Disusun Oleh:
TOAYAH INDAH SARI
220110110149
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
1
: Ny. Iroh
Umur
: 67 tahun
Alamat
Pendidikan
: SD
: Perempuan
Suku
: Sunda
Agama
: Islam
BATHING
Point: 1
DRESSING
Point: 1
INDEPENDENCE
DEPENDENCE
(1 point)
(0 points)
NO supervision, direction or
personal assistance
(1 POINT) Bathes self completely
extremity.
(1 POINT) Gets clothes from
completely dressed.
TRANSFERRING
Point: 1
CONTINENCE
Point: 1
FEEDING
Point: 1
TOTAL POINTS= 6
acceptable.
(1 POINT) Exercises complete
defecation.
(1 POINT) Gets food from plate
parenteral feeding.
by another person.
6 = High(patient independent)
NO
KRITERIA
.
1. Makan
DENGAN MANDIRI
BANTUAN
5
10
KETERANGAN
Frekuensi : 2 kali sehari
Jumlah:
Jenis: nasi, sayur, tahu,
2. Minum
10
5 10
15
tidur, sebaliknya
4. Personal toilet (cuci muka, menyisir
10
5
0
5
5
5
15
5
10
10
10
5
5
Frekuensi : 1x sehari
Frekuensi : 1x sehari
Frekuensi : 1x sehari
10
Konsistensi : lembek
Frekuensi : 1-2x sehari
10
10
Total
130
Keterangan :
a. 130
: Mandiri
6
: Ketergantungan total
07
08
09
10
1948
Siapa Presiden Indonesia sekarang ? Jokowi
Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? SBY
Siapa nama ibu Anda ? Ma Eem
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, semua secara
menurun. 17,14,11, 8, 5, 2
FUNGSI INTELEKTUAL UTUH
Score total =
0
Interpretasi hasil :
a.
b.
c.
d.
NO.
ASPEK
NILAI NILAI
KRITERIA
Bulan April
Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Propinsi Jawa Barat
Kabupaten Bandung
Kecamatan Cileunyi
2. Registrasi
3. Perhatian dan
kalkulasi
Obyek kursi
Minta klien untuk memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 4 sampai 5 kali/tingkat.
96
92
88
84
80
NO.
ASPEK
NILAI NILAI
KRITERIA
NO.
ASPEK
NILAI NILAI
KRITERIA
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua komponen
tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat . Kedua komponen
tersebut adalah :
PERUBAHAN POISISI ATAU GERAKAN KESEIMBANGAN
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi di bawah ini :
1
: Menahan dorongan pada sternum ( Pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan
hati-hati)
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
: Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup mata
: Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggemnggam objek untuk dukungan kaki: Keluhan vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada
ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan.
1
: Membungkuk
Tidak mampu membungkus untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya pulpen) dari lantai,
memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk
bangun.
: Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari samping kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
: Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang objek untuk
dukungan.
Interpretasi Hasil: 2
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut :
0-5 resiko jatuh rendah
6-10 Resiko jatuh sedang
11-15 Resiko jatuh tinggi
ANALISA DATA
N
Data
Etiologi
Masalah
o
1.
2.
Sikap badan
Gangguan rasa
yang salah
nyaman nyeri
ketika bekerja
Gaya hidup
mengkonsumsi
makanan yang
Resiko
komplikasi
hipertensi
dapat
meningkatkan
tekanan darah
Diagnosa keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Sikap badan yang salah ketika bekerja
2. Resiko kekambuhan Hipertensi berhubungan dengan gaya hidup klien yang masih suka
mengkonsumi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah
12
DIAGNOSA
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman
Setelah dilakukan
nyeri berhubungan
tindakan keperawatan
selama 3 kali
klien berpartisipasi
bekerja
klien
mengurangi nyeri
1.
Jelaskan sebab 1.
2.
2.
Jelaskan kepada
klien bagaimana
Meningkatkan
mekanika tubuh yang
tepat
duduk, berdiri,
berbaring dan
mengangkat barang
dengan benar.
3.
Melakukan
3.
Masase berguna
untuk mengurangi
masase dengan
spasme otot,
memperbaiki peredaran
nyeri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal
Implementasi
Evaluasi
13 April 2015
1. S:
2. dan tujuan
4.
Melakukan-
concent
5.
Membuat kontrak
- Klien menceritakan
pertemuan
MelakukanOpengkajian
:
7.
Mengakhiri- kontrak
Klien kooperatif ketika
dan berpamitan
dilakukan pengkajian
A:
-
P:
-
19 April 2015
1. Mengucapkan salam
S:
pendidikan kesehatan
3. Memberikan pendidikan
O:
Back Pain
Klien memperhatikan
dengan baik selama
4. Mengakhiri kontrak
pendidikan kesehatan
implementasi dan
berpamitan
A:
-
P:
-
14
Lanjutkan intervensi
Sasaran
Hari/Tanggal
Waktu
A. Tujuan
a. Tujuan
Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan klien dapat mengerti
dan memahami tentang penyakit Low Back Pain.
b.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit, klien
mengetahui tentang:
1.
Pengertian
2.
Faktor-faktor
3.
Faktor-faktor
4.
Tanda
5.
Komplikasi
6.
Pencegahan
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan
Klien
Metode
Media dan
Estimasi
alat
Waktu
Pendahulua
1. Memberi salam
Mendengar
2. Penjelasan
Bertanya
Ceramah
Pemateri
5 menit
Ceramah
Pemateri
15 menit
cakupan materi
Penyajian
Menjelaskan :
Mendengar
1. Bertanya
dan
P Mempraktek
diskusi
benar
2.
F
aktor-faktor
penyebab
dari
penyakit
Low
Back Pain.
3.
F
aktor-faktor resiko
penyakit
Low
Back Pain.
4.
T
anda dan gejala
dari penyakit Low
Back Pain.
5.
K
omplikasi
yang
terjadi
pada
penyakit
Low
Back Pain.
6.
P
encegahan
terhadap penyakit
Low Back Pain.
Penutup
1. Memberi
Umpan balik
Diskusi
Pemateri
kesempatan
kepada klien
untuk bertanya
2. Bertanya kepada
klien bagaimana
perasaannya
setelah diberikan
pendidikan
kesehatan
3. Menyimpulkan
materi
4. Menutup
pertemuan dan
memberi salam
D. Evaluasi
1. Struktur
a. Ruang kondusif untuk kegiatan.
2. Proses
a. Ketepatan waktu pelaksanaan.
b. Klien kooperatif
c. Klien antusias terhadap materi pendidikan kesehatan
d. Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan cukup
baik
3. Hasil
a.
Klien
menit
Klien
Klien
Klien
sensori
dan
emosional
yang
tidak
tubuh
yang
dikatakan
individu/seseorang
yang
2.
Sikap berdiri
a. Berdiri secara tegak, dada diangkat, bahu relaks dan dagu lurus
kedepan.
b. Sikap berdiri stabil, seimbang, dan relaks bila pindah posisi ke
duduk, berjalan atau berdiri kembali.
c. Tidak berdiri terlalu lama. Jika harus berdiri, pindahkan berat
badan dari satu kaki ke kaki yang lain.
d. Hindari gerakan membungkuk dari posisi berdiri. Untuk
melakukan stretching/pere-gangan punggung bawah dilakukan dari
posisi duduk atau tiduran.
e. Untuk memungut sesuatu sebaiknya dengan menekuk lutut.
3.
Sikap duduk
Tidur
Daftar Pustaka:
Brunner & Suddarth, Alih Bahasa
Monica Ester, SKP ; Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah,
Edisi 8, Volume 3, EGC,
Jakarta, 2002
Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah,
Edisi Revisi, Cetakan I, EGC, Jakarta,
1997
DOKUMENTASI