Anda di halaman 1dari 4

Konfigurasi Geolistrik

Metoda geolistrik terdiri dari beberapa konfigurasi, misalnya yang ke 4


buah elektrodanya terletak dalam satu garis lurus dengan posisi elektroda AB dan
MN yang simetris terhadap titik pusat pada kedua sisi yaitu konfigurasi Wenner
dan Schlumberger. Setiap konfigurasi mempunyai metoda perhitungan tersendiri
untuk mengetahui nilai ketebalan dan tahanan jenis batuan di bawah permukaan.
Metoda geolistrik konfigurasi Schlumberger merupakan metoda favorit yang
banyak digunakan untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah
permukaan dengan biaya survei yang relatif murah.
Berikut adalah faktor geometri konfigurasi geolistrik

1. Schlumberger

Konfigurasi schlumberger adalah konfigurasi yang digunakan untuk


mengetahui

karakteristik

lapisan

batuan

bawah

permukaan

dengan

menggunakan biaya pengambilan data yang murah, Metode ini membuat


jarak MN serendah mungkin, jadi jarak MN tidak berubah. Karena
keterbatasan alak maka jarak MN bisa berubah . Perubahan ini setidaknya
harus lebih besar dari 1/5 dari Jarak AB.

Kelebihan
Konfigurasi ini memiliki kemampuan mendeteksi adanya ketidak homogenan
lapisan batuan bawah permukaan dengan cara membanding nilai resistivitas semu
pada saat terjadi perubahan jarak elektroda MN/2
Kekurangan
Pembacaan tegangan elektroda MN lebih kecil ketika jarak AB yang jauh.
sehingga diperlukan alat yang lebih sensitif dan memiliki akurasi tinggi.

2. Wenner
Konfigurasi wenner merupakan konfigurasi dengan menganggap
bumi sebagai resistor. Untuk mengetahui resistivitas suatu bahan dapat

diketahui dengan menggunakan konfigurasi ini. Pada konfigurassi ini


elektroda arus memiliki jarak tiga kali jarak elektroda potensial.

Kelebihan
Konfigurasi ini memiliki ketelitian lebih baik dikarenakan elektroda MN
yeng mempunyai jarak yang dekat dengan elektroda AB sehingga nilai impedansi
relatif kecil
Kekurangan
Konfigurasi ini tidak bagus untuk mengetahui ke homogenan batuan
bawah permukaan yang berpengaruh dengan hasil perhitungan.

3. Dipole
Konfigurasi Dipole ini menggunakan satu elektroda untuk arus dan 1
elektroda untuk potensial . Konfigurasi ini mengunakan elektroda arus C2 yang di

taruh pada jarak minimal 5 kali dari jarak terpanjang C1P1. Konfigurasi ini cocok
untuk penelitian skala laboratorium.

Kelebihan
Mampu memenetrasi kedalaman secara maksimal
Kekurangan
Konfigurasi ini memiliki variasi dalam meletakkan elektroda sehingga tidak
praktis untuk digunakan dibanding konfigurasi lain seperti schlumberger dan
wenner

Refrensi
Anonim. 2014. Aplikasi Geolistrik Resistivitas IP untuk eksplorasi emas.
http://forum.iagi.or.id/viewtopic.php?f=16&t=318 diakses pada tanggal 29
September 2015
Anonim, 2014. Buku Panduan Praktikum Geolistrik. Laboratorium Geofisika :
Yogyakarta.
Badawwi, Abdulah. 2014. Metode Geolistrik Tahanan Jenis.
http://mineritysriwijaya.blogspot.co.id/2014/03/metode-geolistrik-tahananjenis.html . diakses pada tanggal 29 September 2015.

Anda mungkin juga menyukai