Anda di halaman 1dari 18

REVIEW MATERI

Galuh Pradnya Paramita


Pembahasan Kisi-kisi Materi UTS

Kisi kisi UTS


Proyeksi bangunan sederhana
-Gambar tampak
-Gambar potongan
-Gambar denah
Definisi pondasi
Jenis jenis pondasi
Fungsi bagian bagian pondasi

Proyeksi Bangunan Sederhana


Gambar Denah
- Tampak Atas
- Memperlihatkan keseluruhan
bangunan
- Memperlihatkan tata letak ruang
keseluruhan bangunan

Proyeksi Bangunan Sederhana


Gambar Potongan
- Proyeksi secara vertikal
- Memperlihatkan konstruksi, bentuk,
ukuran, dan bahan suatu gambar

Proyeksi Bangunan Sederhana


Gambar Tampak
- Tampak speerti gambar 2 dimensi
- Memperlihatkan dimensi bangunan,
proporsi dan estetika dari suatu
gambar

Pondasi
Prinsip pondasi
- Harus sampai tanah keras
- Harus melakukan pemadatan atau perbaikan
tanah agar menjadi tanah keras

Definisi pondasi
- Bagian paling dasar atau bawah pada suatu
bangunan
- Berhubungan langsung dengan tanah
- Memikul beban bagian bangunan lain
diatasnya

Jenis Pondasi
Pondasi Dangkal
Pondasi yang digunakan pada kedalaman
kurang dari 3 meter karena beban yang
dipikul tidak terlalu berat dan kontur tanah
dalam keadaan baik atau padat
Contoh :
1.Rumah tinggal
2. Gedung bertingkat kurang dari 3 lantai

Jenis Pondasi
Pondasi Dalam
Pondasi yang digunakan pada kedalaman
lebih dari 3 meter karena beban yang
dipikul berat dan kontur tanah dalam
keadaan tidak padat.
Contoh :
1.Gedung pencakar langit
2. Gedung bertingkat lebih dari 3 lantai

Jenis-jenis Pondasi
Pondasi Dangkal :
-Pondasi Lajur
-Pondasi Batu kali
-Pondasi Batu bata
Pondasi Dalam :
-Pondasi Borpile
Pondasi Tiang pancang

Langkah-langkah membuat
pondasi
Profil Galian Tanah
Pasir Urug
Pasangan Batu Kosong Tanpa Spesi
(anstamping)
Pasangan Batu Belah
Sloof
Urugan Pondasi

Profil Galian Tanah


Dibuat dengan bentuk profil trapesium yang
pada dua sisinya dengan kemiringan 1 : 5
Kemiringan sisinya dimaksudkan agar
tanah bekas galian ataupun lereng galian
tidak mudah runtuh/longsor
Kemiringan sisinya mempermudah ruang
gerak pada saat pengerjaan pemasangan
pondasi.

Pasir
Memiliki sifat kepadatan yang tidak mudah
berubah
Berfungsi untuk memberikan lapisan pada
dasar pondasi sebagai lantai kerja dan
penstabil permukaan galian tanah

Aanstamping
Berfungsi untuk menumpu badan pondasi
Diberikan untuk kondisi permukaan tanah
dengan daya dukung tanah kurang baik
Diameter batu belah yang digunakan
untuk konstruksi anstamping antara 15-20
cm.

Pasangan Batu Belah


Berfungsi sebagai badan pondasi untuk
menahan beban bangunan di atasnya.
Badan pondasi memiliki bentuk trapesium,
agar terjadi penyaluran gaya pada pondasi
ke permukaan tanah
Untuk membuat konstruksi badan pondasi
yang kaku (rigid) maka perbandingan
campurannya 1PC : 8 Pasir atau 1PC : 6 PS

Sloof
Berfungsi sebagai pengikat elemen
struktur lainnya yaitu kolom agar sistem
struktur bangunan pada bagian bawah
tetap kaku.
Berfungsi sebagai sistem struktur balok
Berfungsi untuk menahan beban dinding
yang terdapat diatasnya yang selanjutnya
disalurkan merata ke pondasi.

Sloof

(continue...)

Balok sloof terbuat dari bahan campuran


beton 1 PC: 2 Pasir : 3 kerikil, dengan
penambahan tulangan tarik di dalamnya

Urugan Pondasi
Terdapat dua jenis material yang dapat
digunakan untuk urugan pondasi yaitu:
a) Tanah urug : Tanah bekas galian
pondasi yang
digunakan untuk
pengurugan.
b) Pasir Urug : Campuaran tanah
dengan pasir/pasir yang
mengandung
tanah.

Anda mungkin juga menyukai