Anda di halaman 1dari 2

UCIK SUSANTI.

Verifikasi Metode Penetapan Kadar Sakarin dan Siklamat


Dalam Minuman Serbuk secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Dibimbing
Oleh ASKAL MAIMULYANTI dan RENI ZULIQA.

RINGKASAN

Sakarin dan siklamat merupakan pemanis buatan yang terkandung dalam


minuman serbuk. Jika sakarin dan siklamat tidak diatur penggunaannya, maka
akan menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan.

FAO menetapkan

Acceptable Daily Intake (ADI) penggunaan sakarin sebesar 300 mg/kg dan
siklamat sebesar 11 mg/kg. Oleh karena itu, laboratorium pangan Balai Pengujian
Mutu Barang (BPMB) sebagai unit pelaksanaan teknis di bidang pengujian dan
sertifikasi mutu barang melakukan pengawasan terhadap penggunaan sakarin dan
siklamat. Metode yang digunakan untuk penetapan sakarin dan siklamat mengacu
pada British Standard EN (1379:1997).

Untuk menjamin hasil uji analisis

penggunaan sakarin dan siklamat, maka perlu dilakukan verifikasi terhadap


metode yang digunakan secara rutin sehingga hasil pengujian dengan metode
yang digunakan dapat dinyatakan valid.
Percobaan ini bertujuan memverifikasi metode penetapan sakarin dan
siklamat dalam minuman serbuk secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
(KCKT), sehingga dapat digunakan untuk analisis. Hasil analisis dibandingkan
dengan syarat keberterimaan yang telah ditetapkan pada British Standard.
Parameter uji yang dilakukan meliputi linieritas, limit deteksi metode, presisi
(ripitabilitas), dan akurasi dengan teknik % recovery.
Percobaan terdiri atas tiga tahap yaitu preparasi, pengujian, dan
pengolahan data.

Contoh yang digunakan merupakan minuman serbuk yang

mengandung siklamat ditambah standar sakarin dengan perbandingan (1:100).

Berdasarkan pengujian parameter linieritas dihasilkan koefisien korelasi


(r) untuk sakarin dan siklamat adalah 0,9999 dan 1,0000. Hasil uji parameter
limit deteksi instrumen sakarin dan siklamat adalah 0,0029 dan 0,2914. Hasil
parameter presisi sakarin dan siklamat didapatkan % RSD sebesar 2,8567 dan
2,2850. Uji akurasi spike 0,5 mL dengan teknik % recovery diperoleh rentang
(90-110)%. Uji akurasi dengan penambahan spike 0,5 mL dengan teknik %
recovery diperoleh rata-rata sakarin dan siklamat adalah 93,10% dan 104,81%,
penambahan spike 1 mL diperoleh rata-rata 95,25% dan 103,25%, penambahan
spike 2 mL diperoleh rata-rata 94,04% dan 102,54%. Berdasarkan hasil uji dapat
disimpulkan bahwa metode penetapan kadar sakarin dan siklamat secara
kromatografi cair kinerja tinggi dinyatakan valid dan sesuai dengan syarat
keberterimaan yang telah ditetapkan pada British Standard.

Anda mungkin juga menyukai