Anda di halaman 1dari 2

Solving problem 3

1. Bagaimana kemungkinan prediksi hasil sebuat riset?


Kemungkinan prediksi hasil sebuah riset :

Hasil riset sesuai dengan hipotesis yang dibuat


Hasil riset tidak sesuai dengan hipotesis yang dibuat

2. Apa yg diperlukan untuk menyusun hipotesis?


Hal yang diperlukan untuk menyusun hipotesis antara lain :

ilmu pengetahuan dan pengertian yang mendalam tentang ilmu


Wawasan serta pengertian yang mendalam tentang suatu wawasan
Materi bacaan dan literatur
Pengetahuan tentang masalah yang ada
Data yang tersedia

3. Cara menyusun hipotesis statistik dan penelitian : ????????????


4. Apa yg dimaksud H0, bagaimana menyusunnya?
Hipotesis nol (null hypotheses) disingkat Ho.
Hipotesis ini menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel, atau tidak adanya
pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Hipotesis nol adalah hipotesis yang dirumuskan
dengan harapan akan ditolak yang dilambangkan dengan Ho. Rumusannya:
a) Tidak ada perbedaan antara dengan
b) Tidak ada pengaruh terhadap
Bila dilakukan penelitian mengenai pengaruh citra merek motor honda terhadap kepuasan
konsumen, maka hipotesisnya menjadi:
H0 : citra merek motor

Honda berpengaruh terhadap

kepuasan konsumen

5. Apa yg dimaksud dg H1 atau HA, bagaimana menyusunnya?


Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang merupakan lawan dari hipotesis nol yang
dilambangkan dengan Ha atau H1. Hipotesis kerja merupakan anggapan dasar peneliti
terhadap suatu masalah yang sedang dikaji. Dalam hipotesis ini peneliti menganggap
benar hipotesisnya yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian
hipotesis dengan mempergunakan data yang diperolehnya selama melakukan penelitian.
Bila dilakukan penelitian mengenai pengaruh citra merek motor honda terhadap kepuasan
konsumen, maka hipotesisnya menjadi:
H1 : citra merek motor Honda belum tentu/tidak berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen
6. Apa yg dimaksud hipotesis satu arah dan hipotesis dua arah?

Hipotesis satu arah digunakan untuk menguji suatu hal yang sudah jelas akan lebih besar
atau lebih kecil dari hipotesis awal. Sedangkan Hipotesis dua arah digunakan untuk
menguji suatu hal (hipotesis awal) pada suatu titik tertentu, dimana kemungkinan
hipotesis tandingannya bisa lebih besar maupun lebih kecil dari titik tersebut.
7. Bagaimana contoh Hipotesis satu arah dan hipotesis dua arah?
Satu Arah
-

Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi yang signifikan antara bayi yang
memperoleh susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan
ganda.
Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat kecemasan siswa dengan prestasi
belajar siswa.

Dua Arah
- Ada perbedaan tingkat peningkatan berat badan bayi antara bayi yang memperoleh susu
tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.
- Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi belajar siswa.
8. Kapan kita menyusun hipotesis satu arah, dan kapan dua arah?
Pengujian 1-arah digunakan apabila peneliti memiliki informasi mengenai arah
kecenderungan dari karakteristik populasi yang sedang diamati
Pengujian 2-arah digunakan apabila peneliti tidak memiliki informasi mengenai arah
kecenderungan dari karakteristik populasi yang sedang diamati
9. Apakah boleh menyusun kedua-duanya? Atau satu saja?
Tidak, karena Pengujian dua arah adalah pengujian terhadap suatu hipotesis yang belum
diketahui arahnya. Misalnya ada hipotesis, diduga ada pengaruh signifikan antara
variabel X terhadap Y. Hipotesis tersebut harus diuji dengan pengujian dua arah.
Sedangkan hipotesis yang berbunyi, diduga ada pengaruh positif yang signifikan antara
variabel X terhadap Y. Nah, hipotesis tersebut harus diuji dengan pengujian satu arah.
Bedanya apa? Lihat saja kedua hipotesis tersebut, ada kata positif dan tidak ada kata
positif.
Sumber:
Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika (Edisi ke-3). Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
http://www.konsultanstatistik.com/2009/03/pengujian-satu-arah-dan-dua-arah.html
http://ineddeni.wordpress.com/category/uji-hipotesis/
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/12/Modul-7-Kerangka-Teoritis-danHipotesis-Penelitian-.doc

Anda mungkin juga menyukai