Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
1. LETAK GEOGRAFIS
Padukuhan Mokol merupakan salah satu padukuhan yang berada di
selatan Desa Selang selain Padukuhan Randukuning I, Randukuning II,
dan randukuning III. Padukuhan ini terletak sekitar 200 meter dari Kantor
Desa Selang. Padukuhan Mokol terdiri dari 174 kepala keluarga dengan
jumlah penduduk sekitar 750 orang.
Batas-batas wilayah Padukuhan Mokol adalah sebagai berikut.
a. Sebelah Utara : Padukuhan Selang V
b. Sebelah Timur : Padukuhan Wiladek
c. Sebelah Barat : Padukuhan Gedangsari
d. Sebelah Selatan : Padukuhan Randukuning
1. Keadaan Alam dan Potensi Fisik
Secara umum, Padukuhan Mokol memiliki tanah yang subur.
Wilayah Mokol berpotensi untuk pertanian jagung, kacang-kacangan,
ketela, pohon jati dan sebagainya. Sebagian besar warga Mokol adalah
memanfaatkan lahan yang mereka miliki dengan menanam pohon ketela
dan pohon jati.
2. Keadaan Perekonomian
Sebagian besar warga Padukuhan Mokol bekerja sebagai petani
dan buruh. Selain itu, sebagian kecil warga lainnya bermata pencaharian
sebagai petani, peternak, pekebun, buruh, ibu rumah tangga, karyawan
swasta, PNS, TNI, dan POLRI.

3. Keadaan Sosial Budaya


Padukuhan Mokol memiliki berbagai organisasi kemasyarakatan
yang meliputi Posdaya, RT, RW, PKK, Posyandu, Karang Taruna, LPMP,
dan kelompok tani. Untuk bidang seni budaya, Padukuhan Mokol
memiliki kelompok kesenian jathilan dengan nama Manggala Gandring
Kaloka di mana sebagian besar pemainnya merupakan warga padukuhan
Mokol. Kegiatan berbagai organisasi di Padukuhan Mokol berjalan
1|KKN UNY 2015
1074

dengan rutin dan lancar. Sebagian besar warga Padukuhan Mokol


menganut agama Islam dengan dua mushola. Sedangkan sebagian warga
lainnya menganut agama Kristen dan Katholik.
4. Sarana dan Prasarana
Padukuhan Mokol memiliki berbagai fasilitas guna menunjang
kegiatan masyarakat, meliputi balai dusun, posko ronda, dua mushola
yaitu Mushola Ar Rahman dan Mushola Nur Hidayah, dan sebuah gereja.
Selain itu, Dusun Mokol juga memiliki sebuah lapangan volly dan
lapangan badminton.
B. PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN
Setelah melakukan survey dan mengetahui permasalahan yang ada di
Dusun

Mokol,

mahasiswa

KKN

dapat

mengidentifikasi

dan

mengklasifikasikan program kerja utama dan penunjang atas dasar


pertimbangan :
1. Program yang disusun diusahakan merupakan program yang dibutuhkan
masyarakat atau memberikan dukungan terhadap kegiatan perkembangan
masyarakat.
2. Tim KKN UNY KELOMPOK 1074 memiliki kemampuan untuk
merealisasikan program berdasarkan kemampuan sarana dan prasarana
yang dimiliki.
3. Pertimbangan-pertimbangan lainnya adalah :
a. Kebutuhan dan keinginan masyarakat
b. Kesesuaian permasalahan dan tujuan KKN
c. Bekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki
d. Potensi masyarakat yang yang mungkin dapat dikembangkan
Adapun rumusan program KKN ND33 yang akan dilaksanakan
berupa :
1. Program Fisik
a. Pemeliharaan Mushola
b. Inventaris Mushola
c. Bersih Desa (Rasulan)
d. Kerja Bakti
2|KKN UNY 2015
1074

2. Program Nonfisik
a. Sosialisasi Proker
b. Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)
c. Sosialisasi Gizi
d. Sosialisasi Bahaya Merokok
e. Pendampingan Posyandu
f. Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong
g. Perayaan Tujuh Belasan
h. Pemberdayaan PKK
i. Pemberdayaan LPMP
j. Pendampingan Posdaya
k. Pemberdayaan Karang Taruna
l. Perpisahan KKN

3. Program Tambahan
a. Turnamen
4. Kegiatan Insidental
a. Takziah
b. Kolektifan
c. Tahlilan
d. Kenduri
e. Jalan Sehat
f. Pengajian ibu-ibu

A.

PROGRAM INDIVIDU
Program Individu Utama
1. Pelatihan Olahraga Sepakbola
Program Individu Penunjang
1. Pelatihan Terapi Sport Massage
2. Permainan Bola Besar
3. Ronda
Program Individu Insedental
1.
2.

Pertandingan Sepak Bola


Pendampingan Bulutangkis

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PROGRAM

3|KKN UNY 2015


1074

Kuliah Kerja Nyata semester khusus tahun ajaran 2014/2015 berlangsung


selama kurang lebih satu bulan mulai tanggal 31 Juli 2015 s.d 31 September
2015. Kegiatan ini bertempat di Dusun Mokol, Desa Selang, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Pelaksanaan program kerja KKN
merupakan realisasi rancangan yang telah dibuat. Program kerja kelompok
yang telah dirancang oleh kelompok kami yaitu menghasilkan sebanyak 246,5
jam kerja secara umum, akan tetapi pada kenyataan yang dihadapi di lapangan
sering dihadapkan pada berbagai hambatan untuk merealisasikannya sehingga
ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan rancangan
semula, ada pula program yang pelaksanaannya diganti dengan program lain,
dan ada juga program yang ditambah sesuai dengan permintaan masyarakat.
Berikut ini adalah program kerja individu yang telah dilaksanakan :
1. Program Individu Utama
1) Pelatihan Olahraga Sepak Bola
DESKRIPSI
KEGIATAN
Tujuan

KETERANGAN
Untuk memberikan pengalaman kepada anakanak khususnya dalam berlatih sepakbola
sekaligus mengenalkan aspek-aspek yang ada
dalam sepakbola seperti teknik, fisik, dan

Rencana pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Sasaran
Jumlah Peserta
Sambutan Masyarakat

mental.
4, 7, 11, 14, 18, 21, 25,dan 28 Agustus 2015
4, 7, 14, 18, 21, 25,dan 28 Agustus 2015
Lapangan Desa Selang
Anak-anak dan remaja dusun Mokol
21 orang
Masyarakat cukup antusias dan menyambut

Peran Mahasiswa
Biaya
Sumber Dana
Jumlah Jam
Hasil Yang Dicapai

dengan baik pelatihan ini.


Sebagai Fasilitator dan Pelatih
Rp.520.000,Swadaya Mahasiswa
14,5 jam
Peserta pelatihan yaitu anak-anak dan remaja
dapat menguasai gerak,teknik,fisik,dan mental
4|KKN UNY 2015
1074

Faktor Pendukung

dasar olahraga sepakbola dengan baik.


Minat dan semangat anak-anak dan remaja
dalam menjalankan pelatihan yang sangat

Faktor Penghambat

tinggi.
Banyak anak-anak yang terlambat hadir latihan

Cara Mengatasi

karena mengikuti ekstrakulikuler di sekolah.


Memulai pelatihan dengan peserta seadanya
dan memperbolehkan peserta yang terlambat
untuk ikut bergabung dalam latihan.

2. Program Individu Penunjang


1) Pelatihan Sport Massage
DESKRIPSI
KEGIATAN
Tujuan

KETERANGAN
Untuk memberikan bekal keterampilan pijat
sport massage kepada warga dusun Mokol agar
dapat memijat dan menjadi keterampilan yang

Rencana pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Sasaran

dapat dimanfaatkan dikemudian hari.


5, 7, 12, 14, 19, 21, 26, dan 28 Agustus 2015
7, 9, 22, 23, 24, 27, dan 29 Agustus 2015
Posko KKN UNY 1074
Warga dusun Mokol usia diatas 18 tahun,

Jumlah Peserta
Sambutan Masyarakat

bapak-bapak, ibu-ibu,dan remaja


40 orang
Masyarakat cukup antusias dan menyambut

Peran Masyarakat
Biaya
Sumber Dana
Jumlah Jam
Hasil Yang Dicapai

dengan baik pelatihan ini.


Sebagai pelaksana
Rp. 1.015.000,Swadaya Mahasiswa
Bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja menjadi
mengerti mengenai bagaimana cara pemijatan

Faktor Pendukung

terapi sport massage dengan benar.


Banyaknya warga dan remaja yang ingin tahu

Faktor Penghambat

mengenai terapi sport massage dengan benar.


Waktu pelaksanaan yang tidak tepat.
5|KKN UNY 2015
1074

Cara Mengatasi

.Sering melakukan koordinasi dengan pihak


terkait.

2) Permainan Bola Besar


DESKRIPSI
KEGIATAN
Tujuan
Rencana pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Sasaran
Jumlah Peserta
Sambutan Masyarakat
Peran Mahasiswa
Biaya
Sumber Dana
Jumlah Jam
Hasil Yang Dicapai
Faktor Pendukung
Faktor Penghambat
Cara Mengatasi

KETERANGAN

Rp.

3) Ronda
DESKRIPSI
KEGIATAN
Tujuan
Rencana pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Sasaran
Jumlah Peserta
Sambutan Masyarakat
Peran Mahasiswa
Biaya
Sumber Dana
Jumlah Jam

KETERANGAN

4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 24, dan 26 Agustus


2015
4, 5, 12, 14, 15, 23, dan 26 Agustus 2015

.
Rp.

6|KKN UNY 2015


1074

Hasil Yang Dicapai


Faktor Pendukung

Faktor Penghambat
Cara Mengatasi

3. Kegiatan Insidental
1) Pertandingan Sepak Bola
Deskripsi Kegiatan

Keterangan

Tujuan Kegiatan

Tujuan acara ini adalah untuk merayakan


kemenangan umat islam

Waktu Kegiatan

28 Juli 2014

Tempat Kegiatan

Balai Dusun Mokol

Sasaran Kegiatan

Seluruh Warga Dusun Mokol

Jumlah

Kurang lebih 250 orang

Sambutan Masyarakat

Antusias

Peran Mahasiswa

Sebagai pelaksana

Biaya

Sumber Dana

Jumlah Jam

1 Jam

Hasil yang dicapai

Semua warga di Dusun Mokol berkumpul di


balai dusun guna melaksanakan Sholat Ied,
merayakan kemenangan umat islam.

Faktor Pendukung

Besarnya antusiasme warga untuk datang


mengikuti shalat Ied

Faktor Penghambat

Kurangnya kesadaran dan kedisiplinan warga


sehingga acara terlambat dilaksanakan.

Cara Mengatasi

Meningkatkan
warga

kesadaran

sehingga

acara

dan
tidak

kedisiplinan
terlambat

7|KKN UNY 2015


1074

dilaksanakan.
2) Pendampingan Bulutangkis
Deskripsi Kegiatan

Keterangan

Tujuan Kegiatan

Tujuan acara ini adalah untuk menunaikan


rukun islam yang ke 4

Waktu Kegiatan

26 Juli 2014

Tempat Kegiatan

Dusun Mokol

Sasaran Kegiatan

Seluruh Warga Dusun Mokol yang berhak


menerima zakat

Jumlah

Kurang lebih 100 orang

Sambutan Masyarakat

Antusias

Peran Mahasiswa

Sebagai pelaksana

Biaya

Sumber Dana

Jumlah Jam

7 Jam

Hasil yang dicapai

Semua warga di dusun Mokol yang berhak


menrima zakat masing-masing 7,5 kg

Faktor Pendukung

Besarnya warga yang berhak menerima zakat

Faktor Penghambat

Pembagian zakat berjalan molor.

Cara Mengatasi

Meningkatkan management waktu.

B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM


1. Program Individu Utama
1) Pelatihan Olahraga Sepak Bola
Pelatihan olahraga sepak bola ini merupakan pelatihan yang
ditujukan untuk anak-anak dan remaja warga dusun Mokol. Seperti
yang kita ketahui bahwa olahraga sepak bola menjadi olahraga favorit
masyarakat pada umumnya. Olahraga sepak bola diminati oleh semua
8|KKN UNY 2015
1074

kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa baik laki-laki maupun


perempuan. Dengan pelatihan olahraga sepak bola ini diharapkan
anak-anak dan remaja warga dusun Mokol dapat mengenal dan dapat
menguasai permainan olahraga sepak bola.
Pelatihan olahraga sepak bola ini bertujuan untuk memberikan
pengalaman berlatih olahraga sepak bola yang didampingi oleh pelatih.
Dengan adanya pelatih maka latihan akan lebih terencana dan tertata.
Materi latihan yang diberikan oleh pelatih berupa gerak dasar, teknik
dasar, fisik dasar, dan latihan mental dasar olahraga sepak bola.
2. Program Individu Penunjang
1) Pelatihan Terapi Sport Massage
Bimbingan belajar matematika SD ini merupakan program kerja
dibidang pendidikan. Tujuan kegiatan ini adalah Membantu anak-anak
siswa Sekolah Dasar dalam mempelajari mata pelajaran Matematika,
membantu menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan mata
pelajaran Matematika. Capaian dalam kegiatan ini adalah anak-anak
siswa sekolah dasar lebih giat dalam belajar karena belajar diadakan
bersama dengan teman-temannya, dan mereka dapat mengerjakan soalsoal matematika dengan benar

2) Permainan Bola Besar


Masa kanak-kanak

adalah

masa

dimana

pendidikan

dan

pengetahuan dapat diterima dan diserap dengan mudah oleh anak-anak.


Pengetahuan dan ajaran yang kita ajarkan kepada anak-anak pada masa
kanak-kanak kelak akan dilakukan dan diterapkan pada kehidupan
mereka. Penanaman kebiasaan yang baik seperti gosok gigi dan cuci
tangan di masa kecil akan memberikan dampak yang positif pada
pertumbuhan dan kesehatan anak-anak.
Tujuan kegiatn ini adalah memberikan pengetahuan kepada anakanak akan pentingnya kebiasaan gosok gigi dan cuci tangan agar kelak
dapat diterapkan di kehidupan mereka.
3) Ronda
9|KKN UNY 2015
1074

Pelatihan sport massage ini merupakan program kerja yang


dilakukan dibidang kesehatan dan ekonomi. Tujuan kegiatan ini adalah
memberikan

pengetahuan

kepada

anak-anak

akan

pentingnya

kebiasaan gosok gigi dan cuci tangan agar kelak dapat diterapkan di
kehidupan mereka.

3. Kegiatan Insidental
1) Pertandingan Sepak Bola
Dengan selesainya puasa ramadhan yang telah kita lalui bersama,
maka dengan itu juga kita merayakan kemenangan umat islam dengan
Sholat Ied bersama di balai desa yang diikuti semua warga masyarakat
Dusun Mokol. Tujuan kegiatan ini adalah untuk merayakan
kemenangan umat islam
2) Pendampingan Bulutangkis
Untuk menyempurnakan puasa kita setiap orang yang beragama
islam wajib membayar zakat. Tujuan acara ini adalah untuk
melaksanakan rukun islam yang ke-4.

10 | K K N U N Y 2 0 1 5
1074

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sarana bagi mahasiswa untuk
belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa
dapat berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
1. Identifikasi Program
Setelah diketahui permasalahan serta analisis situasi daerah dan
masyarakat, program program yang akan dilaksanakan selama KKN
dapat diketahui dan kemudiaan ditetapkan program program yang akan
dilaksanakan.
2. Pemilihan Program
Setelah program diidentifikasi, ternyata terdapat berbagai keterbatasan,
maka program perlu dipilih sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada
supaya tujuan dari program dapat tercapai secara optimal.
3. Penyusunan Program
Setelah dilakukan pemilihan program yang sesuai dengan kondisi dan
situasi yang ada, maka diawal masa KKN disusun program kerja sesuai
dengan kondisi dan situasi dalam bentuk rancangan. Rancangan ini
ditulis dalam matriks program kerja.
4. Hasil Program
Secara umum, keseluruhan program kerja KKN UNY di Dusun
Mokol, Desa Selang dapat dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan
program-program KKN pada akhirnya diharapkan dapat memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa
KKN. Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat
membantu terlaksananya program KKN.

Dengan adanya animo

masyarakat yang baik,mahasiswa KKN dapat dengan mudah belajar


bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan

11 | K K N U N Y 2 0 1 5
1074

orang lain sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Di samping itu,


peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan
program KKN.
5. Hasil Program
a. Masyarakat mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang
bahaya plastik dan di bidang kewirausahaan dalam pembuatan lilin
aroma terapi.
b. Anak anak Dusun Mokol akan bertambah rajin belajar dengan
adanya kegiatan bimbingan belajar anak.
c. Masyarakat mendapatkan banyak ilmu dengan adanya bantuan
buku ke Mushola Ar-Rahman dan Nur-Hidayah
d. Remaja Dusun Mokol akan bertambah pengetahuannya tentang
bagaimana mengajar TPA yang baik dan benar melalui Pelatihan
pengajar TPA

B. SARAN-SARAN
1. Untuk Dusun, Desa dan Masyarakat
a. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN dapat
diteruskan, disesuaikan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
b. Program fisik yang dilakukan oleh mahasiswa selama KKN
hendaknya dijaga dan dirawat sebaik baiknya untuk kepentingan
masyarakat.
c. Program non fisik yang diberikan mahasiswa hendaknya menjadi
motivasi bagi masyarakat dalam meningkatkan sumber daya
manusianya dan juga diharapkan adanya follow up dari kegiatan ini.
d. Masyarakat diharapkan mempunyai pandangan bahwa KKN bukan
sebagai penyokong dana tetapi sebagai bentuk kerjasama untuk
membangun dan mengembangkan wilayah setempat bersama warga.

12 | K K N U N Y 2 0 1 5
1074

2. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya


a. Diharapkan mahasiswa KKN siap menghadapi permasalahan di
lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.
b. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan
koordinasi antar masingmasing mahasiswa anggota KKN.
c. Kesiapan keterampilan diharapkan lebih matang.
d. Memahami norma, tata krama, dan adat istiadat masyarakat setempat
untuk bisa membaur.
3. Lembaga
a. Universitas
1) KKN masih perlu dilaksanakan karena melatih mahasiswa dalam
bersosialisasi dengan masyarakat.
2) Adanya KKN dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan.
b. LPPM
1) Sangat dibutuhkan koordinasi yang baik antara mahasiswa dan
LPPM.
2) Hendaknya LPPM juga berperan sebagai fasilitator yang baik
demi kelancaran program kerja mahasiswa.

13 | K K N U N Y 2 0 1 5
1074

Anda mungkin juga menyukai