1|G44120016
tampak, nyala, dan garam yang ditambahkan ke dalam nyala (Harvey 2000).
Metode ini merupakan metode yang paling sesuai untuk menentukan kandungan
besi dalam jumlah yang sangat kecil.
Metode spektrofotometri berbasis serapan yang dapat digunakan untuk
analisis kuantitatif besi dalam kapsul multivitamin adalah spektrofotometri UVVis dan spektrofotometri serapan atom (SSA). Kedua metode ini dapat digunakan
untuk analisis atom dalam suatu sampel. Metode spektrofotometri UV-Vis
melibatkan absorpsi radiasi oleh molekul poliatom pada panjang gelombang
tertentu (Day dan Underwood 2005). Metode spektrofotometri serapan atom
(SSA) didasarkan pada absorpsi sinar monokromatis oleh atom dalam keadaan gas
pada panjang gelombang tertentu. Spektrum yang dihasilkan pada SSA lebih
tajam dan sederhana daripada spektrum UV-Vis. Metode AAS memiliki kelebihan
selektifitas dan sensitifitas yang tinggi, kecepatan, ketepatan, dan ketelitian yang
baik (Dira et al. 2014). Kelebihan spektrofotometri UV-Vis, yaitu sensitif,
selektif, akurat, teliti, dan cepat dibandingkan dengan metode konvensional
lainnya seperti titrimetri dan gravimetri (Henry el al. 2012). Percobaan ini
bertujuan menentukan kadar besi dalam kapsul multivitamin dengan metode
spektrofotometri serapan atom dan spektrofotometri UV-Vis serta
membandingkan hasil pengukuran diantara kedua metode tersebut.
BAHAN DAN METODE
Alat dan bahan
Alat yang digunakan yaitu labu takar 50 mL dan 100 mL, gelas piala 50
mL, gelas ukur 10 mL, hot plate, kertas saring, spektrofotometer serapan atom
dengan lampu Katode Rongga Fe, dan spektrofotometer UV-Vis. Bahan yang
digunakan adalah sampel kapsul multivitamin, H2SO4 pekat, HCl pekat, larutan
standar Fe 10 ppm, air akuades, dan deionisasi.
Prosedur
Spektrofotometer Serapan Atom
Preparasi larutan standar
Larutan standar Fe dengan konsentrasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 ppm
disiapkan. Absorbans larutan standar dibaca pada SSA.
Preparasi larutan sampel dan pengukuran absorbans
Sekitar 0.01 gram sampel multivitamin dimasukkan ke dalam gelas piala
dan ditambahkan 7 ml HCl pekat kemudian dipanaskan secara perlahan
menggunakan lempeng hangat pada ruang asam hingga larut (berwarna hitam
seperti arang). Setelah itu ditambahkan 50 ml air deionisasi dan disaring dengan
kertas Whatman no 40 saat dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml. residu lalu
dicuci dengan air deionisasi dan ditera. Preparasi sampel dilakukan 6 kali ulangan
lalu absorbans larutan sampel dibaca pada SSA.
Analisis data
2|G44120016
3|G44120016
AAS lebih besar daripada dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Metode AAS
diaggap lebih baik karena metode ini memiliki selektifitas dan sensitifitas yang
tinggi, kecepatan, ketepatan, dan ketelitian yang baik. Kedua metode ini tidak
dapat dibandingkan dengan menggunakan uji statistika baik uji F maupun uji t
dikarenakan pengukuran sampel pada metode spektrofotometri UV-Vis hanya
dilakukan satu kali sehingga tidak terdapat data standar deviasi dan rerata.
SIMPULAN
Kadar besi dalam sampel kapsul multivitamin dapat ditentukan dengan
metode spektrofotometri serapan atom dan spektrofotometri UV-Vis. Kadar besi
yang ditentukan dengan metode SSA didasarkan pada besarnya penyerapan sinar
oleh atom-atom bebas, sedangkan pada metode spektrofotometri kadar besi
ditentukan dari penyerapan sinar oleh besi yang telah terkompleks dalam KSCN,
3+
yaitu [Fe(KCNS)6] . Hasil pengukuran kadar besi dalam kapsul multivitamin
dengan menggunakan metode AAS lebih baik dan lebih tepat dibandingkan
dengan metode spektrofotometri UV-Vis.
DAFTAR PUSTAKA
Day JR and Underwood AL. 2005. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta (ID):
Erlangga.
Dira, Deviarny C, Riona W. 2014. Penetapan kadar zat besi (Fe) pada buah naga
isi super merah (Hylocereus costaricensis L.) dan isi putih (Hylocereus
undatus L.). MKA. 37(3): 174-180.
Harvey D. 2000. Modern Analytical Chemistry. Amerika(US): McGraw-Hill.
Henry A, Suryadi MT, Yanuar A. 2012. Analisis spektrofotometri UV-Vis pada
obat influenza dengan menggunakan aplikasi sistem persamaan linear.
Komputer dan Sistem Intelijen;2012 Ags 21-22; Jakarta, Indonesia.
Jakarta(ID): KOMMIT. hlm 1-11.
Skoog DA, Holler FJ, West DM, Crouch SR. 2013. Fundamental of Analytical
Chemistry Ninth Edition: Brooks/Cole.
5|G44120016
LAMPIRAN
Tabel 1 Pengukuran absorbans standar Fe dengan spektrofotometri serapan atom
Volume larutan baku Fe100 Konsentrasi standar
No Laruran
Absorbansi
ppm (mL)
(ppm)
1
Blanko
0,00
0
0,0048
2 Standar 1
0,50
1
0,0658
3 Standar 2
1,00
2
0,1140
4 Standar 3
1,50
3
0,1803
5 Standar 4
2,00
4
0,2294
6 Standar 5
2,50
5
0,2688
7 Standar 6
3,00
6
0,3124
8 Standar 7
3,50
7
0,3424
Contoh perhitungan
Standar 1
V x[ Fe ] standar
V Felar.baku labu
[ Fe ] lar.baku
50mLx1 ppm
100 ppm
0,50mL
0,4
0,35
0,3
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
y = 0.0489x + 0.0185
R = 0.989
6|G44120016
Contoh perhitungan:
Persamaan garis yang diperoleh
y = 0,0489x + 0,0185
0,02821 0,0185
[ Fe] dalamlabu
5,3906 ppm
0,0489
[ Fe ]dalamlabu x fp x bobot 1 kapsul
[ Fe ]dalamkapsul
bobot sampel
5,3906 ppm x 1 x 0,4986 g
0,0114 g
235,7675mg / kapsul
n
xi
Re rata [ Fe ]dalamkapusl
i 1 n
235,7675 272,0338 281,7713 218,7574 269,2220 255,2964
6
255,48mg/kapsul
SD
n
2
( x xi )
i 1
n 1
(255,4747 235,7675) 2 (255,4747 272,0338) 2 (255,4747 281,7713) 2 (255,4747 218,7574) 2 (255,4747 269,2220) 2 (255,4747 255,2964) 2
6 1
24,0469mg / mg kapsul
SD
Ketelitian 1
x100%
x
24,0469
1
x100%
255,4747
90,59%
Ketepatan 1
1
H label H percobaan
H label
x100%
97,81%
7|G44120016
477
479
481
483
485
487
489
491
493
495
497
499
501
503
505
507
509
511
513
515
517
519
521
523
525
A
0,221
0,227
0,232
0,237
0,241
0,245
0,248
0,252
0,256
0,26
0,265
0,269
0,273
0,277
0,281
0,284
0,286
0,288
0,29
0,292
0,294
0,296
0,297
0,298
0,298
0,297
A
0,298
0,299
0,298
0,297
0,297
0,296
0,294
0,293
0,29
0,284
0,279
0,278
0,276
0,272
0,268
0,265
0,261
0,258
0,255
0,251
0,246
0,24
0,225
0,228
0,222
maks
0,35
0,3
Absorbans
425
427
429
431
433
435
437
439
441
443
445
447
449
451
453
455
457
459
461
463
465
467
469
471
473
475
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
400
450
500
550
600
8|G44120016
Absorbans
V akhir
(Vf) (mL)
50,00
50,00
50,00
50,00
50,00
50,00
50,00
Absorbansi
0,000
0,142
0,222
0,292
0,340
0,498
0,544
y = 0,015x + 0,046
R = 0,957
10
20
30
40
V standar(Vs) (mL)
Contoh perhitungan:
Persamaan garis yang didapat
y = 0,015x + 0,046
kC Vo
kCs
S spikes
xVs A
Vf
Vf
Keterangan:
Sspike : Sinyal
Vo
k
: konstanta
Vs
CA
: [analat] (ppm)
Vf
Cs
: [standar] (ppm)
: V. sampel (mL)
: V. standar (mL)
: V. akhir (mL)
9|G44120016
0,0173 g
216,63mg / kapsul
[ Fedalamkapsul]
Ketepatan 1
1
H label H percobaan
H label
x100%
86,65%
Tabel 5 Perbandingan pengukuran kadar Fe dalam sampel multivitamin
No Metode penentuan kadar besi [Fe]dalam kapsul (mg/ kapsul) Ketepatan (%)
1 Spektrofotometri serapan atom
255,48
97,81
2
Spektrofotometri UV-Vis
216,63
86,65
10 | G 4 4 1 2 0 0 1 6