Disusun Oleh:
Nama
NIM
: NS1514901021
Sub Topik
Tempat
Nama pasien/umur
: Tn.H/ 24 tahun
Hari/ Tanggal
Waktu
A. Latar Belakang
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi
perantara dari berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar memperoleh
hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan
yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin,
kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut,
bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda memegang
hidung atau mulut kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah
gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang
lain. Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). TBC
bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS flu Burung (H5N1) dan Flu Babi
(H1N1) dapat di cegah dangan mencuci tangan yang benar.
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan
menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang
baik, hidup anda dan keluarga dapat lelbih sehat. Berbagai macam masyarakat di
dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun
pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu secara luas di ketahui
untuk membersihkan tangan dari kuman namun perilaku ini tidak otomatis di lakukan
unutk tujuan tersebut. Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di Kerela,
India menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas
dan
mempraktekkan
tanggung
jawab
sosial
mereka
dalam
masyarakat.
Di Grana, tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh balita
adalah diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap tahunnya
dengan mencucui tangan menggunakan sabun.
Tidakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat
penting dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif
dalam mencegah
Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah di berikan penyuluhan selama 25 menit, tentang cara mencuci
tangan yang benar di Ruang Nyiur, di harapkan pasien mengerti mengenai cara
mencuci tangan yang benar dan dapat melakukan teknik mencuci tangan
dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, pasien di Ruang Nyiur dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan.
b. Menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan.
c. Menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan benar.
d. Menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar.
e. Menjelaskan tentang bagaimana langkah langkah mencuci tangan pakai
sabun dengan benar.
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian mencuci tangan
2. Tujuan mencuci tangan
3. Pentingnya mencuci tangan pakai sabun
4. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
5. Langkah langkah mencuci tangan pakai sabun
C. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
D. Media & Alat
Leaflet
Video
E. Kegiatan Penyuluhan
Waktu
5 menit
Tahap
Respon
Pembukaan :
a.
b.
c.
d.
Mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
Menyebutkan
materi
yang
diberikan.
e. Menanyakan kesiapan peserta
a.
b.
c.
d.
Pelaksanaan :
a. Menjelaskan tentang pengertian a. Peserta mengetahui tentang
mencuci tangan
b. Menjelaskan
tentang
10 menit
mencuci tangan
mencuci tangan.
c. Menjelaskan pentingnya mencuci c. Peserta
tangan memakai sabun
d. Menjelaskan waktu yang
pentingnya
mengetahui
mencuci
tangan
tepat
memakai sabun.
untuk mencuci tangan
d. Peserta mengetahui waktu
e. Menjelaskan tentang bagaimana
yang tepat untuk mencuci
langkah-langkah mencuci tangan
tangan.
pakai sabun dengan benar.
e. Peserta
mengetahui
bagaimana
mencuci
langkah-langkah
tangan
memakai
kesempatan
perawat.
peserta untuk bertanya
Peserta dapat menjawab
Evaluasi :
Menanyakan
sudah
pertanyaan.
kembali hal-hal
dijelaskan
yang
mengenai
cuci
10 menit
Penutup :
a. Menutup
dengan
F. Evaluasi
1. Persiapan :
a. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penkes
b. Media sudah siap 1 hari sebelum penkes
c. Tempat sudah siap 2 jam sebelum penkes
d. SAP sudah siap sebelum penkes
2. Proses :
a. Peserta datang tepat waktu
b. Peserta memperhatikan penjelasan perawat
c. Peserta aktif bertanya atau memberikan pendapat
d. Media dapat digunakan secara efektif
3. Hasil :
a. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan.
b. Peserta dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan.
c. Peserta dapat menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan
benar.
d. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan
benar.
e. Peserta dapat menjelaskan tentang bagaimana langkah langkah mencuci
tangan pakai sabun dengan benar.
G. Materi Terlampir
1. Definisi Mencuci Tangan
a. Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama
seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas
dibawah aliran air.
b. Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.
c. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, mencuci tangan
dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari- jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.
2. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Tindakan ini dilakukan dengan
tujuan:
a. Supaya tangan bersih
b. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
c. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
d. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di Rumah Sakit
e. Menurunkan penyebab diare dan ISPA.
f. Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal didalam usus, dan
Flu burung
3. Mengapa Mencuci Tangan Harus Menggunakan Sabun?
Mencuci tangan dengan menggunakan zat pembersih berbentuk sabun
baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan
kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan
mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan
terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi
resiko terinfeksi
dan sebaliknya
7) Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
gerakan memutar
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang
tangan anda sudah bersih dan aman.
Catatan :
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan
dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan
sabun batangan.