KESEHATAN SEKOLAH
KONSEP DASAR
Salah satu area dalam keperawatan
Lanjutan
Lanjutan
Ruang Lingkup
a. Pelayanan kesehatan
b. Pendidikan kesehatan
c. Peningkatan kesehatan lingkungan
d. Aktivitas latihan fisik
e. Pelayanan bimbingan dan konseling psikologis
f. Pelayanan makanan yang sehat untuk sivitas
sekolah.
g. Pelayanan pekerja sosial
h. Tenaga promosi kesehatan
i. Keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan sekolah.
Standar
Praktek
Keperawatan
Sekolah
1.Perawat sekolah menggunakan dasar
pengetahuan klinik dalam melakukan
praktek
keseperawatan
kesehatan
sekolah.
2.Perawat
sekolah
menggunakan
pendekatan
sistematik
dalam
pemecahan masalah.
3.Perawat sekolah berkontribusi pada
pendidikan siswa dengan pendekatan
proses keperawatan.
4.Perawat
sekolah
menggunakanketerampilan komunikasi
yang efektif dalam melaksanakan tugas.
usia
populasi
(siswa dan guru)
anak
b. Genetik
Bagaimana proporasi siswa laki-laki dan
perempuan
Ras/suku/etnik populasi
Predisposisi faktor genetik? Jenis penyakit?
c. Fungsi fisiologis
Adakah masalah kesehatan (prevalence jenis
penyakit)
Insidens penyakit menular?
Apakah terdapat siswa yang mengalaminya?
Bagaimana cakupan imunisasi?
Dimensi psikologis
a. Adakah promosi kesehatan yang
dilakukan?
b. Bagaimana kwalitas hubungan antar
siswa?
c.
Tipe disiplin yang digunakan di
sekolah?
Apakah tepat? Fair dan konsisten
dilakukan?
d. Apakah ada tekanan pada siswa untuk
penampilan?
e. Bagaimana kwalitas hubungan antara
orang
Dimensi sosial
Dimensi perilaku
a. Pola konsumsi
Apa kebutuhan nutrisi dan status
nutrisi
siswa dan staf?
Apa program peningkatan kwalita
nutrisi
sekolah?
Pengetahuan tentang nutrisi siswa,
guru
dan keluarga?
Kebiasaan merokok siswa dan staf?
c. Penggunaan pengobatan
Adakah populasi sekolah yang melakukan
pengobatan rutin?
Apa jenis pengobatannya?
2. Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan merupakan
suatu proses analisis terhadap data
yang diperoleh hasil pengkajian
terhadap berbagai komponen kesehatan
sekolah, sehingga didapatkan
kebutuhan dan permasalahan terkait
dengan peningkatan kesehatan sekolah.
Terdapat 2 tipe diagnosis keperawatan
kesehatan sekolah yaitu tipe diagnosis
keperawatani ndividu dan tipe populasi
sekolah.
Contoh
tipe
diagnosis
keperawatan
individu:
Ketidakmampuan berpartisipasi dalam
aktivitas olahraga berhubungan dengan
gangguan pada pola nafas sekunder
Ashma.
Kebutuhan rujukan untuk perlindungan
anak berhubungan dengan perilaku
kekerasan fisik oleh orang tua.
Contoh Diagnosa keperawatan populasi
sekolah:
Kebutuhan akan pendidikan kesehatan
berhubungan dengan tingginya angka
kejadian penyalahgunaan obat di
3. Intervensi keperawatan
Intervensi dalam keperawatan kesehatan sekolah
mencakup trilevel prevensi yang meliputi prevensi
primer, sekunder dan tersier.
a. Prevensi primer, antara lain:
Pemberian imunisasi anak sekolah
Meningkatkan rasa aman populasi sekolah
Memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kebutuhan.
Pencegahan masalah yang berkaitan dengan
makanan dan nutrisi
Upaya meningkatkan self image
Meningkatkan keterampilan koping
Meningkatkan hubungan interpersonal
Melaksanakan kunjungan ke rumah siswa.