Anda di halaman 1dari 2

Jornal Review

Isolation and Screening of Antibiotic Producing Halophiles from Ratnagri


coastal area, State of Maharahstra
Abstrak
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan melakukan
skrining antibiotik yang diproduksi oleh bakteri halofil dan untuk menentukan
aktivitas antibiotic tersebut terhadap galur bakteri patogen yang berbeda dengan
menggunakan metode cawan agar. Isolat diperoleh dari lingkungan laut dengan
menggunakan teknik crowded plate dijadikan sasaran untuk skrining primer.
Pengayaan organisme ini dilakukan dalam media kaldu dengan kandungan garam
yang seimbang dan dan akhirnya dialysis, sehingga untuk memurnikan protein maka
itu ditandai dengan SDS-PAGE elektroforesis.
Metode Penelitian
1. Isolasi Halophiles dari daerah persisir
Sampel diisolasi dengan metode cawan tuang dan cawan gores dengan kadar
garam yang seimbang dan diinkubasi pada suhu kamar selama 48 jam.
2. Skrining Halophiles menentukan Aktivitas antimikroba
Dilakukan skiring primer dan sekunder. Dalam skrining primer media
dimodifikasi dengan penambahan asam amino esensial tertentu. Dalam skrining
sekunder dilakukan pemurnian ekstrak protein dengan presipitasi ammonium
sulfat dan dialysis.
3. Karakterisasi Halophiles dari skrining Sekunder
Dilakukan pewarnaan gram dan motilitas.
4. Pengayaan
Pengayaan dilakukan dalam 500 ml labu yang mengandung 100 ml kaldu BSM
diinokulasi dengan 1 ml sampel dan dilakukan pengocokan secara terusmenerus selama 48 jam pada 150rpm.
5. Pemurnian Protein

Dilakukan pemurnian protein dengan mencampur filtrate dari kultur mentah


dengan amonium sulfat jenuh dan disimpan semalaman pada suhu 100C,
disentrifugasi. Kemudian endapan didialisis dalam buffer fosfat pH 7,5.
6. Isolasi komponen antibakteri
Dilakukan proses ekstraksi filtrate mentah antibakteri dengan menggunakan
pelarut etil asetat,
7. Penentuan aktivitas antibakteri
Sampel dimasukkan ke dalam cawan kemudian diinkubasi pada suhu 37C
selama 24 jam dan diamati. Diameter zona hambatnya diukur dan dihitung
dengan bantuan grafik Kirby-Bauer.
Hasil
Bakteri halofil yang diisolasi dari lingkungan pesisir dibuktikan dapat
menghasilkan antibakteri.
Pembahasan
Alat tes antibakteri dan antijamur halofil telah menunjukkan bahwa lingkungan
laut merupakan sumber potensial dari agen antimikroba dan antijamur baru. Ekstrak
protein yang dimurnikan menunjukkan adanya aktivitas yang lebih besar daripada
filtrate kultur yang mentah. Dalam penelitian ini aktivitas maksimum diamati
terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis dan Klebsiella
pneumonia.
Kesimpulan
Penelitian

ini

mengungkapkan

pentingnya

keberadaan

Halofil

dalam

lingkungan laut yang akan berguna dalam pengendalian penyakit yang disebabkan
oleh spesies patogen bakteri dan jamur.

Anda mungkin juga menyukai