Suriyanti
(4121230009)
Matematika nondik 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas RahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Ilmu Sosial & Budaya
Dasar dimana di dalam makalah ini, kami mencoba untuk membahas tentang Kasus
Kenakalan Remaja.
Namun demikian, makalah ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Oleh karena
itu, berbagai macam saran perbaikan dan kritik kami harapkan dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat berupa
pengetahuan bagi semua pembacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I KASUS
1.1 Kenakalan Remaja......................................................................................4
1.2 Penyimpangan.............................................................................................5
BAB II. SOLUSI......................................................................................................7
BAB III. KESIMPULAN.........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8
LAMPIRAN.............................................................................................................9
BAB I
KASUS
Dalam hukum terdapat Undang-Undang yang berlaku. Dan dari kasus diatas terdapat
pelanggaran yang terjadi.
Dari peristiwa diatas telah terjadi pelanggaran etika sebagai seorang mahasiswa, yang
seharusnya sebagai generasi penerus bangsa yang disebut-sebut juga kaum intelektual,
mahasiswa seharusnya bisa mencontohkan sikap yang berpendidikan kepada masyarakat.
Mengontrol diri untuk tidak melakukan tindak kekerasaan, bukan sebaliknya bersikap
anarkis, seperti preman.
Bukan hanya itu kenakalan remaja ini juga salah satu tindak penyimpangan Hukum, dan
melanggar undang-undang hukum kenakalan remaja. Yang diipaparkan seperti berikut:
Tawuran
Pasal 358 KUHP menyatakan bahwa
Barang siapa dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian yang dilakukan
oleh beberapa orang, maka selain dari tanggungannya masing-masing atas perbuatan yang istimewa
dilakukannya dipidana:
Ke-1; dengan pidana penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan, jika penyerangan atau
perkelahian itu hanya berakibat ada orang luka berat;
Ke-2; dengan pidana penjara selama-lamanya empat tahun, jika penyerangan itu berakibat ada orang
mati.
Bab I
TENTANG PELANGGARAN KEAMANAN UMUM BAGI ORANG ATAU BARANG DAN
KESEHATAN
Pasal 489
(1) Kenakalan terhadap orang atau barang yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian atau kesusahan,
diancam dengan pidana denda paling banyak dua ratus dua puluh lima rupiah.
(2) Jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat satu tahun sejak adanya peminadaan yang
menjadi tetap karena pelanggaran yang sama, pidana denda dapat diganti dengan pidana kurungan
paling lama tiga hari.
Pasal 493
Barangsiapa secara melawan hukum di jalam umum membahayakan kebebasan bergerak orang lain,
atau terus mendesakkan dirinya bersama dengan seorang atau lebih kepada orang lain yang tidak
menghendaki itu dan sudah tegas dinyatakan, atau mengikuti orang lain secara mengganggu, diancam
dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau pidana denda paling banyak seribu lima ratus
rupiah.
BAB II
5
SOLUSI
BAB III
KESIMPULAN
Agar tidak terjadi peristiwa seperti dalam kasus di atas maka sebaiknya untuk:
Seorang fotografer
1. Jangan pernah sendiri saat meliput peristiwa yang berbahaya seperti peristiwa aksi
tawuran. Agar seandainya terjadi aksi penganiayaan lagi, ada orang/teman yang
menolong.
2. Sebelumnya melihat keadaan, jika memungkinkan peristiwa tersebut diliput
secara dekat maka kita dapat meliputnya. Tetapi jika terlihat anarkis sebaiknya
meliputnya dengan jarak yang tidak terlalu dekat.
Dan mengevaluasi orang yang memprovokasi terjadinya tawuran, agar tidak terjadi tawuran.
DAFTAR PUSTAKA
www.waspada.co.id
http://hukum-dan-lainnya.blogspot.com/2012/11/akibat-hukum-kenakalan-remajavol2.html
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Kenakalan%20Remaja%20Atau
%20Kenakalan%20Orang%20Tua&&nomorurut_artikel=72
LAMPIRAN
7