Anda di halaman 1dari 50

KEBUTUHAN

PERSONAL HYGIENE
OLEH
MIKAWATI RASYID,SKp
RASYID,SKp,, M.Kes

Tujuan Pembelajaran
Setelah Proses belajar Mengajar diharapkan
mahasiswa
mampu
memahami
konsep
Personal Hygiene

TIU:

TIK:
1.

Pengertian Personal Hygiene

2.

Review Anatomi dan fisiologi sistem integumen

3.

Macam-macam Personal Hygiene

4.

Tujuan Personal Hygiene


2

Tujuan Instruksional Khusus :


5.

Dampak pemenuhan Personal Hygiene

6.

Faktor
yang
mempengaruhi
personal Hygiene

7.

Masalah yg berhubungan dengan Kulit

8.

Pengertian Dekubitus

9.

Faktor
pencetus
Dekubitus

10.

Penanganan dan perawatan Dekubitus

11.

Proses Kep.Pada klien dengan ggn pemenuhan


Personal Hygiene :pengkajian s/d evaluasi Kep.3

dan

resiko

kebutuhan

terjadinya

Konsep Dasar
Personal
Hygiene
berasal
dari
bahasa Yunani : Perorangan dan
Hygiene : Sehat.
Personal Hygiene : tindakan untuk
memelihara
kebersihan
dan
kesehatan
seseorang
untuk
kesejahteraan fisik dan psikis

Fisiologi Kulit (Sistem Integumen)

Terdiri

atas

kulit,Lapisan

subkutan

dibawah kulit dan pelengkapnya seperti


kelenjar dan kuku

Lapisan

Kulit:

Epidermis,Dermis

dan

lemak subkutan.

Kelenjar pada kulit : Kel. Sebassea


menghasilkan minyak yang disebut
sebum yang berfungsi meminyaki kulit
dan rambut dan kel. Serumen yang
terdapat dalam telinga yang berfungsi
sebagai pelumas dan berwarna coklat

Epidermis
Epidermis ;banyak mengandung sel
sel--sel
epitel
terdiri
dari
lapisan
sel
basal,Germinativum,spinosum
dan
granulosum
St
St.. Granulosum : fungsi penting dalam
pembentukan protein
protein..
Proses Keratinisasi
Proses migrasi sel epidermis memakan
waktu 24 hari
7

Epidermis
:
Sel utama kedua pada lapisan basal :
melanosit,Perbandingan
sel
basal
dengan
melanosit
=10
10::1.Dalam
melanosit sintesa granula pigmen
melanosum mengandung biokimia
coklat
coklat
Melanin dihidrolisis dengan
kecepatan
yang
berbeda..
berbeda

Epidermis :

Jumlah

Melanin

menentukan
melindungi
matahari

dalam

warna
kulit

yang

keratinosit

pada
dari

kulit,

pengaruh

merugikan,

sinar

matahari meningkatkan pembentukan


melanosum melanin
9

Lapisan Dermis
lapisan Papilaris : tersusun dari sel
sel-sel fibroblast
fibroblast
menghasilkan suatu
Kolagen
Lapisan Retikularis : memproduksi
kolagen dan serta berkas
berkas--berkas
serabut elastik
Pembuluh darah seperti limfe,
serabut saraf,kelenjar keringat,
serta sebassea dan akar rambut
10

Rambut
Akar yang terbentuk dalam dermis dan batang
rambut yang menjulur keluar dari dalam kulit
Tumbuh dalam suatu rongga : Folikel Rambut
Proliferasi
sel--sel
sel
dlaam
bulbus
pili
pembentukan rambut
Mengalami
siklus
pertumbuhan
dan
istirahat,fase pertumbuhan (anagen) : 6 bulan
untuk kulit kepala,Fase Istirahat (Telogen) : 4
bulan
11

Kuku
Tumbuh dari akarnya yang terletak dibawa
lapisan tipis kulit : kutikula
Fungsi : melindungi jari-jari tangan dan fungsi
sensoriknya
Pertumbuhan rata-rata 0,1 mm/hari,lebih cepat
kuku jari tangan daripada kuku jari kaki
Pembaruan total kuku jari tangan memerlukan
waktu 170 hari dan pembaruan total kuku jari
kaki membutuhkan waktu 12-18 bulan
12

Jaringan subkutan
Berupa

jaringan
adiposa,memberikan
bantalan
antara lapisan kulit dan struktur
internal sep
sep.. otot dan tulang

Memungkinkan

mobilitas
kulit,perubahan kontur tubuh
dan penyekatan panas tubuh
13

Jaringan Subkutan :
Lemak

dan
bertumpuk
tersebar menurut jenis kelamin
perbedaan bentuk antara laki
laki-laki dan wanita

Faktor

penting
pengaturan suhu tubuh

dalam

14

Kelenjar Sebassea
Berkaitan
dengan
folikel
rambut,duktus
kelenjar
sebassea akan mengosongkan
sekret minyaknya kedalam
ruangan antara folikel rambut
dan batang rambut

15

Kelenjar keringat

Terutama pada telapak tangan dan


kaki,kec.. Glans penis, margio labium
kaki,kec
oris,telinga luar dan dasar kuku
Terbagi atas :

Kel, Ekrin : ditemukan semua pada


permukaan kulit saluran keluarnya
bermuara langsung dipermukaan kulit
Kel
Kel..Apokrin

16

Kelenjar Apokrin

Mengandung se
se--sel sekretorik,terdapat
pada daerah aksila,anus,skrotm dan labia
mayora
Saluran keluarnya bermuara pada folikel
rambut,menjadi aktif pada puberitas
Pada wanita : Kel
Kel..apokrin membesar dan
akan berkurang pada setiap siklus haid

17

Kelenjar Apokrin

Memproduksi keringat yang keruh sep


sep.. air
susu dan diuraikan oleh bakteri untuk
menghasilkan bau ketiak yang khas
Kel.. Apokrin yang khusus
Kel
khusus:: Kel
Kel.. Seruminosa
ditemukan pada telinga bagian luar
tempat kelenjar memproduksi serumen
serumen..

18

Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang


berati sehat.
Personal berati individu atau
perseorangan.
PERSONAL HYGIENE ADALAH SUATU
TINDAKAN UNTUK MEMELIHARA
KEBERSIHAN DAN KESEHATAN
SESEORANG UTK KESEJAHTERAAN FISIK
DAN PSIKIS

TUJUAN PERSONAL HYGIENE :


1. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
2. MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI
3. MEMPERBAIKI PERSONAL HYGIENE
4. PENCEGAHAN PENYAKIT
5. MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
6. MENCIPTAKAN KEINDAHAN

FAKTOR FAKTOR YG MEMPENGARUHI


1.BODY IMAGE
2.AKTIVITAS SOSIAL
3.STATUS SOSIAL EKONOMI
4.PENGETAHUAN
5.BUDAYA
6.KEBIASAAN SESEORANG
7.KONDISI FISIK

Pemeriksaan fisik pada


Personal Hygiene
a. Mulut dan Gigi
b. Rambut
c. Kulit
d. Kaki dan Kuku
e. Mata, Telinga, dan Hidung
f. Genitalia (alat kelamin pria dan wanita)

PENGKAJIAN ORAL HYGIENE


a)Pengkajian perawat pada klien dimulai dari
bibir,gigi, mucosa, gusi, langit2, dan lidah.
b)Perhatikan texture, hidrasi, warna, dan
adanya luka.
c)Perabaan adanya nyeri oleh peradangan
gusi atau gangguan pada gigi.
d)Klien yang tidak teratur oral hygiene dapat
dikarenakan karies gigi, halitosis,
peradangan pada gusi

Masalah masalah pd mulut


a)Masalah karies gigi sering terjadi pada org
yg lebih muda.
b) Periodental diseases
c) Halitosis
d) Stomatitis
e) Glosistis

Diagnosa Keperawatan
a) Gangguan membran mukosa oral b.d. trauma
mulut, tidak efektifnya kebersihan mulut,trauma yg
dihubungkan dengan Chemotherapy...
b) Kurangna perawatan diri ( oral hygiene) b/d
penurunan tkt kesadaran, kelemahan
c) Gg. Body Image b.d. halitosis, tidak adanya gigi.
d) Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut.

Intervensi
Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi
diperlukan utk cleaning mencegah pleque.
2.
Diet
a)Rubah kebiasaan makan; mengurangi
karbohidrat, makanan manis buahael
sauransear.
b)Setelahmakandianjurkanutkmenggosokgigi.
3. Sikatgigi
a)Sikat gigi sedikitnya 4x sehari( setelah
makan/ mandi)
b)Pilihlah sikat gigi yg dpt mencapai semua gigi
c) Sikat gigi dimulai dari permukaan mulut,
bgndalam,luardanpipi
1.

Lanjutan

4.Bagi klien yg tidak sadar dpt dilakukan


prosedur oral hygiene.
5. Klien yg beresiko Stomatitis. Sebelum atau
sesudah makan gunakan solution berisi
garam dan baking soda.
6. Klien yg Diabetes dianjurkan utk datang ke
praktek dokter setia 3 atau 4bln.
7. Klien yg infeksi oral
a) Jangan gunakan gigi palsu
b) Beriobat kumur
kumurkumur
c) Gunakan liquid topikal antibiotik

Evaluasi
1.Inspeksi kondisi lidah, permukaan gigi,
gusi, dan garis pipi.
2.Observasi kondisi bibir
3.Observasi klien saat menyikat gigi.
Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan
bibir akan menjadi lembab, merah muda
dan utuh. Inflamasi, dan lesi tidak ada dan
gigi bebas dari plak.

Hair Care
Pengkajian: rambut normal : bersih,
berkilau, tidak kusut dan kulit kepala
bersih, dan bebas dari lesi.

Masalah Rambut:
a)Alopecia
b)Pediculosis
c) Ketombe

Diagnosa Keperawatan
1.

Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit


kepala, gigitanserangga.

2.

Gg. Body Image b.d. penampilan


fisik

3.

Kutu menularkan berbagai penyakit


pada manusia

Intervensi :
1.

Sisir rambut

2.

Bershampoo dengan teratur

3.

Bercukur

HYGIENE KULIT
Karakteristik kulit normal:
1.Kulit halus dan kering
2.Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi
3.Kulit terasa hangat ketika dipalpasi
4.Perubahan yang terlokalisasi dalam tekstur dapat
dipalpasi pada permukaan kulit. Kulit lembut dan
fleksibel.

Lanjutkan.
Lanjutkan
.

5.Ada turgor yang baik(elastic dantetap),


dengan kulit yang secara umum halus
danlembut.
6.War na kulit beragam, dengan rentang
dari cokelat tua kemerah muda kemerahkemerahmuda terang (PotterdanPerry, 2005).

PROSES KEPERAWATAN
1.PENGKAJIAN Pengkajian fisik pada kulit
meliputi
a)INSPEKSI
b)PALPASI

PENGKAJIAN PADA KEBERSIHAN KULIT


SKIN CARE PRACTICE:

1.Saat mandi selalu menggunakan


shower atau yang lainnya.
2.Produk apa yg sering digunakan
3.Produk kosmetik apa yang digunakan
4.Bagaimana dan kapan
membersihkanmake up di wajah.

SELF CARE

ABILITIES Kemampuan

untuk mengatasi masalah kulit ketika


melakukan skin care
SKIN PROBLEM apakah ada
kecenderungan ada kekeringan kulit, rasa
gatal, ruam pada kulit, memar, kelebihan
atau kekurangan keringat.

Masalah dan
penampilan

Tindakan keperawatan

Abrasion

1.Jgn gunakan cicin,atau perhiasan


lain yg dpt mengakibatkan abrasi
2.Angkat klien, jgn dorong saat ingin
pindah dari tempat tidur
3.Jaga luka tetap kering dan bersih

Kulit Kering

1.Saat memandikan klien jgn


gunakan sabun atau batasi
penggunaannya .
2.Bantu pasien dlm peningkatan
input cairan utk mencegah dehidrasi

Masalah dan
penampilan
Acne

Tindakan keperawatan

Jaga kulit tetap bersih


utk mencegah infeksi
sekunder

Masalah dan
penampilan

Tindakan keperawatan

Erythema

Gunakan lotion atau antiseptic


untuk mencegah gatal,
mencegah keretakan pada tkulit

Hirsutism

Hilangkan rambut yg
tidak diinginkan ((obat
penghilang rambut,, penjepit))

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Kurangnya perawatan diri:mandi/hygiene
s.d. gangguan kognitif,kurangnya
motivasi, gangguanpenglihatan, gangguan
jantung.
2.gangguan. integritas kulit s/d. immobility,
g.sirkulasi vena, arteri, dan
kekuranganatau kelebihan nutrisi dan
cairan, danpenurunan sensasi

Intervensi
1. Kesehatan kulit merupakan perlindungan bagi
tubuh:
a)Cegah kulit dari iritasi dan injury
b)Kuku tajam, cincin yang dapat membuat
luka kecil perlu dihindari
c)Hindarkan penggunaan handuk yang kasar
serta menggosok badan secara kasar yg
dpt menyebabkan kerusakan jaringan.
2. Tubuh yang bau disebabkan oleh bakteri dikulit:
a)Bersihkan tubuh terlbh dahulu lalu beri
deodorant

lanjutan;..
lanjutan
;..

3. Kulit yang sensitif dari iritasi dan injury tergantung


pada tiap
tiaptiap individu:
a) Infant, Status nutrisi, kekurangancairan
b) Orangygbetubuhkurus/gemuk
c) Kosmetik, bahan kimia
4.Kelembaban yang selalu kontak
kontak dengan kulit dapat
menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri:
Setelah mandi kulit klien dikeringkan scr hati2
terutama diarea bawah payudara, axilla, sela paha
diantara jari kaki.
5. Perlindungan dari injury bagi kulit yg kering. Dapat
menggunakan lotion atau cream,

Evaluasi
Periksapermukaankulitsetelahdibersihkandanobse
vasigerakantubuhdansikappasien..
vasigerakantubuhdansikappasien
Tujuan
1.Klienmemilikikulitutuhselamahospitalisasi
2. Klien akan bebas bau badan selama
hospitalisasi Hasil yang diharapkan Kulit tampak
kemerahan,, kuli takan hangat
kemerahan
hangat,, lembut,halus
lembut,halus,,
terhidrasibaik,, drinasi atau sekresi akan
terhidrasibaik
berkurang dan bau akan berkurang.

Hygiene Kaki dan Kuku


Masalah-masalahyang seringdihadapi:
Masalah a)Kalus
b)Katimumul
c)Kutilpadakaki
d)Paronisia
e) Bau kaki
Intervensi
Pembedahan mungkin diperlukanPengobatan
menggunakan asam salisilat, elektrodesikasi,
pengompresan dan penggunaan sale antibiotic
lokal.Pencucian yang sering, penggunaan
deodorant kaki, dan pemakaian alas kaki.

Hygiene Mata
Pengkajian:
1.Inspeksi
2.Palpasi
Masalahpadamata:
1.Ketidaknyamanan lensa
2.Kemerahanpadamata
3.Pandangankabur
4. Air mataberlebihan
5.infeksikornea

Hygiene Telinga dan Hidung

Telinga Hygiene telinga terganggu bila substansi


lilin atau benda asing berkumpul di kanal
telinga,Inflamasi lokal atau nyeri mempengaruhi
Pendengaran klien.

Perawatan Hidung/ higienis hidung adalah


sederhana tetapi untuk klien yang menggunakan
nasograstik,pemberian makan enternal, atau
endotrakea yangmasuk kedalam hidung
membutuhkan perhatian khusus.

Hygiene Alat Kelamin Pria


Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria:
1.Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK
2.Penis dicuci dengan air dan sabun lembut
minimal sehari sekali.
3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam
membersihkan daerah kelamin, bila tidak,
akan terdapat smegma yang dapat
menimbulkan infeksi.
4.Sesudah membersihkan, jangan lupa
mengeringkan dengan handuk untuk
mencegah timbulnya jamur.

HYGIENE PERINEUM

Diperlukan ketika klien menggunakan kateter


urin tetap, pascaoperasi rectal, atau genital
dan kelahiran. Sekresi yang menumpuk di
sekitar permukaan genitalia dan jaringan
yang traumatik menyebabkan masuknya
organiisme penginfeksi. Perawatan perineum
mencegah kontak dengan mikroorganisme
dalam sekresi tubuh. Pembersihan
mengurangi transmisi mikroorganisme dari
anus keurethra atau genitalia

Anda mungkin juga menyukai