 4 desa
yang terdapat di kecamatan Sukosari, Desa Sukosari Lor memiliki perekonomian
yang paling tinggi . Di Desa Sukosari Lor memeiliki lahan pertanian dimana
merupakan asset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk Desa. Selain
mayoritas penduduk sebagai petani di Desa Sukosari Lor banyak tumbuh usahausaha warung, gilingan padi, kelontong, toko, home industry, peternakan, dan
perikanan.
A. Potensi Daerah Menurut Desa pada tahun 2012
Tabama

Perkebunan

Peternakan

Kehutanan

padi

Industri

Lainnya

1405

1835

B.
2. Kemampuan Keuangan Desa
Kemampuan keuangan desa untuk sementara ini masih mengandalkan
bantuan dari Pemerintah (Kabupaten, Provinsi dan Pusat). Sementara untuk
pendapatan asli desa dan bantuan pihak ketiga masih sangat kurang.
3. Sarana dan pra sarana perekonomian desa
a. Sarana Jalan
Desa Sukosari Lor memiliki panjang 1 km yang terdiri dari Jalan Kantor dan
Jalan Kantor Kecamatan. Dari jumlah keseluruhan panjang jalan banyak yang masih
berupa jalan aspal, sehingga secara ekonomi dianggap cukup mampu memberikan
manfaat maksimal sebagaimana diharapkan.
Jalan yang telah beraspal dan dalam kondisi yang baik hingga saat ini sebesar
90% dan jalan beraspal yang rusak berat sebesar 10% total jalan beraspal 4.5 km.
Sedangkan permukaan jalan sirtu 2 km dan permukaan jalan tanah sebesar 16 km.
Jalan desa dengan konstruksi Telford yang sudah siap untuk ditingkatkan menjadi
jalan aspal sepanjang 10 m dan selebihnya masih berupa jalan tanah.
b. Sarana pasar

11

Di Desa Sukosari Lor terdapat pasar umum (Pasar Sukosari) yang juga
menjadi tempat perdagangan berbagai macam kebutuhan sehari-hari, dan buka setiap
hari sampai sore hari.
Di Desa Sukosari Lor dialiri oleh Sungai sepanjang 7 km yang mengalir
sepanjang tahun sehingga ketersediaan air bersih baik untuk pertanian maupun untuk
keperluan lain seperti pengembangan budidaya perikanan air tawar tetapi masih
belum dimanfaatkan secara maksimal.
c. Sarana Transportasi
Penduduk Desa Sukosari Lor memiliki berbagai jenis sarana trasnportasi
darat yang dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Berikut tabel
sarana transportasi yang ada di Desa Sukosari Lor :
Tabel Sarana Transportasi
No

Sarana Transportasi dan


Perhubungan

1.

Sepeda Onthel

2.

Sepeda Motor

3.

Mobil / Truck / Pick Up

Lokasi
Nangnangkah wetan dan

Ket
11

Nangnangkah kulon
2
Nangnangkah wetan dan 123
Nangnangkag kulon
Nangnangkah wetan dan 18
Nangnangkag kulon

d. Sarana Telekomunikasi dan Informasi


Sarana telekomunikasi yang telah menjadi kebutuhan keseharian warga desa
akhir-akhir ini berupa Hand Phone (HP) dan sebutan lainnya serta jaringan internet
telah menjadi bagian yang mampu memberikan dampak positif dalam peningkatan
ekonomi keluarga.
Selain HP dan internet akses informasi yang telah ada dalam beberapa decade
terakhir yakni Televisi. Dan hari ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
keseharian penduduk Desa Sukosari Lor, yang mana hampir seluruh rumah tangga
memiliki sarana informasi yang satu ini.

g. Pembagian Wilayah Desa

12

Desa Krai di bagi menjadi 3 (tiga) wilayah dusun yang terdiri dari 6 (enam)
RW dan 36 (tiga puluh enam) RT, yakni :
1. Dusun Sentono
Di bagi menjadi 2 (dua) RW, 13 (tiga belas) RT :
a. Wilayah RW I terdiri dari 6 (enam) RT;
b. Wilayah RW II terdiri dari 7 (tujuh) RT;
2. Dusun Krajan
Di bagi menjadi 2 (dua) RW, 11 (sebelas) RT :
a. Wilayah RW III terdiri dari 6 (enam) RT;
b. Wilayah RW IV terdiri dari 5 (lima) RT;
3. Dusun Kebonan
Dibagi menjadi 2 (dua) RW, 12 (dua belas) RT :
a. Wilayah RW V terdiri dari 6 (enam) RT;
b. Wilayah RW VI terdiri dari 6 (enam) RT;
h. Struktur organisasi pemerintah Desa Krai
Bagan Struktur Pemerintahan Desa Krai

1.2.

Permasalahan

13

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di Desa Sukosari Lor


Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso terdapat beberapa permasalahan
berdasarkan 4 pilar KKN tematik posdaya gelombang 1, diantaranya:
a. Pendidikan
Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai tolak ukur kualitas
hidup masyarakat. Dapat dilihat dari jumlah tamatan tingkat pendidikan yang
mayoritas didominasi oleh tamatan SD,sedangakan tamatan SMA dan PT sangat
minim dan sedikit.
b. Lingkungan
Pemilahan sampah secara organik dan non-organik masih belum ada. Dan
kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang cukup luas. Dan tingkat
keamanan yang dianggap rendah,karena minimnya penerangan di jalan yang
dianggap daerah rawan (persawahan dan perkebunan).
c. Kesehatan
Melihat dari data yang telah ada penyakit yang paling mendominasi adalah
muntaber dan INSPA. Muntaber dapat dikarenakan kebiasaan masyarakat yang
kurang bersih dan sehat, dan kurangnya perhatian baik pengetahuan akan masyarakat
untuk mengatasi kejadian Muntaber. Sedangkan INSPA dapat diakibatkan karena
efek lingkungan yang terletak pada daerah tinggi sehingga dingin dan perkebunan
tebu yang memiliki partikel yang memugkinkan dapat terhirup dan terjadi INSPA.
d. Ekonomi
Banyaknya lahan pekarangan yang kurang dimanfaatkan untuk budidaya
tanaman sehingga selain dapat memberikan penghasilan tambahan juga dapat
menyegarkan lingkungan.
1.3.

Tujuan dan Manfaat

1.3.1. Tujuan
a. Memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
b. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
pola hidup sehat.
c. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kreatifitas serta daya imajinasi
kepada masyarakat.

14

1.3.2. Manfaat
a. Membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
c. Membantu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
d. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan.

15

BAB 2. METODE
2.1. Tempat dan Waktu
2.1.1 Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Posdaya Gelombang II di Dusun
Nangnagkah Wetan Desa Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari.
2.1.2. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Posdaya Gelombang II di Dusun
Nangnangkah, Desa Sukosari Lor pada tanggal 1 Juli 22 Agustus 2015.
2.2. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran dari kuliah kerja adalah masyarakat Dusun Nangnangkah,
Desa Sukosari Lor yang meliputi :
1.

Perangkat desa

2.

Pelajar atau siswa sekolah

3.

Kelompok Tani (Poktan)

4.

Ibu-ibu PKK

5.

Ibu-ibu Posyandu (balita dan lansia)

6.

Warga

2.3. Jenis Kegiatan


Program kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai berikut:
No
1
2

Sektor
Pendidikan
Lingkungan

Kesehatan

Ekonomi

Jenis Kegiatan
Sosialisasi NAPZA di SMP
1.
Sosialisasi pupuk cair Hidrolisat
kepada anggota Poktan
2.
Pemberdayaan
dan
pengadaan
Program Bank Sampah
1.
Sosialisasi
pencegahan penyakit Diare dan Muntaber
2.
Sosialisasi
peningkatkan kualitas hidup lansia melalui Posyandu Lansia
1. Pelatihan program kreatifitas kewirausahaan

16

2.4. Teknik Kegiatan


1. Pendidikan
a. Sosialisasi NAPZA
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif
adalah hal yang sangat berbahaya dan mengkhatirkan penyebarannya khususnya
pada kalangan muda. Untuk itu perlu adanya pencegahannya melalui sosialisasi
pada kalangan muda. Sosialisasi ini dilakukan di SMP 1 Sukosari untuk kelas 7
(tujuh)dan 9 (sembilan).
2. Lingkungan
a.
Pupuk Cair Hidrolisat
Pupuk cair ini diambil dari ikan segar yang dicairkan secara enzimatik
berdasarkan penelitian di Jurusan Kimia MIPA Universitas Jember. Pupuk cair
ini akan disosialisasikan pada anggota kelompok tani guna meningkatkan bobot
panen tanaman pertanian khusunya padi dan sayuran.
Bank Sampah
Sampah menjadi masalah krusial saat ini baik itu di perkotaan maupun pedesaan.

b.

Sejauh ini penanganan sampah di desa Sukosari Lor masih belum maksimal,
yang kebanyakan sampah dibuang begitu saja ataupun dibakar yang tentunya
menimbulkan polusi udara. Sebagai solusinya diadakan program Bank Sampah
yang mampu menangani masalah tersebut. Sampah yang ada akan dikumpulkan
secara individu oleh masing-masing keluarga yang kemudian disetor ke
pengepul tipa seminggu sekali. Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang
kemudian dicatat dibuku tabungan dan dikonversi ke uang untuk kemudian
disimpan. Uang hasil simpanan akan dicairkan saat akan menjelang lebaran yang
dapat digunakan sebagai kebutuhan hari raya. Fokus utama program ini adalah
anggota ibu-ibu PKK dan diharapkan dapat menyebar ke keluarga lainnya.
3. Kesehatan
a.
Pencegahan penyakit Diare dan Muntaber
Penyakit diare dan muntaber adalah penyakit yang banyak menjangkiti
masyarakat di desa Sukosari Lor. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya
apabila penanganannya tidak sesuai atau terlambat. Fokus dari program ini
b.

adalah keluarga yang memiliki anak usia Balita dan lansia.


Posyandu Lansia
Posyandu yang ada saat ini hanya terbatas pada pemeriksaan kesehatan dan
pemberian obat sedangkan pentingnya pengetahuan peningkatan kualitas pola

17

hidup masih belum dilakukan. Selain itu kebanyakan Posyandu hanya terbatas
melayani anak usia Balita sedangkan banyak lansia yang lebih membutuhkan
namun tidak mendapat perhatian. Untuk itu Posyandu Lansia ini difokuskan
kepada para lansia yang ada di desa Sukosari Lor.
4. Ekonomi
a.
Kreatif Preneur
Melihat dari kurangnya wirausaha dari Desa Sukosari Lor, maka program ini
memberikan sebuah pelatihan dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana
menjadi sebuah benda bernilai jual layak dan tinggi. Sehingga memungkinkan
untuk menjadi mata pencarian baik pokok atau sampingan dari masyarakat Desa
Sukosari Lor.

18

BAB 3. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1. Jadwal Kegiatan (Matriks)
Tabel matriks kelompok 77 Desa Sukosari Lor Kecamatan Sukosari Kabupaten
Bondowoso.

JADWAL KEGIATAN MINGGUAN KKN KELOMPOK 77


MINGGU
1
NO
1
2
3
4
5

KEGIATAN/ PROGRAM

JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7

Silahturahmi ke perangkat desa


Silahturahmi ke kepala dusun dan survei lokasi
Silahturahmi ke tokoh masyarakat dan survei
lokasi
Persiapan mahasiswa KKN (materi dan bahan
yang diperlukan) untuk kegiatan 1
Rapat rutin harian

MINGGU
2
NO
1
2
3
4
5
6

KEGIATAN/ PROGRAM PENDIDIKAN

JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7

Sosialisai kepada kasun tentang program


pendidikan
Memastikan lokasi dan sasaran yang akan ikut
dalam program
Persiapan mahasiswa KKN untuk kegiatan/
program pendidikan
Pelaksanaan kegiatan/ program pendidikan
pelatihan Pengenalan Dasar Komputer dan Futsal
Evaluasi kegiatan/ program yang sudah
dilaksanakan
Rapat rutin harian

MINGGU
3
NO

KEGIATAN/ PROGRAM LINGKUNGAN

19

JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7

Pelaksanaan Program B-DES

2
3

Evaluasi kegiatan
Rapat rutin harian

MINGGU
4
NO
1
2
3
4

KEGIATAN/ PROGRAM KESEHATAN

JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7

Penyuluhan DBD di Posyandu


Cuci tangan sehat dan sikat gigi yang baik dan
benar
Evaluasi kegiatan
Rapat rutin harian

MINGGU
5
NO
1
2
3
4
MINGGU
6
NO
1
2

KEGIATAN/ PROGRAM EKONOMI

JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7

Sosialisai kepada warga dusun tentang program


kerja
Pelaksanaan mahasiswa KKN untuk kegiatan/
program ekonomi.
Evaluasi kegiatan/ program yang sudah
dilaksanakan
Rapat rutin

KEGIATAN / PROGRAM
Pembuatan laporan
Upacara penarikan KKN kel 47

20

JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7

3.2. Rencana Anggaran Biaya


1. Kebutuhan sektor pendidikan
- Lomba mewarnai Paud dan TK
Hadiah PAUD
Hadiah TK
Fotocopy gambar untuk lomba
Fotocopy gambar untuk lomba
Makanan ringan Paud dan TK
- Pengajaran IT di SD
- Pembuatan Mading
Ariston
Strefom
Pines
Spidol
Double tip

5bh @Rp. 20.000,00 = Rp.


10 bh @Rp. 20000,00 = Rp.
80 lbr @Rp. 150,00 = Rp.
30 lbr @Rp. 150,00 = Rp.
120 bh @Rp. 500,00 = Rp.
= Rp.

8 bh @Rp. 2000,00 = Rp. 16.000,00


10 bh @Rp. 10.000,00 = Rp. 100.000,00
1 pck @Rp. 15.000,00 = Rp. 15.000,00
1 pck @Rp. 50.000,00 = Rp. 50.000,00
2 bh @Rp. 1500,00 = Rp.
3.000,00

Jumlah

= Rp.

2. Kebutuhan sektor lingkungan


- Bunga
10 bh @Rp. 10.000,000
- Tempat sampah
5 unit @Rp. 100.000,00
Jumlah
3. Kebutuhan sektor kesehatan
- Sabun
10 bh @ Rp. 5.000,00
- Sikat gigi
10 bh @ Rp. 6.000,00
- Pasta gigi
10 bh @ Rp. 4.000,00
Jumlah
4. Kebutuhan sektor ekonomi
- Bibit jahe merah
20 buah @Rp. 5.000,00
- Media tanam
20 buah @ Rp.5.000,00
Jumlah
Total Biaya
3.3.

100.000,00
200.000,00
120.000,00
120.000,00
60.000,00
0,00

784.000,00

= Rp.
= Rp.

100.000,00
500.000,00

= Rp.

600.000,00

= Rp.
= Rp.
= Rp.

50.000,00
60.000,00
40.000,00

= Rp.

150.000,00

= Rp.
= Rp.

100.000,00
100.000,00

= Rp.

200.000,00

= Rp.1.734.000,00

Pembahasan
Berdasarkan jumlah penduduk Dusun Krajan Desa Krai Kecamatan

Yosowilangun Kabupaten Lumajang terdiri dari jumlah KK 649 dimana laki-laki


1054, perempuan 1089 jadi total warganya adalah 2143 orang.
Kabupaten lumajang sendiri mempunyai program GERBANGMAS (Gerakan
pembangunan Masyarakat) yang sudah menyebar ke seluruh pelosok daerah di
kabupaten lumajang, dan tidak luput pula di daerah Dusun Krajan Desa Krai
Kecamatan Yosowilangun terdapat 2 GERBANGMAS yaitu GERBANGMAS
21

Anggrek dan GERBANGMAS Dahlia. Untuk Anggrek terletak di RW 3 sedangkan


untuk Dahlia terletak di RW 4.
Berdasarkan pembagian wilayah di Desa Krai Kecamatan Yosowilangun
Dusun Krajan terdiri dari 11 RT dan 2 RW yaitu RW 3 dan 4. RW 3 terdiri dari 6 RT
dan RW 4 terdiri dari 5 RT. Pekerjaan warga mayoritas di Dusun Krajan adalah
petani.
Program kerja mahasiswa KKN kelompok 47 di Dusun Krajan Desa Krai
Kecamatan Yosowilangun berdasarkan permasalahan yang ada sehingga kami
menjalankan program dengan solusi yang telah terkoordinasi dengan perangkat desa
serta tokoh masyarakat yaitu BDES (Bersih Balai Desa), pemanfaatan lahan
pekarangan untuk tanaman jahe merah yang sasaran tepatnya yaitu kelompok tani,
gaya hidup sehat yaitu Cuci Tangan Sehat dan Sikat Gigi yang Baik dan Benar untuk
siswa SD krai 01 kelas 1-2 serta program uks pondok pesantren.

22

BAB 4. BIODATA PESERTA


Berikut daftar peserta KKN kelompok 47 Dusun Krajan Desa Krai Kecamatan
Yosowilangun Kabupaten Lumajang :
Nama

: Mukhammad Yusuf

NIM

: 110810201108

Fakultas / Jurusan

: Ekonomi / Manajemen

Tempat / Tanggal Lahir

: Lumajang / 14 Juni 1993

Alamat

: Desa Mojosari RT/RW 14/02 No. 376 Kec.


Sumbesuko Kab. Lumajang

No. HP

: 085259699761

Nama

: Sofy Indra Wahyudi

NIM

: 112410101091

Fakultas / Jurusan

: PSSI / Sistem Informasi

Tempat / Tanggal Lahir

: Bondowoso / 08 Januari 1990

Alamat

: Wonosari RT/RW 022/007 Kec. Wonosari Kab.


Bondowoso

No. HP

: 082141633667

Nama

: Dwi Cahyadi Oktavianto

NIM

: 110910202015

Fakultas / Jurusan

: FISIP / Administrasi Bisnis

Tempat / Tanggal Lahir

: Jember / 21 Oktober 1991

Alamat

: Perumdin Pusat Penelitian Kopi & Kakao Nogosari


Kec. Rampipuji Kab. Jember

No. HP

: 085749241545

23

Nama

: Amsani

NIM

: 111710201010

Fakultas / Jurusan

: FTP / Teknik Pertanian

Tempat / Tanggal Lahir

: Situbondo / 29 Oktober 1993

Alamat

: Dusun Asta, Arjasa Kec. Arjasa Kab. Situbondo

No. HP

: 08994104729

Nama

: Dewiatul Mujayana

NIM

: 110710101005

Fakultas / Jurusan

: Hukum / Ilmu Hukum

Tempat / Tanggal Lahir

: Banyuwangi / 12 Februari 1993

Alamat

: Dusun Cankring RT.01/RW01 Pengatigan Kec.

Rogojampi Kab. Banyuwangi


No. HP

: 082143263710

24

BAB 5. PENUTUP
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Dusun Krajan Desa Krai,
Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak. Mahasiswa diharapakan dapat meningkatkan kemampuan
mengaplikasikan pendidikan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan
dalam menghadapi permasalahan yang timbul di masyarakat. Melalui kegiatan ini
pula diharapakan Pemerintah Daerah Kecamatan Yosowilangun dapat memperoleh
manfaat yang dapat mendorong percepatan pembangunan yang telah diprogramkan
sehingga kesejahteraan dapat dirasakan oleh semua golongan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata ini tentunya tidak akan berjalan sebagaimana mestinya
tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Hambatan dan kendala yang dihadapi di
lapangan sesuai dengan kondisi dan situasi di Dusun Krajan Desa Krai, Kecamatan
Yosowilangun. Hambatan yang ditemui dapat berupa waktu, tenaga, dan sarana yang
terbatas.
Demikian proposal kegiatan ini kami buat. Dengan harapan semoga
kegiatan yang kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan mendapat
dukungan serta bantuan materiil maupun moril dari semua pihak. Atas perhatian dan
kerjasama Bapak/Ibu/Saudara, kami ucapkan banyak terima kasih.

25

Anda mungkin juga menyukai