Anda di halaman 1dari 10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR(SOP)

UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK)


KECAMATAN TABIR BARAT
KABUPATEN MERANGIN PROPINSI JAMBI

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1

Pengertian dan istilah


1.
2.
3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Adalah Prosedur Pelaksanaan Kerja Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Tabir Barat
Badan Pengawas UPK Adalah badan Pengawas pelaksanaan kegiatan-kegiatan Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Tabir Barat
Ketua Pengurus adalah Bertindak selaku Pimpinan Pengurus UPK yang bertanggung jawab memimpin Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Kecamatan Tabir Barat yang
dipilih dan disyahkan dalam Musyawarah Antar Desa.
Anggota Pengurus (Sekretaris dan Bendahara) adalah mencakup semua pengurus Unit Pengelola Kegiatan
(UPK) Kecamatan Tabir Barat yang secara formal terikat dalam hubungan kerja dengan Unit Pengelola Kegiatan
(UPK) Kecamatan Tabir Barat sesuai dengan hasil keputusan forum MAD.
Pekerjaan adalah Kegiatan yang dijalankan oleh Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat
untuk kepentingan Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat dalam suatu hubungan kerja dengan
mendapatkan honor sesuai dengan hasil keputusan Forum MAD.
Honor Adalah hak Pengurus yang dinyatakan dalam bentuk uang dan Jasa sebagai imbalan dari Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, ditetapkan
dan dibayarkan sesuai dengan hasil Forum MAD yang telah dituangkan dalam SOP ini.
Rapat/Musyawarah Adalah suatu forum pertemuan yang berfungsi mempertemukan semua pihak yang berwenang
dalam proses pengambilan keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah; sebagai sarana perencanaan,
koordinasi, kontrol atau pengendalian; serta sebagai sarana monitoring dan evaluasi tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan oleh UPK.
Pelaporan (1) Pelaporan adalah alat manajemen dan pedoman masyarakat dalam memantau proses pelaksanaan
kegiatan dan hasil-hasil pelaksanaan program, yang berfungsi mengumpulkan informasi atau in-put balik untuk
pengambilan keputusan. (2) Pelaporan adalah suatu alat untuk mengukur kemampuan atau kinerja Organisasi UPK
maupun kinerja Pengurus dalam melaksanakan program dan kebijaksanaan organisasi organisasi UPK.
Unsur-unsur UPK adalah Pengurus : Ketua, Sekretaris, Bendahara.

BAB II
NAMA, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Ayat 2
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat dinamakan dengan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kompak
Mandiri
Ayat 3
SOP ini dibuat untuk mengatur secara jelas tata laksana pekerjaan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Tabir Barat
Ayat 4
Isi dari SOP ini berlaku di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat

BAB III
HAK & KEWAJIBAN, FASILITAS PENGURUS UPK
Ayat 5
Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat berhak mendapatkan honor dan tunjangan bagi
para pengurus yang ditetapkan dalam forum MAD agar tercipta suasana yang kondusif bagi para pengurus untuk
bekerja dengan baik dan optimal.
Ayat 6
Seluruh Unsur Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat berkewajiban menjalankan SOP dengan baik.

1.
2.
3.
4.

Ayat 7
Setiap orang yang bekerja untuk Unit Pengelola Kegiatan (UPK) akan mendapatkan fasilitas-fasilitas sebagai berikut
:
Fasilitas kerja yang layak sesuai dengan kemampuan UPK.
Ruang Kerja.
Papan Pengumuman sebagai media komunikasi internal dan eksternal.
Bantuan biaya operasional kegiatan sesuai dengan hasil keputusan forum BKAD.

BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UPK
Pasal 8
1.
a.
b.

Tugas dan Tanggungjawab Umum UPK.


Bertanggungjawab terhadap seluruh pengelolaan dana PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Tabir Barat.
Bertanggungjawab terhadap pengelolaan administrasi dan pelaporan seluruh transaksi kegiatan PNPM Mandiri
Perdesaan Kecamatan Tabir Barat.
c. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dokumen PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Tabir Barat.
d. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana bergulir dari BLM yang dialokasikan untuk kegiatan SPP maupun
sumber dana lain dari program pemerintah dan swasta.
e. Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok peminjam atau pemanfaat.
2.
a.

Tugas Khusus UPK.


Melakukan sosialisasi dan penegakan prinsip-prinsip PNPM Mandiri Perdesaan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pelestarian PNPM Mandiri Perdesaan bersama dengan pelaku lainnya.

b.
c.
d.

e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

3.

Melakukan administrasi dan pelaporan setiap transaksi baik keuangan ataupun non keuangan yang sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan program.
Membuat perencanaan keuangan (anggaran) dan rencana kerja sesuai sesuai dengan kepentingan program yang
disampaikan kepada forum MAD.
Membuat pertanggungjawaban keuangan dan realisasi rencana kerja kepada forum MAD sesuai dengan
kebutuhan. Bahan laporan pertanggungjawaban disampaikan kepada seluruh pelaku desa yang terkait langsung
satu minggu sebelum pelaksanaan.
Melakukan evaluasi dan pemeriksaan langsung rencana penggunaan dana (RPD) dan laporan penggunaan dana
(LPD) yang dibuat oleh desa dalam setiap tahapan proses PNPM Mandiri Perdesan dan sesuai dengan ketentuan.
Melakukan bimbingan teknis dan pemeriksaan secara langsung administrasi dan pelaporan pelaku desa.
Melakukan fasilitasi dengan pihak luar atau pihak lain dalam kaitannya dengan pengembangan potensi wilayah.
Melakukan penguatan kelompok peminjam dalam kelembagaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan pinjaman,
dan memfasilitasi pengembangan usaha kelompok atau pemanfaat.
Membantu pengembangan kapasitas pelaku melaui program pelatihan, bimbingan lapangan dan pendampingan
dalam setiap kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan.
Mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan pinjaman, perkembangan program dan
informasi lainnya melalui papan informasi dan menyampaikan secara langsung kepada pihak yang membutuhkan.
Melakukan fasilitasi (bersama pelaku lain) penyelesaian permasalahan-permasalahan yang menyangkut
perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian PNPM Mandiri Perdesaan.

5.
6.
7.
8.

Ketua Pengurus UPK


Tanggung jawab :
Bertanggungjawab penuh terhadap seluruh aspek pengelolaan UPK/Manajerial UPK
Melaksanakan Strategi Kebijakan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat
Menggali dan Mengelola Dana Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat
Merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi program serta kinerja Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan
Tabir Barat
Menyiapkan laporan ke Forum MAD dan konstituen Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat
Menjalin kerjasama/kemitraan dengan pihak luar.
Mengikuti aturan dan Tupoksi Ketua sesuai aturan PNPM Mandiri Perdesaan.
Bertanggungjawab kepada Forum MAD dan melaporkan secara periodik

1.
2.
3.
4.
5.

Wewenang :
Memimpin rapat-rapat pengambilan kepututsan yang penting dan strategis
Menyetujui rencana kegiatan dan anggaran
Menyetujui pengeluaran uang dan menandatangani cek atau bilyet giro atau rekening
Menilai kinerja dan memberikan sanksi atau reward kepada staf
Mengawasi seluruh pelaksanaan program Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

1.
2.
3.
4.

4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sekretaris UPK
Tanggung Jawab
Melaksanakan Strategi Kebijakan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat bersama Pegurus
UPK lainnya.
Mengelola Administrasi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat Bersama Pengurus UPK lainnya.
Merencanakan, melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi jalannya program dalam setiap bulannya, sesuai
dengan bidang tugasnya
Menyelengarakan manajemen Kantor UPK yang baik, profesional dan bertangungjawab
Memantau pelaksanaan administrasi di UPK dan Pihak lainnnya yang terkait UPK
menyusun laporan bulanan

7.
8.
9.
10.
11.
12.

Melaksanakan dan mengatur jalannya manajemen kesekretariatan dan program.


Menyiapkan laporan bulanan kepada konstituen Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat bersama
dengan pengurus UPK lainnya.
Mengikuti aturan dan Tupoksi sekretaris sesuai aturan PNPM Mandiri Perdesaan
Bertanggungjawab terhadap keberadaan sluruh arsip dan administrasi UPK.
Membuat catatan transaksi umum
Membuat dan mengajukan RPD bulanan

Wewenang :
1. Memimpin rapat-rapat pengambilan keputusan yang penting jika mendapat pendelegasian dari Ketua UPK
2. menandatangani surat keluar UPK bersama Ketua UPK
5.

5.

Bendahara UPK
Bendahara mempunyai tanggung jawab :
Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan, mulai dari penganggaran, penyimpanan, pembayaran transaksi,
pencatatan dan kelengkapan bukti-bukti transaksi, auditing dan pelaporan keuangan
Bertanggung jawab pengelolaan dukungan logistik (akomodasi, konsumsi, transportasi) pertemuan-pertemuan yang
diselenggarakan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Pengelolaan dukungan administrasi, keuangan dan manajemen untuk pelaksanaan program Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat
Menyusun laporan keuangan yang berkaitan dengan keuangan UPK, yaitu: neraca keuangan, posisi keuangan UPK
dan program per akhir bulan, menyiapkan jurnal keuangan harian.
Mengikuti aturan dan Tupoksi Bendahara sesuai aturan PNPM Mandiri Perdesaan.

1.
2.
3.
4.
5.

Wewenang :
Mengendalikan pembayaran transaksi, penyimpanan uang dan pencatatan bukti-bukti transaksi
Mengetahui rencana pengeluaran dana untuk Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Mengendalikan pelaksanaan manajemen keuangan.
Memimpin rapat-rapat pengambilan keputusan yang penting jika mendapat pendelegasian dari Ketua UPK
Menandatangani laporan keuangan UPK bersama Ketua UPK.

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
a.
b.

Pasal 9
Honorium dan Tunjangan
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan TABIR BARAT akan memeberikan Honorarium pengurus minimal Rp.
850.000 (Ketua), Rp.800.000 (Sekrtaris dan Bendahara) per bulan dan memberikan fasilitas untuk beberapa
tunjangan dengan besar tunjangan disesuaikan dengan kondisi keuangan UPK dan besarnya disetujui BKAD,
adapun tunjangan yang dapat diberikan antara lain
Tunjangan kesehatan/ ansuransi selama masa tugas
Biaya perjalanan dinas disesuaikan dengan SPPD
Bonus tahunan dari surplus besarnya diambil dari hitungan terendah dari maksimal 2 kali gaji atau 5 % yang dari
surplus bersih.
Pasal 10
Perjalanan Dinas
Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir
Barat untuk melaksanakan tugas-tugas UPK.
Besarnya biaya perjalanan dinas/bantuan disesuaikan dengan kondisi keuangan UPK dan disetujui oleh forum MAD
Perjalanan dinas UPK meliputi:
Perjalanan dinas rakor kabupaten sebesar Rp. 150.000
Perjalanan dinas penyetoran / pencairan dana sebesar Rp. 75.000

c.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
d.
1.
2.
3.
4.
e.
1.
2.
3.
f.
1.
2.
3.
4.
g.

4.
-

Perjalanan dinas antar kecamatan adalah:


Perjalanan dinas antar kecamatan sangat jauh Rp. 350.000 (Kecammatan Jangkat)
Perjalanan dinas antar kecamatan jauh Rp. 250.000 (Kecamatan Muara Siau)
Perjalanan dinas antar kecamatan sedang Rp. 200.000 (Kecamatan Pamenang, Pamenang Selatan, Renah
Pamenang, dan Sungai manau)
Perjalanan dinas antar kecamatan dekat Rp. 100.000 (Kecamatan Margo Tabir, Tabirr Lintas, Tabir)
Perjalanan dinas antar kecamatan sangat dekat Rp. 75.000 (Kecamatan Tabir Ulu)
Perjalanan dinas antar kecamatan diluar lokasi PNPM Mandiri Perdesaan akan menyesuaikan dengan kategori
jarak tempuh.
Perjalanan dinas desa dekat sebesar Rp. 75.000 untuk perjalanan dinas ke desa:
Desa Baru Kibul
Desa Pulau Tebakar
Desa Tanjung Beringin
Desa Pulau Lebar
Perjalanan dinas desa sedang sebesar Rp. 100.000 untuk perjalanan dinas ke desa:
Desa Sungai Tabir
Desa Tanjung Putus
Desa Muara Langeh
Perjalanan dinas desa jauh sebesar Rp. 125.000 untuk perjalanan dinas ke desa:
Desa Ngaol
Desa Ngaol Ilir
Desa Telentam
Desa Batang Kibul
Perjalanan dinas desa jauh sebesar Rp. 300.000 untuk perjalanan dinas ke desa:
7. Desa Air Liki
8. Desa Air Liki Baru
Perjalanan dinas UPK meliputi:
Melakukan pembinaan kelompok dan pembinaan masyarakat.
Melakukan penyelesaian masalah, monitoring dan evaluasi kegiatan.
Mengikuti seminar, lokakarya, konferensi, rapat, diskusi, lobi-lobi.
Mengikuti pelatihan/kursus.
Mengikuti kegiatan forum UPK
Penyetoran dan pencairan dana
Rakor kabupaten
Penelitian-penelitian
Pasal 11
Penyimpangan Biaya Perjalanan Dinas
Besar pembayaran perjalanan dinas disesuaikan dengan tujuan dari pengurus UPK ke lokasi baik itu desa dan
kabupaten dengan bukti SPPD kalau pengurus UPK tidak dapat menjelaskan maksud dan tujuan yang akan dicapai
ke lokasi kegiatan maka pembayaran tunjangan perjalanan dinas tidak dibayarkan oleh bendahara UPK, apabila
diadakan pengecekan kelokasi kunjungan oleh BKAD, BP-UPK, Fasilitator Kecamatan Tabir Barat ditemukan atau
tidak benar ada kunjungan oleh pengrus UPK maka dana perjalanan dinas harus dikembalikan serta pengurus UPK
Kecamatan Tabir Barat akan diberikan surat peringatan, apabila mengulangi kesalahan sebanyak 2 kali maka
pengurus UPK secara otomatis diberhentikan secara sepihak oleh BKAD
Pasal 12
Hari dan Jam Kerja

1.

Hari kerja Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan TABIR BARAT adalah sebanyak 5 (lima) hari dalam seminggu
yaitu hari Senin Jumat.
2. Hari Sabtu dan Minggu bukan merupakan hari kerja kantor tetapi tidak menutup kemungkinan untuk bekerja pada
hari Sabtu dan Minggu jika terdapat pekerjaan yang mendesak.
3. Waktu dan jam kerja Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat diatur sebagai berikut
Senin s/d Jumat : 09.00 - 12.00
12.00 - 13.00 Istirahat
13.00 - 16.00
4. bekerja purnawaktu sesuai dengan kegiatan yang sedang berjalan.

BAB V
LIBUR KANTOR, NASIONAL, HARI RAYA DAN AKHIR TAHUN
Pasal 13
Liburan Nasional
1. Hari libur Nasional adalah hari liburan yang telah ditentukan menurut kalender pemerintah.
2. Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat resmi tutup pada hari libur nasional, tetapi tidak menutup
kemungkinan bagi pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat untuk menyelesaikan
pekerjaanya atau rapat di kantor pada hari libur tersebut.

1.
2.
-

Pasal 14
Libur Hari Raya
Hari Raya Idul Fitri (bagi yang merayakan) adalah :
2 Hari sebelum hari H dan 5 hari setelah hari H (bagi yang tidak mudik)
5 hari sebelum hari H dan 5 hari setelah hari H (bagi yang pulang mudik)
Hari Raya Natal (bagi yang merayakan)
2 Hari sebelum hari H dan 5 hari setelah hari H (bagi yang tidak mudik)
5 hari sebelum hari H dan 5 hari setelah hari H (bagi yang pulang mudik)

Pasal 15
Liburan akhir tahun
Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat akan memutuskan perlu tidaknya pengajuan libur
akhir tahun dan lama liburan tersebut maksimal adalah 2 hari. Pelaksanaan libur akhir tahun dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan BKAD.
BAB VI
CUTI DAN IZIN PENGURUS UPK
Pasal 16
Jenis-jenis Cuti
1. Setiap Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat berhak untuk mengambil cuti umum
maksimal 12 hari kerja setahunnya.
2. Di luar cuti umum, setiap Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat berhak mengajukan cuti
khusus yang meliputi cuti sakit maksimal 3 hari yang bisa ditambah berdasarkan surat keterangan dokter, cuti
menikah maksimal 7 hari kerja, cuti melahirkan selama maksimal 3 bulan, dan cuti urusan rumah tangga maksimal 3
hari seperti istri, suami, anak, orang tua sakit atau meninggal dunia.

3.

Pengambilan cuti harus berdasarkan persetujuan dari BKAD Kecamatan Tabir Barat dengan ditembuskan kepada
Fasilitator Kecamatan dan PjOK.
4. Untuk setiap masa cuti yang diambil, Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat akan tetap
menerima gajinya.
Pasal 17
Izin Meninggalkan Kerja dan Kehadiran
1.
2.

3.
4.
5.

Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat berhak untuk datang atau pergi di luar jam yang
telah ditentukan dengan alasan yang jelas.
Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat akan datang terlambat maupun pulang lebih awal
dari jam kerja yang telah ditentukan, maka berkewajiban untuk meminta izin kepada BKAD dan menginformasikan
kepada Fasilitator Kecamatan, dan pengurus UPK lainnya yang masih berada di kantor dan mengisi form ijin keluar
kantor.
Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat berhak untuk berada di kantor jika harus
menyelesaikan pekerjaanya.
Pengurus UPK yang berhalangan hadir di kantor harus mengajukan permohonan izin tertulis kepada BKAD dengan
ditembuskan kepada Fasilitator Kecamatan dan PjOK.
Pengurus UPK yang tidak hadir 3 hari secara berturut-turut tanpa keterangan yang jelas, maka secara otomotis
akan diusulkan untuk diberhentikan di Forum MAD.

BAB VII
PELAPORAN

1.

2.
3.
4.

Pasal 18
Jenis Pelaporan
Laporan bulanan terdiri dari : gambaan umum, realisasi dan rencana kerja, time sheet masing-masing pengurus
serta permasalahanyang terjadi, laporan pembukuan seperti buku kas, buku bank, laporan perkembangan kelompok
SPP, neraca, LPP, kolektibilitas, inventaris, RPD dana siklus dan perguliran dan dokumetasi
Laporan tahunan terdiri dari laporan posisi kuangan tahunan, rencana perguliran, estimasi pendapatan, estimasi
penyusutan, realisasi RAO dan RAPB tahun sebelumnya serta RAO dan RAPB tahun berikutnya
Laporan insidentil sesuai dengan permintaan atau kebutuhan oleh BKAD, BP-UPK, Fasilitator Kecamatan, PjOK
dan pihak lain
Data yang dibutuhkan sesuai dengan hasil rakor dan IST di kabupaten
Pasal 19
Waktu Pelaporan

1.
2.
3.

Setiap akhir tahun


Setiap akhir bulan
Sesuai dengan kebutuhan

Pasal 20
Mekanisme Pelaporan
Laporan UPK Kecamatan tabir Barat disampaikan kepada BKAD dan ditembuskan kepada PJOK dan Fasilitator
Kecamatan
BAB VIII
PELANGGARAN KERJA

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pasal 21
Kategori pelanggaran kerja Pengurus UPK Kecamatan Tabir Barat adalah:
Memberikan laporan yang tidak akurat
Menggunakan obat terlarang dan kasus Asusila
Meninggalkan tugas selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan jelas
Kerja di bawah standar (sering membolos, melecehkan tata nilai kantor)
Melakukan perbuatan tidak terpuji.
Melakukan Pelanggaran Kode Etik Pengelolaan UPK
BAB IX
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( TRAINING)

Pasal 22
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tabir Barat senantiasa berusaha agar pengurus selalu memperoleh
kesempatan untuk menambah ilmu, meningkatkan keterampilan dan kemampuan, yang sesuai dengan pekerjaanya
melalui pendidikan dan latihan, tanpa harus mengganggu pekerjaan utamanya.
2. Pada dasarnya pendidikan dan pelatihan tersebut dibagi menjadi dua (2) yaitu :
Program pendidikan dan pelatihan intern adalah pelatihan atau pendidikan yang dilakukan secara rutin yang
diselenggarakan oleh UPK dengan menggunakan instruktur dari luar maupun dalam dengan fasilitas ditanggung
oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Program Pendidikan dan Pelatihan ekstern adalah Pendidikan dan Pelatihan akademis/non akademis yang
ditunjuk/direkomendasikan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
3. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi Pengurus UPK merupakan kewajiban Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Kecamatan Tabir Barat dan diselenggarakan sesuai dengan kebijakan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Tabir Barat.
1.

BAB X
TATA TERTIB KERJA
Pasal 23

b.

c.

d.

e.

1. Mengisi daftar hadir setiap hari.


2. Pakaian pada jam kerja :
a. Senin
Laki-laki
: Celana panjang dan baju seragam UPK Kecamatan Tabir Barat
Perempuan
: Celana panjang/rok dan baju seragam UPK Kecamatan Tabir Barat
Selasa
Laki-laki
: Pakaian Dinas Harian (PDH)
Perempuan
: Pakaian Dinas Harian (PDH)
Rabu
Laki-laki
: Celana panjang dan baju seragam PNPM Kecamatan Tabir Barat
Perempuan
: Celana panjang/rok dan baju seragam PNPM Kecamatan Tabir Barat
Kamis
Laki-laki
: Celana panjang dan baju batik daerah Jambi
Perempuan
: Celana panjang/rok dan baju batik daerah Jambi
Jumat
Laki-laki
: Celana panjang dan baju kemeja/kaos kerah layak pakai
Perempuan
: Celana panjang/rok dan baju kemeja/kaos kerah layak pakai
3. Menjaga tata krama dan ketenangan di kantor selama jam kerja.
4. Menjaga kebersihan dan kerapian masing-masing ruangan sebelum dan sesudah bekerja.

5.

Tidak diperkenankan menginap di kantor, kecuali untuk menyelesaikan pekerjaan kantor, dan apabila ada acara
khusus (rapat, dsb.).
BAB XI
EVALUASI DAN MEKANISME PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Pasal 24
Evaluasi
1. Evaluasi kinerja pengurus UPK dilaksanakan untuk melihat kelayakan pengurus untuk menjalankan program kerja
UPK dimasa mendatang.
2. Evaluasi kinerja UPK dilaksanakan dalam setiap MAD Pertanggungjawaban UPK dan dapat juga dilaksanakan
setiap saat jika pengurus UPK melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dan PNPM Mandiri Perdesaan.
3. Evaluasi kinerja pengurus UPK dilakukan oleh peserta MAD dengan mengedepankan azas objektif, transparan, dan
visioner.

1.
2.
3.
4.
5.

7.

Pasal 25
Pemutusan Hubungan Kerja
Pengurus UPK dapat dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja jika:
Kinerja tidak memuaskan dengan beberapa kali evaluasi
Melakukan pelanggaran kode etik UPK
Pelanggaran terus-menerus dan telah mendapat peringatan 3 kali
Kondisi kesehatan tidak memungkinkan
Rasionalisasi Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
6. Pengunduran diri (pemberitahuan minimal 1 bulan sebelumnya dan segala urusan keuangan harus diselesaikan
terlebih dahulu).
Berakhirnya kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan.
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN DAN PERUBAHAN SOP
Pasal 26
Aturan lain yang tidak mengikat akan ditetapkan dalam MAD, SOP ini akan mengalami perubahan melalui
musyawarah di forum MAD
BAB XVII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 28
Ketentuan yang belum diatur dalam SOP ini akan dimuat dalam aturan tambahan yang disetujui oleh BKAD
Kecamatan Tabir Barat
BAB XIX
PENUTUP
Pasal 27
Demikian SOP ini disusun Sebagai kerangka acuan kerja dan pedoman kerja UPK serta berlaku sejak tanggal
ditetapkan
DITETAPKAN DI
PADA TANGGAL :

: Muara kibul
Maret 2012

FORUM MUSYAWARAH ANTAR DESA (MAD)


KECAMATAN TABIR BARAT KABUPATEN MERANGIN

IBRAHIM.K
KETUA

AMER MAHMUD
SEKRETARIS
MENGETAHUI
CAMAT TABIR BARAT,

MAWARDI, S. Pd
NIP. 19627201983011002

Anda mungkin juga menyukai