Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFRENCE

PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA

TAHUN ANGGARAN 2022

• LATAR BELAKANG

• Dasar Hukum
‘. Undang-undang Nomor 02 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II
Tulang Bawang dan Pembentukan Kabupaten Tanggamus ( Lembaran Negara
Tahun 1997 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3667 )
• Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 5587)
• Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
• Kepmenkes RI No.1479/Menkes/SK/X/2003 Tentang penyelenggaraan
surveilans epidemiologi penyakit tidak menular.
• Permenkes No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan

• Gambaran Umum
• Dengan terjadinya perubahan kemajuan teknologi masalah kesehatan yang
bersumber dari penyakit menular tetap berfokus ke penyakit tidak menular
(PTM).
• Berdasarkan data global dan fakta dilapangan bahwa 2 dari 3 kematian setiap
tahunnya terjadi karena penyakit tidak menular diantaranya yaitu Hipertensi,
Diabetes Miletus, Jantung, penyakit kanker rahim (serviks) dan kanker
payudara.
• Dalam upaya menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh Penyakit
Tidak Menular di kabupaten Tanggamus maka upaya yang dilakukan adalah
Deteksi Dini Faktor Risiko dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari
Sosialisasi Deteksi Dini Faktor Risiko PTM (POSBINDU), Pembekalan Kader
POSBINDU PTM dan pelaksanaan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, dengan
kegiatan tersebut nantinya dapat memberikan motivasi pada masyarakat
untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin faktror risiko PTM.

Berikut uraian kegiatan yang diajukan :


No. Rincian Menu/Komponen Uraian
1. Program PTM (Penyakit Tidak Menular)
a. Deteksi dini FaKres PTM di Kegiatan deteksi dini pemantauan factor risiko PTM
utama yang di laksanakan secara terpadu,rutin,dan
Posbindu PTM(terintegrasi) periodic secara lintas Program
b. Pelaksanaan pelayanan Kegiatan deteksi dini skrining factor risiko PTM
posbindu utama yang di laksanakan secara rutin perbulan

c. Pekan Deteksi dini Kanker Upaya mengajak masyarakat dalam mencegah dan
servic dan SADANIS menjaring Kanker servic dan SADANIS secara deteksi
dini.
d. Pembinaan dan Penerapan Pembinaan dan Penerapan KTR di institusi
KTR di institusi pendidikan/ pendidikan/ sekolah tentang KTR dan UBM
sekolah tentang KTR dan merupakan langkah kecil untuk memulai berprilaku
UBM
hidup sehat dalam rangka melindungi anak usia
remaja dari kecanduan rokok dan efek samping
rokok
e Sosialisasi Pelayanan Terpadu Upaya dalam rangka meningkatkan pengetahuan
(PANDU) di Puskesmas bagi petugas kesehatan di puskesmas untuk
melaksanakan layanan PANDU di puskesmas secara
terintegrasi

f On The job Traning (OJT) Upaya dalam rangka meningkatkan pengetahuan


kader Posbindu cerdik Jiwa bagi kader Posbindu untuk melaksanakan Posbindu
Cerdik Jiwa sesuai SOP.

2. Program Kesehatan Jiwa .


(KESWA)
a. Deteksi dini masalah Upaya Tenaga kesehatan dalam mendapatkan Pasien
Kesehatan Jiwa dan Napza : dengan masalah Gangguan jiwa dan Napza secara
dini/awal.

b. Pembinaan dan Pengobatan Memantau pengobatan Pasien ODGJ secara


Kasus ODGJ ( Homecare ) berkelanjutan guna untuk mencegah terjadinya
pasien ODGJ Putus obat.

c. Sosialisasi petugas supir Upaya dalam rangka meningkatkan pengetahuan


ambulans tentang rujukan bagi sopir Ambulance Pekon dalam merujuk Pasen
kasus jiwa & NAPZA dg aman dengan Gangguan Jiwa dan Napza secara SOP.

d. Sosialisasi Pendampingan Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan


penderita gangguan jiwa dan pengetahuan dan pemahaman Pendampingan
napza penderita gangguan jiwa dan napza Dalam
Mendampingi Pasien Untuk Minum Obat secara
rutin dan terjadwal.
e. Sosilaisasi Pendampingan Upaya dalam rangka meningkatkan pengetahuan
petugas Puskesmas tentang bagi petugas Puskesmas tentang rujukan kasus jiwa
rujukan kasus jiwa & NAPZA & NAPZA
• PENERIMA MANFAAT
No. Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
1. Deteksi dini FaKres PTM di Posbindu 30 Masyarakat
PTM(terintegrasi)
2. Pelaksanaan pelayanan posbindu 30 Masyarakat

3. Pekan Deteksi dini Kanker servic dan 30 Usia Produktif


SADANIS
4. Pembinaan dan Penerapan KTR di 14 SLTP,SLTA
institusi pendidikan/ sekolah tentang
KTR dan UBM
5. Sosialisasi Pelayanan Terpadu 40 Petugas puskuskesmas
(PANDU) di Puskesmas
6. On The job Traning (OJT) kader 20 Kader
Posbindu cerdik Jiwa
7. Deteksi dini masalah Kesehatan Jiwa 22 SLTP,SLTA,POSKESTREN,
dan Napza : Posyandu Remaja
8. Pembinaan dan Pengobatan Kasus 40 Masyarakat
ODGJ ( Homecare )
9. Sosialisasi petugas supir ambulans 10 Sopir Ambulance Pekon
tentang rujukan kasus jiwa & NAPZA
dg aman
10. Sosialisasi Pendampingan penderita 15 Pendampingan penderita
gangguan jiwa dan napza gangguan jiwa dan napza
11. Sosilaisasi Pendampingan petugas 36 Petugas puskesmas dan peserta
Puskesmas tentang rujukan kasus jiwa
& NAPZA
12 Deteksi dini masalah Kesehatan Jiwa 4 Petugas puskesmas
dan Napza :

13. Konsultasi Program 1 Petugas puskesmas

• STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


No Rincian Output Metode Tahapan Pelaksanaan
. Menu/ Satuan Volume Pelaksanaan
Komponen
1. Deteksi dini Dokumen 1 Pemeriksaan 1.Pendaftaran
FaKres PTM laporan Kesehatan 2.Anamnese
di Posbindu 3.Pengecekan/Pengukuran
4.Pencatatan
PTM(terinteg 5.Saran
rasi)
2. Pelaksanaan Dokumen 1 Pemeriksaan 1.Pendaftaran
pelayanan laporan Kesehatan 2.Anamnese
posbindu 3.Pengecekan/Pengukuran
4.Pencatatan
5.Saran
3. Pekan Dokumen 1 Secara 1.Pendaftaran
Deteksi dini Laporan Langsung 2.Anamnese
Kanker servic 3.Pengecekan/Pengukuran
dan SADANIS 4.Pencatatan
5.Saran

4. Pembinaan Dokumen 1` Penyampaian Persiapan


dan Laporan Informasi • Penyampaian materi
Penerapan • Diskusi dan Tanya jawab
KTR di
institusi
pendidikan/
sekolah
tentang KTR
dan UBM
5. Sosialisasi Dokumen 2 Penyampaian 1.Persiapan
Pelayanan laporan Informasi 2.Penyampaian materi
Terpadu 3.Diskusi dan Tanya jawab
(PANDU) di
Puskesmas
6. On The job Dokumen 1 Penyampaian 1.Persiapan
Traning (OJT) laporan informasi,De 2.Penyampaian materi
kader monstrasi 3.Diskusi dan Tanya jawab
Posbindu 4.Demonstrasi
cerdik Jiwa

7. Deteksi dini Dokumen 1 Kunjungan 1.Menyaipakan nama ODGJ Dan


masalah laporan rumah Napza yg akan di kunjungi
Kesehatan 2.Melakukan pemeriksaan
Jiwa dan 3.Melakukan Pencatatan dan
Napza : pelaporan
8. Pembinaan Dokumen 1 Pergerakan 1.Persiapan
dan laporan Masyarakat 2.Penyampaian informasi
Pengobatan 3.Pergerakan masyarakat
Kasus ODGJ (
Homecare )
9. Sosialisasi Dokumen 1 Penyampaian 1.Persiapan
petugas supir laporan informasi 2.Penyampaian materi
ambulans 3.Diskusi dan Tanya jawab
tentang
rujukan
kasus jiwa &
NAPZA dg
aman
10 Sosialisasi Dokumen 1 Penyampaian 1.Persiapan
Pendamping laporan informasi 2.Penyampaian materi
an penderita 3.Diskusi dan Tanya jawab
gangguan
jiwa dan
napza
11. Sosilaisasi Dokumen 1 Penyampaian 1.Persiapan
Pendamping laporan informasi 2.Penyampaian materi
an petugas 3.Diskusi dan Tanya jawab
Puskesmas
tentang
rujukan
kasus jiwa &
NAPZA
12. Deteksi dini Dokumen 1 Penyampaian 1.Persiapan
masalah laporan informasi 2.Penyampaian materi
Kesehatan 3.Diskusi dan Tanya jawab
Jiwa dan 4.Demonstrasi
Napza :

13. Konsultasi Dokumen 1


Program laporan

• KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Kurun waktu pencapaian dilaporkan setiap bulan.

• BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran kegiatan PTM KESWA sebesar Rp.
110.135.000,-dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut :

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


.

1. Deteksi dini FaKres PTM di Posbindu 22.850.000-


PTM(terintegrasi)
2. Pelaksanaan pelayanan posbindu 19.800.000

3. Pekan Deteksi dini Kanker servic dan 14.500.000


SADANIS
4. Pembinaan dan Penerapan KTR di institusi 7.000.000-
pendidikan/ sekolah tentang KTR dan UBM
5. Sosialisasi Pelayanan Terpadu (PANDU) di 9.200.000
Puskesmas
6. On The job Traning (OJT) kader Posbindu 5.950.000
cerdik Jiwa
7. Deteksi dini masalah Kesehatan Jiwa dan 16.500.000
Napza :
8. Pembinaan dan Pengobatan Kasus ODGJ 4.800.000
( Homecare )
9. Sosialisasi petugas supir ambulans tentang 1.575.000
rujukan kasus jiwa & NAPZA dg aman
10. Sosialisasi Pendampingan penderita 5000.000
gangguan jiwa dan napza
11. Sosilaisasi Pendampingan petugas 1.820.000
Puskesmas tentang rujukan kasus jiwa &
NAPZA
12. Deteksi dini masalah Kesehatan Jiwa dan 990.000
Napza :
13. Konsultasi Program 150.000

Total 110.135.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Kepala UPTD Puskesmas Rantau Tijang

Kabupaten Tanggamus

VERA LESMANA,SKM

NIP. 19771112 2007 01 2007

Anda mungkin juga menyukai