Oleh
DEBBIE MAHARANI
1315011029
A. Pengertian
Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (bahasa Inggris: Kuala Lumpur
International Airport /KLIA) adalah bandara internasional utama Kuala Lumpur,
Malaysia yang terletak di Sepang, negara bagian Selangor.
Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur terletak di Sepang, Selangor,
Malaysia.Lokasi ini berada di bagian selatan Semenanjung Malaysia, tepatnya di
Selangor dan perbatasan dengan Negeri Sembilan.
B. Lokasi
Lokasi bangunan terminal didesain dengan menggunakan konsep Bandar Udara di tengah
hutan, hutan di dalam Bandara, yang dikelilingi oleh pohon-pohon penghijauan. Konsep ini
dilakukan dengan kerjasama dari Institut Penelitian Hutan Malaysia. Keseluruhan hutan hujan
ditransplantasikan dari hutan dan diletakkan di tengah-tengah bangunan satelit bandara ini.
FASILITAS
Ada dua menara pengendali lalu lintas udara di Bandara Internasional Kuala Lumpur:
Menara pengendali utama
Tinggi menara pengendali utama adalah 130 meter dan merupakan menara pengendali lalu
lintas udara tertinggi kedua di dunia setelah menara pengendali Bandara Internasional
Bangkok. Bentuk menara ini seperti obor olimpiade, menara ini digunakan sebagai tempat
untuk mengendalikan sistem lalu lintas udara dan peralatan radar.
D. DESAIN
Desain dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ini dibuat oleh seorang arsitek
asal Jepang, Kisho Kurokawa. Lokasi bangunan terminal didesain dengan
menggunakan konsep Bandar Udara di tengah hutan, hutan di dalam Bandara, yang
dikelilingi oleh pohon-pohon penghijauan. Konsep ini dilakukan dengan kerjasama
dari Institut Penelitian Hutan Malaysia. Keseluruhan hutan hujan ditransplantasikan
dari hutan dan diletakkan di tengah-tengah bangunan satelit bandara ini.
Bandara ini didesain untuk menampung hingga 130 juta penumpang per tahun. Selain
karena ukurannya, bandara ini didesain agar kepadatan penumpang menyebar ke
seluruh penjuru bangunan, dengan tampilan menarik dan tanda-tanda fasilitas yang
disediakan dalam bahasa Melayu, bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, bahasa Jepang
dan bahasa Arab. Bahkan fasilitas untuk penyandang cacat pun telah sesuai dengan
standar dunia.
Luas landasan dan bangunan dari bandara ini 100 km persegi, dan secara teori dapat
menampung 100 pergerakan penerbangan kapan saja. Ada 216 kaunter untuk daftar
diri disusun dalam 6 lorong. Bandara ini adalah bandara pertama yang menggunakan
Sistem Total Manajemen Bandara (dalam bahasa Inggris disebut Total Airport
Management System atau disingkat TAMS)- walaupun sistem ini ditunjuk sebagai
biang dari beberapa masalah oleh Menteri Perhubungan Ling Liong Sik.
E. LANDASAN
KLIA mempunyai 2 landasan paralel, yang panjang keduanya adalah 4000
meter dengan lebar 60 meter. Setiap landasan mempunyai 10 jalur tawiway (jalur yang
digunakan pesawat sebelum lepas landas) dengan waktu taxiway berkisar antar 2 menit
hingga 11 menit. Kedua-dua landasan ini dapat digunakan untuk menangani 120
pergerakan per jam ketika salah satu landasan digunakan untuk lepas landas dan
landasan lainnya digunakan untuk mendarat. Setiap landasan juga dilengkapi dengan satu
jalan taxiway yang lengkap dengan jalur taxiwayi kedua dan Sistem Instrumentasi Pendaratan
untuk mengarahkan pendaratan penerbangan dengan aman dalam segala situasi cuaca.
Landasan di KLIA sedang dalam proses peningkatan untuk mengakomodasikan pesawat
Airbus A380. Perencanaan utama untuk perluasan KLIA termasuk penambahan 2 landasan
dan 1 landasan pilihan
F. APRON