Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

Instruksi Jump

Praktek Mikroprosesor 1
Job Sheet 3

Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Anggota Kelompok

:
:
:
:
:

DENNY SETIAWAN
3201311036
VB
1
Denny Setiawan
Ranto susilo
Isah
Andi
Rintis Sanjaya

LABORATORIUM TEKNIK
ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2015

Instruksi Jump
I . Tujuan
Setelah melakukan praktikan ini, diharapkan mahasiswa dapat :

II.

Memahami instruksi yang berhubungan dengan instruksi jump

Dapat membaca listing program yang diberikan pada percobaan 1 dan 2


Pendahuluan

a. Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan instruksi-instruksi jump yang saudara ketahui ? Jelaskan !
Jawab: Instruksi percabangan dalam mikroprosesor Z-80

menggunakan

instruksi Jump. Instruksi jump dapat dikategorikan menjadi empat kategori,


yaitu :
- Jump Bersyarat
Jump bersyarat adalah jenis instruksi jump yang bekerja melakukan
lompatan berdasarkan syarat yang diberikan. Mnemonik untuk lompatan
ada dua, yaitu :
Lompatan absolut bersyarat : JP cc, nn

: PC nn

Instruksi jump bersyarat ini akan memeriksa flag register cc (NZ, Z,


NC, C, PO, PE, P, M). Jika memenuhi syarat akan menuju ke
alamat nn dan jika tidak memenuhi maka program counter
ditambah 1 dan program berlanjut ke instruksi selanjutnya.
Lompatan relative bersyarat : JR cc, n

: PC PC + n

n adalah alamat byte yang dituju


- Jump Tanpa Syarat
Jump tanpa syarat adalah jenis instruksi yang bekerja melakukan lompatan
atau kontinyu berdasarkan tanpa adanya syarat yang diberikan. Mnemonik
untuk lompatan tanpa syarat ada dua yaitu :
Lompatan absolute tanpa syarat : JP nn

: PC nn

Instruksi ini memasukkan alamat memori nn ke register PC,


sehingga mikroprosesor akan menjalankan instruksi yang ada pada
lokasi alamat nn.

Lompatan relative tanpa syarat : JR e

: PC PC + e

e adalah bilangan bertanda positif jika melompat ke alamat


berikutnya dan bernilai negative jika melompat ke belakang ke
alamat sebelumnya.
- Jump Absolut
Jump absolutberbasis register HL, IX dan IY dengan menemonic
JP (HL) : PC HL
JP (IX) : PC IX
JP (IY)

: PC IY

- Jump Relatif
Lompatan relative bersyarat khusus : DJNZ n

:BB1

Jika B = 0 kontinyu dan jika B tidak nol maka PC PC + n


DJNZ n sama artinya dengan instruksi :
DEC B
JR NZ, n
2. Anggap memori yang berada dilokasi 41h berisi data operand 03h. Alamat
42h berisi data 28, alamat 43h berisi data 55 dan alamat 44h berisi data 26.
Tentukan hasil dari memori yang beralamat di 40h, bila source program
seperti dibawah ini :
LD HL, 41H
LD B,(HL)
SUB A
SUMD:
INC HL
ADD A,(HL)
DEC B
JR NZ, SUMD
LD (40H), A
RST 08
3. Buatkan flowchart listing program diatas ?

b.

Teori Dasar
Instruksi percabangan dalam mikroprosesor Z-80

menggunakan

instruksi Jump. Instruksi jump dapat dikategorikan menjadi empat kategori,


yaitu :
- Jump Bersyarat
Jump bersyarat adalah jenis instruksi jump yang bekerja melakukan
lompatan berdasarkan syarat yang diberikan. Mnemonik untuk lompatan
ada dua, yaitu :
Lompatan absolut bersyarat : JP cc, nn

: PC nn

Instruksi jump bersyarat ini akan memeriksa flag register cc (NZ, Z,


NC, C, PO, PE, P, M). Jika memenuhi syarat akan menuju ke
alamat nn dan jika tidak memenuhi maka program counter
ditambah 1 dan program berlanjut ke instruksi selanjutnya.
Lompatan relative bersyarat : JR cc, n

: PC PC + n

n adalah alamat byte yang dituju


- Jump Tanpa Syarat
Jump tanpa syarat adalah jenis instruksi yang bekerja melakukan lompatan
atau kontinyu berdasarkan tanpa adanya syarat yang diberikan. Mnemonik
untuk lompatan tanpa syarat ada dua yaitu :
Lompatan absolute tanpa syarat : JP nn

: PC nn

Instruksi ini memasukkan alamat memori nn ke register PC,


sehingga mikroprosesor akan menjalankan instruksi yang ada pada
lokasi alamat nn.
Lompatan relative tanpa syarat : JR e

: PC PC + e

e adalah bilangan bertanda positif jika melompat ke alamat


berikutnya dan bernilai negative jika melompat ke belakang ke
alamat sebelumnya.
- Jump Absolut
Jump absolutberbasis register HL, IX dan IY dengan menemonic
JP (HL) : PC HL
JP (IX) : PC IX
JP (IY)

: PC IY

- Jump Relatif
Lompatan relative bersyarat khusus : DJNZ n

:BB1

Jika B = 0 kontinyu dan jika B tidak nol maka PC PC + n


DJNZ n sama artinya dengan instruksi :
DEC B
JR NZ, n
III. Alat dan Bahan
Training Kit MTS-80A
IV. Prosedur Percobaan
Percobaan 1
1. Buatlah program dibawah ini dengan mengkonversi terlebih dahulu kode
mnemonic kedalam kode machine.
LD SP, 9000H
LD A,14H
LD B, A
XOR A
LD HL, 8100H
J1:
LD (HL), A
INC HL
INC A
DJNZ J1
RST 08H
2. Cek listing program saudara dengan menekan tombol RESET. Kemudian
tekan tombol STEP (untuk melihat instruksi per step).
3. Isilah tabel 1 sebagai tabel prediksi anda (dikerjakan sebelum melakukan
praktikum).
4. Isi register AF, BC, DE, dan HL dengan FFFFh
5. Lihat keadaan flag register dan data pada masing-masing register dengan
melakukan eksekusi program step by step dengan menekan fungsi tombol

STEP dan mengamati perubahan register dengan menekan tombol REG,


kemudian tekan tombol INC untuk mengecek isi register.
6. Isi tabel 2 sesuai dengan hasil percobaan yang saudara lakukan.
7. Tekan tombol RESET dan GO. Selanjutnya tekan tombol ADDR, 8, 1, 0, 0.
Amati setiap perubahan.
8. Tekan tombol INC, INC,... (dari alamat 8100 sampai dengan alamat 8200).
Amati setiap perubahan yang terjadi pada display dan siapkan tabelnya.
Percobaan 2
1. Buatlah program dibawah ini dengan mengkonversi terlebih dahulu kode
mnemonic kedalam kode machine.
LD SP, 9000H
XOR A
LD B, A
LD HL, 8100H
J3:
LD (HL), A
INC HL
ADD A, 1
DAA
DJNZ J3
RST 08H
2. Cek listing program saudara dengan menekan tombol RESET. Kemudian
tekan tombol STEP (untuk melihat instruksi per step).
3. Langkah 3 8 sama seperti pada percobaan 1. (tabel 1 dan 2 diganti dengan
tabel 3 dan 4)
V.

Tabel Percobaan
Prediksi
Register

Alamat

Menemonic
0

8000

LD SP,9000

8003

LD A,14H

B
2

Flag

HL
2

8005

LDB,A

8006

XOR A

8007

LD HL, 8100H

800A

J1: LD (HL), A

800B

INC HL

800C

INC A

800D

DJNZ J1

800F

RST 08H

Tabel 2
Hasil Eksekusi
Register
Alamat

Menemonic
0

8000

LD SP,9000

8003

LD A,14H

8005

LDB,A

8006

XOR A

8007

LD HL, 8100H

800A

J1: LD (HL), A

800B

INC HL

800C

INC A

800D

DJNZ J1

800F

RST 08H

B
2

Tabel 3
Looping
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

HL

Flag

HL

21
22
23
24
25

Tabel 4.
Prediksi
Register
Alamat

Menemonic
0

8000

LD SP,9000

8003

LD A, 14H

8005

LDB,A

8006

XOR A

8007

LD HL, 8100H

800A

LD (HL), A

800B

INC HL

800C

ADD A,1

800E

DAA

800F

DJNZ J3

8011

RST 08H

Flag

B
2

HL
2

Tabel 5
Hasil Eksekusi
Register
Alamat

Menemonic
0

8000

LD SP,9000

8003

LD A,14H

8005

LDB,A

8006

XOR A

8007

LD HL, 8100H

800A

LD (HL), A

800B

INC HL

800C

ADD A,1

800E

DAA

800F

DJNZ J3

8011

RST 08H

Tabel 6.

Flag

B
2

HL
2

Looping
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

HL

Analisa Data
1. Buat tabel konversi dari kode mnemonic ke kode machine sesuai listing
program yang ada pada percobaan 1 dan 2 (dengan urutan tabel : alamat,
kode mnemonic, kode machine) ?
2. Bagaimana cara memperoleh kode machine dengan instruksi DJNZ J1
pada tabel 1 dan instruksi DJNZ J3 pada tabel 4?
3. Jelaskan maksud dari listing program yang ada pada percobaan 1 dan 2
dan buatkan flow chart-nya?
4. Apa yang dapat saudara jelaskan dari pengamatan hasil percobaan yang
telah saudara lakukan,baik pada percobaan 1 maupun pada percobaan 2?
VI.

Kesimpulan

LAPORAN PRAKTIKUM
Aplikasi Dasar Relay
Praktek sistem Kendali
Job Sheet 1

Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Anggota Kelompok

:
:
:
:
:

DENNY SETIAWAN
3201311036
VB
1
Denny Setiawan
Ranto susilo
Ari Anto

LABORATORIUM TEKNIK
ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2015

Anda mungkin juga menyukai