BAB 8

MENGUKUR KINERJA PUSAT LABA DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN LABA

RUGI VARIABEL DAN PENYERAPAN
Banyak perusahaan terdiri dari unit bisnis terpisah yang disebut pusat laba. Hal
ini penting bagi perusahaan-perusahaan untuk menentukan baik kinerja
keseluruhan bisnis dan kinerja pusat laba individu. Laporan laba rugi secara
keseluruhan berguna untuk melihat kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Namun, laporan laba rugi ini kurang bermanfaat untuk menentukan kelayakan
unit bisnis individu atau segmen. Sebaliknya, penting untuk mengembangkan
laporan laba rugi tersegmentasi untuk setiap pusat laba. Dua metode
menghitung pendapatan telah dikembangkan: satu berdasarkan pembiayaan
variabel dan lainnya berdasarkan pembiayaan penuh atau pembiayaan
penyerapan.
Pembiayaan penyerapan
Pembiayaan penyerapan menempatkan seluruh biaya manufaktur kepada
produk. Bahan langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan biaya
overhead tetap menentukan biaya produk. Jadi, di bawah pembiayaan
penyerapan, overhead tetap dipandang sebagai biaya produk, bukan biaya
periode. Dengan metode ini, biaya overhead tetap diberikan ke produk melalui
penggunaan tarif overhead tetap yang telah ditetapkan dan tidak dibebankan
sampai produk tersebut dijual. Dengan kata lain, overhead tetap adalah biaya
perolehan persediaan.
Pembiayaan Variabel
Pembiayaan Variabel menekankan perbedaan antara biaya produksi tetap dan
variabel. Variabel costing hanya menempatkan biaya produksi variabel untuk
produk; Biaya ini termasuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan
overhead variabel. Overhead tetap diperlakukan sebagai beban periode dan
1

dikeluarkan dari biaya produk. Alasan untuk ini adalah bahwa overhead tetap
adalah biaya kapasitas, atau tinggal dalam bisnis. Setelah periode berakhir,
manfaat yang diberikan oleh kapasitas sudah berakhir dan tidak harus
diinventarisasi. Dalam Penetapan Biaya variabel, overhead tetap periode
dipandang sebagai kedaluwarsa periode itu dan dibebankan secara total
terhadap pendapatan periode.

Perbandingan Metode pembiayaan Variabel dan Penyerapan

Penilaian Persediaan
Persediaan dinilai pada biaya produk atau manufaktur. (Ingat bahwa biaya
persediaan tidak pernah meliputi biaya periode penjualan atau administrasi.)
Dalam Penetapan Biaya penyerapan, bahwa biaya produk termasuk bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan overhead tetap.

Dalam variabel costing, biaya produk hanya mencakup bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead variabel.

Mengevaluasi Manajer Pusat Laba

Evaluasi manajer sering dikaitkan dengan profitabilitas unit yang mereka
kontrol.
Secara umum, jika kinerja pendapatan diperkirakan akan mencerminkan kinerja
manajerial, maka manajer memiliki hak untuk mengharapkan berikut:
Sebagai pendapatan penjualan meningkat dari satu periode ke periode
berikutnya, semua hal lain dianggap sama, pendapatan harus meningkat.
Sebagai pendapatan penjualan menurun dari satu periode ke periode
berikutnya, semua hal lain dianggap sama, pendapatan harus menurun.
Sebagai pendapatan penjualan tetap tidak berubah dari satu periode ke
periode berikutnya, semua hal lain dianggap sama, pendapatan harus
tetap tidak berubah.

Pembiayaan Variabel memastikan bahwa hubungan di atas tetap; Namun,

Penetapan Biaya penyerapan mungkin tidak.
3

LAPORAN LABA RUGI TERSEGMENTASI MENGGUNAKAN COSTING VARIABLE

Pembiayaan Variabel berguna dalam penyusunan laporan laba rugi
tersegmentasi karena memberikan informasi yang berguna pada biaya variabel
dan tetap. Segmen adalah subunit dari perusahaan yang cukup penting untuk
menjamin produksi laporan kinerja. Segmen bisa divisi, departemen, lini produk,
kelas pelanggan, dan sebagainya. Dalam laporan laba rugi tersegmentasi, biaya
tetap dipecah menjadi dua kategori: biaya tetap langsung dan biaya tetap
umum.
Biaya Tetap langsung
Biaya tetap langsung adalah biaya tetap yang secara langsung dapat ditelusuri
ke segmen. Ini kadang-kadang disebut sebagai biaya tetap yang dapat dihindari
atau biaya tetap yang dapat dilacak karena mereka hilang jika segmen tersebut
dieliminasi. Sebagai contoh, jika segmen adalah daerah penjualan, beban tetap
langsung untuk masing-masing daerah akan merupakan biaya sewa untuk
kantor penjualan.
Biaya Tetap umum
Biaya tetap umum, secara bersama-sama disebabkan oleh dua atau lebih
segmen. Biaya ini bertahan bahkan jika salah satu segmen yang mereka umum
dihilangkan. Misalnya, penyusutan bangunan perusahaan markas, gaji CEO, dan
biaya pencetakan dan pendistribusian laporan tahunan kepada pemegang
saham adalah biaya tetap umum untuk Walt Disney Company.

PEMBUATAN KEPUTUSAN UNTUK PENGELOLAAN PERSEDIAAN

Persediaan dapat mempengaruhi pendapatan operasional. Selain biaya produk
dari persediaan, ada jenis lain dari biaya yang berhubungan dengan persediaan
bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Biaya persediaan yang terkait
4

Ketika permintaan untuk produk atau bahan diketahui dengan mendekati pasti
untuk jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), dua biaya utama yang
terkait dengan persediaan. Jika persediaan adalah bahan atau barang yang dibeli
dari sumber luar, maka biaya persediaan terkait ini dikenal sebagai cost
pemesanan dan biaya penyimpanan. (Jika bahan atau barang diproduksi secara
internal, maka biaya ini disebut cost setup dan carrying cost.)
Biaya pemesanan adalah biaya menempatkan dan menerima pesanan.
Biaya penyimpanan adalah biaya menjaga dan menyimpan persediaan
Jika permintaan tidak diketahui dengan pasti, maka kategori ketiga dari biaya
persediaan - disebut Biaya kehabisan persediaan - ada.
Biaya stockout adalah biaya untuk tidak memiliki produk yang tersedia
saat diminta oleh pelanggan atau biaya untuk tidak memiliki bahan baku
tersedia bila diperlukan untuk produksi.

Economic Order Quantity: Inventarisasi Model Tradisional

The Economic Order Quantity

Reorder Point

Persediaan pengaman adalah persediaan ekstra yang dilakukan untuk berjagajaga sebagai asuransi terhadap perubahan permintaan. Persediaan pengaman
dihitung dengan mengalikan lead time dengan perbedaan antara tingkat
maksimum penggunaan dan tingkat rata-rata penggunaan:

Pendekatan Just-in-Time untuk Manajemen Persediaan

Pendekatan just-in-time (JIT) menegaskan bahwa barang harus ditarik melalui
sistem oleh permintaan saat ini bukannya didorong melalui pada jadwal tetap
berdasarkan permintaan yang diantisipasi. Banyak restoran cepat saji, seperti
McDonald, menggunakan sistem tarik untuk mengontrol persediaan barang jadi.
Ketika seorang pelanggan memesan hamburger, itu diambil dari rak pemanasan.
Bahan atau bahan stengah dirakit tiba tepat pada waktunya untuk produksi
sehingga permintaan yang dapat dipenuhi.