Checklist Proses
38
ORGANISASI
2. Struktur organisasi tertulis, ada Ada, tertulis -
Pembagian tugas tertulis jelas, ada, dan dijalankan Ada -
PELAKSANAAN
3. Pelaksanaan persiapan ada, meliputi:
Pelaksanaan pendataan jumlah sasaran ibu Ada -
hamil 1x/tahun
Pelaksanaan pembuatan peta wilayah, 1x/tahun Ada -
Pelaksanaan penentuan target, 1x/tahun Ada -
Pelaksanaan penentuaan keperluan logistik Ada -
untuk pelayanan antenatal (vaksin, tablet Fe,
alat, dll)
Pelaksanaan pelayanan antenatal ada, meliputi :
Pelaksanaan pemeriksaan Bumil dengan metode Ada -
yang ada, dengan minimal pemeriksaan adalah
5T setiap hari Senin dan Kamis.
Pelaksanaan pemberiaan imunisasi TT bagi Ada -
Bumil, setiap hari Senin dan Kamis, meliputi
pemberian TT1, TT 2,dan TT ulang
Pelaksanaan pemberian tablet besi bagi Bumil Ada -
minimal 3x 30 tablet selama kehamilan
Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium yaitu Dilakukan rujukan +
Hb (pada saat K-1 dan pada kehamilan 28 karena tidak ada
minggu) dan protein urin bagi Bumil yang laboratorium
menunjukkan tanda resiko
Pelaksanaan penjaringan Bumil dengan resiko Ada, saat pemeriksaan -
tinggi
Pelaksanaan rujukan Bumil resiko tinggi Ada, rujukan ke RS -
39
2. Pelaksanaan penyuluhan individual Ada -
Pelaksanaan pembinaan peran serta masyarakat, Ada -
meliputi:
Pelaksanaan pembinaan Posyandu dan Kader
frekuensi minimal 12x/tahun
PENCATAAN & PELAPORAN
4. Ada pencatatan dan pelaporan mengenai jumlah Ada, dicatat dan -
sasaran bumil dan target spesifik wilayah tersebut dilaporkan
Ada pencatatan bumil pada kartu kesehatan pasien Ada, dicatat dan -
KIA, KMS bumil, dan buku laporan harian dilaporkan
40
Lampiran 2. Checklist Masukan
41
Pencatatan
6. Membuat laporan per tahun
42
3 SARANA MEDIS
Alat-alat untuk pemeriksaan ANC ada dan
berfungsi baik, yang terdiri atas :
- Inventaris :
Tensimeter 1 buah 1 buah -
Timbangan berat badan dan pengukur 1 buah -
tinggi badan 1 buah
Stetoskop 1 buah 1 buah -
Laenec 1 buah 1 buah -
43
Buku panduan untuk program ANC Ada -
Yang habis pakai:
KMS Bumil Sarana ini ada, selalu tersedia
Kartu ibu dan siap dipakai
Alat-alat administrasi lain (alat tulis, baik , stok ada dan tidak pernah
METODE MEDIS
4 Metode pemeriksaan Antenatal,
pemeriksaan medik meliputi :
Anamnesis, mengenai : keluhan utama, Ada -
identitas ibu, hal-hal yang berkaitan dengan
fungsi reproduktif, hal-hal yang berkaitan
dengan kehamilan saat ini, riwayat
kehamilan dan persalinan dahulu.
Pemeriksaan fisik diagnostik, meliputi : Ada -
berat badan, lingkar lengan atas, tinggi
badan, tekanan darah, nadi, frekuensi
pernafasan, suhu tubuh, adanya cacat tubuh
lain.
Pemeriksaan obstetrik, meliputi : Ada -
Pemeriksaan perabaan perut (palpasi
leopold I,II,III,IV) untuk menentukan
umur kehamilan, taksiran berat janin,
letak janin, dan turunnya bagian
terendah janin, juga menentukan
apakah pembesaran abdomen sesuai
dengan usia kehamilannya
Pemeriksaan detak jantung janin Ada -
Pemeriksaan Diagnostik penunjang
meliputi :
44
1. Pemeriksaan Hb. Untuk menentukan
kadar Hb dan derajat anemia. Tidak dilakukan karena tidak +
2. Pemeriksaan urine. Untuk ada laboratorium.
pemeriksaan protein urine dan reduksi Tidak dilakukan karena tidak +
urine tersedia alat dan petugas
laboratorium.
Diagnostik berdasarkan klinik
Metode screening bagi ibu hamil dengan faktor
resiko yang dilakukan oleh kader, dukun bayi Ada, Namun hanya dilakukan +
dan tenaga kesehatan, yaitu : oleh bidan
Umur ibu kurang dari 20 tahun
Umur ibu lebih dari 35 tahun
Jumlah anak 4 orang atau lebih
Jarak dengan anak sebelumnya kurang dari
2 tahun
Tinggi badan kurang dari 145 cm
Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm
Hb < 11 gr%
Metode screening ibu hamil beresiko tinggi
dengan kriteria sebagai berikut :
Hb < 8 gr% Ada, kecuali pemeriksaan Hb dan -
Tekanan darah tinggi (>140/90 mmhg) protein urin harus dirujuk ke PKC
Edema yang nyata Koja
Preeklampsia dan Eklampsia
Perdarahan pervaginam
Ketuban pecah dini
Letak lintang pada trimester akhir
Letak sunsang pada primigravida
Infeksi berat/sepsis
Persalinan premature
Kehamilan ganda
Janin yang besar
Penyakit kronis pada ibu
Riwayat obstetrik buruk
45
Metode intervensi dasar meliputi :
Pemberian Tetanus Toxoid (TT)
Metode pemberian Vaksin
Vaksin : TT Dosis : 0,5 cc
Usia : Bumil -
Jumlah : 2x Ada, dilakukan pada saat
Interval : 4 minggu pemeriksaan antenatal
Cara : IM
Lokasi : Lengan kiri
Pemberian Tablet Fe/zat besi dan asam
folat untuk mencegah dan pengobatan
anemia. Metode pemberiannya adalah -
minimal 90 tablet selama kehamilan Ada
Cold chain :
o Vaksin TT disimpan pada suhu 2 8oC Ada -
o Semua vaksin harus dihindarkan dari
matahari
o Vaksin TT tidak boleh membeku
o Kulkas penyimpanan harus diperiksa
suhunya sehari 2 kali, yaitu pagi waktu
ambil vaksin dan siang waktu
mengembalikan vaksin.
o Kartu pencatatan suhu diisi teratur
46
NON MEDIS
Metode Penyuluhan (penyuluhan kelompok
dilakukan 1x tiap bulan) Ada, dilakukan perorangan saat ibu -
Isi penyuluhan : hamil memeriksakan kehamilannya
Perawatan diri selama kehamilan di puskesmas.
terutama perawatan payudara untuk
persiapan laktasi Penyuluhan kelompok tidak rutin +
Perlunya pemeriksaan kehamilan
berkala
Keluhan-keluhan pada masa
kehamilan
Tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan
Perkembangan kehamilan dan
taksiran persalinan serta tanda-tanda
persalinan
Perlunya makanan bergizi dan jenis-
jenisnya untuk perbaikan gizi ibu
hamil
Metode Pembinaan peran serta masyarakat -
Ada
Pembinaan posyandu
Ada -
Pembinaan kader dan dukun bersalin
Ada -
Gerakan sayang ibu
Metode pencatatan dan pelaporan dengan
Ada
KMS ibu hamil
Ada
Kartu ibu
Ada -
Register kohort ibu
Ada
Laporan harian, bulanan, tahunan
PWS-KIA.
Catatan : Semua metode ada dan dilaksanakan
dengan sesuai.
47
Lampiran 3. Checklist Umpan Balik
Tolak Ukur
No Variabel Data yang ditemukan Masalah
Keberhasilan
1 Rapat kerja 12 x per tahun Dilaksanakan rapat tiap
membahas laporan bulan untuk membahas -
kegiatan hasil pelaksanaan
program, masalah yang
ada dan cara
mengatasinya.
48
Lampiran 4. Checklist Lingkungan
*Fasilitas kesehatan lain: Ada kerja sama yang Terjalin kerjasama yang -
baik terutama dalam pencatatan dan pelaporan baik dengan instansi
kesehatan lainnya
2. Non fisik Dalam hal ini meliputi pengetahuan ibu, sosial Pengetahuan ibu, sosial -
ekonomi, agama, dan adat istiadat, tidak ekonomi, agama, dan adat
menghambat jalannya program. istiadat, tidak
menghambat jalannya
program.
49
Lampiran 5.
Alur Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kelurahan Tugu Utara III
Pasien Baru
Pasien Lama
Pembuatan status baru pasien dan
buku KIA:
Anamnesa mengenai identitas
lengkap, hal-hal mengenai
kehamilan, riwayat kehamilan Anamnesa mengenai keluhan Pemeriksaan Fisik: tinggi
sebelumnya dan keluhan utama. utama, hal-hal mengenai badan, berat badan, tekanan
Pemeriksaan Fisik Sederhana: kehamilan darah, nadi, pernafasan,
tanda-tanda vital, tinggi badan, lingkar lengan atas
berat badan, lingkar lengan atas
Pemeriksaan Fisik Lengkap
50
Usia ibu ( K1 Risti Risti Non- Anemia
NO No.RM tahun ) (trimester) K4 TT1 TT2 Fe1 Fe3 Nakes nakes keterangan RESTI
1 02.14 34 1 1 1 1 1 1 1 0 0 asma
2 05.14 23 2 0 0 0 1 0 1 0 0 lila <23,5 cm
3 06.14 24 1 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
4 07.14 21 1 0 1 1 1 1 0 0 0
5 08.14 27 2 1 1 1 1 1 1 0 1 post sc, anemia
6 09.14 21 1 0 1 0 1 1 1 0 1 anemia
7 12.14 31 2 0 1 1 1 1 1 0 0 paritas >4
8 13.14 24 2 0 1 1 1 1 0 0 0
9 14.14 36 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia> 35 tahun
10 15.14 27 1 0 1 1 1 1 0 0 0
11 16.14 30 2 1 1 1 1 1 0 0 0
12 17.14 25 2 0 1 1 1 1 1 0 0 post sc
13 18.14 37 1 1 1 1 1 1 0 0 0
14 19.14 20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
15 20.14 27 1 0 1 1 1 1 0 0 0
16 21.14 25 2 0 1 1 1 1 1 0 0 jarak 2< tahun
17 23.14 35 2 1 1 1 1 1 0 0 0
Juli 2014 Juni 2015 Puskesmas Kelurahan Tugu Utara III
51
29 38.14 24 1 0 1 0 1 0 0 0 0
30 38.14 36 1 0 1 1 1 1 1 0 0 usia>35 tahun
31 39.14 27 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
32 40.14 34 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
33 41.14 25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
34 42.14 46 1 1 1 1 1 1 1 0 1 usia>35 tahun, post SC
35 43.14 24 1 1 1 1 1 1 0 0 0
36 44.14 27 1 0 1 1 1 1 0 0 0
37 45.14 29 1 1 1 1 1 1 0 0 0
38 46.14 33 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, post sc
39 48.14 36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, usia>35 tahun
40 50.14 23 2 1 1 0 1 1 1 0 1 anemia, asma
41 51.14 40 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, usia>35 tahun
42 52.14 22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 lila <23,5 cm
43 53.14 26 2 1 1 1 1 1 1 0 0 paritas >4
44 54.14 23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
45 55.14 32 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, post sc
46 56.14 40 2 1 1 1 1 1 1 0 0 paritas >4, usia>35 tahun
47 57.14 40 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, usia>35 tahun, post sc
48 58.14 34 1 0 1 1 1 1 0 0 0
49 59.14 37 2 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia, usia>35 tahun
50 60.14 27 1 1 1 0 1 1 1 0 1 anemia, letak sungsang
51 61.14 32 1 0 1 0 1 1 0 0 0
52 62.14 29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
53 63.14 32 1 0 1 1 1 1 1 0 0 kelainan jantung, post sc
54 64.14 36 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, post sc, usia>35 tahun
55 65.14 36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, usia>35 tahun
56 66.14 29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
57 67.14 30 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, asma
58 68.14 36 2 0 1 1 1 1 1 0 0 usia>35 tahun
59 69.14 26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
60 70.14 20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
61 71.14 19 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
62 72.14 22 3 0 1 1 1 1 0 0 0
52
63 73.14 22 2 1 1 1 1 1 0 0 0
64 74.14 26 2 1 1 1 1 1 1 0 0 jarak <2 tahun
65 75.14 30 2 0 1 1 1 1 1 0 0 jarak <2 tahun
66 76.14 34 1 1 1 1 1 1 1 0 0 asma
67 77.14 20 2 1 1 1 1 1 1 0 1 obesitas, anemia
68 78.14 32 3 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
69 79.14 23 2 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
70 80.14 29 2 0 1 1 1 1 1 0 0 hipertensi
71 81.14 36 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, usia>35 tahunan
72 82.14 33 2 1 1 1 1 1 0 0 0
73 83.14 32 2 0 1 1 1 1 0 0 0
74 84.14 25 2 1 1 1 1 1 0 0 0
75 85.14 34 3 0 1 1 1 1 0 0 0
76 86.14 27 3 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, jarak <2 tahun
77 87.14 26 3 0 1 1 1 1 0 0 0
78 88.14 32 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
79 89.14 26 1 0 0 0 1 1 0 0 0
80 90.14 25 3 0 0 0 1 1 0 0 0
81 91.14 22 3 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
82 92.14 18 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
83 93.14 33 2 1 1 1 1 1 1 0 0 kelainan jantung, post sc
84 94.14 20 1 1 1 1 1 1 0 0 0
85 95.14 37 3 0 1 1 0 1 1 0 0 usia>35 tahun, PEB
86 96.14 22 2 0 1 1 1 1 0 0 0
87 97.14 33 2 1 1 1 1 1 1 0 1 post sc
88 98.14 27 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
89 99.14 30 3 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
90 100.14 32 1 1 1 1 1 1 0 0 0
91 102.14 23 1 1 1 1 1 1 0 0 0
92 103.14 36 3 0 1 1 0 1 1 0 1 asma, usia >35 tahun
93 104.14 26 1 1 1 1 1 1 1 0 0
94 105.14 33 2 1 1 1 1 1 1 0 1 jarak <2 tahun
95 106.14 26 2 0 1 1 1 1 1 0 0 post sc
96 107.14 35 2 0 1 1 1 1 0 0 0
53
97 108.14 33 2 0 1 1 1 1 1 0 0 jarak <2 tahun
98 109.14 24 2 1 1 1 1 1 0 0 0
99 110.14 36 1 0 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun
100 111.14 29 2 1 1 1 1 1 0 0 0
101 113.14 28 2 1 1 1 1 1 1 0 0 post sc
102 114.14 27 3 0 0 0 1 1 0 0 0
103 115.14 35 3 0 1 1 1 1 1 0 0 post sc
104 116.14 22 3 1 1 1 1 1 0 0 0
105 117.14 39 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun, paritas >4
106 118.14 27 3 0 1 1 0 0 1 0 0 PEB
107 119.14 37 1 0 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun, paritas >4
108 120.14 28 3 0 1 1 1 1 0 0 0
109 121.14 25 3 0 0 0 1 1 0 0 0
110 122.14 25 3 0 0 0 1 1 0 0 0
111 123.14 44 3 1 1 1 1 1 1 0 0 paritas >4
112 124.14 33 2 1 1 1 1 1 1 0 0 post sc
113 125.14 33 2 0 1 1 1 1 1 0 0 post sc
114 126.14 26 1 1 1 1 1 1 0 0 0
115 127.14 35 2 1 1 1 1 1 0 0 0
116 128.14 22 3 0 0 0 1 0 0 0 0
117 129.14 22 2 1 1 1 1 1 1 0 0 obesitas
118 131.14 20 1 0 0 0 0 0 0 0 0
119 132.14 27 1 1 1 1 1 1 0 0 0
120 133.14 26 1 0 1 1 1 1 1 0 0 jarak <2 tahun
121 134.14 26 2 0 1 1 1 1 0 0 0
122 135.14 32 1 1 1 1 1 1 1 0 0 post sc
123 136.14 37 1 1 1 1 1 1 0 0 0
124 137.14 31 2 0 1 1 1 1 0 0 0
125 138.14 38 1 1 1 1 1 1 0 0 0
126 140.14 21 1 0 1 1 0 1 0 0 0
127 141.14 18 1 1 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
128 141.14 21 2 0 1 1 1 1 0 0 0
129 142.14 24 1 1 1 1 1 1 0 0 0
54
130 143.14 32 1 0 1 1 0 1 0 0 0
131 144.14 27 1 1 1 1 1 1 0 0 0
132 145.14 26 2 0 1 1 1 1 0 0 0
133 146.14 25 1 1 1 1 1 1 1 0 0 presentasi bokong
134 147.14 41 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun, paritas >4
135 148.14 37 1 1 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun, post sc
136 149.14 21 2 0 0 0 1 0 0 0 0
137 150.14 35 1 1 1 1 1 1 1 0 0 asma, paritas >4
138 151.14 35 2 1 1 1 1 1 0 0 0
139 152.14 19 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
140 153.14 29 1 0 1 1 1 1 0 0 0
141 154.14 20 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
142 156.14 20 3 0 1 1 1 1 0 0 0
143 157.14 28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, hipertensi
144 158.14 23 1 1 1 1 1 1 0 0 0
145 159.14 37 1 1 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun, post sc
146 160.14 25 1 1 0 0 1 1 0 0 0
147 161.14 24 3 0 0 0 1 1 1 0 1 anemia, gemelli
148 162.14 21 2 1 1 1 1 1 0 0 0
149 163.14 23 1 1 1 1 1 1 0 0 0
150 164.14 23 2 0 1 1 1 1 0 0 0
151 165.14 24 1 1 1 1 1 1 0 0 0
152 167.14 17 1 1 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
153 169.14 32 1 1 1 1 1 1 0 0 0
154 170.14 17 3 0 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
155 171.14 28 3 0 1 1 1 1 0 0 0
156 172.14 24 2 0 1 1 1 1 0 0 0
157 173.14 30 3 1 1 1 1 1 0 0 0
158 178.14 30 2 0 1 1 1 1 0 0 0
159 179.14 22 3 0 1 1 1 1 0 0 0
160 181.14 32 1 1 1 1 1 1 0 0 0
161 185.14 32 3 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
162 188.14 23 2 0 1 1 1 1 0 0 0
55
163 190.14 40 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
164 192.14 28 2 0 1 1 1 1 0 0 0
165 197.14 23 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia
166 202.14 17 3 0 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
167 204.14 42 2 1 1 1 1 1 1 0 1 anemia, usia>35 tahun
168 209.14 28 3 0 0 0 1 0 0 0 0
169 01.15 39 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun
170 04.15 27 3 0 1 1 1 1 0 0 0
171 08.15 33 2 0 1 1 1 1 0 0 0
172 09.15 36 2 0 1 1 1 1 1 0 0 paritas >4
173 10.15 24 2 1 1 1 1 1 0 0 0
174 11.15 38 3 0 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun, paritas >4
175 14.15 25 2 1 1 1 1 1 0 0 0
176 16.15 20 2 1 1 1 1 1 0 0 0
177 23.15 26 3 0 1 1 1 1 1 0 0 lila <23,5 cm
178 24.15 18 2 1 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
179 25.15 19 3 0 1 1 1 1 1 0 0 usia <20 tahun
180 27.15 21 2 1 1 1 1 1 1 0 0 jarak <2 tahun
181 33.15 20 3 0 0 0 0 0 0 0 0
182 34.15 24 3 0 1 1 1 1 0 0 0
183 37.15 24 3 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
184 40.15 36 2 0 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun
185 54.15 21 2 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
186 60.15 20 3 0 1 1 1 1 1 0 1 anemia
187 61.15 20 2 0 1 1 1 1 1 0 0 asma
188 64.15 26 3 0 0 0 1 1 0 0 0
189 66.15 21 3 0 1 1 1 1 0 0 0
190 67.15 34 3 0 1 1 1 1 0 0 0
191 71.15 38 3 0 1 1 1 1 1 0 0 usia >35 tahun
192 75.15 33 3 0 1 1 1 1 1 0 0 post sc
193 83.15 32 3 0 0 0 1 0 1 0 0 letak lintang
194 96.15 32 3 0 1 1 1 1 0 0 0
Total 99 179 173 187 184 108 0 49
56
Median Usia 27
K1 (trimester)
1 72 37,1%
2 79 40,7%
3 43 22,2%
Jumlah 194
57
Lampiran 7. Hasil wawancara dengan Bidan Lily Muzdalifah dan Bidan Eka Ariestya
Astuti
Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan Lily dan bidan Eka, pelayanan antenatal
dilakukan setiap hari Senin dan Rabu pukul 07.30 16.00. Pelayanan hanya dilakukan 2 kali
per minggu karena poli KIA perlu membagi waktu dengan pelayananan lainnya seperti
imunisasi dan KB. Pelayanan Antenatal yang diberikan berupa pemeriksaan tinggi badan,
berat badan, tekanan darah, status gizi melalui lingkar lengan atas, tinggi fundus uteri, palpasi
Leopold untuk menentukan posisi janin, denyut jantung janin dengan menggunakan USG
Doppler, pemberian imunisasi TT, tablet besi, suplemen vitamin dan mineral, rujukan untuk
tes laboratorium, dan edukasi pasien. Edukasi yang biasa diberikan kepada pasien termasuk
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan KB paska persalinan.
Penyuluhan individu dilakukan kepada seluruh ibu hamil yang datang ke poli KIA,
tetapi tidak dapat dilakukan secara terperinci karena keterbatasan waktu. Namun untuk ibu
hamil yang memiliki faktor risiko dan risiko tinggi penyuluhan dilakukan lebih mendalam.
Penyuluhan kelompok tidak rutin dilakukan karena keterbatasan waktu bidan yang sibuk
melayani banyaknya pasien yang datang.
Masalah yang ditemui dalam pelayanan antenatal adalah pasien yang tidak rutin
datang ke pelayanan antenatal di puskesmas, pasien datang ketika mendekati persalinan saja
agar mendapat rujukan ke rumah sakit apabila terjadi penyulit dan juga banyak ibu hamil
yang lupa mengenai riwayat pemberian imunisasi khususnya imunisasi tetanus.
Sistem rujukan lintas poli dan lintas program berjalan dengan baik, namun terkadang
pasien meminta untuk dirujuk ke rumah sakit lain yang mereka inginkan tanpa indikasi yang
jelas.
Bidan Lily dan Bidan Eka tidak menemukan hambatan dalam pelaksanaan antenatal
berdasarkan agama atau etnis tertentu. Hanya saja masih banyak warga yang datang ke
pelayanan antenatal saat usia kehamilan sudah trimester III sehingga langsung dirujuk ke
puskesmas / rumah sakit dengan fasilitas rumah bersalin.
58
Lampiran 8. Hasil wawancara dengan pasien Bumil
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Diah, didapatkan keterangan bahwa untuk
melakukan kunjungan dan pemeriksaan saat kehamilan sudah banyak yang mengetahui dari
masyarakat sekitar. Buku KIA yang diberikan oleh petugas kesehatan kepada pasien
disimpan dengan baik, namun tidak dibaca dengan seksama.
Untuk pelayanan antenatal yang diberikan oleh bidan sudah baik namun ibu hamil
sering kali menolak imunisasi TT. ibu hamil sering beralasan bahwa rasa sakit saat disuntuk
TT dan belum ada persetujuan oleh suami yang menjadikan imunisasi TT yang tertunda.
Dalam hal konsumsi tablet besi, pasien mengaku tidak rutin mengkonsumsi tablet besi yang
sudah diberikan oleh bidan karena rasa yang kurang enak dan menimbulkan mual. Selain itu
pasien terkadang menggabungkan konsumsi tablet besi dengan vitamin untuk tulang yakni
kalsium karena tidak tahu efek bahwa penyerapan besi akan berkurang.
Menurut pasien, belum pernah ada penyuluhan yang dilakukan oleh bidan maupun
para kader posyandu sehingga para masyarakat tidak mengetahui bagaimana seharusnya
bersikap dalam menjaga dan merawat ibu hamil yang ada di lingkungannya.
59