KLAIM
Tujuan bab:
KLAIM (CLAIM)
Kategori Klaim:
Dari penyedia jasa terhadap pengguna jasa berupa:
Tambahan waktu pelaksanaan
Tambahan kompensasi
Tambahan konsesi pengurangan spesifikasi
teknis dan bahan
Dari pengguna jasa terhadap penyedia jasa berupa:
Pengurangan nilai kontrak
Percepatan waktu
Kompensasi atas kelalaian
Sebab-sebab timbulnya
klaim:
Dari pihak pengguna jasa:
Pekerjaan cacat
Pemutusan kontrak.
Dari Pihak penyedia jasa:
Kelambatan atas cacat informasi
Kelambatan atas cacat bahan
Perubahan gambar/ spesifikasi
Perubahan kondisi lapangan
Larangan metode kerja tertentu
Kontrak kurang jelas
Pengaruh pekerjaan yang berdekatan
Pemberitahuan
Bila
Permintaan perubahan
Penerbitan perintah
perubahan
Klaim
Arbitrase/ pengadilan
Amandemen kontrak
Hal-hal yang
dijadikan tuntutan
Di samping hal-hal yang disebutkan di
atas, terdapat beberapa masalah yang
dapat menimbulkan klaim antara lain:
Variations
Keadaan lapangan yang tidak sesuai
dengan kontrak
Pelanggaran kontrak
Penghentian/ penundaan pekerjaan
Keterlambatan dan pengaruhnya
Special Risk
Cangest Cost & Legistation
a. Variations
1.
Misalnya :
3.
b. Adverse Physical
Condition
Suatu keadaan atau situasi yang tidak sesuai
dengan kontrak atau penjelasan awal kontrak.
Ketidak sesauian itu antara lain:
keadaan lapisan tanah atau kondisi setempat
dibanding gambar rencana.
adanya halangan (obstruction) yang tidak
kelihatan dari semula.
Peraturan, baik daerah maupun pusat yang
dikelarkan setelah tender.
Pembayaran dari pemberi tugas terlambat,
tidak sesuai dengan kontrak. Dalam keadaan
seperti ini dimungkinkan adanya
perpanjangan waktu kontrak, yang apabila ini
disetujui, maka kontraktor berhak minta
biaya tambah.
c. Pelanggaran kontrak
Klaim ini terjadi karena hal-hal yang
telah disepakati dalam kontrak tidak
ditepati. Yang termasuk lingkup ini:
1 Higher Performance Standard
2.
Sequence Change
Apabila konsultan memerintahkan untuk
mengganti urutan/ sequence
pelaksanaan pekerjaan dari kontraktor
sesuai dengan keinginan konsultan,
maka segala resiko mungkin berupa
penambahan alat dan lain-lain dapat
diajukan sebagai klaim.
3.
d. Suspension of works
1.Possesion of Site
Apabila employer/ engineer sudah
memberikan order of commence kepada
kontraktor, akan tetapi lapangan belum
dapat dikerjakan oleh kontraktor
(masalah pembebasan tanah dll).
2. Terlambat dalam keputusan shop
drawing dan metode.
f. Special risk
rumus eskalasi
cara pengambilan/ perumusan indeks.
cara pembayaran.
Penyelesaian Sengketa
Konstruksi
2. Arbitrase institusi
adalah arbitrase yang diselenggarakan oleh suatu
lembaga atau organisasi tertentu yang didirikan dan
mempunyai aturan prosedural tersendiri, termasuk
aturan pengangkatan dan daftar nama arbiter,
administrasi dan sistem pengawasan terhadap
proses
arbitrase.
Contoh lembaga arbitrase institusi:
1. ICC Paris
2. ICSID
Pewarisan
Rangkuman