Anda di halaman 1dari 3

DIAGRAM ALIR SEISMIK ATRIBUT

Seiring dengan perkembangan teknologi pencarian sumber daya alam berupa minyak
dan gas bumi semakin mengalami dinamika. Seperti penggunaan metode metode seismik
refleksi dimana sekarang pendugaan bawah permukaan mampu dengan kemampuan
interpretasi geologi dengan perhitungan yang semakin dikembangkan oleh banyak ahli. Salah
satunya perkembangan penggunaan atribut seismik. Pada tahun 1960 pendugaan dibawah
titik bright spot dengan penggunaan atribut seismik yaitu memanipulasi data seismik untuk
mempermudah interpretasi seismik. Penggunaan atribut seismik ini terus berkembang dalam
penemuan sumber daya alam baru di dunia ini. Teknologi atribut seismik dapat mengekstrak
informasi dari data seismik yang mula-mula tersembunyi pada displai normal atau
reflektivitas. Hal ini sangat menambah arti pemanfaatan data seismik dalam bidang utama
industri minyak-gas bumi saat ini, yaitu prediksi, karakterisasi dan pemonitoran reservoir
minyak-gas bumi.
Dibawah ini merupakan diagram alir yang dikemukakan oleh brown. Brown membagi
penggunaan atribut seismik menjadi 4 yaitu berdasarkan waktu, amplitudo, frekuensi dan
atenuasi. Masing masing penggunaan atribut seismik bergantung dengan kondisi geologi
bawah permukaan di daerah pengambilan data.

Dari diagram alir yang dikemukakan oleh brown diatas menyatakan Semua atribut
horison dan formasi yang tersedia tidaklah independen satu sama lainnya. Perbedaannya
hanya dalam hal detil analisisnya pada informasi dasar gelombang seismik terkait dan
penampilan hasilnya.
Secara umum, atribut turunan waktu akan cenderung memberikan informasi perihal
struktur, sedangkan atribut turunan amplitudo lebih cenderung memberikan informasi perihal
stratigrafi dan reservoar. Peran atribut turunan frekuensi sampai saat ini belum betul-betul
dipahami, tapi banyak optimisme bahwa atribut ini akan menyediakan informasi tambahan
yang berguna perihal reservoar dan stratigrafi.
Atribut atenuasi juga praktis belum dimanfaatkan saat ini, namun dipercaya bahwa
atribut ini dimasa datang akan berguna untuk lebih memahami informasi mengenai
permeabilitas. Sebagian besar atribut diturunkan dari data yang terstak-kan secara normal dan
termigrasi, kecuali atribut AVO/AVA (Amplitude Versus Offset / Amplitude Versus Angle)
yang mengukur data pre-stak sebagai fungsi terhadap sudut datang gelombang atau besar
ofset sumber-penerima.

REFERENSI

Brown, A.R., 1996, Seismic attributes and their classification, The Leading Edge
(October 1996), SEG, 1090.
Brown, A.R., 2000, Interpretation of Three-Dimensional Seismic Data, AAPG
Memoir 42.

Anda mungkin juga menyukai