Peluang (opportunity) adalah kondisi yang terbuka di masa
depan yang belum pernah dialami seseorang atau organisasi, yang berbeda dengan yang pernah atau yang sedang dialami.dan yang mengandung ketidakpastian.
Opportunity mindset adalah sikap mental mapan yang
senantiasa menggunakan kondisi masa depan, atau kondisi yang belum diketahui sebelumnya sebagai suatu kondisi yang diharapkan untuk mengevaluasi kondisi yang dihadapi kini.
PROBLEM SOLVING
Problem Solving adalah suatu proses mental dan
intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat. Problem solving juga dapat diartikan sebagai suatu pendekatan dengan cara problem identification untuk ke tahap sintesis kemudian dianalisis yaitu pemilahan seluruh masalah sehingga mencapai tahap application selajutnya komprehension untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian masalah tersebut.
OPPORTUNITY MINDSET
Opportunity mindset yakni kondisi yang terbuka di
masa depan yang belum pernah dialami seseorang atau organisasi yang berbeda dengan yang pernah dialami sebelumnya dan yang mengandug ketidakpastian. Sistem pengendalian manajemen juga menyediakan berbagai sistem untuk melaksanakan proses perencanaan dan implementasi rencana
BEDA MENCOLOK KARAKTERISTIK ORANG YANG MEMILIKI
PROBLEM SOLVING MINDSET DENGAN KARAKTERISTIK ORANG YANG MEMILIKI OPPORTUNITY MINDSET.
Jika dibandingkan karakteristik orang yang memiliki
problem solving mindset dengan karakteristik orang yang memiliki opportunity mindset, terdapat perbedaan mencolok di antara keduanya
BERIKUT PERBEDAAAN KARAKTERISTIK ORANG YANG MEMILIKI
PROBLEM SOLVING MINDSET DENGAN KARATERISTIK ORANG YANG MEMILIKI OPPORTUNITY MINDSET.
BAGAIMANA DAMPAK KEDUA MINDSET TERSEBUT
TERHADAP RENCANA STRATEGIK YANG DIHASILKAN?
Rencana strategik yang dihasilkan oleh tim
penyusun rencana strategik dengan mindset tersebut akan memiliki karakteristik sebagai berikut : Rencana strategik akan berisi proyeksi ke depan berbagai cara yang dipandang normal di masa lalu. Rencana strategik yang berisi berbagai peluang bisnis masa lalu, bukan berbagai peluang bisnis yang terbuka di masa depan. Berbagai alternatif rangkaian tindakan yang dipilih dalam proses penyusunan rencana strategik adalah alternatif tindakan yang berisiko kecil.
EMPLOYEE EMPOWERMENT
Pemberdayaan karyawan berarti memampukan dan
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk merencanakan, mengimplementasikan rencana pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kelompoknya. Pemberdayaan karyawan (employee empowerment) merupakan trend pengelolaan sumber daya manusia di dalam organisasi masa depan.
MENGAPA PERLU PEMBERDAYAAN KARYAWAN ?
Untuk menjelaskan mengapa pemberdayaan karyawan merupakan suatu usaha yang tidak bisa tidak dilaksanakan, kita perlu melihat dua faktor penting berikut ini: (1) pergeseran teknologi yang digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk dan jasa, dan (2) tipe pekerja yang tepat dengan teknologi yang digunakan masyarakat.
PARADIGMA PEMBERDAYAAN KARYAWAN
Pemberdayaan berarti memampukan ( to enable),
memberi kesempatan (to allow) atau mengizinkan (to permit), yang dapat diartikan baik melalui inisiatif sendiri atau dipicu oleh orang lain. Pemberdayaan karyawan berarti memampukan dan memberi kesempatan kepada karyawan untuk merencanakan, mengimplementasikan rencana, dan mengendalikan pengimplementasian rencana pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya atau tanggung jawab kelompoknya.
MINDSET PEMBERDAYAAN KARYAWAN SUDUT
PANDANG MANAJER
Perwujudan pemberdayaan karyawan menyangkut dua
pihak : Manajer yang bertanggung jawab untuk menjadikan karyawan berdaya 2. Karyawan yang bertanggung jawab untuk menjadikan dirinya berdaya Mindset pemberdayaan karyawan terdiri atas paradigma pemberdayaan karyawan, keyakinan dasar, dan nilai-nilai dasar yang melandasi pemberdayaan karyawan. 1.
MINDSET PEMBERDAYAAN KARYAWAN SUDUT
PANDANG KARYAWAN
Dari sudut karyawan, pemberdayaan karyawan
berkaitan dengan bagaimana karyawan dipercaya oleh manajer utnuk mengambil keputusan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Keyakinan Dasar dalam Diri Karyawan
Nilai Dasar dalam Diri Karyawan
PERWUJUDAN MINDSET PEMBERDAYAAN KARYAWAN
KE DALAM SPPM
Mindset pemberdayaan karyawan berdampak besar
terhadap SPPM. Mindset ini diwujudkan ke dalam dua komponen SPPM : Struktur pengendalian manajemen Proses SPPM Perwujudan mindset pemberdayaan karyawan diwujudkan dalam struktur SPPM berikut ini : Organisasi masa depan Pengelolaan knowledged workers.