Karbon Aktif ZnCl2 Phenol Removal ITS
Karbon Aktif ZnCl2 Phenol Removal ITS
F-116
I. PENDAHULUAN
enol merupakan limbah cair yang biasanya berasal dari
indutri tekstil, perekat, obat, dan sebagainya. Fenol
dikenal
juga
sebagai
monohidroksibenzena,
merupakan kristal putih yang larut dalam air pada
temperatur kamar [1]. Fenol merupakan senyawa organik
(C6H5OH) yang berbau khas dan bersifat racun serta korosif
terhadap kulit (menimbulkan iritasi) [2], sehingga perlu
adanya penanganan limbah fenol agar kadar fenol tidak
melebihi ambang batas yang ditentukan pemerintah, sebab
kadar fenol dalam air sangat berpengaruh besar dalam
penentuan kualitas air. Salah satu metode dalam penurunan
limbah fenol dari industri adalah dengan mengadsorbsi
limbah ke dalam media, hal ini dilakukan dengan
memasukan adsorben (karbon aktif) dalam air sehingga
limbah fenol akan diserap oleh adsorben.
Tempurung kelapa kebanyakan hanya dianggap sebagai
limbah industri pengolahan kelapa, ketersediaannya yang
melimpah dianggap masalah lingkungan, namun renewable,
dan murah. Padahal arang tempurung kelapa ini masih dapat
diolah lagi menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis
tinggi yaitu sebagai karbon aktif atau arang aktif [3].
Industri pembuatan karbon aktif di Indonesia telah
mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini disebabkan
oleh semakin meningkatnya permintaan pasar, baik di dalam
negeri maupun untuk diekspor ke luar negeri. Peningkatan
kebutuhan akan karbon aktif ini diakibatkan oleh semakin
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
persenremoval
C0 C
x100%
C0
(C0 C )V
x100%
m
10,32 %
11
1.800
1.600
Kadar air, %
1.400
1.200
1.000
0.800
ZnCl2
0.600
Na2CO3
0.400
0.200
0.000
0
Konsentrasi Aktivator, %
F-117
6.00
4.00
ZcCl2
2.00
Na2CO3
0.00
0
Konsentrasi Aktivator, %
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
1500
1000
ZnCl2
Na2CO3
500
ZnCl2
Na2CO3
100
0
98
96
ZnCl2 2,5 %
94
ZnCl2 5 %
ZnCl2 7,5 %
92
90
0
200
400
600
2000
F-118
98
96
Na2CO3 2,5 %
94
Na2CO3 5 %
Na2CO3 7,5 %
92
90
0
200
400
600
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
60
50
q (mg/g)
F-119
40
30
Na2CO3 2,5 %
Na2CO3 5 %
20
Na2CO3 7,5 %
10
0
0
10
15
C (mg/L)
60
q (mg/g)
50
40
30
ZnCl2 2,5 %
20
ZnCl2 5 %
ZnCl2 7,5 %
10
C
1
C
q Qo b Qo
0
2
C (mg/L)
C/q (mg/g)
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
y = 0.00761x + 0.08535
R = 0.92368
y = 0.00663x + 0.05698
R = 0.90291
ZnCl2 2,5 %
ZnCl2 5 %
y = 0.00584x + 0.03922
R = 0.99004
0
ZnCl2 7,5 %
C (mg/L)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
y = 0.00645x + 0.15796
R = 0.95326
0.25
C/q (mg/g)
0.2
y = 0.00568x + 0.14950
R = 0.96490
0.15
Na2CO3 2,5 %
0.1
Na2CO3 5 %
y = 0.00453x + 0.02472
R = 0.97380
0.05
Na2CO3 7,5 %
0
0
10
15
C (mg/L)
F-120