Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

LUKA BAKAR

NAMA : A.M. Echa Dwi Reswari


NIM : 702010030

Dosen pembimbing :
Dr. Ari eWidyastuti, Sp. B

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


MUHAMMADYAH PALEMBANG

BAB I
PENDAHULUAN
Luka bakar adalah luka yang
terjadi karena terbakar api
langsung maupun tidak
langsung, juga pajanan suhu
tinggi dari matahari, listrik

Luka bakar menimbulkan


kerusakan jaringan dengan
spektrum luas, mulai dari luka
bakar kulit superfisial sampai
kerusakan organ-organ tubuh
hingga kematian

Di Indonesia, belum ada


angka pasti mengenai
luka bakar. Data
penyebab luka bakar di
RSCM 56% api, 40% air
mendidih, 3% listrik, dan
1% bahan kimia.

BAB II
LAPORAN KASUS

2.1. IDENTITAS PASIEN


Nama
: Tn. DP
Umur
: 20 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jalan Ki Marogan,
Palembang
Tanggal MRS
: 3 Maret 2015
No. RM
: 12.31.59

2.2. ANAMNESIS

Keluhan Utama : Luka bakar di kaki,


tangan dan wajah sejak 30 menit
SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan keluhan luka bakar sejak 30


menit SMRS. Saat itu, OS berserta tiga orang temannya
sedang menggoreng lele. OS dan teman OS mencium
bau gas dari tabung gas kecil yang digunakan OS untuk
menggoreng lele. Karena mencium bau gas tersebut,
teman OS meletakkan tabung gas tersebut di dalam air
dan menutup tabung gas dengan kain basah. Namun,
gas yang keluar darii tabing gas tersambar dengan api
penggorengan dan meledak, meyambar OS dan tiga
teman OS yang berada tidak jauh dari pemggorengan.
Sambaran api tersebut mengenai muka, tangan dan
kaki OS. OS lalu dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum
Palembang Bari.

2.3. Pemeriksaan Fisik

Status generalis

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Compos mentis

Vital sign

: TD : 110/70 mmHg,
Nadi : 82 x/menit,
RR : 20 x/menit,
T : 36,0 C

Kepala

: Normocephali, kelainan bentuk wajah (-),


hematom (-)
Mata : Conjuctiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
pupil bulat, isokor, refleks pupil +/+ normal.
Leher : pembesaran KGB (-), JVP tidak meningkat

Thoraks
Pulmo

Inspeksi : Pergerakan hemitoraks dalam keadaan


statis dan dinamis simetris kanan dan kiri
Palpasi : Fremitus vocal dan taktil hemitoraks
kanan dan kiri simetris
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Cor

Abdomen

Inspeksi : Tampak datar simetris

Palpasi : Lemas, NTE -, hepar dan lien tidak teraba besar


Perkusi
: Tympani pada seluruh kuadran abdomen
Auskultasi : Bising usus (+ ) normal

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat.


Palpasi : Ictus cordis teraba pada sela iga 5 linea mid clavicula
Perkusi
: Batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Extremitas atas : Hangat kanan dan kiri, edem -/-

sinistra

Status lokalis

Pada regio femoralis anterior, dextra dan sinistra terdapat


luka bakar derajat II.

Pada regio cruralis anterior-posterior bagian dextra dan


sinistra terdapat luka bakar derajat II.

Pada regio facialis terdapat luka bakar derajat I.

Pada regio brachii anterior bagian dextra terdapat luka bakar


derajat I.

2.4. Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium

3 Maret 2015
Hemoglobin
: 14,8 g/dl
Leukosit
: 17.200/ul
Trombosit
: 225.000/ul
Hematokrit
: 43 %
Diff. Count
: 0/0/0/85/7/8

2.5. Diagnosis Klinis

Luka bakar Api

2.6. Diagnosis Kerja

Luka bakar derajat I dan II seluas 13%

2.7. Penatalaksanaan

Air way

Breatihng

Circulation IVFD RL mengatasi shock

Nacl 0,9%pembersihan dan perawatan luka bakar

Antibiotik sistemik spektrum luas mencegah terjadinya infeksi.

Antimikroba

Analgesik

Pemberian ATS

2.8. Prognosis

Quo ad vitam : bonam

Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Anatomi kulit

3.3 . Definisi

Luka bakar adalah kerusakan jaringan permukaan tubuh disebabkan oleh


panas pada suhu tinggi yang menimbulkan resiko pada seluruh sistem
metabolisme. Luka bakar dapat disebabkan oleh ledakan, aliran listrik, api, zat
kimia, uap panas, minyak panas dan matahari

Gambar 2.3. skema cara Lund dan Browder

3.4. Epidemiologi

Di Amerika kurang lebih 2 juta penduduknya memerlukan


pertolongan medik setiap tahunnya untuk injuri yang disebabkan
karena luka bakar. 70.000 diantaranya dirawat dirumah sakit
dengan injuri yang berat.

Luka bakar merupakan penyebab kematian


kecelakaan pada semua kelompok umur.

Laki-laki cenderung lebih sering mengalami luka bakar dari


padawanita, terutama pada orang tua atau lanjut usia ( diatas 70 th)

ketiga

akibat

3.5. Etiologi

1. Luka Bakar Termal


2. Luka Bakar Kimia
3. Luka Bakar Elektrik
4. Luka Bakar Radiasi
Fase Luka Bakar
A. Fase akut.
B. Fase sub akut.
C. Fase lanjut.

3.8. Indikasi Rawat Inap Pasien Luka Bakar

Menurut American Burn Association, seorang pasien diindikasikan


untuk dirawat inap bila:

Luka bakar derajat III > 5%

Luka bakar derajat II > 10%

Luka bakar derajat II atau III yang melibatkan area kritis (wajah,
tangan, kaki, genitalia, perineum, kulit di atas sendi utama) risiko
signifikan untuk masalah kosmetik dan kecacatan fungsi

Luka bakar sirkumferensial di thoraks atau ekstremitas

Luka bakar signifikan akibat bahan kimia, listrik, petir, adanya


trauma mayor lainnya, atau adanya kondisi medik signifikan yang
telah ada sebelumnya

Adanya trauma inhalasi

3.9. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan darah rutin dan kimia darah


2. Urinalisis
3. Pemeriksaan keseimbangan elektrolit
4. Analisis gas darah

3.10. Penatalaksanaan luka bakar


a. Life saving
1. Api masih hidup stop-drop-roll
2. Hentikan heat-rstore
-siram dengan air
-Bebaskan pasien dari bagian yang terbakar
3. Airway-breating-circulation
Pada pasien luka bakar diwaspadai keterlibatan jalan nafas (trauma
inhalasi)

a.

1.

b. Perawatan luka

Cuci dengan NaCl

Beri Sufratulle

Tutup dengan verband steril yang tebal

BAB IV
PEMBAHASAN

Pada pemeriksaan fisik, didapatkan bahwa tanda


vital dalam batas normal.

Status generalis kepala, leher, thorax, abdomen


didapatkan dalam batas normal. Tidak didapatkan
tanda-tanda syok pada pasien.
Status lokalis luka bakar derajat II pada tungkai bawah
kanan dan kiri pasien. Bagian tungkai terlihat merah,
terdapat gelembung cairan (blister) dan terasa nyeri.
Sedangkan pada bagian wajah pasien terdapat luka
bakar derajat I, terlihat merah dari sekitarnya, namun
tidak terbentuk gelembung cairan (blister), dan
sedikit terasa nyeri.

Lanjut.....

Pemeriksaan
penunjang
yang
dilakukan
berupa
pemeriksaan
laboratorium dengan hasil Hb 14,2
g/dl (normal), Leukosit 17.200/ul
(meningkat),

Lanjuut....

Penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien


ini adalah tindakan ,
IVFD RL, kemudian
pemberian
injeksi
ketorolac,
injeksi
cefotaxime. Tindakan debridemen dilakukan
untuk menghilangkan jaringan yang nekrosis.
Pemberian ketorolac untuk menghilangkan
nyeri yang dialami pasien setelah operasi.
Pemberian cefotaxime sebagai antibiotik.
Perawatan luka pada pasien dilakukan dengan
wound therapy dan penggantian verban.

DAFTAR PUSTAKA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Guyton & Hall. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9.


Penerbit Buku Kedoketran EGC. Jakarta. Hal. 1020-1025
Sjamsuhidayat, R dan Wim de Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah
edisi 3. EGC: Jakarta
Karakata & Bachsinar. 2000. Bedah Minor. Edisi 3.Penerbit
Hipokrates. Jakarta. Hal. 91-105
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam edisi 5. InternaPublishing : Jakarta
Isselbacher et al. 1999. Harrisons Principles of Internal
Medicine. Terjemahan oleh : dr. Asdie AH. EGC : Jakarta
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Balai Penerbit FKUI : Jakarta
Mansjoer A dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran edisi 3. Media
Aesculapius : Jakarta

Thank you....

Anda mungkin juga menyukai

  • Introduction
    Introduction
    Dokumen9 halaman
    Introduction
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir Diskusi Kasus
    Daftar Hadir Diskusi Kasus
    Dokumen1 halaman
    Daftar Hadir Diskusi Kasus
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • ZCase GW
    ZCase GW
    Dokumen7 halaman
    ZCase GW
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Tinea Kruris Cov
    Tinea Kruris Cov
    Dokumen1 halaman
    Tinea Kruris Cov
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Cover Kasus
    Cover Kasus
    Dokumen2 halaman
    Cover Kasus
    Saputra Tri Nopianto
    Belum ada peringkat
  • Copy (2) of Refrat Scabies
    Copy (2) of Refrat Scabies
    Dokumen12 halaman
    Copy (2) of Refrat Scabies
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Refrat Kulit
    Refrat Kulit
    Dokumen5 halaman
    Refrat Kulit
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Skizofrenia Residual
    Skizofrenia Residual
    Dokumen19 halaman
    Skizofrenia Residual
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Patofis
    Patofis
    Dokumen3 halaman
    Patofis
    Daniel Parks
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen4 halaman
    Bab Ii
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Cover Skizofrenia Residual
    Cover Skizofrenia Residual
    Dokumen4 halaman
    Cover Skizofrenia Residual
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Hdpislami
    Hdpislami
    Dokumen10 halaman
    Hdpislami
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Proteinuria
    Proteinuria
    Dokumen5 halaman
    Proteinuria
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Program Kerja Bidang Kesehatan
    Program Kerja Bidang Kesehatan
    Dokumen2 halaman
    Program Kerja Bidang Kesehatan
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
    Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
    Dokumen9 halaman
    Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Case DR - Ay Fix
    Daftar Pustaka Case DR - Ay Fix
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Case DR - Ay Fix
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen3 halaman
    Bab Iv
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Case DR - Ay
    Bab 2 Case DR - Ay
    Dokumen9 halaman
    Bab 2 Case DR - Ay
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen20 halaman
    Bab Ii
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • BAB IV DR - Fahreza
    BAB IV DR - Fahreza
    Dokumen2 halaman
    BAB IV DR - Fahreza
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Contoh
    Contoh
    Dokumen2 halaman
    Contoh
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Cover Prolaps Uteri
    Cover Prolaps Uteri
    Dokumen4 halaman
    Cover Prolaps Uteri
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Pertanyaan Dan Cara Menjawabnya
    Pertanyaan Dan Cara Menjawabnya
    Dokumen4 halaman
    Pertanyaan Dan Cara Menjawabnya
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Wawancara
    Wawancara
    Dokumen2 halaman
    Wawancara
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Cover Case Syaraf
    Cover Case Syaraf
    Dokumen2 halaman
    Cover Case Syaraf
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat
  • Kase Paraparese
    Kase Paraparese
    Dokumen12 halaman
    Kase Paraparese
    A.m. Echa Dwi Reswari
    Belum ada peringkat