FILUM ZOOMASTIGINA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Protista
Yang dibimbing oleh
Bu Sri Endah Indriwati
Oleh
Nama
NIM
: 140341601596
Prodi
: S1 Pendidikan Biologi
Kls/Off
: B/B1
A. Topik
Filum Zoomastigina
B. Hari dan Tanggal
Rabu 14 Januari 2015
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi anggota dari filum zoomastigina.
2. Mahasiswa terampil dalam mengamati protista dari filum
zoomastigina.
D. Dasar Teori
Protoza merupakan protista mirip hewan heterotrof bersel satu. Protozoa
terbagi menjadi empat filum berdasarkan alat geraknya, yaitu Zoomastigina,
Sarcodyna, Ciliophora, dan Sporozoa. Protozoa yang memiliki alat gerak berupa
flagel termasuk dalam Filum Zoomastigina. Zoomastigina merupakan kelompok
flagellata yang memiliki cirri seperti hewan dan tidak memiliki kloroplas
(Soulsby,1973). Zoomastigin amerupakan protozoa yang menggunakan flagella
(bulu cambuk) sebagai alat gerak hewan dewasa. Flagella digunakan juga sebagai
alat indra dan alat bantu untuk menangkap makanan (Widodo, 2013). Filum ini
juga dikenal sebagai Mastigophora atau zooflagellata, memuat kelompok
organisme yang beraneka ragam. Beberapa spesies bergerak bebas dan tinggal di
air tawar atau asin, diantaranya adalah perenang bebas, sedangkan yang lain
melayang di permukaan batuan dan sebagian lagi sesil, menempel pada
permukaan yang tenggelam di bawah air. Spesies Zoomastigina lainnya hidup
dalam hubungan simbiosis dengan organisme dari spesies lain, masing-masing
membantu satu sama lain dengan fungsi kehidupan tertentu (Haryati, 2011).
Zoomastigina dikenal sebagai Mastigophora atau zooflagellata yang
memuat kelompok organisme yang beranekaragam. Kebanyakan anggota
Zoomastigina merupakan organism uniseluler dan hidup berkoloni. Filum
Zoomastigina tidak mempunyai chromaplas, holozoic, atau saprozoic, beberapa
jenis hidup bebas tetapi kebanyakan komensalisme, simbiosis, atau parasit pada
hewan lain). Zoomastigina disebut juga fitoflagellata atau flagellate autrofik
karena
dapat berfotosintesis,
sedangkan
zoomastigina
disebut flagellate
Mikroskop
Kaca benda
Kaca penutup
Pipet tetes
Kapas
Lap
Bahan
Sampel air dari beberapa
tempat, air sawah, air tugu,
air kolam biologi, dan air
sungai yang telah diberi
perlakuan.
Air nutrisi
F. Prosedur Praktikum
Menyiapkan objek amatan berupa air sawah, kolam biologi, kolam
tugu dengan kedalaman permukaan, tengah, dan dasar, masing-masing
diberi nutrisi berbeda yaitu beras, air rebusan jerami, dan seledri yang
penutup.
Mengamati apa saja mikroorganisme yang ada didalamnya.
Menggambar hasil pengamatan pada kertas serta diberi keterangan.
G. Data Pengamatan
No
1.
Gambar
Deskripsi
Bentuknya bulat tidak
beraturan
Memilki banyak flagel
2.
3.
Berbentuk bulat
Bergerak menggelinding
Soliter
Memiliki dua flagel
4.
Berbentuk lonjong
Bergerak dengan sangat
cepat
Berkoloni
beraturan
Memiliki satu flagel
Soliter
5.
6.
tubuhnya
7.
H. Analisis Data
Pada sampel air kolam biologi bagian dasar yang telah dibiakkan
selama enam hari, terdapat anggota Zoomastigina dengan bentuk bulat
tidak beraturan, memiliki banyak flagel dibagian ujung tubuh, dan
tidak berwarna.
Pada sampel air sungai bagian tengah dengan nutrisi air rebusan
jerami yang telah dibiakkan selama enam hari, terdapat organisme
yang memiliki satu flagel, tidak berkoloni, dan berbentuk bulat telur.
Pada sampel air kolam biologi bagian atas dengan nutrisi daun seledri
yang dibiakkan selama tiga hari, terdapat anggota Zoomastigina
dengan bentuk bulat, memiliki dua flagel, bergerak menggelinding,
dan soliter.
Pada sampel air kolam biologi bagian tengah dengan nutrisi daun
seledri
yang
dibiakkan
selama
tiga
hari,
terdapat
anggota
Pada sampel air tugu bagian dasar dengan nutrisi beras yang
dibiakkan selama lima hari, terdapat organisme berbentuk bulat tidak
beraturan, memiliki satu flagel, dan soliter.
Pada sampel air dasar sungai dengan nutrisi air rebusan jerami,
terdapat organisme yang memiliki satu flagel, berbentuk seperti
lonceng, dan flagel lebih panjang dari tubuhnya.
Pada sampel air sungai bagian permukaan dengan nutrisi berupa daun
seledri yang telah dibiakkan selama enam hari, terdapat organisme
berflagel, berukuran sangat kecil, dan berkoloni.
I.
Pembahasan
Pada
praktikum
ini
kami
sebagai
praktikan
diminta
untuk
tersebut
organisme
tersebut
termasuk
kedalam
ordo
K. Daftar Rujukan
Anonim, 2010.Protista.(online),
(http://www.faktailmiah.com/2010/09/05/protista.html), diakses 20 Januari
2015).
Haryati. 2011. Siklus Hidup Protista. (online), (http://haryati1992.blogspot.com/2011/12/siklus-hidup-protista.html), diakses 9 Januari
2015.
Soulsby, E.J.L. 1973. Helminths, Arthropods and Protozoa of Domesticated
Animals. United States: Williams & Wilkins Company
Widodo, Hendra. 2013. Parasitologi Kedokteran. Jogjakarta: D-MEDIKA
L. Lampiran