Pada suatu hari Wiro berbicara kepada anaknya yang bernama Mahmud. Dia dengan jelas
mengucapkan kata2 : WIRO, your father.
Kata2 Wiro ini lalu dicatat oleh Mahmud tepat seperti itu, yaitu dengan tulisan WIRO, your
father.
Berpuluh2 tahun kemudian ada orang yang menerjemahkan tulisan si Mahmud itu ke dalam
bahasa lain. Karena suatu alasan, dalam terjemahannya dia menerjemahkan tulisan si Mahmud
itu menjadi sbb :
- Kata yang awalnya WIRO diganti menjadi kata NDORO
- Kata yang awalnya your father diganti menjadi kata bapakmu