Anda di halaman 1dari 3

AJENG FEBRIANNIX

125130101111039
HEPAR
Hati (hepar) merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh mamalia dan
vertebrata karena menyediakan fungsi esensial bagi kehidupan. Ini adalah organ terbesar dan
memiliki banyak fungsi termasuk produksi empedu dan protein, lemak dan metabolisme
karbohidrat. Selama perkembangan janin, hati memiliki fungsi haemopoetic penting,
memproduksi sel-sel darah merah dan putih dari jaringan antara sel-sel hati dan dinding
pembuluh.
Ukuran hati bervariasi karena perannya dalam metabolisme. Dalam karnivora hati
beratnya sekitar 3-5% dari berat badan, di omnivora 2-3% dan di herbivora 1,5%. Hati jauh
lebih berat pada hewan muda dari hewan yang lebih tua karena atropies dengan usia.
Hati berasal dari pemasukan kantong dari endoderm epitel pada duodenum ventral
dari bagian ekor dari foregut. Sambungan ke usus menyempit menjadi saluran empedu. Parenkim
jaringan hati terbentuk dari proliferasi cords epitel atau untaian yang mengintegrasikan dengan
sinus darah vena umbilikalis dan vitelline. Mesoderm dari transversum septum membentuk
sinosoids vena dan jaringan ikat pada hati.
STRUKTUR
Hati terletak di bagian cranial dari abdomen. Berada pada caudal diafragma dan
cranial dari lambung dan intestine. Umumnya sebagian besar hati terletak pada sebelah kanan
midline, dan terbagi menjadi beberapa lobus oleh fissure. Cranial dari hati yang cembung,
disebut dengan permukaan diafragma dan caudal hati yang cekung disebut permukaan visceral.
PEMBAGIAN HATI
Hati dibagi menjadi lobus, lobules, hepatosit dan sinusoid. Lobusa dari liver
diantaranya dalah lateral kiri, medial kiri, kanan lateral, medial kanan, quadrate, caudatus dan
papiler.
SPESIES DIFFERENT

Anjing dan Kucing


Baik kiri maupun lobus kanan terbagi. Adanya complete obstruction dari arteri
hepatic dapat berakibat fatal. Hati hampir seluruhnya berada di intra thorax

Kuda
Hati berada seluruhnya pada tulang costae, tepatnya pada sebelah kanan midline.
Hati kuda kurang berlobus. Tidak ada kansung empedu dan lobus kiri dibagi. Tidak ada lobus
papiler. Pada anak kuda, hati lebih besar dan lebih simetris. Saluran empedu terbuka kea rah
duodenum pada papilla yang sama dengan saluran pancreas utama. Empedu terus disekresikan.
Babi
Hati memiliki celah interlobular yang dalam dan sejumlah besar jaringan ikat
interlobular. Memiliki penampilan yang berbintik-bintik. Sebuah interlobular fisura yang dalam
membagi hati menjadi 4 lobes- kiri, kanan, medial dan lateral. Ada lobus caudatus kecil (yang
tidak ber-kontak dengan ginjal sehingga tidak ada impresi ginjal). Hati sebagian besar berada di
sebelah kanan midline dan tidak memiliki lobus papiler.

Ruminan

Hati seluruhnya berada di sebelah kanan dari midline dan telah terjadi penyatuan
lobus. Domba kecil memiliki umbilical fissure lebih dalam dari sapi dan juga memiliki lobus
caudatus yang lebih kecil dan memiliki 2 papiler.

DAFTAR PUSTAKA
Kumar, Vinay, Abul K. Abbas, and Nelson Fausto, eds. Robbins and Cotran Pathologic Basis of
Disease. 7th ed. Philadelphia, PA: Elsevier Saunders, 2005.
MacSween, R., et al. Pathology of the Liver, 4th ed. Philadelphia, PA: Elsevier, 2002.

Anda mungkin juga menyukai