Lougis Dimas
(110810201108)
Sofy Indra W
(112410101091)
Dwi Cahyadi Oktavianto
(110910202015)
Amsani
(111710201010)
Dewiatul Mujayana
(110710101005)
b. Koordinator
c. Jumlah anggota kelompok
d. Lokasi KKN
- Desa
- Kecamatan
- Kabupaten
e. Kelompok KKN
f. Waktu pelaksanaan KKN
g. Biaya Kegiatan
Lougis Dimas G.
NIM. 110810201108
Menyetujui,
DAFTAR ISI
26
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.
Analisis Situasi
a. Sejarah Desa
Perkembangan dunia dalam era globalisasi menuntut adanya pembangunan
nasional secara berkelanjutan dan menyeluruh agar dapat meningkatkan kualitas
hidup bangsa serta mampu bersaing dengan negara-negara lain. Pemahaman berbagai
ilmu, meliputi ilmu pengetahuan, teknologi serta seni, diperlukan untuk mencapai
kehidupan rakyat yang makmur dan sejahtera.Pembangunan nasional perlu
didasarkan pada tuntutan tersebut dengan melihat potensi yang dimiliki warga.
Perkembangan nasional dapat meningkatkan aktualisasi warga sehingga dapat
bersaing dalam cakupan global.
Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat
pendidikan yang relatif lebih rendah, tingkat kesehatan yang masih rendah serta
keterbatasan sarana dan prasarana kepentingan umum yang kurang memadai apabila
dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan.
Untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat tersebut diperlukan kerjasama dari
berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Mahasiswa sebagai
Wilayah desa sukosari lor memiliki luas sebesar 6,79 km2 merupakan luas wilayah
terkecil di wilayah kecamatan sukosari. Desa Sukosari Lor termasuk dalam
penduduk sex ratio dimana penduduk perempuan lebih besar jumlahnya dari pada
laki-laki dengan jumlah keseluruhan 3680 penduduk
b. Keadaan Geografis
1. Letak wilayah
Desa Sukosari Lor menurut data statistik hasil pemetaan tahun 2015 meiliki
batas-batas Desa sebagai berikut:
2. Luas wilayah
Desa Sukosari Lor merupakan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari
500 M dari permukaan air laut, dengan Luas wilayah -- Ha, dengan rincian :
Luas Lahan Pertanian
186 Ha
Luas Ladang/Tegalan
346,264 Ha
Luas Pemukiman
4,690 Ha
125,5 Ha
Lain-lain
41,55 Ha
Pertanian
Lahan / Tanah
4. Orbitasi
1.Jarak ke ibu kota kecamatan (menit)
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor : 5
menit
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan jalan kaki atau kendaraan
non bermotor : 15 menit
c. Jumlah kendaraan umum ke ibu kota kecamatan : 2.Jarak ke ibukota kabupaten/kota
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan bermotor : 45 menit
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan jalan kaki atau kendaraan non
bermotor :60 menit
c. Kendaraan umum ke ibukota kabupaten/kota (unit) : 3 unit
3.Jarak ke ibukota provinsi
a. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan bermotor : 5 jam
b. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan jalan kaki atau kendaraan non
bermotor :72 jam
d. Keadaan Demografi
Berdasarkan pemutakhiran data bulan Mei 2013, Desa Krai mempunyai
Jumlah Penduduk 7.683 jiwa, yang terdiri dari 3.866 jiwa laki-laki, dan 3.997 jiwa
perempuan yang tersebar di tiap Dusun dengan rincian sebagaimana tabel di bawah
ini :
1. Berdasarkan Kepala Keluarga (KK)
A. Jumlah Penduduk
Jumlah
Jumlah penduduk tahun ini
Jumlah penduduk tahun lalu
Presentase perkembangan
Laki-laki
1743
1732
0.3%
Perempuan
1916
1819
0.3%
B. Jumlah Keluarga
Jumlah
Jumlah penduduk tahun ini
Jumlah penduduk tahun lalu
Presentase perkembangan
KK Lakilaki
1061
1032
0.5%
KK
Perempuan
323
311
0.1%
Jumlah
Total
1384
1343
0.6%
Kelompok Umur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
0 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 34 tahun
35 44 tahun
45 54 tahun
55 64 tahun
65 74 tahun
Diatas 75 tahun
Jumlah
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
76
248
235
233
268
261
244
157
8
1722
110
270
245
243
281
309
269
163
13
1903
Jumlah
Penduduk
186
518
480
476
549
570
513
320
21
3633
518
400
549 570
480 476
300
513
Laki-laki
320
Perempuan
200
100
Jumlah Penduduk
186
21
Jumlah
Belum/Tidak Sekolah
Belum Tamat Sekolah Dasar
Tamat Sekolah Dasar (SD)
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Tamat D1/D2/D3
Tamat S1/S2/S3
Jumlah
6
632
1.453
372
372
7
52
2.894
TINGKAT PENDIDIKAN
1600
1400
1200
1000
800
Jumlah
600
400
200
0
e. Keadaan Sosial
1. Kesehatan
7
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
a. Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relatif kecil, dikarenakan kader
Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan
melakukan kegiatan aktif di dalam POSYANDU dan selalu proaktif dan peduli
terhadap masalah kesehatan warga. Dan dalam lingkungan juga telah tercipta
lingkungan sehat dilihat dari kecilnya angka kejadian dan jumlah meninggal tidak
ada untuk penyakit yang terkait dalam lingkungan (demam berdarah,kolera dsb).
A. Jumlah Sarana Kesehatan pada tahun 2012
RUMAH SAKIT
PUSKESMA
PUSTU
DOKTER PRAKTEK
PERAWAT
BIDAN
DUKUN BAYI
LAIN-LAIN
POLIKLINIK
POSYANDU
Rumah Bersalin
Poliklinik
Puskesmas
3245
Posyandu
324
Demam Berdarah
Campak
110
Malaria
INSPA
Lainnya
1405
1835
Posyandu GM Melati
Lokasi di RW 001
Posyandu GM Mawar
Lokasi di RW 002
Posyandu GM Anggrek
Lokasi di RW 003
Posyandu GM Dahlia
Lokasi di RW 004
Posyandu GM Kenongo
Lokasi di RW 005
Posyandu GM Flamboyan
Lokasi di RW 005
Posyandu GM Bougenville
Lokasi di RW 006
Lokasi di RW 006
Jumlah
5 buah
3 buah
1 buah
6 buah
1 buah
0 buah
1 buah
0 buah
Jumlah
8 buah
1
MURID
244
GURU
21
MURID
795
GURU
58
MURID
508
GURU
26
MURID
267
GURU
23
MURID
-
GURU
-
6. Jumlah Sekolah SLTP non Diknas,Murid dan Guru pada tahun 2012
SEKOLAH
1
MURID
107
GURU
27
3. Keagamaan
a. Penganut agama
Penduduk Desa Krai mayoritas memeluk agama Islam dengan penyebaran
yang merata di tiap dusun, tetapi juga ada beberapa orang yang memeluk agama
Kristen dengan jumlah di antara 2% dan agama hindu 0.74% sedangkan masyarakat
tidak ada yang menganut agama selain ketiga diatas tersebut. Adapun kegiatan
keagamaan yang menonjol hanya ada ketika peringatan hari besar keagamaan saja.
Tabel jumlah penganut agama
N
Agama
o.
1
2
3
4
5
Jumlah
ISLAM
KRISTEN
KATOLIK
HINDU
BUDHA
Jumlah Penganut Agama
3593
71
5
3669
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
b. Sarana peribadatan
Tabel sarana peribadatan
1.
2.
3.
4.
Jenis Prasarana
Jumlah Masjid
Jumlah Langgar/ Surau/Mushola
Jumlah Gereja Kristen Protestan
Jumlah Gereja Katolik
10
Jumlah (buah)
5
-
5. Jumlah Wihara
6. Jumlah Pura
7. Jumlah Klenteng
f. Keadaan Ekonomi
1. Perekonomian desa
Perekonomian yang ada di Desa Sukosari Lor cukup baik melihat dari 4 desa
yang terdapat di kecamatan Sukosari, Desa Sukosari Lor memiliki perekonomian
yang paling tinggi . Di Desa Sukosari Lor memeiliki lahan pertanian dimana
merupakan asset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk Desa. Selain
mayoritas penduduk sebagai petani di Desa Sukosari Lor banyak tumbuh usahausaha warung, gilingan padi, kelontong, toko, home industry, peternakan, dan
perikanan.
A. Potensi Daerah Menurut Desa pada tahun 2012
Tabama
Perkebunan
Peternakan
Kehutanan
padi
Industri
Lainnya
1405
1835
B.
2. Kemampuan Keuangan Desa
Kemampuan keuangan desa untuk sementara ini masih mengandalkan
bantuan dari Pemerintah (Kabupaten, Provinsi dan Pusat). Sementara untuk
pendapatan asli desa dan bantuan pihak ketiga masih sangat kurang.
3. Sarana dan pra sarana perekonomian desa
a. Sarana Jalan
Desa Sukosari Lor memiliki panjang 1 km yang terdiri dari Jalan Kantor dan
Jalan Kantor Kecamatan. Dari jumlah keseluruhan panjang jalan banyak yang masih
berupa jalan aspal, sehingga secara ekonomi dianggap cukup mampu memberikan
manfaat maksimal sebagaimana diharapkan.
Jalan yang telah beraspal dan dalam kondisi yang baik hingga saat ini sebesar
90% dan jalan beraspal yang rusak berat sebesar 10% total jalan beraspal 4.5 km.
Sedangkan permukaan jalan sirtu 2 km dan permukaan jalan tanah sebesar 16 km.
Jalan desa dengan konstruksi Telford yang sudah siap untuk ditingkatkan menjadi
jalan aspal sepanjang 10 m dan selebihnya masih berupa jalan tanah.
b. Sarana pasar
11
Di Desa Sukosari Lor terdapat pasar umum (Pasar Sukosari) yang juga
menjadi tempat perdagangan berbagai macam kebutuhan sehari-hari, dan buka setiap
hari sampai sore hari.
Di Desa Sukosari Lor dialiri oleh Sungai sepanjang 7 km yang mengalir
sepanjang tahun sehingga ketersediaan air bersih baik untuk pertanian maupun untuk
keperluan lain seperti pengembangan budidaya perikanan air tawar tetapi masih
belum dimanfaatkan secara maksimal.
c. Sarana Transportasi
Penduduk Desa Sukosari Lor memiliki berbagai jenis sarana trasnportasi
darat yang dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Berikut tabel
sarana transportasi yang ada di Desa Sukosari Lor :
Tabel Sarana Transportasi
No
1.
Sepeda Onthel
2.
Sepeda Motor
3.
Lokasi
Nangnangkah wetan dan
Ket
11
Nangnangkah kulon
2
Nangnangkah wetan dan 123
Nangnangkag kulon
Nangnangkah wetan dan 18
Nangnangkag kulon
12
Desa Krai di bagi menjadi 3 (tiga) wilayah dusun yang terdiri dari 6 (enam)
RW dan 36 (tiga puluh enam) RT, yakni :
1. Dusun Sentono
Di bagi menjadi 2 (dua) RW, 13 (tiga belas) RT :
a. Wilayah RW I terdiri dari 6 (enam) RT;
b. Wilayah RW II terdiri dari 7 (tujuh) RT;
2. Dusun Krajan
Di bagi menjadi 2 (dua) RW, 11 (sebelas) RT :
a. Wilayah RW III terdiri dari 6 (enam) RT;
b. Wilayah RW IV terdiri dari 5 (lima) RT;
3. Dusun Kebonan
Dibagi menjadi 2 (dua) RW, 12 (dua belas) RT :
a. Wilayah RW V terdiri dari 6 (enam) RT;
b. Wilayah RW VI terdiri dari 6 (enam) RT;
h. Struktur organisasi pemerintah Desa Krai
Bagan Struktur Pemerintahan Desa Krai
1.2.
Permasalahan
13
1.3.1. Tujuan
a. Memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
b. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
pola hidup sehat.
c. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kreatifitas serta daya imajinasi
kepada masyarakat.
14
1.3.2. Manfaat
a. Membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
c. Membantu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
d. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan.
15
BAB 2. METODE
2.1. Tempat dan Waktu
2.1.1 Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Posdaya Gelombang II di Dusun
Nangnagkah Wetan Desa Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari.
2.1.2. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Posdaya Gelombang II di Dusun
Nangnangkah, Desa Sukosari Lor pada tanggal 1 Juli 22 Agustus 2015.
2.2. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran dari kuliah kerja adalah masyarakat Dusun Nangnangkah,
Desa Sukosari Lor yang meliputi :
1.
Perangkat desa
2.
3.
4.
Ibu-ibu PKK
5.
6.
Warga
Sektor
Pendidikan
Lingkungan
Kesehatan
Ekonomi
Jenis Kegiatan
Sosialisasi NAPZA di SMP
1.
Sosialisasi pupuk cair Hidrolisat
kepada anggota Poktan
2.
Pemberdayaan
dan
pengadaan
Program Bank Sampah
1.
Sosialisasi
pencegahan penyakit Diare dan Muntaber
2.
Sosialisasi
peningkatkan kualitas hidup lansia melalui Posyandu Lansia
1. Pelatihan program kreatifitas kewirausahaan
16
b.
Sejauh ini penanganan sampah di desa Sukosari Lor masih belum maksimal,
yang kebanyakan sampah dibuang begitu saja ataupun dibakar yang tentunya
menimbulkan polusi udara. Sebagai solusinya diadakan program Bank Sampah
yang mampu menangani masalah tersebut. Sampah yang ada akan dikumpulkan
secara individu oleh masing-masing keluarga yang kemudian disetor ke
pengepul tipa seminggu sekali. Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang
kemudian dicatat dibuku tabungan dan dikonversi ke uang untuk kemudian
disimpan. Uang hasil simpanan akan dicairkan saat akan menjelang lebaran yang
dapat digunakan sebagai kebutuhan hari raya. Fokus utama program ini adalah
anggota ibu-ibu PKK dan diharapkan dapat menyebar ke keluarga lainnya.
3. Kesehatan
a.
Pencegahan penyakit Diare dan Muntaber
Penyakit diare dan muntaber adalah penyakit yang banyak menjangkiti
masyarakat di desa Sukosari Lor. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya
apabila penanganannya tidak sesuai atau terlambat. Fokus dari program ini
b.
17
hidup masih belum dilakukan. Selain itu kebanyakan Posyandu hanya terbatas
melayani anak usia Balita sedangkan banyak lansia yang lebih membutuhkan
namun tidak mendapat perhatian. Untuk itu Posyandu Lansia ini difokuskan
kepada para lansia yang ada di desa Sukosari Lor.
4. Ekonomi
a.
Kreatif Preneur
Melihat dari kurangnya wirausaha dari Desa Sukosari Lor, maka program ini
memberikan sebuah pelatihan dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana
menjadi sebuah benda bernilai jual layak dan tinggi. Sehingga memungkinkan
untuk menjadi mata pencarian baik pokok atau sampingan dari masyarakat Desa
Sukosari Lor.
18
KEGIATAN/ PROGRAM
JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7
MINGGU
2
NO
1
2
3
4
5
6
JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7
MINGGU
3
NO
19
JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7
2
3
Evaluasi kegiatan
Rapat rutin harian
MINGGU
4
NO
1
2
3
4
JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7
MINGGU
5
NO
1
2
3
4
MINGGU
6
NO
1
2
JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN / PROGRAM
Pembuatan laporan
Upacara penarikan KKN kel 47
20
JADWAL
KEGIATAN
HARIAN
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah
= Rp.
100.000,00
200.000,00
120.000,00
120.000,00
60.000,00
0,00
784.000,00
= Rp.
= Rp.
100.000,00
500.000,00
= Rp.
600.000,00
= Rp.
= Rp.
= Rp.
50.000,00
60.000,00
40.000,00
= Rp.
150.000,00
= Rp.
= Rp.
100.000,00
100.000,00
= Rp.
200.000,00
= Rp.1.734.000,00
Pembahasan
Berdasarkan jumlah penduduk Dusun Krajan Desa Krai Kecamatan
22
: Mukhammad Yusuf
NIM
: 110810201108
Fakultas / Jurusan
: Ekonomi / Manajemen
Alamat
No. HP
: 085259699761
Nama
NIM
: 112410101091
Fakultas / Jurusan
Alamat
No. HP
: 082141633667
Nama
NIM
: 110910202015
Fakultas / Jurusan
Alamat
No. HP
: 085749241545
23
Nama
: Amsani
NIM
: 111710201010
Fakultas / Jurusan
Alamat
No. HP
: 08994104729
Nama
: Dewiatul Mujayana
NIM
: 110710101005
Fakultas / Jurusan
Alamat
: 082143263710
24
BAB 5. PENUTUP
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Dusun Krajan Desa Krai,
Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak. Mahasiswa diharapakan dapat meningkatkan kemampuan
mengaplikasikan pendidikan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan
dalam menghadapi permasalahan yang timbul di masyarakat. Melalui kegiatan ini
pula diharapakan Pemerintah Daerah Kecamatan Yosowilangun dapat memperoleh
manfaat yang dapat mendorong percepatan pembangunan yang telah diprogramkan
sehingga kesejahteraan dapat dirasakan oleh semua golongan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata ini tentunya tidak akan berjalan sebagaimana mestinya
tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Hambatan dan kendala yang dihadapi di
lapangan sesuai dengan kondisi dan situasi di Dusun Krajan Desa Krai, Kecamatan
Yosowilangun. Hambatan yang ditemui dapat berupa waktu, tenaga, dan sarana yang
terbatas.
Demikian proposal kegiatan ini kami buat. Dengan harapan semoga
kegiatan yang kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan mendapat
dukungan serta bantuan materiil maupun moril dari semua pihak. Atas perhatian dan
kerjasama Bapak/Ibu/Saudara, kami ucapkan banyak terima kasih.
25