Anda di halaman 1dari 35

OBAT ANTIMIKOBAKTERI

Dr. IIT FITRIANINGRUM


DEPARTEMEN FARMAKOLOGI

Overview
Infeksi mikobakteri sulit disembuhkan dari semua

jenis bakteri
Mikobakteri lambat berkembang,relatif resisten thd
antibiotik,aktivitas tergantung cepatnya sel
membelah
Dapat menjadi dormant (tidak aktif) shg mjd sangat
resisten thd berbagai jenis obat
Dibunuh sangat lambat oleh bbrp obat yang aktif
Dinding sel mikobakteri kaya akan lipid yang sulit
ditembus, proporsi yang bermakna di intrasel,tdpt
dlm makrofagsusah ditembus oleh obat dgn
penetrasi lemah

TUJUAN PENGOBATAN TB
Menyembuhkan
Mencegah kematian
Mencegah kekambuhan
Memutuskan rantai penularan
Mencegah terjadinya resistensi kuman thd

OAT

Antimikroba dalam pengobatan


Tuberculosis
obat lini pertama :
1.
2.
3.
4.
5.

Isoniazid
Rifampin
Pyrazinamid
ethambutol
streptomycin

Obat antimikroba dalam


pengobatab Tuberculosis
Obat lini kedua :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Amikacin
Aminosalicylic acid
Capreomycin
Ciprofloxacin
Clofazimine
Cycloserine
Ethionamide
Levofloxacin
Rifabutin
Rifapentin

Lama pengobatan TB yang


direkomendasikan
Rejimen

Lama pengobatan
(dalam bulan)

Isoniazid,rifampin,pyrazina
mide

Isoniazid, rifampin

Rifampin, ethambutol,
pyrazinamide

Rifampin, ethambutol

12

Isoniazid, ethambutol

18

ISONIAZID
Mudah larut dalam air
Struktur mirip pyridoxine
Secara in vitro, menghambat besar basil

tuberkel pada konsentrasi 0,2 mp/mL


Bakterisid basil tuberkel yang sedang aktif
berkembang
Kurang efektif utk melawan jenis mikobakteri
atipikal
Aktif melawan organisme ekstrasel dan
intrasel

MEKANISME KERJA
Menghambat sintesis dari mycolic acid yang

ada pada dinding sel mikobakteri


Mutan resisten segera terseleksi jika isoniazid
diberikan sebagai obat tunggal

FARMAKOKINETIK
Isoniazid langsung diserap dari sal cerna
Dosis per oral 300 mg(5 mg/kgBB utk anak-

anak)
Berdifusi cepat dalam darah ke seluruh cairan
tubuh dan jaringan
Metabolit isoniazid dan sebagian kecil obat
dalam bentuk tetap dikeluarkan melalui urin
Pada pasien gagal ginjal dosisnya 1/3-1/2 dari
dosis normal

Isoniazid diindikasikan utk pencegahan

tuberkulosis pada individu yang kontak erat


dengan kasus tuberkulosis pulmoner aktif
Individu imunokompris (pasien HIV dan AIDS
Sebagai pencegahan dari tuberculosis aktif
pada individu yang terinfeksi M.tuberculosis
dengan tes tuberkulin positif

Efek Samping
Reaksi alergi : ruam kulit, demam jarang terjadi
Toksisitas : hepatitis (kehilangan nafsu

makan,mual,muntah,ikterus,nyeri kuadran kanan


atas)stop obat
Peningkatan aminotransferase (hingga 3-4x) tanpa
gejala tidak perlu penghentian obat
Neuropati perifer pada pasien dgn dosis lebih dari
5mg/kgbb/hari,pada pasien dgn
malnutrisi,alkoholisme,DM,AIDS dan uremia.
Anemia akibat defisiensi pyridoxine
Menurunkan metabolisme phenytoin,shg kadarnya
meningkatefek toksik

RIFAMPIN
Aktif secara in vitro melawan kokkus gram +

dan gram-, bakteri enterik, mikobakteri dan


chlamydia
Pemberian Rifampin sebgai obat tunggal
menyeleksi organisme-organisme resistensi
tinggi
Tidak terdapat resistensi silang dgn
antimikroba lain,kecuali dgn turunannya,
seperti rifabutin
Bersifat bakterisid thd mikobakteri
Rifampin dapat membunuh organisme yang
tahan thd byk jenis obat

FARMAKOKINETIK
Diserap dengan baik secara per oral,

diekskresikan melalui hati menuju empedu


Resirkulasi tjd di enterohepatis kmd
diekskresikan dalam jumlah besar sbg
metabolit pd feses dan sejumlah kecil pd urin
Didistribusikan secara luas dalam cairan
tubuh dan jaringan
Pengikat protein yang relatif
tinggi,konsentrasinya pada LCS hanya bila tjd
peradangan pd selaput otak atau SS.tulang
belakang

Dosis Rifampin 600mg/hari (10 mg/kgbb/hari) per

oral diberikan bersama isoniazid,ethambutol dan OAT


yg lain utk menghindari resistensi obat
Sebagai profilaksis isoniazid,pada pasien2 yang
tidak dpt mengkonsumsi isoniazid
sebagai profilaksis kontak pada anak dengan
H.influenza tipe B
Kombinasi Rifampin utk pengobatan infeksi
Stafilococcus serius (osteomielitis, endokarditis)
Kombinasi dengan Ceftriaxone atau vancomycin utk
meningitis o.k pneumococcus yg resisten thd
penisilin

EFEK SAMPING
Warna oranye yg tidak berbahaya pada

urin,keringat,air mata dan lensa kontak


Ruam kulit,trombositopenia,nefritis
Ikterushepatitis
Proteinuria ringan
Sindr.mirip flu bila pemberian kurang dari 2xseminggu
Mengeliminasi obat lain (menginduksi enzim
mikrosom): methadone,antikoagulasi,bbrp
antikonvulsan,penghambat protease,kontrasepsi
Menurunkan kadar serum dari
ketokonazol,cyclosporine,chloramphenicol

ETHAMBUTOL
senyawa sintetis yang larut dlm air dan tahan

panas
Penghambat dari arabinosyl transferase
mikobakteri
Arabynosyl transferase terlibat dalam
polimerasi arabinoglycan (komponen
essensial pd dinding sel)
Gangguan sintesis arabinoglycan
mengganggu pertahanan sel, meningkatkan
aktivitas obat2 lipofilik (rifampin dan
ofloksasin)
Diserap dengan baik melalui usus

Akumulasi ethambutol tjd pd gang.ginjal,dosis

dikurangi hingga separuhnya (jika klirens


kreatinin <10 mL/menit)
Menembus sawar otak hanya jika selaput otak
terinfeksi
Resistensi ethambutol tjd cepat jika diberikan
sbg obat tunggal

Dosis per oral 15-25 mg/kg diberikan secara

tunggal dgn dosis harian kombinasi isoniazid


atau rifampin
Dosis yang tinggi untuk pengobatan
meningitis tuberculosa
Dosis ethambutol 50mg/kg utk jadwal
pemberian dosis dua kali dlm seminggu

EFEK SAMPING
Neuritis retrobulberhilangnya tajam

penglihatan dan buta warna merah-hijau


Pemberian dosis hingga 25mg/kg terus
menerus selama berbulan2 berefek pada
tajam penglihatan
Kontraindikasi pada anak2

PYRAZINAMIDE
Sejenis nicotinamide,stabil,sedikit larut dalam

air, cukup murah


pH netral,tidak aktif in vitro, pada pH 5,5 dpt
menghambat basil tuberkel dan bbrp jenis
mikobakteri
Obat diserap oleh makrofag dan aktivitasnya
melawan organisme intraseluler yang tdpt
pada lingk.asam

Dosis 25 mg/kg/hari per oral


Diserap dari saluran cerna dan didistribusikan

secara luas ke jaringan tubuh termasuk


selaput otak yg terinfeksi
Waktu paruh 8-11 jam
Rejimen pengobatan dosis: 50-70mg/kg dua
kali seminggu atau tiga kali seminggu
Diberikan bersama2 rifampin dan isoniazid
sbg agen sterilizator aktif utk melawan sisasisa organisme intraseluler

Resistensi tjd sangat cepat,tp tdk tjd resistensi

silang dgn antimikobakteri yg lain


Kombinasi pyrazinamide dgn ciprofloxacin
atau ofloksasin utk pencegahan aktif pd
kontak erat penderita Tb,dan pd kasus Tb
yang resisten thd berbagai macam obat
Efek samping : hepatotoksik ,mual,muntah
demam, hiperurisemia

STREPTOMYCIN
Sebagian basil-basil tuberkel dihambat oleh

streptomycin
Spesies mikobakteri non tuberculosis
semuanya resisten kecuali M.avium complex
(MAC) dan Mycobacterium kansasii
Sulit menembus ke dalam sel,shg hnya aktif
utk melawan basil tuberkel ekstraseluler
Menembus sawar otak dan mencapai dosis
terapeutik pda radang selaput otak

Dosis : 15mg/kg/hari scr i.m atau i.v setiap

hari utk dewasa, anak2 : 20-40 mg/kg/hari


tidak lebih dari 1-1,5 g utk bbrp minggu
Obat-obat lain diberikan scr simultan utk
mencegah resistensi
Efek samping ototoksik dan
nefrotoksik,vertigo.
Dosis disesuaikan dgn fungsi ginjal
Efek toksik dpt dikurangi jika penggunaan
tidak lebih dari 6 bln

ETHIONAMIDE
Berhubungan dengan isonoazid menghambat mycolic

acid
Sulit larut dalam air , dimetabolisme di hati
Sebagian besar basil tuberkel dihambat secara in vitro
Dosis awal : 250 mg sekali sehari dgn tiap kenaikan
250 mg dosis yang direkomendasikan 1g/hari(15
mg/kg/hari)jarang dpt ditoleransi
Menyebabkan iritasi yang serius pada lambung dan
gejala neurologis
Hepatotoksik
Tjd resistensi silang antara isoniazid dan ethionamide

Capreomycin
Antibiotik peptida penghambat sintesis

protein dihasilkan dari Streptomyces


capreolus
Secara in vitro menghambat banyak
mikobakteri tmasuk M.tuberculosis
Strain M.tuberculosis yang resisten thd
Streptomycin atau amikacin,rentan thd
Capreomycin
Bersifat nefretoksik dan ototoksik
(tinitus,tuli,gang.vestibuler)
Dosis sama dgn streptomycin

Cycloserin
Penghambat sintesis dinding sel
Menghambat berbagai strain M.tuberculosis
Dosis utk Tb : 0,5-1 g/hari dibagi dlm 2 dosis
Diekskresikan di ginjal, dosis dikurangi jika

klirens kreatinin <50 mL/menit


Neuropati perifer dan disfungsi sistem pusat
(depresi,gejala psikosis)
Diberikan bersama dgn pyridoxine 150
mg/hari

AMINOSALICYLIC ACID (PAS)


Scr in vitro menghambat basil tuberkel
Mudah diserap saluran cerna
Dosis : 8-12 g/hari p.o (dewasa), 300

mg/kg/hari (anak2)
Didistribusikan ke jaringan dan cairan
tubuh,kecuali LCS
Diekskresikan di urin,konsentrasi tinggi
menimbulkam kristaluria
Efek samping pada GI
Hepatotoksik jika diberikan 3-8 minggu

1ST CATEGORY
WHO

2R7H7Z7S7 /
4R7H7
(S7 ATAU E7)
4R3H3
7 H7E7
7H7T7
DEPKES
2R7H7E7Z7/
4R3H3
PULMONOLOG 2R7H7E7Z7 /
4R7H7
4R3H3
7H7E7

2ND CATEGORY
WHO : 2R7H7E7Z7S7 / 1R7H7Z7E7
5R7H7E7 ATAU
5R3H3F3 (FULLY SUPERVISED)
DEPKES : 2R7H7E7Z7S7 / 1R7H7E7Z7
/ 5R3H3E3
PULMONOLOG : 2R7H7E7Z7S7/1R7H7E7Z7/
6R7H7E7 ATAU
6R3H3E3

3RD CATEGORY
WHO :

- 2R7H7Z7/2R7H7
- 2R3H3Z3/2R3H3
6H737
DEPKES :
- 2R7H7Z7/4R3H3
PULMONOLOG : - 2R7H7Z7/4R7H7
- 2R3H3Z3/4R3H3
CHRONIC TB

INH FOR LIFE

Thank You

Anda mungkin juga menyukai