Anda di halaman 1dari 4

Macam Bunga

Siapa sih yang tidak suka dengan keindahan bentuk dan warna-warni bunga? Ciptaan Tuhan
yang satu ini memang memiliki unsur seni yang sangat tinggi sehingga siapa pun yang
melihatnya terkadang dibuat terkagum-kagum. Bunga bisa dijadikan hiasan, lambang cinta,
hadiah, aksesoris, tanaman hias, dan lain-lain. Ini terjadi karena ke elokan nya yang tidak mudah
luntur. Ada beberapa macam bunga di dunia ini yang dijadikan simbol suatu Negara, contoh nya
Indonesia, Indonesia memiliki bunga melati sebagai simbol Negara. Bukan hanya karena
keindahannya, namun bunga-bunga yang dijadikan simbol dibeberapa negara pastilah memiliki
arti tersendiri bagi Negara tersebut, baik menjadikannya identitas diri maupun keperluan adat
dan tradisi serta keagamaannya.

Bunga Perlambang Negara


1. Indonesia
Indonesia yang terkenal memiliki wilayah yang luas dan juga disebut sebagai Negara
agraris tentulah memiliki jumlah bunga yang beraneka ragam. Dihampir seluruh wilayah di
Indonesia bisa ditemukan macam bunga yang berbeda-beda. Hingga pada akhirnya dicetuskan
lah tiga jenis bunga sebagai perlambang dari Negara ini, yaitu bunga melati, bunga anggrek
bulan, dan bunga Rafflesia Arnoldi. Bunga melati dijadikan bunga yang menunjukkan identitas
bangsa Indonesia. Bunga berwarna putih ini mendapatkan julukan sebagai puspa bangsa
karena keberadaannya sebagai simbol nasional di Negara Indonesia. Sedangkan Anggrek Bulan
sebagai puspa pesona, dan bunga Rafflesia Arnoldi sebagai puspa langka.

Bunga Melati
Bunga melati ini merupakan bunga yang hidupnya menahun. Hampir ada 200 jenis
yang telah diidentifikasi oleh para peneliti. Hampir sebagian besar tanaman melati
ini tumbuh liar di hutan-hutan daerah Asia. Bunga ini merupakan salah satu spesies
yang berasal dari Asia Selatan. Bunga yang memiliki wangi yang khas dan
dilambangkan sebagai simbol kesederhanaan ini ternyata memiliki beberapa
manfaat yaitu sebagai bunga hias, bahan dasar pembuatan minyak wangi, minuman
(terutama teh), kosmetik, farmasi (obat-obatan) / tanaman obat, dan sebagai bunga

tabur serta karangan bunga. Selain itu bunga melati sering kita jumpai di acara
pernikahan, atau upacara-upacara adat lainnya. Konsep kesederhanaan melati
diambil dari caranya tumbuh liar yang berarti mampu dan mudah beradaptasi
dengan lingkungannya, caranya hidup yang selalu tumbuh mekar sepanjang tahun
tanpa memerlukan perawatan yang rumit, dan kesederhanaan dari bentuknya yang
kecil mungil. Sedangkan kesucian melati diambil dari warnanya yang putih dan
bermakna bersih serta mendalam. Melati juga memiliki arti keelokan budi dari
keharumannya yang lembut dan tidak menyengat, karena dapat memberikan
kenyamanan, ketenangan, inilah yang menjadikannya lambang identitas Negara
Indonesia, Negara yang sederhana tetapi memiliki keelokan budi dari para
penduduknya.

Anggrek Bulan
Anggrek Bulan menjadi salah satu dari tiga jenis bunga yang dinobatkan sebagai
perlambang identitas Negara, dan dijuluki sebagai puspa pesona. Anggrek Bulan ini
termasuk kedalam jenis Anggrek yang memiliki kelopak bunga berwarna putih dan
kelopaknya melebar. Di Indonesia sendiri, Anggrek Bulan tersebar luas hampir
diseluruh wilayah Indonesia bahkan hingga ke negeri tetangga seperti Filiphina,
Malaysia dan Australia. Anggrek Bulan hidup dengan sedikit cahaya matahari
sebagai penunjang hidupny dan ia hidup dan tumbuh liar menempel pada batang
pohon atau cabang pohon inang.

Rafflesia Arnoldi
Rafflesia Arnoldi merupakan yang terakhir dari tiga jenis bunga identitas Negara.
Bunga Rafflesia ditetapkan sebagai puspa langka, pelengkap dari puspa bangsa, dan
puspa pesona. Selain dijuluki sebagai identitas bangsa ini, Raflessia juga menjadi
flora identitas warga Bengkulu.
Rafflesia merupakan satu dari 30-an jenis Rafflesia yang ditemukan di Asia
Tenggara. Rafflesia sering juga dikenal dengan nama Padma dan dijuluki sebagai
Padma raksasa karena ukurannya yang besar. Bunga ini memiliki lebar bunga
hampir mencapai 100 cm dan memiliki berat 10 kg.

Rafflesia hidup dengan bergantung pada pohon inang dan tidak memiliki batang,
daun, maupun akar. Satu-satunya bagian tubuh Rafflesia yang dapat dikenali di luar
tubuh inangnya adalah bunga bermahkota lima. Seperti diketahui, bunga ini sangat
langka sehingga disebut dengan puspa langka. Kelangkaan ini disebabkan karena
Rafflesia sangat sulit berkembangbiak ataupun dikembangbiakan di luar habitat
aslinya. Apabila inangnya mati, maka Rafflesia akan ikut mati bersama inangnya
tersebut.
2. Malaysia
Malaysia merupakan satu dari banyak Negara yang menggunakan bunga sebagai lambang
negaranya. Bunga nasional Malaysia adalah bunga kembang sepatu atau biasa disebut
juga dengan bunga raya. Bunga ini, habitat aslinya adalah di Asia Timur. Bunga ini
sendiri bentuknya agak besar, memiliki warna merah yang cantik dan tidak memiliki bau
menyengat. Di daerah tropis dan subtropics, bunga kembang sepatu ini sering dijadikan
sebagai tanaman hias karena bentuknya yang indah dan menarik. Sedangkan di India,
bunga ini dijadikan bunga persembahan dan uniknya, bunga ini juga dijadikan alat untuk
menyemir sepatu. Berbeda dengan di India, di Tiongkok, bunga ini digunakan sebagai
salah satu bahan pewarna makanan alami. Di Indonesia sendiri, bunga kembang sepatu
sering digunakan untuk pengobatan tradisional. Karena keunikan, keelokkan, dan
manfaatnya yang banyak tersebut, bunga kembang sepatu ini dijadikan bunga nasional
Malaysia tepat pada tanggal 28 Juli 1960.
3. Korea Selatan
Korea Selatan yang sekarang sedang digandrungi wisatawan mancanegara untuk berlibur
ke negaranya itu ternyata memiliki bunga nasional perlambang Negara juga loh seperti
Indonesia. Bunga perlambang Negara itu adalah bunga sepatu putih dengan lima mahkota
sebagai lambang negaranya. Macam bunga ini terlihat biasa saja tanpa kekhasan
tersendiri. Tampilannya sederhana dan tidak berbau wangi. Tetapi meskipun begitu bunga
ini diakui sebagai cerminan sifat dan karakter masyarakat Korea. Bagi mereka bunga ini
melambangkan kelembutan, ketekunan, keuletan, dan keteguhan.

Bunga dan Kegunaannya


Bunga memang banyak macamnya. Tapi bunga tidak semata-mata tumbuh dan hidup dengan liar.
Setiap bunga memiliki karakteristik yang unik, entah dari caranya bertahan hidup, ciri fisik, baik
dari bunganya, akar, daun, batangnya, dan tentu saja wanginya. Sebagaian dari kita banyak yang
hanya mengetahui fungsi bunga sebagai tanaman hias saja. Tetapi harus diketahui bahwa
kegunaan bunga bukan hanya sebagai tanaman hias saja tetapi masih banyak fungsi lainnya.
Beberapa contoh kegunaan bunga yaitu bunga sebagai penyegar udara, bunga sebagai tanaman
obat, bunga sebagai aksesoris, bunga sebagai pelengkap kegiatan dan masih banyak lagi.

Bunga sebagai penyegar udara


Bunga yang bisa dijadikan penyegar udara antara lain bunga anggrek bulan, bunga
lili dan bunga anthurium. Masing-masing dari bunga tersebut mampu menyedot
tzat-zat yang tidak baik untuk tubuh seperti zat ammonia, xilena, benzona dan lainlain.

Bunga sebagai tanaman obat


Ada beberapa bunga yang bisa digunakan sebagai obat diantaranya adalah bunga
gardenia atau biasa dikenal dengan bunga kacapiring, bunga pacar air, bunga
kembang sepatu dan masih banyak lagi. Buah dan daun dari bunga kacapiring
berkhasiat untuk mengobati hepatitis, penyakit kuning, influenza, demam, dan haid
berlebihan. Sedangkan akar, daun, bunga dan biji dari bunga pacar air berfungsi
untuk melancarkan peredaran darah dan melunakkan benjolan yang keras. Bunga
kembang sepatu dikenal sebagai obat herbal untuk mengobati bronkhitis.

Banyak sekali bukan macam bunga yang kegunaannya bukan hanya sebagai tanaman hias atau
sebagai pemanis kebun, tetapi ada juga yang menjadi sebuah identitas Negara juga sebagai obat
herbal dalam pengobatan berbagai macam penyakit.

Anda mungkin juga menyukai