Anda di halaman 1dari 11

PERAN MEDIA MASSA TERHADAP

PILKADA
KELOMPOK 1
DEFKY YUDHISTIRA
GILANG ANGGARA
YUDISTIRA SATRIO
NOVIATI INDRIANI
FATMA AULIAH SAFITRI
MUHAMMAD SAFEI

41813063
41813040
41813046
41813052
41813070
41812204

Rumusan Masalah
2.

1. Bagaimana peran
media massa
terhadap
PILKADA?

Bagaimana
tanggapan
masyarakat
mengenai media
massa yang
menyampaikan
pemberitaan
mengenai PILKADA?

Identifikasi Masalah
Peran media massa (TV,
Radio,dan Surat Kabar) dalam
kampanye PILKADA, media
massa yang paling berperan
didalam PILKADA adalah
Televisi.
Masyarakat bisa menerima
informasi dan bisa
berargumen, apa yang telah
diberitakan media massa
tentang PILKADA.

Peran Media Massa


Pengaruh media dalam kehidupan politik sangatlah besar, media
mempunyai kemampuan yang cukup besar untuk mempengaruhi opini
publik dan perilaku masyarakat. Cakupan yang luas dalam
masyarakat membuat media massa dianggap sebagai salah satu cara
yang efektif dalam pembentukan image partai.
Sebuah informasi yang dihasilkan oleh media massa, khususnya
yang berkaitan
dengan
sebuah
partai politik,
setidaknya
mempunyai fungsi untuk membentuk citra partai politik kepada
khalayak.

Surat Kabar
Peran surat kabar terhadap
partai politik berlandaskan kepada
fungsi media massa bagaimana
surat kabar memberikan ruang
untuk komunikasi politik yang
memiliki halaman khusus laporan
tentang
PILKADA,
penyediaan
halaman khusus ini memiliki
dampak terhadap strategi dan
jalannya kampanye.
Para
politikus
harus
bisa
mengagendakan
kampanye
dengan
sebaik
mungkin
di
halaman khusus tersebut.

Radio
Radio di Indonesia tidak dapat menolak
perannya
menunjang
sukses
PILKADA,
Undang Undang No. 12 Tahun 2003 tentang
Pemilu mengatur peran itu untuk pertama
kalinya dalam sejarah perundang Indonesia.
Kemampuan radio memediasi isu-isu
politik yang mempertemukan masyarakat,
pemerintah,
partai
politik.
Termasuk
kemampuannya
menerjemahkan
makna
memberi kesempatan yang sama bagi setiap
partai
politik
peserta
PILKADA
untuk
berkampanye dan memasang iklan.

Televisi
Peran media televisi terhadap partai
politik berlandaskan kepada fungsi
media massa bagaimana media televisi
memberikan informasi kepada khalayak
tentang aktivitas partai politik dalam
menjalankantugasnyasebagai
organisasi yang menampung aspirasi
masyakrat.
Selain itu, sebagai media audio
visual, televisi punya kekuatan yang
sangat besar dalam mempengaruhi
khalayak,
terutama
dalammenyampaikan pesannya.
Partai politik perlu melakukan
pencitraan untuk meningkatkan daya
jual partai politik tersebut di kalangan

Teori Agenda Setting


Agenda
setting
adalah
teori
yang
menyatakan bahwa media massa merupakan
sumber informasi tentang kebenaran dengan
kemampuan media massa untuk mentransfer
dua elemen yaitu kesadaran dan informasi ke
dalam agenda publik.

Tanggapan Masyarakat Terhadap


Peranan Media Massa dalam PILKADA

Masyarakat memberikan tanggapan


yang cukup baik pada PILKADA dengan
bentuk
partisipasi
yang
diberikan
masyarakat
mau
menjadi
panitia
PILKADA dan peranan media massa
terhadap
PILKADA
yaitu
sebagai
pengawas,
penafsiran,
pertalian,
penyebaran nilai-nilai serta menjadi
suatu hiburan bagi masyarakat.

Kesimpulan
1. Media mempunyai kemampuan yang
cukup besar untuk mempengaruhi opini
public dan perilaku masyarakat. Media
massa yang berperan dalam PILKADA
ada 3 jenis yaitu; Surat Kabar, Radio dan
Televisi. Namun tetapi di dalam 3 jenis ini
semua menggunakan agenda setting
yang dapat di katakan mengubah suatu
realita atau fakta yang sebenarnya.

2. Pemberitaan yang selalu di sampaikan


oleh media massa mereka mengubah
suatu wacana. Sehingga masyarakat
beranggapan positif karena tidak semua
atau seluruh masyarakat mengetahui
agenda setting. Namun, ada pun
masyarakat yang tidak memilih dalam
pemilu karena peranan media massa
yang mengubah realita dan fakta
menjadi opini publik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai