Jurnal Hiv 2013
Jurnal Hiv 2013
PENDAHULUAN
menimbulkan
asalkode@yahoo.co.id
49
dampak
dalam
bidang
dampak
terhadap
sistem
khawatirkan
karena
generasi
muda
hadap
ekonomi
Penanggulangan
nasional
AIDS
(Komisi
Propinsi
Bali,
2007).
Menurut
Laporan
Surveilans
menuntut
ilmu
di
perguruan
tinggi.
kasus
total
yang
kedua
prevalensi
sikap
dengan
angka
HIV/AIDS
baru
AIDS
48,29
dengan
di
Indonesia
per
100.000
laporan
yang
menjadi
baik
mengenai
generasi
penyakit
HIV/AIDS.
dipersiapkan
elektronik
HIV/AIDS.
Golongan
adalah
golongan
dengan
jumlah
dari
umur
umur
terbanyak
20-29
maupun
melalui
metode
tahun,
diharapkan
akan
mampu
pengetahuan
tentang
kalangan mahasiswa.
dan
perilaku
menambah
mengubah
beresiko
sikap
HIV/AIDS
pada
ceramah
50
masa
orientasi
terhadap
mahasiswa
pengetahuan
dan
dan
lembaga
mem-
cegahan
126
kemahasiswaan
penyebaran
yang
virus
HIV/AIDS.
mahasiswa
dilaksanakan
teknik
baik
dalam
pemilihan
sampel
dengan
random
sikap
Teknik Pengumpulan Data
menggulangi
penelitian
mahasiswa
dan
Ganesha (Undiksha).
Fakultas
Olahraga
berupa
tes
kemampuan
Rancangan Penelitian
Penelitian
analitik
ini
merupakan
dengan
desain
penelitian
randomized
Analisis data
Perbedaan pengaruh metode pendidikan
Lokasi Penelitian
pengetahuan
Fakultas
Universitas
Olahraga
dan
Pendidikan
berkedudukan
di
Kesehatan
Ganesha
Jalan
yang
t.
Udayana
Singaraja.
51
dan
sikap
pengendalian
n
6
16
24
10
4
60
%
10
26,70
40
16,70
6,60
100
Pengetahuan
dan
Sikap
Mahasiswa
Karakteristik Sampel
Sebaya
metode
memiliki
rentangan
terendah
46
pada
30
10.39.
kelompok
ceramah
dan
ceramah
secara
dan
Pengetahuan
79
keseluruhan
dengan
skor
tertinggi
terhadap
skor
85.
HIV/AIDS
keseluruhan
dengan
tertinggi
jenis kelamin.
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
n
51
9
60
dari
kelompok
88.
rentangan
terendah
50
Pengetahuan
dan
38
skor
mahasiswa
%
85
15
100
Ditinjau
skor
memiliki
sebesar
statistik
umur,
9.52.
deskriptif
Hasil
perhitungan
skor
pengetahuan
tabel 3.
52
Ceramah
Pendidikan
Sebaya
30
30
Mini
mum
46
50
Maksi
mum
85
88
Rentangan
Mean
SD
39
38
62.77
69.33
10.39
9.52
Kelompok
Mean
SD
Ceramah
30
62.77
10.39
Pendidikan
Sebaya
30
69.33
9.52
t
-2.55
p
0.013
Uji
hadap
(mean)
Mahasiswa
sebesar
106.47,
dan
standar
Perbedaan
Pengaruh
Pengetahuan
dalam
dan
Metode
Sikap
Pengendalian
HIV/AIDS
miliki
skor
terdapat
dan
rentangan
44
dengan
Ceramah
Pendidikan
Sebaya
30
30
Mini
mum
88
90
Maksi
mum
130
134
Rentangan
42
44
yang
pengetahuan
pendidikan
diberikan
sebaya.
metode
Mean
SD
106.47
112.90
9.90
10.72
pada tabel 5.
Untuk melihat apakah ada perbedaan
kelompok
kelompok
perbedaan
pen-
Test.
Sample T Test.
gunakan uji t, didapatkan nilai t sebesar 2.414 dengan tingkat signifikansi 0.019.
53
terdapat
perbedaan
sikap
mahasiswa
harus
pendidikan
sebaya.
Dimana
pada
punya
pengetahuan
sebaya
lebih
yang
hadap kelompoknya.
baik
daripada
kelompok
harus
yang luas
mempunyai
komitmen
Mean
SD
Ceramah
30
106.47
9.90
-2.41
0.019
Pendidikan
Sebaya
30
112.90
10.72
lagi
PEMBAHASAN
tanya,
mahasiswa
dalam
didikan
memberikan
dipilih
pe-
dalam
(peer
mahasiswa
sebaya
terhadap peningkatan
yang
sebaya
pengetahuan
pada metode
sebaya
pengetahuan
pendidikan
menambah
dan
pe-
oleh
terhadap peningkatan
rata
diberikan
pengetahuan
informasi
didikan
ketika
HIV/AIDS.
dari
Menurut
penulis,
hal
ini
terjadi
54
dan
FOK
perguruan
tinggi,
teman
sebaya
Undiksha.
Metode
pendidikan
singnifikan
mereka
tidak
dianggap
asing
oleh
kelompoknya.
Secara
dibandingkan
metode
pribadi
seorang
pendidik
0.019).
baik
Hubungan
sebuah
dengan
pribadi
modal
teman
yang
utama
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 2011. Sikap manusia: Teori dan
Pengukurannya.
Yogyakarta.
Pustaka Pelajar.
Depkes RI. 2006. Situasi HIV/AIDS di
Indonesia
Tahun
1987-2006.
http://www.depkes.go.id/download
s/publikasi/Situasi%20HIV-AID
S%202006.pdf. Diakses tanggal 9
April 2012.
________ 2008. Profil kesehatan Indonesia
2008.
http://www.
depkes.go.id/downloads/publikasi/
Profil%20Kesehatan%20Indonesia%2
02008.pdf. Diakses tanggal 9 April
2012.
Kemenkes RI. 2011. Situasi AIDS terkini.
http://www.pppl.depkes.
go.id/_asset/_download/SITUASI_AI
DS_TERKINI.pdf. Diakses tanggal 11
Maret 2012.
Ford K, Wirawan DN, Suastina SS, Reed
BD, Muliawan P. 2000. Evaluation of
peer education programme for
female sex workers in Bali Indonesia.
International Journal of Sexual
Transmittion Disease and AIDS, 11
(11) : 731-33.
Halimah N. 2010. Pengaruh peer
education tentang ISPA terhadap
kemampuan ibu dalam perawatan
ISPA pada balita di wilayah
Puskesmas
I
Kasihan
Bantul.
http://publikasi.
umy.
ac.id/index.php/psik/article/view/2
551/1165. Diakses tanggal 20 April
2012.
sebayanya.
baik
adalah
untuk
mem-
KESIMPULAN
1. Terdapat perbedaan pengaruh metode
ceramah
dan
sebaya
metode
terhadap
pengendalian
pendidikan
pengetahuan
HIV/AIDS
mahasiswa
sebaya
meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa
dalam
pengendalian
HIV/AIDS
secara
dibandingkan
metode
singnifikan
ceramah
(Mean
skor
pengetahuan
metode
pendidikan
dan
metode
pendidikan
55
ugm.ac.id/jurnal/download.Php?dat
aId=7979. Diakses : 7 Mei 2012.
Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan
perilaku
kesehatan.
Jakarta.
Rhineka Cipta.
____________ 2005. Metodologi penelitian
kesehatan. Jakarta. Rhineka Cipta.
Purwaningsih SS, Widayatun. 2008.
Perkembangan HIV dan AIDS di
Indonesia
:
Tinjauan
sosio
demografis. Jurnal Kependudukan
Indonesia, 3 (2) : 75-95.
Poejawijatna.
1998.
Tahu
dan
pengetahuan : Pengantar keilmuan
dan filsafat. Jakarta. Rhineka Cipta.
Shen SY, Zang ZB, Tucker JD, Chang H,
Zhang GR, Lin AH. 2011. Peer-based
behavioural health program for
drug users in China : A pilot study.
BMC Public Health, 11 (1) : 693-703.
UNAIDS. 1999. Peer education and
HIV/AIDS : Concept, uses, and
challenges.
http://data.unaids.org/publications
/IRC-pub01/
jc291peereduc_en.pdf. Diakses tanggal
12 Mei 2012.
Visser MJ. 2007. HIV/AIDS Prevention
through peer education and
support in secondary schools in
South Africa. Journal of Social
Aspects of HIV/AIDS, 3 (4) : 678-694.
http://www.up.ac.za/dspace/bitstre
am/2263/5418/1/Visser_HIV
(2007).pdf. Diakses tanggal 8 Me
56