b. Kontraindikasi:
Klien yang memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi dengan minyak
tertentu
Klien dengan lesi atau perlukaan pada wajah
4. Prinsip
Terapi pemberian inhalasi sederhana saat ini semakin berkembang luas dan banyak
dipakai pada pengobatan penyakit-penyakit saluran napas. Berbagai macam obat
seperti antibiotik, mukolitik, anti inflamasi dan bronkodilator sering digunakan pada
terapi inhalasi. Obat asma inhalasi yang memungkinkan penghantaran obat langsung
ke paru-paru, dimana saja dan kapan saja akan memudahkan pasien mengatasi
keluhan sesak napas. Untuk mencapai sasaran di paru-paru, partikel obat asma
inhalasi harus berukuran sangat kecil (2-5 mikron).
4)
5)
6)
7)
8)
perbandingan 2-3 tetes minyak kayu putih untuk 250 ml (1 gelas) air hangat
9) Sebelum menghirup anjurkan klien menarik napas, mata tertutup sambil
menghirup uap air hangat
10) Bentuk handuk menyerupai corong, kemudian arahkan corong tersebut hanya
pada hidung klien
11) Hirup uap dari campuran tersebut selama 5-10 menit atau hingga klien sudah
merasa lega dengan pernafasannya. Jarak wajah klien dengan air hangat 30
cm
12) Setelah selesai, bersihkan mulut dan hidung dengan lap atau tissue
13) Observasi keadaan klien dan lakukan evaluasi tindakan
14) Rapikan alat
15) Cuci tangan
16) Dokumentasi
8. Dokumentasi
a. Tanggal pelaksanaan intervensi pemberian inhalasi
b. Nama perawat yang melakukan intervensi
c. Waktu dan lama pemberian inhalasi
d. Jenis dan dosis obat yang diberikan
e. Tanda-tanda vital klien lansia, terutama respiration rate
f. Suara napas abnormal
g. Saturasi oksigen klien
9. Evaluasi
a. Respon klien terhadap intervensi atau prosedur inhalasi
b. Kenyamanan klien lansia
c. Respon terhadap obat atau aromaterapi yang diberikan
d. Perhatikan efek samping obat
e. Kemanan alat dan bahan
f. Ketepatan posisi mouthpiece dan inhalasi
g. Jarak dari uap inhalasi
h. Posisi klien lansia selama pemasangan
i. Evaluasi status pernapasan klien sebelum dan sesudah pemberian inhalasi
j. Jika tidak menujukkan peningkatan status pernapasan maka kolaborasikan
untuk tindakan selanjutnya
Referensi:
Afifah. Terapi inhalasi asma bronkial.
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/afifah/material/terapiinhalasiasmabronkial.pdf
(diakses pada 20 April 2015 pukul 16.00 WIB)
3
Mills, E. J. (2004). Nursing Procedures. (4th ed.). Philadelphia: Lippinicott Williams &
Wilkins.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamentals of nursing : Concepts, process, and
practice(4thed.) (Renata Komalasari, Penerjemah). Jakarta: EGC.
Rhoads, J. & Meeker, Bonnie J. (2008). Daviss guide to clinical nursing skills. Philadelphia:
F.A. Davis.