Akurasi Terperiksa
Amonium sulfat
Nama IUPAC[sembunyikan]
Diazanium sulfat
Nama lain[sembunyikan]
amonium sulfat
amonium sulfat (2:1)
diammonium sulfat
asam sulfurik garam diammonium
mascagnite
Actamaster
Dolamin
Identifikasi
ChemSpider 22944
SMILES O=S(=O)(O)O.N.N
1/2H3N.H2O4S/c;;1-5(2,3)4/h2*1H3;
InChI
(H2,1,2,3,4)
Sifat
Rumus
(NH4)2SO4
molekul
70.6 g/100 mL (0 C)
Kelarutan
dalam air 74.4 g/100 mL (20 C)
103.8 g/100 mL (100 C)[1]
Bahaya
Senyawa terkait
Amonium tiosulfat
Amonium sulfit
Anion lain
Amonium bisulfat
Amonium persulfat
Sodium sulfat
Kation lainnya
Potasium sulfat
Senyawa
Amonium besi(II) sulfat
terkait
Amonium sulfat atau (NH4)2SO4 adalah garam anorganik yang memiliki beberapa kegunaan,
seperti sebagai pupuk pengaya hara tanah atau sebagai bahan tambahan makanan. Amonium
sulfat mengandung 21% unsur nitrogen dan 24% unsur belerang.
Amonium sulfat akan mengalami penguraian bila dipanaskan hingga suhu 250 C, dan
pertama-tama membentuk amonium bisulfat. Jika dipanaskan pada suhu yang lebih tinggi,
amonium sulfat akan terurai menjadi amonia. nitrogen, sulfur dioksida, dan air.[2]
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Pupuk ZA
4 Pranala luar
Wujud pupuk ini butiran kristal mirip garam dapur dan terasa asin di lidah. Pupuk ini
higroskopis (mudah menyerap air) walaupun tidak sekuat pupuk urea. Karena ion sulfat
sangat mudah larut dalam air sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi
menurunkan pH tanah yang terkena aplikasinya sehingga hanya cocok digunakan pada tanah
alkalin. Dibandingkan pupuk lain, seperti amonium nitrat dan urea, pupuk ini mengandung
lebih sedikit kadar nitrogen sehingga meningkatkan biaya pemupukan per massa nitrogen
yang diberikan pada usaha pertanian[3], tetapi memberi keuntungan masuknya hara utama
lainnya, belerang. Dalam budidaya tebu, ZA adalah pupuk yang wajib diberikan karena tidak
memberi efek penurunan kadar gula(rendemen), berbeda dari pemberian urea saja.
Pupuk ini bersama dengan pupuk berbahan dasar amonia lainnya telah dilarang
penggunaannya di Pakistan dan Afghanistan karena mampu digunakan sebagai bahan
pembuat bahan peledak.[4]