KELAS
:7E
1. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar
makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi kehidupan organisme tersebut. Lingkungan
terdiri atas 2 komponen utama, yaitu : Faktor Abiotik, yang
terdiri atas benda benda mati, seperti : air, tanah, udara,
cahaya, suhu, kelembaban dan sebagainya. Faktor Biotik,yang
terdiri atas makhluk hidup seperti : manusia, hewan,
tumbuhan, mikroorganisme (jasad renik). Habitat adalah
tempat hidup suatu makhluk hidup,dapat berupa darat maupun
perairan.
2.
Interaksi Organisme
Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari
sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui
jenjang makan. Rantai makanan merupakan bagian dari
jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak
secara linear dari produsen ke konsumen teratas. Panjang
rantai makanan ditentukan dari seberapa banyak titik yang
menghubungkan antar tingkatan trofik. Pada setiap tahap
pemindahan energi, 80%90% energi potensial kimia hilang
sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai
makanan umumnya terbatas 4-5 langkah saja. Dengan
perkataan lain, semakin pendek rantai makanan semakin
besar pula energi yang tersedia.
Rantai makanan pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Arab
Al-Jahiz pada abad ke-9, yang lalu dipopulerkan kembali oleh
Charles Sutherland Elton pada tahun 1927.
Dalam rantai makanan terdapat tiga macam "rantai" pokok yang
menghubungkan antar tingkatan trofik, yaitu rantai pemangsa,
rantai parasit, dan rantai saprofit. Ada dua tipe dasar rantai
makanan:
1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), yaitu
rantai makanan yang diawali dari tumbuhan pada trofik
awalnya.
2. Rantai makanan sisa/detritus (detritus food chain), yaitu
rantai makanan yang tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi
dimulai dari detritivor.
Pada komunitas laut dalam, banyak organisme yang hidup dari
runtuhan materi organik ("salju lautan") yang merupakan
akumulasi feses dan/atau sisa tubuh hewan yang hidup dekat
permukaan laut. Rantai makanan di tempat tersebut umumnya
relatif pendek.
Pada ekosistem yang unik, misal di ventilasi hidrotermal,
produsen merupakan bakteri kemosintetik yang mampu
mengubah hidrogen sulfida menjadi energi kimia dan
bersimbiosis dengan cacing tabung. Cacing lalu dimakan kepiting
yang kemudian dimakan oleh gurita.
Secara umum, rantai makanan berperan penting dalam analisis
kesehatan ekologi. Akumulasi polutan dan dampaknya pada
hewan dapat ditelusuri melalui rantai makanan di dalam ekologi.
Ada juga jaring jaring makanan. Perbedaan rantai makanan
dengan jaring jaring makanan:
1. Pada rantai makanan organisme hanya memakan satu jenis
organisme saja, sedangkan pada jaring jaring makanan organisme
memakan organisme lainnya yang tidak hanya satu jenis saja.
2. Jaring jaring makanan akan menimbulkan banyak rantai
makanan yang terhubung satu sama lain dalam bentuk jaring
laba laba.
Jaring-jaring Makanan
Rantai makanan merupakan gambar peristiwa makan
dan dimakan yang sederhana. Kenyataannya dalam
satu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai
makanan, karena satu produsen tidak selalu menjadi
sumber makanan bagi satu jenis herbivora, sebaliknya
satu jenis herbivora tidak selalu memakan satu jenis
produsen. Dengan demikian, di dalam ekosistem
terdapat rantai makanan yang saling berhubungan
membentuk suatu jaring-jaring makanan. b.
Jadi apakah jaring-jaring makanan itu? Jaring-jaring
makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang
saling berhubungan. Perhatikan contoh jaring-jaring
makanan di bawah !
Gambar 7. Sapi
b.
c.
Gambar 9. Simpanse
d.
Piramida Makanan
PENGERTIAN SIMBIOSIS
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti
dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis
merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup
berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan
khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.
Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut
simbion
Simbiosis adalah suatu cara hidup bersama antara 2
makhluk hidup atau lebih yang berbeda dalam hubungan
yang erat. Berdasarkan untung ruginya, simbiosis
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
Interaksi yang terjadi dalam bentuk hidup bersama antara dua
individu yang berbeda jenis dalam suatu komunitas, maka disebut
simbiosis. Salah satu macam simbiosis adalah simbiosis mutualisme.
Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang
hidup dalam suatu komunitas dan dua organisme itu saling tergantung
antara satu dengan yang lainnya. Kedua organisme mendapat
keuntungan dari interaksi ini.Simbiosis mutualisme terjadi di antara
anggota lima kerajaan.
Simbiosis Mutualisme:
interaksi antara hewan dan protista dapat dilihat
pada kayu mati yang mengandung rayap. Rayap
adalah serangga yang makan kayu. Rayap tidak
dapat mencerna kayu. Rayap tidak dapat
menggunakan kayu sebagai energinya bila tidak
ada protista yang hidup di dalam usus rayap.