Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJA

ANTARA KEPALA SUB SUB RECIPIENT


UP ; RSU SINAR KASIH TENTENA
PROYEK MALARIA PELKESI-GLOBAL FUND
DENGAN FREDERICK KALANGIE, SKM
No. : 102/pk.gf-atm.uprsuskt/01/12
Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani di Tentena(ibukota provinsi
/kabupaten/kota), pada hari, ......................... tanggal ................................... bulan
................................. tahun .......................................... oleh dan antara:
I.

NAMA
JABATAN
ALAMAT

: (dr. YONBERT LAROBU)


: KTP NO. 72020453045304580002
: Jl. TORULEMBA No.66

Bertindak untuk dan atas nama Sub Recipient/Sub Sub Recipient Proyek MalariaGFATM Provinsi/Kabupaten/Kota Tentena berdasarkan Pedoman Pelaksanaan
Proyek Malaria PELKESI dan berdasarkan Project Management Proyek Malaria
PELKESI (mengenai struktur organisasi,
komposisi staf dan uraian tugas).,
selanjutnya dalam Perjanjian Kerja ini disebut PIHAK PERTAMA.
II.

NAMA
: (FREDERICK KALANGIE, SKM)
IDENTITAS : KTP No. 7271032102670002
ALAMAT
: Jl. Basuki Rahmat Lrg. Perjuangan No.25 Palu
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berkeinginan untuk mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan jasa keahlian/profesi tersebut secara tertulis.
Oleh karena hal itu, PARA PIHAK dengan ini menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
PIHAK KEDUA akan memberikan jasa keahlian/profesi yang berkaitan dengan M&E
( Monitoring & Evaluasi ) kepada Sub Recipient/Sub Sub Recipient Proyek Malaria
PELKESI-GFATM Provinsi Sulawesi Tengah, Kab. Poso, Kota Tentena yang
selanjutnya disebut M&E dengan rincian sebagai berikut:
(1)

Tugas-tugas: (mohon disesuaikan dengan tugas-tugas dalam M&E)


a. Berwenang mengkoordinir dan mengarahkan pelaksanaan program
kepada administrasi program dan para dewan posmaldes
b. Melaksanakan program sesuai dengan workplan dan budget plan yang
telah ditetapkan untuk SSR yang bersangkutan
c. Melakukan pengawasan dan pengkajian pelaksanaan program oleh para
staf ditingkat SSR maupun dewan posmaldes di desa-desa.
d. Melakukan tindakan koreksi secepatnya apabila diketemukan
penyimpangan baik para staf tingkat SSR maupun dewan posmaldes
e. Menyampaikan laporan triwulan, semesteran dan tahuna kepada kepala
SSR dan SR, mengenai pencapaian target dan realisasi kegiatan
serta pembiayaannya.

288549705.docPERDHAKI

Page

(2)

PIHAK KEDUA wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan dan


penyelesaian jasa termaksud pada ayat (1) Pasal ini kepada SSR ( Sub Sub
Recipient ) Proyek Malaria PELKESI - GF ATM ProvinsiSulawesi Tengah,
kab.Poso, Kota Tentena

(3)

PIHAK KEDUA wajib mematuhi dan menjalankan semua penugasan yang


diberikan dan semua ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Kerja ini
dengan sebaik-baiknya.
Pasal 2
WAKTU PELAKSANAAN PEMBERIAN JASA KEAHLIAN/PROFESI

(1)

PIHAK KEDUA wajib untuk hadir dan melaksanakan aktivitas pemberian jasa
keahlian/profesi 8 (delapan) jam per hari dan 40 (empat puluh) jam per
minggu, 5 (lima) hari kerja dalam satu minggu (Senin Jumat : Jam 08.00
17.00 WIB, dengan waktu istirahat jam 12.00-13.00)

(2)

Jadwal kehadiran untuk pelaksanaan aktivitas pemberian jasa


profesi/keahlian sebagaimana tersebut dalam ayat (1) akan diatur dan
ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Sub Recipient/Sub Sub Recipient atau
pejabat lain yang ditunjuk oleh Kepala Sub Recipient/Sub Sub Recipient yang
terkait dengan bentuk jasa profesi/keahlian yang akan diberikan oleh PIHAK
KEDUA;

(3)

Apabila diperlukan, PIHAK KEDUA bersedia hadir dan melaksanakan


aktivitas pemberian jasa keahlian/profesi di dalam/luar kantor dan/atau
memberikan pendampingan diluar waktu kerja, sebagaimana tersebut dalam
ayat (1) Pasal ini atas dasar kesepakatan bersama yang dilakukan
sebelumnya oleh PARA PIHAK.
Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA

Jangka Waktu Perjanjian Kerja ini terhitung sejak tanggal ........................................


sampai dengan ....................................... (jangka waktu 12 bulan penuh).
Pasal 4
IMBALAN JASA KEAHLIAN/PROFESI DAN FASILITAS
(1)

PIHAK KEDUA akan menerima imbalan jasa keahlian/profesi dari PIHAK


PERTAMA sebesar Rp. ..................................................................................
per bulan

(2)

Imbalan jasa profesi sebagaimana tersebut dalam ayat (1) Pasal ini akan
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA pada setiap akhir bulan;

(3)

Pajak Penghasilan (PPh) atas imbalan termaksud pada ayat (1) Pasal ini
akan ditanggung dan dibayarkan secara langsung oleh PIHAK KEDUA sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(4)

Imbalan jasa keahlian/profesi yang dibayarkan PIHAK PERTAMA setiap


bulannya kepada PIHAK KEDUA termasuk iuran Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (Jamsostek) yang akan diperhitungkan dari imbalan jasa
keahlian/profesi yang diterima PIHAK KEDUA.

288549705.docPERDHAKI

Page

(5)

Imbalan Jasa keahlian/profesi yang dibayarkan PIHAK PERTAMA tiap


bulannya kepada PIHAK KEDUA termasuk premi Jaminan Asuransi
Kesehatan dan Kecelakaan bagi PIHAK KEDUA, yang akan diperhitungkan
dari imbalan jasa keahlian/profesi yang diterima PIHAK KEDUA.

(6)

Apabila PIHAK KEDUA dalam aktivitas pemberian jasa keahlian/profesi


memerlukan perjalanan dinas ke luar kota, maka kepada PIHAK KEDUA
diberikan biaya transportasi dan akomodasi (penginapan) sesuai dengan
ketentuan dalam M&E.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN

(1)

PIHAK KEDUA dalam melaksanakan aktivitas pemberian jasa


keahlian/profesi tidak memperoleh fasilitas ataupun hak-hak lainnya selain
imbalan jasa dan fasilitas sebagaimana tersebut pada pasal 4 Perjanjian
Kerja ini;

(2)

PIHAK KEDUA tidak akan menuntut hak atau fasilitas lain kecuali yang
tercantum dalam Perjanjian Kerja ini;

(3)

PIHAK PERTAMA berhak untuk mengawasi dan meminta laporan sewaktuwaktu kepada PIHAK KEDUA atas proses pelaksanaan pemberian jasa
keahlian/profesi.
Pasal 6
KERAHASIAAN

(1)

PIHAK KEDUA dengan ini menjamin dan menegaskan bahwa selama


berlangsung dan/atau setelah berakhirnya Perjanjian Kerja ini, PIHAK
KEDUA tidak akan menggandakan, memindai (scanning); membuka,
mengungkapkan, menyiarkan dan/atau menyebarluaskan informasi dan/atau
dokumen-dokumen yang diperoleh dari PIHAK PERTAMA dan/atau laporanlaporan yang dibuat dan disampaikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA baik berupa hardcopy maupun softcopy, kepada pihak manapun
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.

(2)

Kerugian PIHAK PERTAMA yang timbul sebagai akibat pelanggaran ayat (1)
Pasal ini oleh PIHAK KEDUA menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA,
sepanjang bisa dibuktikan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 7
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJA

(1)

Perjanjian Kerja ini dapat diakhiri oleh PIHAK PERTAMA secara sepihak
apabila PIHAK KEDUA berdasarkan hasil evaluasi kinerja setiap 3 (tiga)
bulan dinyatakan tidak melaksanakan pekerjaannya dengan baik;

(2)

Pengakhiran Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal


ini baru dapat dilaksanakan setelah PIHAK KEDUA mendapat peringatan
secara tertulis sebanyak 2 (dua) kali dari PIHAK PERTAMA;

(3)

PARA PIHAK bersedia menerima pengakhiran Perjanjian Kerja apabila


jangka waktu Perjanjian Kerja ini telah selesai atau berakhir demi hukum dan

288549705.docPERDHAKI

Page

PARA PIHAK tidak akan mengajukan tuntutan apapun atas pengakhiran


Perjanjian Kerja ini;
(4)

PARA PIHAK bersedia menerima pengakhiran Perjanjian Kerja apabila


selama Perjanjian Kerja berlangsung terjadi penghentian dana bantuan GFATM baik sementara ataupun tetap dan PIHAK KEDUA tidak akan menuntut
imbalan dari sisa waktu Perjanjian Kerja.

(5)
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1)

Apabila terdapat perselisihan sebagai akibat kekeliruan pelaksanaan atau


penafsiran Perjanjian Kerja ini akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara
musyawarah untuk mufakat;

(2)

Apabila tidak tercapai musyawarah untuk mufakat penyelesaian PARA PIHAK


sepakat penyelesaian perselisihan di Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi
Tengah (sesuai lokasi Pengadilan Negeri di Ibu Kota Kabupaten/Kota dimana
PARA PIHAK berada).
Pasal 9
LAIN-LAIN

(1)

Dengan berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja ini, maka ikatan antara
PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA berakhir demi hukum;

(2)

Apabila terdapat perubahan atau penambahan dari ketentuan dalam


Perjanjian Kerja yang disetujui oleh PARA PIHAK, maka perubahan atau
penambahan tersebut dituangkan dalam suatu Amandemen dan merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari Perjanjian Kerja ini;

(3)

Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam
rangkap 2 (dua) di atas materai cukup, masing-masing berisi materi yang
sama serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku mengikat
bagi PARA PIHAK.
PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

M&E Sub Sub Recipient


Up ; RSU. Sinar Kasih Tentena
Proyek Malaria PELKESI -Global
Fund

Kepala Sub Sub Recipient


Up ; RSU. Sinar Kasih Tentena
Proyek Malaria PELKESI -Global
Fund

Frederick Kalangie, SKM

Dr. Yonbert Larobu

288549705.docPERDHAKI

Page

Anda mungkin juga menyukai