Anda di halaman 1dari 20

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS


PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
NOMOR

: 800/

/DIK/2016

TANGGAL :
TENTANG
PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA
DIDIK BARU (PPDB) PADA TAMAN
KANAK-KANAK DAN SEKOLAH
( TK, SD/SLB, SMP/SMPLB,
SMA/SMALB DAN SMK )
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN LOMBOK
TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

I.

PENDAHULUAN
Bahwa dalam rangka penerimaan peserta didik baru tahun
pelajaran 2016/2017 dengan cara yang lebih baik dimaksudkan
agar dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya
manusia

sesuai

dengan

kompetensi

yang

ditetapkan

secara

nasional. Untuk itu dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai


dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah perlu lebih
banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam rangka
penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru tersebut. Ujian
Nasional Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah
Ibtidaiyah, serta penetapan hasil Ujian Nasional bagi Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa,
Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa,
Sekolah

Menengah

berpengaruh

pada

Kejuruan,
proses

dan

Pendidikan

penerimaan

peserta

Kesetaraan
didik

baru.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas maka Dinas Pendidikan


Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur memandang perlu

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

untuk menetapkan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru


pada Taman Kanak-Kanak dan Satuan Pendidikan di Kabupaten
Lombok Timur Tahun Pelajaran 2016/2017.

II.

DASAR
1. Undang-undang nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur;
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah
Derah;
3. Undang-undang

Nomor

20

Tahun

2003

tentang

Sistem

Tahun

2010

tentang

Pendidikan Nasional;
4. Peraturan

Pemerintah

Nomor

17

pengelolaan dan Penyelenggaraan pendidikan;


5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun
2011 tentang kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
dan

penyelenggaraan

ujian

sekolah/madrasah

dan

ujian

nasional;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang

Standar

Pengelolaan

Pendidikan

Oleh

Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah;


8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
9. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
10.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai


Daerah Otonomi;

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

11.

Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;


12.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
13.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 97

Tahun

2013 tentang Kriteria kelulusan peserta didik dari

satuan

pendidikan

dan

penyelenggaraan

ujian

sekolah/madrasah dan ujian nasional;


14.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 19

Tahun 2007

tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;


15.
dan

Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional


Menteri

Agama

Nomor

04/VI/B/2011

dan

Nomor

MA/III/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada


Taman

Kanak-Kanak/Raudhatul

Atfal/Bustanul

Atfal

dan

Sekolah/Madrasah;
16.
Tahun

Peratuan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 15


2009

sebagai

perubahan

atas

Peraturan

Daerah

Kabupaten Lombok Timur Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2008


tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Lombok Timur;
17.

Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 7

Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


Kabupaten Lombok Timur Tahun 2014.
III.

KEPANITIAAN
A. Panitia Kabupaten
Panitia yang berkedudukan di Kabupaten sebagai Penanggung
Jawab adalah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

Kabupaten Lombok Timur. Adapun tugas panitia adalah sebagai


berikut:
1. Merencanakan,

melaksanakan

dan

mengendalikan

pelaksanaan PPDB;
2. Melakukan sosialisasi ke berbagai pihak antara lain :
sekolah, orang tua/wali murid, masyarakat dan instansi lain
baik dalam bentuk rapat-rapat, audiensi, publikasi melalui
media elektronik, cetak maupun radio.
B. Panitia Satuan Pendidikan
Panitia yang berkedudukan di satuan pendidikan sebagai
penanggung jawab adalah Kepala Sekolah. Adapun tugas panitia
adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan PPDB di
sekolah;
2. Menindaklanjuti hasil sosialisasi dan koordinasi tingkat
Kabupaten kepada orang tua, masyarakat dan staf sekolah,
serta

komite

sekolah

baik

dalam

bentuk

rapat-rapat,

audiensi, publikasi di media elektronik, cetak maupun radio;


3. Menyiapkan bahan yang dibutuhkan antara lain banner,
pamflet,

formulir

dan

panduan

tentang

persyaratan

pendaftaran;
4. Menyiapkan

bahan/administrasi

yang

diperlukan

oleh

panitia PPDB Kabupaten.

IV.

KETENTUAN UMUM
1.Penerimaan

Peserta

Didik

Baru

bertujuan

memberikan

kesempatan yang seluas luasnya bagi warga usia sekolah agar


memperoleh layanan pendidikan yang sebaik baiknya pada
jenjang SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK;
2.Pada Prinsipnya tidak ada penolakan dalam hal penerimaan
peserta didik baru, kecuali fasilitas dan daya tampung dari
sekolah yang bersangkutan menurut (Permendiknas Nomor 41

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

Tahun 2007 tentang Standar Proses Sekolah Dasar dan Sekolah


Menengah), sekolah tidak memungkinkan untuk menampung
seluruh calon peserta didik yang mendaftar;
3.Apabila

fasilitas

dan

memungkinkan untuk

daya

tampung

sekolah

tidak

menerima semua pendaftar (calon

peserta didik baru), maka sekolah perlu melakukan seleksi;


4.Seleksi bisa dilakukan dengan:
a. Undangan
b. Peringkat Hasil Ujian Nasional
c. Test Tertulis

V.

TUJUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


1. Pemerataan dan perluasan kesempatan seluas-luasnya kepada
calon peserta didik untuk mengembangkan potensi berdasarkan
bakat dan minat calon peserta didik baru;
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing serta penguatan
kompetensi calon peserta didik baru;
3. Mendorong peserta didik untuk terus mengembangkan wawasan
pengetahuan dan melatih penguasaan konsep iptek dalam upaya
meningkatkan kompetensi calon peserta didik;
4. Meningkat daya kompetitif calon peserta didik untuk mampu
bersaing di masa yang akan datang baik di tingkat lokal maupun
global;
5. Meningkatkan

penyelenggaraan

pendidikan

yang

bermutu

dengan calon peserta didik yang memenuhi standar kompetensi;


6. Menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat antara peserta
didik di dalam sekolah, antar sekolah di lingkungan masyarakat;
7. Menerapkan sistem pencapaian mutu tinggi bagi calon peserta
didik baru.

VI.

ASAS PENERIMAAN PESERTA DIDIK


Penerimaan Peserta Didik Baru harus berasaskan pada:

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

1.Obyektivitas artinya bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru,


baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi
ketentuan yang berlaku;
2.Transparansi artinya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik
Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat
termasuk orang tua peserta didik;
3.Akuntabilitas artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur
maupun hasilnya;
4.Tidak Diskriminatif artinya setiap warga negara yang berusia
sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah
asal, agama dan golongan;
5.Kompetitif artinya setiap peserta didik baru diberi kesempatan
yang sama untuk melakukan kompetisi guna memperoleh
sekolah sesuai dengan mutu yang diinginkan.

VII.

PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU


A. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru TK/TKLB.
1. Telah berusia 4 sampai dengan 5 Tahun untuk kelompok A;
2. Usia lebih dari 5 Tahun sampai dengan 6 Tahun untuk
kelompok B;
3. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru TKLB adalah anak
yang berusia minimal 4 Tahun.
B. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas 1 SD /SDLB Pada
Tanggal 1 Juli 2016.
1. Usia 7-12 tahun wajib diterima;
2. Telah berusia 6 Tahun dapat diterima, apabila kelas masih
belum terpenuhi dan mendapat rekomendasi dari Konselor
Sekolah

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

3. Apabila jumlah pendaftar melebihi pagu yang ditetapkan


maka dilakukan seleksi berupa wawancara, bukan tes
akademis.
4. Sekolah dilarang mensyaratkan calon peserta didik harus
sudah

bisa

membaca

sebagai

persyaratan

penerimaan

peserta didik baru.


5. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru kelas 1 SDLB dan
Sekolah Penyelenggara Inklusif dapat menerima usia lebih
dari 12 tahun.

C. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas VII SMP/SMPLB


Pada Tanggal 1 Juli 2016.
1. Telah

lulus

SD/MI,

SDLB

dan

Memiliki

Ijazah

yang

dinyatakan lulus dan atau memiliki SKHUN; atau


2. Telah lulus Program Paket A, memiliki Ijazah Program Paket A
Setara SD;
3. Berusia

setinggi-tingginya

18

tahun

pada

awal

tahun

pelajaran baru;
4. Dengan mempertimbangkan nilai hasil Ujian Nasional (UN)
untuk seleksi jalur non tes pada mata pelajaran :
a. Bahasa Indonesia;
b. Matematika;
c. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);
d. Ditambah Nilai Penghargaan prestasi akademik maupun
non akademik.
5. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas VII SMPLB
adalah anak yang tamat dan Lulus SD, SDLB, dan MI,
memiliki Ijasah dan atau SKHUN/Program Kejar Paket A serta
berusia minimal 12 Tahun pada awal tahun pelajaran baru;

6. Bagi sekolah yang melaksanakan seleksi melalui Jalur Tes,


penilaian dilakukan dengan memperhatikan Nilai UN, Nilai
Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

Tes

Akademik,

serta

Penghargaan

prestasi

di

bidang

akademik maupun non akademik dengan menunjukkan


Piagam Penghargaan Asli, dengan ketentuan sbb.;
a. Bobot Nilai UN

: 65%

b. Bobot Nilai Tes Akademik

: 35%

c. Penghargaan (Perorangan/Kelompok)
Catatan Bobot Penghargaan:
-

Tingkat Nasional :
1. Peringkat I ditambah 2 angka
2. Peringkat II ditambah 1,85 angka
3. Peringkat III ditambah 1,70 angka

Tingkat Provinsi :
1. Peringkat I ditambah 1,5 angka
2. Peringkat II ditambah 1,35 angka
3. Peringkat III ditambah 1,20 angka

Tingkat Kabupaten :
1. Peringkat I ditambah 1 angka
2. Peringkat II ditambah 0,85 angka
3. Peringkat III ditambah 0,70 angka

d. Piagam prestasi Tingkat Kabupaten yang dapat diakui


dalam perhitungan pembobotan nilai adalah piagam yang
dikeluarkan oleh :
-

Dinas Dikpora, MGMP Tingkat Kabupaten, KONI dan


MKKS/KKM.

e. Jika

Calon

pendaftar

memiliki

lebih

dari

(satu)

penghargaan piagam prestasi di bidang yang sama, maka


yang dihitung adalah hanya 1 (satu) piagam prestasi yang
mempunyai nilai/bobot yg paling tinggi.
f. Jika

calon

pendaftar

memiliki

lebih

dari

(satu)

penghargaan piagam prestasi yang berbeda, maka yang


dihitung adalah semua piagam prestasi yang dimiliki.

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

7. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai Ujian Nasional


SD/MI tertinggi dengan peringkat 10 besar tingkat kabupaten
dapat secara langsung diterima di SMP yang menjadi
pilihannya tanpa melalui seleksi ( ada surat rekomendasi dari
Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur).

D. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas X SMA /SMALB


Pada Tanggal 1 Juli 2016.
1. Telah lulus SMP/MTs, Memiliki Ijazah dan/atau SKHUN; atau
2. Telah lulus Program Paket B, memiliki Ijazah Program Paket B
Setara SMP;
3. Berusia

setinggi-tingginya

21

tahun

pada

awal

tahun

pelajaran baru;
4. Dengan mempertimbangkan nilai hasil Ujian Nasional (UN)
untuk seleksi jalur non tes pada mata pelajaran :
a. Bahasa Indonesia;
b. Matematika;
c. Bahasa Inggris;
d. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);
e. Nilai penghargaan prestasi akademik dan non akademik.
5. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas X SMALB adalah
anak yang tamat dan Lulus SMP, SMPLB dan MTs, memiliki
Ijasah dan atau SKHUN/Program Kejar Paket B memiliki
Ijasah Program Paket B setara SMP, serta berusia minimal 15
tahun pada awal tahun pelajaran baru;
6. Bagi sekolah yang melaksanakan seleksi melalui jalur Tes,
penilaian dilakukan dengan memperhatikan Nilai UN, Nilai
Tes

Akademik,

serta

Penghargaan

prestasi

di

bidang

akademik maupun non akademik dengan menunjukkan


Piagam Penghargaan Asli, dengan ketentuan sbb :
a. Bobot Nilai UN

: 65%

b. Bobot Nilai Tes Akademik

: 35%

c. Penghargaan (Perorangan/Kelompok) :
Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

Catatan Bobot Penghargaan:


-

Tingkat Nasional :
1. Peringkat I ditambah 2 angka
2. Peringkat II ditambah 1,85 angka
3. Peringkat III ditambah 1,70 angka

Tingkat Provinsi :
1. Peringkat I ditambah 1,5 angka
2. Peringkat II ditambah 1,35 angka
3. Peringkat III ditambah 1,20 angka

Tingkat Kabupaten :
1. Peringkat I ditambah 1 angka
2. Peringkat II ditambah 0,85 angka
3. Peringkat III ditambah 0,70 angka

d. Piagam prestasi Tingkat Kabupaten yang dapat diakui


dalam perhitungan pembobotan nilai adalah piagam yang
dikeluarkan

oleh

Dinas

Pendidikan

Dikpora,

MGMP

Tingkat Kabupaten, KONI dan MKKS/KKM.


e. Jika

Calon

pendaftar

memiliki

lebih

dari

(satu)

penghargaan piagam prestasi pada bidang yang sama,


maka yang dihitung adalah hanya 1 (satu) piagam prestasi
yang mempunyai nilai/bobot yg paling tinggi.
f. Jika

calon

pendaftar

memiliki

lebih

dari

(satu)

penghargaan piagam prestasi yang berbeda, maka yang


dihitung adalah semua piagam prestasi yang dimiliki.
7. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai Ujian Nasional
SMP/MTs

tertinggi

dengan

peringkat

10

besar

tingkat

kabupaten dapat secara langsung diterima di SMA yang


menjadi pilihannya tanpa melalui seleksi Surat Rekomendasi
dari Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur).
8. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas X SMALB adalah
anak yang tamat dan Lulus SMP, SMPLB dan MTs, memiliki

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

10

Ijasah dan atau SKHUN/Program Kejar Paket B memiliki


Ijasah Program Paket B setara SMP, serta berusia minimal 18
tahun pada awal tahun pelajaran baru (per 6 Juli 2016);
E. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas X SMK Pada
Tanggal 1 Juli 2016.
1. Telah lulus SMP/MTs dan Memiliki Ijazah dan atau SKHUN;
atau
2. Telah lulus Program Paket B, memiliki Ijazah Program Paket B
Setara SMP;
3. Berusia

setinggi-tingginya

21

tahun

pada

awal

tahun

pelajaran baru;
4. Tidak memiliki cacat fisik yang bisa mengganggu kelancaran
proses pendidikan dan pelatihan pada kompetensi keahlian
yang memiliki risiko keselamatan tinggi;
5. Untuk seleksi masuk dengan mempertimbangkan nilai hasil
Ujian Nasional (UN) pada mata pelajaran:
a. Bahasa Indonesia;
b. Matematika;
c. Bahasa Inggris;
d. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);
e. Tes Bakat dan Minat
f. Nilai piagam penghargaan prestasi baik prestasi akademik
maupun non akademik.
Catatan

Pembobotan

Nilai

UN

disesuaikan

dengan

kompetensi keahlian
6. Bagi sekolah yang melaksanakan seleksi melalui jalur Tes,
penilaian dilakukan dengan memperhatikan Nilai UN, Nilai
Tes

Akademik,

serta

Penghargaan

prestasi

di

bidang

akademik maupun non akademik dengan menunjukkan


Piagam Penghargaan Asli, dengan ketentuan sbb :
a. Bobot Nilai UN

: 65%

b. Bobot Nilai Tes Akademik

: 35%

c. Penghargaan (Perorangan/Kelompok) :
Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

11

Catatan Bobot Penghargaan:


-

Tingkat Nasional :
1. Peringkat I ditambah 2 angka
2. Peringkat II ditambah 1,85 angka
3. Peringkat III ditambah 1,70 angka

Tingkat Provinsi :
1. Peringkat I ditambah 1,5 angka
2. Peringkat II ditambah 1,35 angka
3. Peringkat III ditambah 1,20 angka

Tingkat Kabupaten :
1. Peringkat I ditambah 1 angka
2. Peringkat II ditambah 0,85 angka
3. Peringkat III ditambah 0,70 angka

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

12

d. Piagam prestasi Tingkat Kabupaten yang dapat diakui


dalam perhitungan pembobotan nilai adalah piagam yang
dikeluarkan oleh :
-

Dinas Dikpora, MGMP Tingkat Kabupaten, KONI dan


MKKS/KKM.

e. Jika

Calon

pendaftar

memiliki

lebih

dari

(satu)

penghargaan piagam prestasi, maka yang dihitung adalah


hanya

(satu)

piagam

prestasi

yang

mempunyai

nilai/bobot yg paling tinggi.


f. Jika

calon

pendaftar

memiliki

lebih

dari

(satu)

penghargaan piagam prestasi yang berbeda, maka yang


dihitung adalah semua piagam prestasi yang dimiliki.
7. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai Ujian Nasional
SMP/MTs

tertinggi

dengan

peringkat

10

besar

tingkat

kabupaten dapat secara langsung diterima di SMA yang


menjadi pilihannya tanpa melalui seleksi (Surat Rekomendasi
dari Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur).

VIII. JUMLAH PESERTA DIDIK BARU DALAM SATU ROMBONGAN


BELAJAR
1. Jumlah peserta didik baru pada TK dalam setiap rombongan
belajar maksimum 25 orang;
2. Jumlah

peserta

didik

baru

pada

TKLB

dalam

setiap

rombongan belajar maksimum 5 orang;


3. Jumlah peserta didik baru pada SD dalam setiap rombongan
belajar maksimum 32 orang.
4. Jumlah

peserta

didik

baru

pada

SDLB

dalam

setiap

SMP

dalam

setiap

rombongan belajar maksimum 5 orang;


5. Jumlah

peserta

didik

baru

pada

rombongan belajar maksimum 36 orang;

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

13

6. Jumlah peserta didik baru pada SMPLB dalam setiap


rombongan belajar maksimum 5 orang;
7. Jumlah peserta didik baru pada SMA dan SMK dalam setiap
rombongan belajar maksimum 36 orang;
8. Jumlah peserta didik baru pada SMALB dalam setiap
rombongan belajar maksimum 5 orang;
9. Jumlah Peserta Didik Baru satu Rombongan Belajar paling
banyak 36 orang untuk bidang studi keahlian/ program studi
keahlian/ kompetensi keahlian, pekerjaan sosial, serta bisnis
dan menajemen, dan paling banyak 30 orang untuk bidang
studi keahlian lainnya;
10.Khusus Program Akselerasi, jumlah peserta didik baru dalam
setiap rombongan belajar maksimum 20 orang;
11.Khusus SMK, jumlah rombongan belajar masing-masing
kompetensi keahlian maksimal 2 rombongan belajar bagi
sekolah yang memiliki program keahlian 3 (tiga) atau lebih.
Bagi sekolah yang memiliki kurang dari 3 (tiga) program
keahlian maka rombel disesuaikan dengan pagu yang telah
ditetapkan.

IX.

JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK


A. Jadwal

Kegiatan

Penerimaan

Peserta

Didik

Baru

Tahun

Pelajaran 2015/2016:
No

Jenis Kegiatan

TK, SD,
SDLB

SMP,
SMPLB

SMA,
SMALB

27 - 29 Juni
2016
27 29 Juni
2016
30 Juni - 1
Juli 2016

20 - 25 Juni
2016
20 25 Juni
2016
27 Juni
2016
28 Juni
2016
30 Juni 2
Juli 2016

Pengambilan
Formulir

Pendaftaran

Seleksi /Tes
Akademik*

27 - 29
Juni 2016
27 29
Juni 2016
30 Juni - 1
Juli 2016

Pengumuman

2 Juli 2016

2 Juli 2016

Daftar Ulang

Pra MOS

11 14 Juli
2016
15 16 Juli
2016

11 14 Juli
2016
15 16 Juli
2016

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

SMK
20 - 25 Juni
2016
20 25
Juni 2016
27 Juni
2016
28 Juni
2016
30 Juni 2
Juli 2016
15 16 Juli
2016

14

Hari pertama
masuk sekolah

Orientasi Sekolah**

Catatan:

18 Juli
2016
18-20 Juli
2016

18 Juli
2016
18-20 Juli
2016

18 Juli
2016

18 Juli
2016
18-20 Juli
2016

Bagi sekolah yang melakukan seleksi akademik

** Orientasi

sekolah

bebas

dari

kekerasan

dan

ditambahkan dengan penanaman nilai karakter dan


agama
B. Bagi sekolah yang seleksi melalui nilai UN agar diumumkan
setiap hari;
C. Pendaftaran dimulai pukul 08.00 WITA dan ditutup setiap hari
pukul 14.00 WITA (kecuali hari jumat sampai pukul 11.00
WITA)
D. Untuk seleksi melalui jalur tes maupun melalui Nilai UN
diumumkan pukul 14.00 WITeng.

X.

TATA CARA PENDAFTARAN, SELEKSI, DAN UNDANGAN


1.Calon Siswa datang sendiri atau kolektif
2.Calon Siswa hanya dapat memilih satu sekolah
3.Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada dasarnya memakai
bahan dasar Nilai Ujian Nasional yang tertuang pada SKHUN,
dan khusus untuk sekolah tertentu mempergunakan nilai Tes
Akademik serta Nilai Penghargaan Akademik maupun Non
Akademik
4.Khusus SMK ditambah dengan sistem ranking dan hasil
perhitungan pembobotan sebagaimana diatur dalam Pedoman
Teknis yang dikeluarkan oleh Bidang Pendidikan Menengah
Kejuruan Dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015.
5.Pendaftar wajib menyerahkan SKHUN sementara yang dicetak
oleh sekolah dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah apabila
SKHUN asli belum keluar.
6.Menyerahkan foto copy ijasah yang telah dilegalisir.

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

15

7.Sekolah dapat mengalokasikan maksimal 30% dari jumlah kuota


peserta didik baru untuk diterima lewat jalur undangan;
8.Jalur undangan yang dimaksudkan pada butir tujuh (7) di atas
diperuntukkan bagi:
a. Siswa miskin;
b. Siswa

berprestasi

(minimal)

tingkat

kabupaten

pada

bidang seni, olahraga, cerdas cermat, dan lomba karya


tulis ilmiah remaja (lomba disyaratkan yang berjenjang);
c.

Siswa berprestasi akademik (peringkat 1 10) selama 5


semester berturut-turut;

9. Sekolah menentukan sendiri bidang lomba yang akan diundang


sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

16

XI.

BIAYA PENDAFTARAN
1. Pendaftaran

calon

peserta

didik

baru

bagi

SD/SDLB,

SMP/SMPT/SMPLB yang diselenggarakan oleh pemerintah dan


pemerintah daerah dilarang memungut biaya pendidikan dalam
bentuk apapun;
2. Khusus bagi SMA/SMK karena melakukan Tes Penentuan Minat
(Peminatan) dan Kompetensi Keahlian diawal tahun pelajaran
maka dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 30.000,3. Sekolah/Madrasah menerima peserta didik baru sesuai dengan
daya tampung yang tersedia;
4. Satuan pendidikan dapat melakukan tes/seleksi Penerimaan
Peserta Didik Baru sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
5. Tidak

dibenarkan

menerima

peserta

didik

baru

setelah

pengumuman;
6. Hal-hal lain yang belum diatur dalam juklak ini, diatur lebih
lanjut oleh Bidang Pendidikan Dasar dan Bidang Pendidikan
Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
Lombok Timur

XII.

SANKSI
Sekolah yang melakukan PPDB melebihi dari pagu yang telah
ditetapkan

akan

dikenai

sanksi

administratif

sesuai

dengan

peraturan yang berlaku.

XIII. PELAPORAN
Paling lambat tanggal 18 Juli 2016, semua Kepala TK, SD, SMP,
SMA, dan SMK harus melaporkan hasil Penerimaan Peserta Didik
Baru kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lombok Timur, c.q.:

Kepala Bidang Pendidikan Dasar bagi TK, SD, dan SMP.

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

17

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah bagi SMA dan SMK

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

18

XIV. LAIN LAIN


Hal hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah sebagai
berikut :
1.Agar dicegah dan dihindari adanya KKN dalam bentuk apapun
pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru.
2.Tidak dibenarkan pembebanan biaya keperluan sekolah pada
saat pendaftaran ulang.
3.Biaya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru bagi calon
Peserta Didik dari Keluarga Miskin agar dibebaskan atau tidak
dipungut biaya dengan melampirkan fotokopi kartu gakin/BLT.
4.Satuan

Pendidikan

agar

berupaya

mewujudkan

layanan

pendidikan bermutu yang ramah secara sosial. Oleh karena itu,


setiap penyelenggara satuan pendidikan wajib melaksanakan
kebijakan PPDB yang berpihak (affirmative) kepada calon siswa
dari keluarga miskin dengan melaksanakan hal-hal berikut :
a. Penerimaan peserta didik baru pada SMA diatur biaya
penerimaannya

seringan

mungkin

dengan

memberikan

prioritas bagi peserta didik yang berasal dari keluarga


ekonomi kurang mampu dan diupayakan dibebaskan dari
biaya penerimaan atau tidak dipungut biaya.
b. Setiap

penyelenggara

memanfaatkan

sebaik

mungkin

bantuan-bantuan dana yang diterima dari pemerintah atau


pemerintah daerah untuk membantu pembiayaan bagi
siswa-siwa yang direkrut dari keluarga miskin, sesuai
dengan aturan yang berlaku.
c. Menerapkan mekanisme subsidi silang untuk membantu
pembiayaan siswa miskin. Penerapan mekanisme ini harus
dilakukan melalui proses musyawarah yang obyektif, adil
dan demokratis antara pihak sekolah dan orang tua siswa,
serta dilaksanakan dengan manajemen yang transparan dan
akuntabel.

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

19

d. Menerapkan langkah-langkah afirmasi lain yang diperlukan


untuk menjamin pemenuhan hak siswa dari keluarga miskin
untuk memperoleh pendidikan tanpa menghambat upaya
sekolah dalam peningkatan mutu.
5.Khusus seleksi calon peserta didik program akselerasi harus
memiliki taraf kecerdasan skor IQ 130 keatas, dan kemampuan
berpikir produktif dan kreatif;
6.Sekolah yang menyelenggarakan program akselerasi harus
melapor ke Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur dan
mendapat persetujuan.
XV.

Hal hal yang dianggap penting dan belum diatur dalam Pedoman
ini akan diatur lebih lanjut atau diselesaikan secara konsultatif
dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Lombok Timur.

Selong,
KEPALA DINAS DIKPORA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR,

MAHSIN, S.Pd. MM
Pembina Tk.I-IV/b
NIP. 19691231 199203 1 126

Juklak Juknis PPDB Tahun 2016-2017

20

Anda mungkin juga menyukai