Pada hari Selasa bertempat di Rumah Saudara Denish Gunawan telah disepakati suatu
perjanjian kerjasama sponsorship untuk rangkaian acara "MFR Medical First
Response 2015", oleh dan diantara para pihak yang bertanda tangan dibawah ini:
1. nama
: Denish Gunawan
: Hans
: Pemilik
Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan perjanjian dalam bentuk
kerjasam sponsorship untuk selanjutnya disebut sebagai "perjanjian" dengan
memakai serta tunduk pada ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal
berikut:
PASAL 1
WAKTU DAN TEMPAT
Perjanjian ini berlangsung antara kedua belah pihak dala kaitannya dengan
sponsorship rangkaian acara pelatihan kegawatdaruratan "MFR Medical First
Response 2015". Adapun rangkaian acara akan terbagi menjadi dua:
1. Seminar
hari, tanggal
tempat
2. Simulasi lapangan
hari, tanggal
tempat
PASAL 2
RUANG LINGKUP KERJASAMA
PIHAK 2 memberi bantuan sponsorship kepada PIHAK 1 untuk penyelenggaraan
acara "MFR Medical First Response 2015". PIHAK 1 menerima bantuan
sponsorship dari PIHAK 2.
PASAL 3
KEWAJIBAN PIHAK 2
PIHAK 2 selaku sponsorship paket alternatif wajib memberikan bantuan sponsorship
kepada PIHAK 1 berupa cetak buku MFR sejumlah 111 buku. Pemberian bantuan
dilakukan dengan dikirim ke Jl. Duri Selatan 2 No. 14 AA selambat-lambatnya pada 3
hari sebelum acara.
PASAL 4
KEWAJIBAN PIHAK 1
PIHAK 1 selaku panitia penyelenggara wajib memberikan kompensasi untuk
PIHAK 2 berupa pemasangan logo di spanduk acara (1 buah) 24-26 April 2015 dan 2
Mei 2015.
PASAL 5
PEMBATALAN PERJANJIAN
Pembatalan oleh PIHAK 1:
PIHAK 1 akan mengembalikan seluruh bantuan yang telah diterima kepada PIHAK
2.
Pembatalan oleh PIHAK 2:
PIHAK 1 akan mengembalikan 60% dari jumlah bantuan yang telah diterima.
PASAL 6
PERNYATAAN PIHAK 2
PIHAK 2 mempunyai hak dan wewenang untuk menandatangani perjanjian ini
maupun tambahan-tambahan dan atau perubahan-perubahan serta melaksanakan
kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian ini.
Segala hak PIHAK 1 dalam menandatangani perjanjian ini mengikat PIHAK 2.
PIHAK 2 tidak akan membuat perjanjian dengan pihak ketiga yang bertentangan baik
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perjanjian ini.
Segala keterangan yang diberikan oleh PIHAK 2 sehubungan dengan perjanjian ini
adalah benar adanya.
PASAL 7
KEADAAN MEMAKSA / FORCE MAJEURE
Dalam hal terjadinya peristiwa-peristiwa sebagai akibat dari hal-hal yang berada di
luar batas kemampuan kedua belah pihak, seperti antara lain bencana alam,
kebakaran, kebijaksanaan pemerintah dalam soal moneter kecuali devaluasi, dan lainlain sejenisnya, maka pihak lainnya wajib memberitahu kepada pihak yang tidak
menderita karena akibat terjadinya keadaan force majeure selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari setelah mengetahui adanya peristiwa yang dimaksud keadaan
memaksa/force majeure tersebut di atas. Terhadap segala kerugian yang disebabkan
atas hal-hal tersebut di atas, para pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan dan/atau penafsiran perjanjian ini
maka para pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah dan penuh itikad baik.
Apabila hal ini tidak dapat juga dilakukan, maka para pihak dengan ini memilih
Pengadilan Negeri Jakarta Utara mempunyai juridiksi atas aset atau tempat
kedudukan PIHAK 1 sebagai domisili yang tetap dan tidak berubah.
PASAL 9
LAIN-LAIN
Setiap pihak dalam perjanjian tidak boleh mengalihkan perjanjian ini secara
keseluruhan atau sebagian kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis sebelumnya
dari pihak lain dalam perjanjian ini.
Segala perubahan penambahan dan untuk pembatalan terhadap perjanjian ini hanya
dapat dilakukan secara tertulis atas persetujuan kedua belah pihak. Perubahan
dan/atau penambahan-penambahan tersebut akan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.
Kelalaian satu pihak pada setiap waktu untuk melakukan hal-hal yang ditentukan
perjanjian ini dengan cara apapun tidak mempengaruhi hak sepenuhnya dari pihak
yang lain untuk menuntut pelaksanaan ketentuan tersebut untuk saat setelah itu.
Pernyataan salah satu pihak untuk tidak menuntut atas pelanggaran suatu ketentuan
dalam perjanjian ini tidak dianggap sebagai pernyataan untuk tidak menuntut atas
pelanggaran berikutnya.
Dalam hal ketentuan atau sebagian ketentuan dari perjanjian ini dinyatakan tidak sah
atau tidak dapat diberlakukan, maka ketentuan lainnya akan tetap sah dan berlaku.
PASAL 10
PENUTUP
Demikian perjanjian ini dibuat serta ditandatangai oleh kedua belah pihak tersebut di
bagian awal perjanjian serta dibuat dalam rangkap 2 (dua), yang keduanya
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK 1,
(.........................................)
PIHAK 2,
(..........................................)