Anda di halaman 1dari 15

ALIRAN-ALIRAN

PENDIDIKAN

PERBANDINGAN PENDIDIKAN
PERTEMUAN KE 4

SEJARAH PENDIDIKAN
Jepang &Kemerdekaan

Zaman Belanda

Penghapusan dualisme pengajaran.


Sekolah Rakyat 6th, Menengah 3th,
Tinggi 3 th.

Bhs Indonesia sbg bhs resmi & penganta

Zaman Kuno
Purba, Hindu Budha
Islam, Portugis Spanyol
Persiapan manusia
bersemangat gotong royong,
menghormati empu,
taat kpd adat.

Z.Kemerdekaan
UUD 45 sbg pedoman: pasal 31pendidik
32 Kebudayaan, 36 Bahasa.

Lanjutan zaman Kemerdekaan.


Tap MPRS th 1966 tentang Agama-Pendidikan-Kebudayaan.
Pelajaran Agama di SD-Universitas.
Pendidikan Dasar Falsafah Negara Pancasila, Tujuan: Membentuk manusia
Pancasilais. Isi: Mempertinggi mental,moral,budi pekerti,keyakinan beragama.
Kebudayaan: melancarkan sosialisme Indonesia.
Pola dasar Program Umum Nasional
Tujuan Mewujudkan satu masyarakat adil,makmur, materiil spirituil berdasarkan PS.

Pola Dasar REPELITA


Bidang pembangunan Pertanian,Perkebunan, Industri Tambang, Prasarana (perhubun
Telekomunikasi, listrik),Pariwisata, Kesejahteraan Rakyat (mental, spiritual, rohani,sosi
Hankam.
Pendidikan:
Disesuaikan dg kebutuhan pembangunan. Pendidikan pertanian prioritas.
Pendidikan Agama mrp mata pelajaran wajib.
Jumlah guru ditingkatkan.
Penddkn org dewasa, pemberantasan buta huruf.

ALIRAN
DALAM PENDIDIKAN

Abad 20

Abad 19
Zaman
Rasionalisme
Zaman
Realisme
Zaman
Reformasi
Zaman
Renaissance &
Humanisme

Zaman Renaissance & Humanisme.


Susunan & gerakan di bidang rohani. Maka timbulpendidikan humanisme.
Mengubah sikap hidup terhadap hal-hal rohani seperti agama, kesenian, ilmu,
filasafat.
Tokuh:
Francisco Petrarca.
Chrysoloras
Casimo de medici
Lorenzo de medici.
Humanisme:merupakan dasar sistem pendidikan modern kita. Kemerdekaan
berpikir, self expression, aktivitas yg kreatif.
Tokoh Humanisme:
Vittorino da Feltre.
Johan Reuchlin.
Rudolfus.
Peter Luder.
Jacob Wimplefing.

Reformasi.
Diawali ketidak puasan dengan sikap gereja, karena
ada dua Paus. Maka terjadi reformasi.
Dipimpin Marthin Luther. Perbaikan Kristen
menentang Katolik.
Efek reformasi meluas ke bidang politik, ekonomi,
moral, filasafat, kesusteraan dan adat.
Reformasi melengkapi pekerjaan
humanisme (Renaisance).

Zaman Realisme (abad 16&17).


Realisme besar nlainya dlm dunia pendidikan, krn bernilai thd
Realitas hidup dlm segala segi.
Pandangan ini disebabkan perkembangan ilmu.
Realisme ada 3 taraf; realisme humanistik, Realisme sosial,
Realisme bersifat ilmiah (ilmu alam).

Tokoh: Juan Luis Vives, Francois Rabelais, michael De Montagne


Richard Mulcaster, Francis Bacon, Wolfgang Ratke,
John Amos Comenius.

Zaman Rasionalisme

Aliran yg timbul bahwa otak mrp petunjuk. Pikiran mrp puncak da


segalanya.

Alam kodrat dijadikan tujuan sedangkan pedomannya adalah aka


Semboyannya Cogito ergo sum (saya berpikir jadi saya ada).
Tokoh:
Immanuel Kant, rene Descartes, john Locke, JJ Rosseau,
J.B. Basedaw.

Rousseau
Anak harus dididik ke arah kemungkinan-kemungkinan yg adapada anak, yaitu sesuai
Dengan almnya. Jangan dipandang dari sudut orang dewasa. Jadi pendidik harus
Mengenalanak sebagai anak.
Pertumbuhan menuju pertumbuhan pribadi.

Pengajaran dimulai dari latihan indera bukan ingatan karena akanmenghambat berpiki
Agama soal hatidirasakan bukan dipikirkan.
Hukuman tidak perlu aa,krn diberikan oleh alam.

Abad 19
Abad 19 jaman yg sangat pesat mengalami perkembangan.
Aliran subyektivisme/liberalisme (politik, agama, ekonomi).
Politik Liberte, Egalite, Fraternite (kemerdekaan,
persamaan, persudaraan).
Sekolah adalah hak negara, maka kaum agama tidak boleh
ikut campur. Penddikan bersifat materialistik. Terjadi revolusi
industri. Pengajaran klasikal hrs dilakukan utkmemenuhi
syarat agar semua orang berpengetahuan. Untuk
mengoperasikan mesin-mesin.


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ahli-ahli:
Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827)
Johann Friedrich Herbart (1776-1841)
Friedrich Wilhelm August Frobel (17821852)
Herbert Spencer (1820-1903)
Don Bosco (1815-1888)
Jan Ligthart (1859-1916)

Abad 20

George Kerschensteiner (1854-1932)


John Dewey (1859-1952)
Maria Montessori (18701952)
Ovide Decroly (1871-1932)
Helen Parkhurst (1889-.)
Rabindranath Tagore (1861-1941)
Ki Hadjar Dewantara (1889-1952)

Pestalozzi
Tujuan pendidikan mencapai perkembangan semua kesanggupan anak scr
harmonis.
Tujuan dicapai melalui 3 hs (Head, heart, dan Hand).
Dasar pendidikan:
1. Pengajaran harus sesuai dg perkembangan anak.
2. Pengajaran harus lebih maju daripada kodratnya.
3. Pengajaran harus melalui peragaan: bunyi, bentuk (ilmu ukur, menggambar,
menulis), bilangan.
Penganjur sekolah klasikal.

Ki Hadjar Dewantara.
Perguruan Nasional Taman Siswa.

Dasar Taman Siswa Panca Dharma: kodrat alam, kemerdekaan


kebudayaan, kebangsaan, kemanusiaan.
*Sistem among.
*Tri Pusat Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai