Gambar semacam ini (kolom sebelah kiri, di bawah), tentang ditemukannya lafal 'Allah' atau
'Muhammad' pada berbagai benda, binatang, atau kejadian adalah sebuah contoh dari
fenomena psikologis yang disebut: PAREIDOLIA (Silakan klik untuk lihat fenomena
"mirip-miripan" lainnya, termasuk yang mirip Yesus, atau Bunda Maria, lihat juga berbagai
link rujukan di dalamnya).
Ia adalah: "Obsesi benak kita untuk menemukan pola (gambar bermakna tertentu) dalam
sesuatu yang sebenarnya samar, acak atau bisa memiliki aneka makna (ambiguous), dari
bentukan awan hingga guratan kayu".
Jadi, bolehkan jika saya melihat 'gambar' lain pada foto aurora (cahaya kutub) di bawah
ini???
Banyak kejadian alamiah seperti ini, yang kemudian 'dipaksakan' untuk dilihat sebagai lafal
allah, muhammad, dan semacamnya. (Gambar di atas adalah satu contoh ekstrem, bagaimana
pemaksaan tersebut terjadi.) Lebih jauh lagi, gambar semacam itu kemudian diberi embelembel 'mukjizat allah'. Banyak yang kemudian percaya bahwa allah sengaja menuliskan lafallafal tersebut kepada kita untuk menunjukkan keberadaan-Nya atau kekuasaan-Nya.
Pada gambar atau foto lain, mungkin lafal-lafal tersebut lebih nyata. Tetapi apakah hal itu
mempunyai arti khusus? Selain daripada bentuknya - yang sebagian dari kita percaya
menyerupai tulisan Allah -, apakah yang membedakan aurora di atas dengan aurora-aurora
lainnya (contoh di bawah)? Mengapa gambar-gambar di bawah ini tidak dijadikan bukti
kebesaran Allah?
Jika kita sengaja mencari-cari tulisan Allah, Muhammad dan semacamnya pada berbagai hal
di alam, kita akan menemukan banyak sekali.
Hal serupa juga dilakukan oleh sebagian pemeluk agama lain ketika, misalnya, ada sesuatu
yang dilihat sebagai bintang david, gambar budha, gambar salib, yesus atau bunda maria.
Apakah dengan demikian, Allah juga menunjukkan kepada mereka, bahwa agama merekalah
yang benar? Tidak bukan?
http://www.al-habib.info/review/lafal-allah-aurora.htm