KARAKTERISTIK ARSITEKTUR TRADISIONAL CHINA

Era yang kita kenal sebagai tradisional china telah diperpanjang untuk
periode yang lama, dari dinasti Chin dan Han hingga dinasti Ching, yaitu
dari tahun 206 sebelum masehi hingga tahun 1911, selama ini, perilaku
sosio-cultural berlangsung dengan sedikit perubahan dari generasi ke
generasi, dengan kata lain ada contoh perilaku yang dibagikan oleh setiap
orang melalui prilaku kolektive. Seiring dengannya, beberapa bentuk
arsitektur, diwujudkan secara luas dalam apa yang secara umum disebut
Arsitektur tradisional China, dan telah tertanam dalam masyarakat
social sebagai panutan. (rapoport points out 1969, p.2)
Deskripsi paling umum mengenai arsitektur tradisional cina mengacu
pada penampilan bentuknya, dan biasanya berkonsentrasi pada tiga
komponen utama yaitu: dasar bangunan, struktur balok dan kolom kayu,
atap lengkung. Deskripsi lain menekankan lebih kepada denah seperti unit
ruang , suasana ruangnya. Berikut