Anda di halaman 1dari 8

Ledak Edisi Juni / I / 2014

Salam pers mahasiswa


Ledak kali ini kembali
hadir menyapa para pembaca
setianya. Pada edisi kali ini, ledak
akan menghadirkan berita
mengenai Green Campus pada
UNS yang turut mempengaruhi
jalanannya Osmaru pada tahun
ini. Berbagai hal menarik turut
terjadi seiring dengan penerapan
sistem baru tersebut .
Selain itu, dalam edisi kali
i n i l e d a k j u ga m e m b a h a s
mengenai Osmaru Fakultas
Hukum UNS yang memiliki warna
baru dalam sistemnya. Orientasi
mahasiswa kini tidak lagi menjadi
momok bagi mahasiswa baru,
akan tetapi menjadikan sarana
pembelajaran yang baru.
Dalam edisi kali ini, kami
juga mengadakan polling
mengenai tanggapan mahasiswa
baru terkait dengan Osmaru
2015.
Semoga ledak edisi kali ini
dapat memberikan informasi dan
manfaat bagi para pembaca
setianya. Selamat membaca, dan
terima kasih.
REDAKSI

Alamat Redaksi
Gedung 1 Lt. 2 Fakultas Hukum UNS
Jl. ir. Sutami 36 A Surakarta 57126
novum.fhuns@gmail.com
Redaksi menerima saran dan kritik yang membangun dari
pembaca. Dengan mengirimkan tulisan saran ataupun kritik ke
email atau diserahkan kepada alamat redaksi dengan
melampirkan fotokopi identitas. Atau mengirimkan SMS dengan
format : NAMA LENGKAP (spasi) ALAMAT (spasi) SARAN/KRITIK.
Kirim ke 081915440206

#Greencampus.uns.ac.id/ShafiraRamadhia

Mahasiswa baru menanam pohon sebagai salah satu bentuk gerakan Green Campus

SEMARAK OSMARU 2015 DENGAN


GERAKAN GREEN CAMPUS
Green campus atau kampus hijau adalah gerakan perilaku menjaga
lingkungan yang dicetuskan oleh Ravik Karsidi, Rektor Universitas
Sebelas Maret (UNS) diakhir tahun 2012 dan pada tahun 2013 sudah
dibentuk tim untuk menggerakkan terjadinya program green campus di
UNS. Pada tahun 2013 -2014, tim Green campus memotret
gerakangerakan yang sesuai dengan program tersebut.

erakan green campus ini pun sudah diikuti dengan penyediaan


beberapa fasilitas penunjang, untuk menunjukkan komitmen
unive rsitas terhadap mekanisme pelaksanaan green campus.
Beberapa diantaranya adalah seperti pembangunan pedestrian street
atau jalan untuk pejalan kaki, adanya bis kampus sebagai kendaraan
massal untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di lingkungan
kampus, penghematan kertas dengan menyarankan mengurangi spasi
dalam skripsi yang sebelumnya 2 menjadi 1,5 dan penggunaan kertas
bolakbalik, penghematan air dan listrik serta kebijakan lainnya dengan
sasaran seluruh civitas akademika di lingkungan universitas. Sehingga,
green campus bukan berarti mengecat bangunan kampus menjadi hijau
melainkan memiliki makna lebih dari itu, ungkap Okid Parama Astirin
selaku Ketua Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) di
UNS.
Gerakan Green Campus ini sudah berusaha diterapkan dan
disisipkan dalam setiap kegiatan kampus, salah satunya dalam kegiatan
Orientasi Mahasiswa Baru (OSMARU) pada tanggal 2022 Agustus 2015
(Bersambung ke halaman 4)

Pola Baru Osmaru 2015 menuju


Penerapan UNS Green Campus

NOVUM/SHERLY

Pada tanggal 20 Agustus 2015 lalu, Universitas


Sebelas Maret (UNS) secara resmi menerima 7.440
mahasiswa baru pada pembukaan Orientasi Mahasiswa
Baru (Osmaru). Ada yang berbeda dengan Osmaru tahun

ini dimana pola orientasi mengarah pada penguatan


karakter mahasiswa yang taat hukum dan sadar
berwirausaha serta penanaman UNS Active dan
Green Campus.
UNS Active adalah budaya kerja yang
berusaha diterapkan di lingkungan kerja universitas
sebelas maret. ACTIVE merupakan sebuah singkatan
yang jika diuraikan menjadi Achievement Orientation,
Customers Satisfaction, Teamwork, Integrity,
Visionary, dan Entrepreneurship. Sedangkan green
campus merupakan gerakan peduli lingkungan yang
mulai digalakkan di UNS sejak tahun 2013 dimana
gerakan ini juga sebagai bentuk dukungan dari
program pemerintah untuk menjadikan Kota
Surakarta sebagai Green City.
Osmaru bagi mahasiswa S1 dilangsungkan
Universitas Sebelas Maret selama tiga hari pada 20-22
Agustus setelah dilantik rektor Ravik Karsidi. Upacara
pelantikan mahasiswa baru dilakukan pada tanggal 20
Agustus 2015 di Halaman depan kantor dr. Prakoso
sebelum kemudian diserahkan kepada fakultas.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, setelah
upacara usai, mahasiswa baru di instruksikan untuk
membentuk formasi UNS ACTIVE yang menjadi
slogan dari UNS.
Osmaru 2015 ini telah dirancang secara
matang, jauh dari unsur perpeloncoan. Oleh karena
itu sejak awal Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni dikerahkan untuk untuk turut mengawasi
pelaksanaan, termasuk program keakraban di tingkat
program studi. Untuk mematangkan Osmaru, telah
dilakukan kerja sama dan pertemuan intens dengan
mahasiswa baik yang ada di Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), Dewan Mahasiswa (DEMA)
maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Setelah Osmaru juga akan digelar Ekspo UKM
Universitas di Auditorium, 31 Agustus-2 September
2015. Selain itu masih ada rangkaian Osmaru lainnya
yaitu program keakraban mahasiswa baru yang
biasanya digelar oleh masingmasing program studi
di luar kampus. Kegiatan ini diharapkan tetap tidak
boleh keluar dari rel akademik dan harus mengindari
kegiatan yang tidak produktif. #EV

Renovasi lantai tangga Fakultas Hukum yang baru


dilakukan ternyata tidak bertahan lama

Pimpinan Umum: Rosiani Niti Pawitri; Sekretaris Umum: Kurnia Rheza Rendy A.; Wasekum: Prista Prasiwi, Rafika Emi
Rochayati; Bendahara Umum: Karina Pandora Putri; Wabendum : Dheana Kartika ; Pimpinan Redaksi: Eva Andari Ramadhina;
KaDiv Majalah: Deas Markustianto; KaDiv Newsletter: Dwi Lestari; Redaksi Pelaksana: Ryan Wijaya Putra, Bagas Ariadi W,
Nadito Amanu R.S; Tim Artistik: Tri Hadi Mulyono; Pimpinan LitBang: Imanunggal Adhi Saputro; KaDiv Diskusi & Penelitian:
Armilla Tia Ardiani; Staf: M. Iqbal Assegaf, Fauzi Al-Hakim; KaDiv PSDM: Rizki Hidayat; Staf: Muhammad Fachri, Muhammad
Yossi E; Pimpinan Perusahaan: Gadis Ghofar; KaDiv Distribusi dan Periklanan: Novita Dyah K.S; Staf: Ahmad Nurhuda T.S.A,
Nadila Maysila H.; KaDiv Niaga: Sentika Octa Larasati; Staf: Dewangga Bangun, Muhammad Assegaf P.A

Ledak Edisi September / I / 2015

Wacana yang dengan jelas melarang pemulung untuk masuk ke kawasan kampus, belum secara
efektif dipatuhi. saya masih sering melihat banyak pemulung yang keluar masuk ke area kampus. Bahkan
sangat disayangkan, pihak kampus masih belum memberikan tindakan tegas terhadap para pemulung yang
dapat dengan mudah memiliki akses keluar masuk kampus, khususnya kawasan fakultas hukum. Hal ini patut
diperhatikan sebagai bahan pembenahan dari pihak kampus. Keberadaan para pemulung ini sedikit banyak
mengganggu jalannya proses perkuliahan. Saya harap permasalahan ini dapat ditindaklanjuti agar tercipta
kenyamanan bersama di dalam area kampus selama perkuliahan berlangsung.
Dhea, 2012
Pelayanan siakad lebih diperbaiki lagi jadi mahasiswa dapat dengan mudah mengakses dan tidak
terdapat hambatan berarti serta referensi bacaan di perpustakaan perlu ditambah lagi khususnya untuk
referensi mata kuliah - mata kuliah tertentu.
Dian R, 2012
Penerapan kebijakan secara dadakan di tengah semester seperti kemaren sangat merugikan
mahasiswa, sudah cukup sekali mahasiwa dikorbankan melakukan kebijakan yang retroaktif mengenai sistem
penilaian, kurangnya sosialisasi juga membuat mahasiswa kecewa, ditambah lagi dosen harus mengubah
standar penilaian yang menyulitkan dosen maupun mahasiswa.
Oktanti, 2012

Redaksi menerima tulisan berupa surat dari pembaca. Tulisan diketik dengan spasi ganda maksimal 750 karakter. Tulisan bisa dikirim melalui e-mail :
novum.fhuns@gmail.com atau diserahkan langsung ke alamat redaksi LPM NOVUM FH UNS, dengan melampirkan fotokopi kartu identitas.
Redaksi juga menerima tulisan berupa pesan singkat (SMS) dari pembaca. Pesan harap singkat, padat, tidak SARA, dan tidak bersifat provokatif. Pesan dikirim
dengan format : nama(spasi) alamat (spasi) fakultas/prodi (spasi) isi pesan. Kirim ke 081915440206.

SBY Minta Calon Kepala Daerah Tak Halalkan Segala Cara


untuk Menang
bagaimana bisa mementingkan kepentingan rakyat, jika ketika masih
menjadi calon kepala daerah saja sudah lebih mementingkan diri sendiri,

Dua Polisi yang Diduga Menembak Prajurit TNI Diperiksa


Provos
Aparat Negara saja saling menjatuhkan, tidak bisa berdamai, saling
memperebutkan kekuasaan dan ego sendiri jadi bagaimana bisa melindungi
masyarakat dan Negara.

SEMINAR NASIONAL
DEALOVA
(De Afiance of Venerable Human)
Pembicara:
1. Keynote Speaker: Meyda Sefira (Pemeran dalam film
Ketika Cinta Bertasbih)
2. Pembicara Utama:
a. Ust. Burhan Shodiq (Penulis bestseller Ya Allah Aku
Jatuh Cinta)
b. dr. Marijati (Ketua Bidwan DPW Jatneg)
Tanggal : Minggu, 6 September 2015
Tempat : Auditorium M. Djazman
Kampus I Universitas Muhammadiyah
Surakarta
HTM

CP

: Gold Ticket :100.000


Silver Ticket : 40.000
On The Spot :60.000
: Fairuz(Ikhwan) : 081252863446
Azmi (Akhwat) : 082328871845

bidik
Sambungan halaman 1...Semarak Osmaru 2015 dengan Gerakan Green Campus

l a l u . O s m a r u m e r u p a ka n wa d a h u nt u k
memperkenalkan dan menambah wawasan bagi
mahasiswa baru terhadap dunia kampus, sehingga
wajar pula jika Program Green campus sebagai
komitmen bersama universitas turut diperkenalkan
kepada mahasiswa baru. Menurut Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS yaitu Eko Pujianto,
mahasiswa, dosen,
dan dengan seluruh
civitas akademika
sepakat ingin
menginspirasi
kampus -kampus
lain utamanya
dalam pelestarian
lingkungan dan
sebagai pilot project
b a i k d a l a m
pengolahan
sampah, limbah,
tata ruang dan
lainnya. Oleh karena
itu dimulai melalui
osmaru tahun ini diangkatlah tema Pilih, Pilah, dan
Pakai Dalam Hal Sampah. Kegiatan Green campus
dengan tema ini sudah berjalan baik ditingkat
sarjana maupun diploma. Untuk tingkat sarjana
dipusatkan di fakultas sesuai dengan kebutuhan
masingmasing fakultas, sedangkan untuk tingkat
diploma yang agak berbeda karena ditempatkan di
zonazona umum di lingkungan universitas
misalnya di boulevard, danau pertanian, lembah
teknik, gedung olah raga (GOR), dan tempat ibadah
dekat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP).
Okid juga menjelaskan, Dalam Osmaru
2015, telah dibuat gerakan mahasiswa yang sudah
diterapkan di beberapa fakultas dengan nama 'UNS
Bersih', dimana setiap mahasiswa baru melakukan
kegiatan bersih lingkungan di berbagai fakultas.
Kegiatannya bisa dengan memilahmilah sampah
antara yang organik dengan anorganik,
membersihkan fasilitas kampus, pembuatan
vertical garden di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP),
menghias tempat sampah seperti yang dilakukan di
Fakultas Sastra dan Desain (FSRD) serta kegiatan
bersih lingkungan lainnya. Kemudian mahasiswa
baru diwajibkan mengupload minimal satu bukti
dokumentasi melakukan kegiatan bersih
lingkungan di website greencampus.uns.ac.id.
Okid menerangkan, Rektor
menginstruksikan nantinya untuk mahasiswa baru

pada tahun 2015 ini akan ada gerakan menanam


pohon di fakultas masing-masing pada saat musim
hujan. Dimana untuk nama mahasiwa, nomor induk
mahasiswa, dan nama jenis tumbuhan, di entry di
website green campus. Dengan tujuan tanaman yang
di entry tersebut akan ditagih sebelum mahasiswa
tersebut lulus.
Namun dalam
pelaksanaan suatu hal
tentu tak lepas dari
hambatan. Menurut ibu
berjilbab ini, gerakan Green
Campus masih terkendala
pemikiran sebagian orang
yang belum menyadari
manfaatnya. Sebagian
orang tentu merasa
berbagai kebijakan dalam
rangka gerakan Green
campus tidak paktis atau
kurang efisien bagi merek
yang belum sadar dan
belum menyatu dengan
n afa s G re e n ca m p u s .
Sedangkan Eko berpendapat, kendalanya secara teknis
di lapangan tidak ada tetapi perlu komitmen bersama
bukan hanya dari mahasiswa saja, namun seluruh
civitas akademika. Pembangunan sarana secara fisik
saja dirasa tidak cukup, justru membangun budaya
atau nilai-lah yang diperlukan untuk follow up
kegiatan. Karena bisa dilihat meskipun telah dibangun
pedestrian street di lingkungan UNS, namun kesadaran
untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan
beralih untuk jalan kaki masih rendah. sehingga
fasilitas kampus tersebut menjadi kurang terasa
manfaatnya.
Okid juga menambahkan, harapannya gerakan
ini harus mulai di gaungkan secara menyeluruh agar
tidak kalah dengan universitas lainnya yang
gerakannya sudah massive. Serta Eko berharap untuk
kedepannya program green campus seperti vertical
garden dapat diterapkan di seluruh lingkungan
kampus UNS, selain itu diperbanyaknya kampanye
kreatif atau creative movement tentang green campus
agar dapat menumbuhkan kesadaran semua pihak di
dalam kampus, untuk mewujudkan UNS sebagai
kampus hijau, kampus yang nyaman untuk belajar,
berdiskusi, dan berbahagia karena lingkungan yang
bersih dan udara yang segar, tuturnya. #Bagas, Dwi

Ledak Edisi September / I / 2015

Nuansa Baru Orientasi Mahasiswa Fakultas Hukum UNS


Pekan lalu, pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu tanggal 20-22 Agustus 2015 Fakultas
Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyelenggarakan Orientasi Mahasiswa
Baru (Osmaru) yang diikuti oleh 444 mahasiswa. Jumlah tersebut masih kurang dari kuota 450
mahasiswa baru karena 6 mahasiswa baru lainnya mengundurkan diri. Osmaru kali ini
terbilang unik, dimana tak lagi memakai sebutan Osmaru melainkan Week Of Welcome.

ata Week Of
Welcome
mengadopsi
dari universitas di luar
negeri, tujuannya kita
ingin menghapus
perspektif Osmaru
yang identik dengan
perploncoan, ujar
Dio selaku Organizing
Committee (OC) atau
biasa disebut ketua
p a n i t i a . We e k o f
welcome ini
mengusung tema Ultimatum Levensvoor Scriten,
Ultimatum sendiri berartikan peringatan atau
wanti-wanti bahwa mahasiswa baru tak lagi
disebut siswa melainkan mahasiswa. Dunia
mereka bukan lagi yang harus dituntun oleh orang
lain tetapi dunia yang inisiatif, sedangkan
levensvoor scriten yang berarti hukum merupakan
pengatur dalam kehidupan bermasyarakat. Week
of welcome dipersiapkan dalam waktu 3 bulan
melalui open recruitment panitia yang terdiri dari
angkatan 2012, angkatan 2013, serta angkatan
2014. Sebagai panitia inti adalah angkatan 2012
dibantu oleh angkatan 2013 serta 2014 sebagai
pemantri.
Hari pertama dimulai. Tepat pukul 05.30
WIB mahasiswa baru terlihat dengan atasan
kemeja putih bawahan putih memakai jas
almamater UNS berdatangan dan berkumpul di
depan gedung 1 Fakultas Hukum, untuk
selanjutnya menuju ke halaman gedung rektorat
dr. Prakosa berjalan kaki berbaris bersama-sama
untuk menghadiri upacara pembukaan Osmaru
UNS 2015. Sekitar pukul 09.30 WIB, mahasiswa
baru kembali ke Fakultas Hukum dan berkumpul
di depan gedung 2 untuk pembagian kelompok

selama week of
welcome di Fakultas
Hukum. Setelah itu
mahasiswa baru
diarahkan ke gedung 3
untuk mengikuti
rangkaian acara yang
sudah dipersiapkan
oleh panitia. Ada
beberapa bagian acara
yang kita adopsi seperti
acara freshie yang pada
intinya bersifat hiburan
umtuk merefresh
mahasiswa baru, jadi osmaru tidak selalu
berpatok pada kegiatan inti saja, imbuh Dio.
Mahasiswa baru diberikan tugas seperti membuat
profil kelompok beserta profil tentang UNS,
membawa bekal makanan serta membawa buku
Kitab Undang-Undang Hukum pidana (KUHP),
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP). Mahasiswa baru juga diberikan
pembekalan kepribadian dan kesopanan dengan
diberikan ajaran 5S kepanjangan dari Senyum,
Sapa, Salam, Sopan dan Santun.
Dalam penyelenggaraan osmaru atau
week of welcome di Fakultas Hukum tersebut
tidak luput juga dari berbagai kendala. Menurut
Dio, pelaksanaan week of welcome tersebut pada
awalnya masih mengalami miss-koordinasi
dimana sebagian besar panitia yang merupakan
mahasiswa angkatan 2012 sedang melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tetapi melalui evaluasi
dan kerjasama tim sedikit demi sedikit dapat
dibenahi. Selain itu adanya kendala dari luar
berupa pendataan mahasiswa baru dari pihak
universitas, namun menurut pria berperawakan
jangkung tersebut hal itu masih bisa diatasi.
Pada hari terakhir pelaksanaan Week Of

Ledak Edisi September / I / 2015

Welcome, terlihat pemandangan mencolok dari


mahasiswamahasiswa baru. Berbeda dari
pelaksanaan orientasi mahasiswa baru pada
tahuntahun sebelumnya, kali ini mahasiswa baru
diminta untuk membawa satu buah tanaman dari
rumah. Tanaman tersebut sebagai salah satu bentuk
aksi untuk mendukung program UNS sebagai
Universitas Hijau (Green Campus).
UNS sudah sejak 2012 mencetuskan
Ka m p u s H i j a u n a m u n b a r u ta h u n 2 0 1 5
pelaksanaannya benar benar diterapkan terutama
terkait dengan Osmaru 2015 tersebut. Acara Week
Of Welcome tidak hanya berisikan kegiatan yang
mendidik mahasiswa baru akan tetapi mahasiswa
baru juga diajak bersenangsenang dengan adanya
permainan perang air yang diikuti oleh mahasiswa
baru beserta pemantri.
Penutupan Week Of Welcome pertama
disampaikan oleh Ketua panitia dilanjutkan dengan
penyampaian oleh Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni, Hernawan Hadi
dihadapan mahasiswa baru bahwasanya
pelaksanaan Osmaru kali ini lancar dan sukses serta
ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang
sudah membantu kelancaran Osmaru kali ini.

Selanjutnya ada penyerahan tanaman secara


simbolis dari mahasiswa baru yang diwakilkan oleh
ketua angkatan 2015 yang kerap disapa Yeyen
kepada Fakultas Hukum yang diwakilkan langsung
oleh Hernawan Hadi.
Pelaksanaan Osmaru kali ini mendapatkan
apresiasi dari mahasiswa-mahasiswa baru dan
dianggap lebih berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya. Selain itu menurut ketua angkatan
2015 tersebut Osmaru tidak hanya memperoleh
pembelajaran dan materi-materi namun juga
pengalaman yang menarik. Seru bisa kenal satu
sama lain di berbagai daerah di Indonesia jadi
teringat Masa orientasi sekolah (MOS) jaman SMA
dulu. Cuma bedanya kalau osmaru di Fakultas
Hukum ini lebih berbobot dan lebih ada nilai
didiknya. Sebagai contohnya tugas yang diberikan
sesuai dengan nalar dan kebutuhan kita seperti
membawa KUHP, KUHAP, membuat profil nama
kelompok yang namanya diambil dari nama para
ahli hukum, tambah Yeyen. #Ryan

Alamat: Jl. Kartika I, Ngoresan RT. 01 RW. 18 Jebres Surakarta 57126


(Belakang Kampus UNS, Samping As Gross)

Ledak Edisi September / I / 2015

riset
OSMARU 2015: 97,8% Responden Setuju Kegiatan OSMARU
Bermanfaat
Oleh : LITBANG LPM NOVUM FH UNS
Universitas Sebelas Maret (UNS) telah
melakukan kegiatan rutin yaitu Orientasi Mahasiswa
Baru (OSMARU). OSMARU bertujuan untuk
membentuk karakteristik, serta memperkenalkan
lingkungan perguruan tinggi kepada para mahasiswa
baru sebelum mereka memulai menjalani proses
perkuliahan.
Pada kegiatan OSMARU, para perserta
mendapatkan pengenalan tentang lingkup kampus
dan materi seputar dunia kampus. Pada OSMARU
tahun ini yang menjadi panitia adalah mahasiswa
Fakultas Hukum (FH) UNS angkatan 2012, 2013 dan
2014 sebagai pemantri.
Kami tim Devisi Diskusi dan Penelitian LPM
Novum melakukan jejak pendapat kepada para
mahasiswa baru dengan bentuk polling terkait
rangkaian kegiatan OSMARU 2015. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui gambaran proses kegiatan
OSMARU yang telah berjalan, sehingga dapat
dijadikan bahan evaluasi bagi OSMARU periode
berikutnya.
Polling OSMARU 2015 ini, kami
menggunakan metode random sampling dengan
mengambil sample sebesar 10% yakni 45 orang dari
total 444 mahasiswa baru angkatan 2015.
Pertanyaan pertama tentang

tidaknya rangkaian kegiatan OSMARU 2015. Dimana

bermanfaatkah OSMARU 2015 dipandangan

sebanyak 86,7% responden mengatakan bahwa

mahasiswa baru dikarenakan di indonesia masih

rangkaian kegiatan osmaru 2015 menarik, sedangkan

terdapat pro dan kontra mengenai pelaksanaan

4,4% lainnya mengatakan bahwa rangkaian kegiatan

OSMARU bermanfaat atau tidak bagi mahasiswa,

osmaru 2015 kurang menarik dan sisanya 8,9%

maka dalam polling yang kami dapatkan Hasilnya

mengatakan tidak tau.

97,8% responden mengatakan bahwa osmaru 2015

Sikap antusias menimbulkan semangat yang

bermanfaat, sedangkan 2,2% mengatakan bahwa

tinggi untuk menyambut positif dari setiap kegiatan

osmaru 2015 tidak bermanfaat dan 0% mengatakan

yang diberikan. Berkaitan dengan hal tersebut,

bahwa OSMARU 2015 tidak tau.

pertanyaan ketiga Kami mengenai antusias mahasiswa

Pertanyaan kedua mengenai menarik

baru terkait dengan antusias terhadap rangkaian


kegiatan OSMARU 2015. Sebanyak 82,2% responden

Ledak Edisi September / I / 2015

riset
mengatakan antusias, sedangkan 15,6% lain
mengatakan tidak antusias, dan sisanya sebesar 2,2%
mengatakan bahwa tidah tau.
Salah satu hal yang banyak menyedot
perhatian dalam pelaksanaan Osmaru adalah ada
tidaknya tekanan fisik atau psikis dari panitia
OSMARU 2015, sebesar 15,6% responden
mengatakan tertekan, sedangkan sebesar 64,4 tidak
merasa tertekan dan sisanya 20% tidak tau.
Sedangkan untuk pertanyaan terakhir
terkait dengan sarana dan prasana pendukung
pelaksanaan OSMARU 2015 yang berupa fasilitas
yang diberikan apakah sudah sesuai standar atau
belum, sebesar 71,2% respoden mengatakan bahwa
fasilitas yang diberikan sudah sesuai standar,
sedangkan sebesar 4,4% lainnya mengatakan tidak
memenuhi standar, dan sisanya 24,4% mengatakan

berjalan dengan baik. Namun, masih terdapat

bahwa tidak tau mengenai fasilitas yang tersedia.

berberapa kekurangan yang perlu diperbaiki agar

Berdasarkan polling tersebut, dapat


disimpulkan bahwa kegiatan OSMARU 2015 telah

pelaksanaan OSMARU di tahun berikutnya dapat


berjalan lebih baik lagi.

Ledak Edisi September / I / 2015

Anda mungkin juga menyukai