Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN(TERM OF REFERENCE)

1. Judul
Pembinaan dan Pemberdayaan Kelompok Lansia dengan Hipertensi Dusun
Karang Ampel Desa Karang Widoro sebagai Upaya Pencegahan Kejadian
Komplikasi Hipertensi
2. Lokasi
Dusun Karang Ampel Desa Karang Widoro Kecamatan Dau Kabupaten
Malang
3. Jangka Waktu
9 April-8 Juni 2010
4. Latar Belakang
Hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan
darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Seseorang dikatakan menderita
hipertensi apabila tekanan arteri rata-ratanya lebih tinggi daripada batas atas yang
dikatakan normal (Guyton and Hall, 2006). Penderita yang mempunyai tekanan
darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai
keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi merupakan salah satu
faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial,
dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis yang bisa menyebabkan
kematian (Fauci et al., 2008). Patut disayangkan bahwa permasalahan hipertensi
seringkali dianggap remeh oleh masyarakat karena seakan-akan tidak berbahaya,
terutama pada masyarakat dengan tingkat ekonomi dan pendidikan rendah.
Di Indonesia, prevalensi hipertensi sangat tinggi. Sekitar 31,7% penduduk
Indonesia berusia 18 tahun ke atas menderita hipertensi. Data dari RSSA Malang
menyebutkan sedikitnya terdapat 15.478 pasien rawat jalan mengalami hipertensi
pada triwulan III 2009. Tingginya hipertensi di Indonesia saat ini salah satu
diantaranya disebabkan oleh konsumsi garam masyarakat Indonesia yang
umumnya mencapai sekitar 15 gram per hari, atau melebihi yang dianjurkan.

Beradasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, diketahui hampir


seperempat (24,5%) penduduk Indonesia usia 10 tahun ke atas mengkonsumsi
makanan mengandung tinggi garam setiap hari, satu kali atau lebih.
Desa Karang Widoro merupakan salah satu desa di Kecamatan Dau yang
sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh tani, sehingga
status ekonomi masyarakat secara umum adalah rendah. Hal ini berpengaruh
kepada tingkat pendidikan dan akses terhadap informasi kesehatan mengenai
hipertensi dan bahayanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh
masyarakat, diketahui bahwa angka kejadian hipertensi cukup tinggi, terutama
pada kelompok Lansia namun jumlahnya belum diketahui secara pasti.
Oleh karena itu, perlu diadakan intervensi baik secara kelompok maupun
individu untuk memberikan edukasi terkait tatalaksana hipertensi terutama dalam
usaha pencegahan kejadian komplikasi pada kelompok Lansia dengan hipertensi
Dusun Karang Ampel Desa Karang Widoro.
5. Tujuan Kegiatan
Membina dan memberdayakan kelompok Lansia dengan hipertensi
sebagai upaya pencegahan kejadian komplikasi di Dusun Karang Ampel Desa
Karang Widoro.
6. Khalayak Sasaran Strategis
Kelompok Lansia dengan hipertensi Dusun Karang Ampel Desa Karang Widoro
7. Metode Pemecahan Masalah
a. Survey Pendahuluan
Survey dilakukan melalui wawancara dengan kepala desa dan bidan desa
Desa Karang Ampel
b. Rencana Kegiatan
Waktu: 6 Mei-28 Mei 2010
Lokasi: Balai Desa Karang Widoro dan Musholla Dusun Karang

Ampel Desa Karang Widoro.


Tim yang terlibat: Kelompok 5
Kegiatan:
o Skrining tekanan darah dan konsultasi gratis
o Penyuluhan mengenai hipertensi serta upaya tatalaksananya

o Senam Lansia dan pembagian vitamin


o Demo memasak makanan sehat rendah garam dan rendah
lemak
c. Rencana Evaluasi
Pre test dan post test dengan tanya jawab sebelum dan sesudah

penyuluhan
Keikutsertaan kelompok Lansia Dusun Karang Ampel Desa
Karang Widoro pada kegiatan skrining tekanan darah dan

konsultasi gratis
Keikutsertaan kelompok Lansia Dusun Karang Ampel Desa

Karang Widoro pada kegiatan penyuluhan


Keikutsertaan kelompok Lansia Dusun Karang Ampel Desa
Karang Widoro pada kegiatan demo memasak makanan sehat

rendah garam dan rendah lemak


Keikutsertaan kelompok Lansia Dusun Karang Ampel Desa
Karang Widoro pada kegiatan senam lansia dan pembagian
vitamin.

8. Pelaksanaan Kegiatan
Susunan Panitia
Ketua

: Joan Febrian R.

Wakil Ketua : Linda Wieke N


Sekretaris

: Liemena Harold A.

Bendahara

: Ephora Christina Wulandari

Koordinator Lapangan

: Kadek Ayu Atrie S.

Anggota

: Fitri Indah Sari


Johan Setiawan
Lailul Nadziroh
Tharishinee A/P Kanniappan
Emyr Reisha Isaura

9. Jadwal Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan

Jenis Kegiatan

09 April 2010
16 April 2010
23April 2010
29 April 2010
30 April 2010

Survey lapangan
Identifikasi masalah kesehatan
Penyusunan TOR
Pengumpulan data
Menentukan diagnosis komunitas dan

1 Mei 2010
5 Mei 2010

rencana kegiatan
Penyusunan proposal
Intervensi komunitas, monitoring dan

7 Mei 2010
7 Mei 2010
13 Mei 2010
14 Mei 2010
14 Mei 2010
20 Mei 2010
21 Mei 2010
23 Mei 2010
27 Mei 2010
30 Mei 2010
1 Juni 2010
2 Juni 2010
8 Juni 2010

evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Intervensi, monitoring dan evaluasi
Penyusunan laporan
Penyusunan laporan
Penyusunan laporan
Presentasi laporan

10. Rencana Anggaran


1. Biaya fotokopi
2. Snack untuk acara penyuluhan
3. Bahan memasak untuk acara demo masak
4. Biaya pembelian vitamin
5. Biaya lain-lain
TOTAL

Rp 50.000,00
Rp 100.000,00
Rp 50.000,00
Rp 150.000,00
Rp 300.000,00 +
Rp 650.000,00

Menyetujui,
Pembimbing

Ketua Pelaksana

Ns. Kumboyono, S.Kep, M.Kep, Sp.Kom

Joan Febrian R.

NIP 1975022 2200112 1 002

NIM. 0610710069

Mengetahui,
Ketua PKNM 2009/2010 FKUB,

Dr. A. Chusnul Chuluq Ar, MPH


NIP 1951101 9198002 1 001

Anda mungkin juga menyukai