Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL

Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis


H. Rochajat Harun & Dr. Elvinaro Ardianto

Sebelum masuk kedalam pembahasan Komunikasi Pembangunan itu


sendiri, baiknya kita memahami pengertian dari Pembangunan.
Pembangunan adalah proses perubahan yang bersifat multidimensi
menuju kondisi yang semakin mewujudkan hubungan yang serasi antara
kebutuhan (needs) dan sumber daya (resources) melalui pengembangan
kapasitas masyarakat untuk melakukan proses pembangunan (Bjorn,
dalam Dilla 2007: 59-60). Pembangunan yang tidak benar-benar dilandasi
prinsip pemerataan yang lebih baik di antara anggota masyarakat, dan
tidak didasarkan pada akses yang lebih terbuka dan seimbang bagi
peluang dan hal-hal lain, serta elit penguasa tidak secara murni dimotivasi
oleh dan mengabdi kepada prinsip-prinsip ini, pembangunan akan
melahirkan ketimpangan-ketimpangan, ketidakadilan sosial dan ekonomi,
penindasan terhadap hak-hak asasi manusia dan demokrasi serta bentukbentuk kebebasan lainnya Pembangunan bukanlah semata-mata berarti
pertumbuhan
ekonomi.
Dalam
pengertiannya
yang
mendalam
pembangunan harus diusahakan sebagai upaya menyeluruh untuk
memenuhi semua kebutuhan dan aspirasi manusia untuk hidup sesuai
martabat kemanusiaannya, materiil maupun spiritual, secara intelektual
dan bahkan juga artistiknya (Cleveland dan Lubis, 1990: 14-15).
Komunikasi Pembangunan secara pragmatis dapat dikatakan
komunikasi yang dilakukan untuk melaksanakan rencana pembangunan
suatu negara. Dalam arti luas, komunikasi pembangunan meliputi peran
dan fungsi komunikasi (sebagai sutau aktivitas pertukaran pesan secara
timbal balik) di antara masyarakat dengan pemerintah. Sejak dari proses
perencanaan,
kemudian
pelaksanaan
dan
penilaian
terhadap
pembangunan. Sedangkan dalam arti sempit, komunikasi pembangunan
merupakan segala upaya dan cara, serta teknik penyampaian gagasan,
dan keterampilan-keterampilan pembangunan yang berasal dari pihak
yang memprakarsai pembangunan dan ditujukan kepada masyarakat
luas.
Ruang lingkup komunikasi pembangunan yaitu kegiatan komunikasi
untuk perubahan sosial terencana di negara-negara berkembang, yang
diutamakan adalah kegiatan mendidik dan memotivasi masyarakat,
bukannya memberikan laporan yang tidak realistik dari fakta-fakta atau
sekedar penonjolan diri.

Tujuan
komunikasi
pembangunan
ialah
untuk
memajukan
pembangunan. Pembangunan memerlukan agar rakyat yang mempunyai
kadar kenal huruf serta pendapatan yang rendah dan ciri sosio-ekonomi
yang berkaitan dengannya, mestilah diberitahu tentang adanya teknologi
dan ide-ide baru yang patut diterapkan oleh mereka. Motivasi merupakan
unsur yang paling penting dalam komunikasi pembangunan.

Ada 7 prinsip-prinsip komunikasi pembangunan, yaitu:


1. Penggunaan pesan yang dirancang khusus (tailored message) untuk
khalayak yang spesifik.
2. Pendekatan ceiling effect yaitu dengan mengomunikasikan pesanpesan yang bagi golongan yang tidak dituju.
3. Penggunaan pendekatan narrow casting atau melokalisasi
penyampaian pesan bagi kepentingan khalayak.
4. Pemanfaatan saluran tradisional.
5. Pengenalan para pemimpin opini di kalangan masyarakat yang
berkekurangan (disadvantage).
6. Mengaktifkan keikutsertaan agen-agen perubahan yang berasal dari
kalangan
masyarakat
sendiri
sebagai
petugas
lembaga
pembangunan.
7. Diciptakan dan dibina cara-cara atau mekanisme bagi keikutsertaan
khalayak sebagai pelaku pembangunan, dalam proses pembangunan
sejak tahap perencanaan sampai evalusi.
Menurut AED (1985) strategi komunikasi pembangunan ada 4, yaitu:
1. Strategi Berdasarkan Media
Para komunikator yang menggunakan strategi ini biasanya
mengelompokkan kegiatan mereka di sekitar medium tertentu yang
merek sukai.
2. Strategi Desain Instruksional
Pada umumnya yang menggunakan strategi ini adalah para
pendidik. Dimana memfokuskan strategi pada pembelajaran
individu-individu yang dituju sebagai suatu sasaran yang
fundamental.
3. Strategi Partisipatori
Dalam strategi ini, prinsip-prinsip penting dalam mengorganisasi
kegiatan adalah kerja sama komunitas dan pertumbuhan pribadi.
4. Strategi Pemasaran
Strategi ini tumbuh sebagai suatu komunikasi yang sifatnya paling
langsung dan terasa biasa.

Anda mungkin juga menyukai